Saturday, 23 April 2022

[Review] Gara-Gara Warisan: Kisah Seru Tiga Bersaudara Yang Berebut Warisan Guest House




#Description:
Title: Gara-Gara Warisan (2022)
Casts: Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, Ira Wibowo, Yayu Unru, Hesti Purwadinata, Ganesha Putra Pratama, Ernest Prakasa, Sheila Dara Aisha, Aci Resti, Lolox, Ence Bagus, Dicky Difie, Tanta Ginting, Lukman Sardi, Lydia Kandou, Marini Soerjosoemarno
Director: Muhadkly Acho
Studio: Starvision Plus


#Synopsis:
Di usianya yang semakin senja serta kondisi kesehatan yang semakin menurun membuat Pak Dahlan (Yayu Unru) merasa tak sanggup lagi untuk mengelola Guest House Salma sendirian. Ia pun meminta ketiga anaknya yaitu Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari) dan Diki (Ge Pamungkas) untuk pulang ke Lembang dan memilih diantara mereka untuk melanjutkan bisnis Guest House tersebut. Namun sayang, ketiga anak Pak Dahlan sudah mempunyai kesibukan masing-masing.


Adam sudah menikah dengan Rini (Hesti Purwadinata) dan sibuk dengan pekerjaannya di Jakarta. Laras pun sibuk mengelola yayasan panti jompo bersama dengan sang kekasih yaitu Deni (Ernest Prakasa). Dan Diki mengejar impiannya sebagai musisi bersama sang kekasih, Vega (Sheila Dara) meskipun mereka masih terjebak sebagai pemakai narkoba.



Sebelum memilih siapa yang paling pantas untuk menjadi ahli waris, Pak Dahlan meminta ketiga anaknya itu untuk bergantian mengelola operasional Guest House Salma, termasuk menjadi pimpinan bagi para pegawainya yaitu Aceng (Ence Bagus), Wiwin (Aci Resti), Ijul (Lolox) dan Umar (Dicky Difie). Adam yang terpaksa resign dari pekerjaannya sebagai Staff Call Center mencoba menerapkan pelayanan terbaiknya pada pegawai Guest House. Sementara itu Laras berusaha menaikkan occupancy Guest House dengan mendaftarkannya ke Online Travel Agent. Melihat kedua kakaknya yang jauh lebih handal dalam mengurus operasional membuat Diki merasa pesimis bisa mendapatkan warisan itu. Namun ia berusaha semaksimal mungkin menjadi bos yang baik selama menjalani tugasnya disana.



Waktu terus bergulir, satu persatu permasalahan diantara keluarga Pak Dahlan mulai terungkap. Kondisi ekonomi rumah tangga Adam dengan Rini tengah kritis. Hal serupa dirasakan Laras yang kesulitan mendapat dana sumbangan untuk yayasan panti jompo yang dikelolanya, selain itu Laras pun masih belum bisa menerima kehadiran Ibu Astuti (Ira Wibowo) sebagai ibu tirinya. Diki harus berusaha menahan untuk tidak memakai narkoba lagi agar bisa membanggakan keluarganya. Lalu, Siapakah yang akhirnya menjadi ahli waris Guest House Salma?


#Review:
Setelah dua tahun industri perfilman Indonesia absen memeriahkan libur Lebaran Idul Fitri akibat Pandemi CoVid-19, alhamdulillah tahun ini tiga judul film Indonesia sudah dipastikan tayang di bioskop pada moment libur Lebaran Idul Fitri!


Film pertama datang dari rumah produksi Starvision Plus yang merilis GARA-GARA WARISAN (2022) arahan sutradara Muhadkly Acho. Film bergenre drama komedi ini dibintangi aktor-aktor yang sudah berpengalaman di industri perfilman tanah air yaitu Oka Antara, Indah Permatasari, Ge Pamungkas, Yayu Unru hingga Ira Wibowo. Selain ensemble casts nya yang cukup menjanjikan, film ini juga menjadi debut bagi komika Acho sebagai sutradara sekaligus penulis naskah film layar lebar. Chand Parwez dan Ernest Prakasa memberikan kepercayaan pada Acho untuk "naik level" menjadi sutradara setelah sebelumnya lebih aktif sebagai pemain film komedi, konsultan komedi dan penulis naskah.



