Thursday, 7 September 2017

[Review] It Chapter One: Terror Badut Misterius Bernama Pennywise


#Description:
Title: It (2017)
Casts: Bill Skarsgård, Jaeden Lieberher, Jackson Robert Scott, Jeremy Ray Taylor, Sophia Lilis, Finn Wolfhard, Jack Dylan Grazer, Wyatt Oleff, Chosen Jacobs, Nicholas Hamilton, Stephen Bogaert, Jake Sim, Logan Thompson, Owen Teague, Geoffrey Pounsett, Pip Dwyer
Director: Andy Muschietti
Studio: WarnerBros Pictures, New Line Cinema, RatPac Dune Entertainment


#Synopsis: 
Ketika hujan turun, Georgie (Jackson Robert Scott) membuat sebuah perahu kertas yang dibantu kakaknya Bill (Jaeden Lieberher). Setelah beres membuatnya, perahu kertas tersebut ia hanyutkan di aliran air hujan yang mengalir di jalanan disekitar rumah Georgie. Ketika sedang asyik bermain, perahu kertas itu hanyut dan masuk kedalam gorong-gorong. Georgie merasa bersalah dan takut untuk pulang kerumah jika perahu kertas itu hilang. Ketika Georgie mencoba untuk mengambil perahu kertas itu, sesosok badut bernama Pennywise (Bill Skarsgard) muncul di dalam gorong-gorong itu. Si badut berjanji akan mengembalikan perahu itu asalkan Georgie ikut dengannya. Georgie yang menolak tawaran itu kemudian diserang oleh si badut dan menghilang.


Kabar duka menyelimuti keluarga Bill dan Georgie. Selama berbulan-bulan adiknya itu hilang tanpa kabar. Ketika libur musim panas datang, Bill memutuskan akan mencari keberadaan adiknya itu. Bill yakin jika adiknya itu hilang bukan tewas. Meskipun Georgie tewas hanyut terbawa arus air ketika hujan lebat turun, jenazah adiknya pasti akan bermuara pada suatu tempat di Kota Derry, kota tempat tinggal mereka saat ini.
Bill mengajak keenam teman sekolahnya yaitu Ben (Jeremy Ray Taylor), Richie (Finn Wolfhard), Eddie (Jack Dylan Grazer), Stanley (Wyatt Oleff), Beverly (Sophia Lilis) dan Mike (Chosen Jacobs) untuk ikut membantunya mencari keberadaan adiknya itu. Namun rencana mereka yang tergabung dalam The Losers Club itu selalu saja ada yang menghalangi. Diantaranya adalah grup kakak kelas mereka yang dipimpin oleh Henry (Nicholas Hamilton) yang selalu melakukan tindakan bullying cukup kasar terhadap Bill dan keenam teman-temannya.


Meskipun selalu mendapat tindakan kekerasan dari Henry dan teman-temannya, serta mendapat deretan kejadian serta gangguan dari sosok misterius, mereka semua tetap bisa fokus untuk mencari Georgie. Dengan bantuan Ben yang rajin menelusuri sejarah Kota Derry, Bill dan yang lainnya menemukan sebuah titik terang tentang sesuatu yang mereka cari. Di usia mereka yang masih anak-anak menginjak masa remaja serta rasa takut dalam diri masing-masing yang masih sangat besar, bisakah Bill dan keenam temannya itu menemukan Georgie dan melawan sosok Pennywise yang selalu muncul dengan wujud yang berbeda-beda?


#Review:
Adaptasi dari Novel Horror Fenomenal yang mencapai seribuan lebih lembar halaman karya Stephen King ini kembali diangkat ke sebuah layar lebar setelah sebelumnya sudah dibuat versi film pada tahun 1986 dan versi TV seriesnya pada tahun 1990. Dua versi Film It kala itu sukses menjadi salah satu film horror yang ikonik di masanya.
Tahun 2017 ini, Sutradara film MAMA (2013) merilis film tentang badut Pennywise ini di Bioskop. Sang sutradara membuat cerita Film IT (2017) ini berfokus pada cerita Bill dan keenam temannya diusia anak anak yang beranjak remaja saja. Keputusan ini menurut gue sangatlah tepat. Disini Andi Muschietti memberikan plot cerita yang jelas dan lengkap. Secara keseluruhan pun, plot cerita film IT (2017) berasa seperti cerita dongeng thriller.


Satu persatu karakter protagonis dikenalkan dengan amat baik lewat background masing-masing yang kuat. Bill si gagap yang ingin menemukan adiknya, Ben si gemuk yang selalu jadi sasaran tindakan bullying, Richie si banyak ngomong dengan kacamata besarnya, Eddie si anak higienis yang mengidap asma, Stanley si anak yang selalu rajin beribadah, Beverly si perempuan yang dicap murahan dan Mike si orang luar pengembala domba. Sang sutradara menyelipkan berbagai macam ketakutan terbesar yang dialami oleh ke tujuh anak itu. Rasa ketakutan itulah yang menjadi boomerang untuk mereka sendiri dan sasaran empuk untuk Pennywise dalam menyerang ke tujuh