Aku berkesempatan hadir pada Gala Premiere film GARA-GARA WARISAN (2022) yang berlangsung tadi malam (19/4) di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Pada saat sesi Press Conference, banyak hal-hal menarik yang dituangkan oleh para pemain dan tim produksi film ini. Salah satu yang membuatku terkesan adalah statement Ernest Prakasa yang mengaku sangat puas dengan debut perdana Acho sebagai sutradara dalam film ini. Premis yang ia berikan ternyata bisa dikembangkan dengan sangat baik olehnya. Bahkan Ernest cukup insecure pada debut film Acho ini jika harus dibandingkan dengan debut film dirinya.


Pujian yang diberikan Ernest Prakasa itu bukanlah lebay, melainkan benar adanya. Muhadkly Acho menghadirkan sebuah kisah rebutan warisan yang tak disangka penuh dengan kejutan, tawa canda hingga air mata! Kombinasi drama dan komedinya sangatlah balance sehingga semua cerita yang tersaji bisa tersampaikan dengan sangat baik. Elemen drama keluarga Pak Dahlan dengan ketiga anaknya yang tak pernah akur aku yakin akan sangat related dengan semua orang. Konflik-konflik internal seperti anak emas, anak yang selalu sirik hingga anak yang independen bisa tampil menguras emosi dan air mata penonton loh! Konflik mereka tidak lebay. Semuanya begitu dekat dan nyata. Terdapat dua GONG MOMENT yang menurutku sukses memecah tangis para penonton. Hal tersebut bisa terjadi berkat pembagian development kelima karakter utama yang ada dalam film ini tidak jomplang. Susah loh membangun lima karakter sekaligus dan semuanya tampil nyaris sempurna! Konflik perihal warisan juga pengembangannya sangatlah bagus. Film ini sama sekali tidak menampilkan pembagian soal warisan, malah menyatukan kembali sebuah keluarga. Bahkan aku dengan berani mengatakan jika film GARA-GARA WARISAN (2022) ini jauh lebih baik dari film CEK TOKO SEBELAH (2016) hingga NKCTHI (2020)! Untuk urusan komedi, kapasitas Acho sebagai komika dan sudah teruji sebagai penulis naskah hingga konsultan komedi memang tak perlu diragukan lagi. Geng Pegawai Guest House Salma tampil sangat menghibur layaknya Geng Kosan di film IMPERFECT (2019)! Selain itu, jokes yang ditebar disepanjang film pun tidak sekedar tempelan saja, moment komedinya pun masih bisa masuk pada alur cerita. Hebat loh Muhadkly Acho ini!


Seperti yang sudah disebutkan diatas, development kelima karakter yang nyaris sempurna ini tak bisa tercapai jika para aktornya bermain dengan sangat prima. Yayu Unru dan Ira Wibowo bisaan banget menguras emosi penonton terutama pada DUA GONG MOMENT saat semua hal yang terpendam akhirnya terkuak. Big applause selanjutnya aku berikan pada trio Oka Antara, Indah Permatasari dan Ge Pamungkas. Ketiganya berhasil menyajikan hubungan kakak beradik dengan permainan emosional yang mengesankan. Aku sampai bingung bisa-bisanya kelima pemain yang ada di poster itu semuanya adalah pemain utama! Tak boleh dilupakan juga jajaran pemain pendukung mulai dari Hesti Purwadinata, Ernest Prakasa hingga Geng Pegawai Guest House selalu berhasil mencuri perhatian saat mereka tampil!
Overall, film GARA-GARA WARISAN (2022) sangatlah memuaskan. Film bioskop Indonesia pertama di tahun ini yang begitu mengesankan bagiku! Highly recommended untuk ditonton saat libur Lebaran Idul Fitri! Tayang di bioskop mulai 30 April 2022. Jangan sampai terlewatkan!


[8.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment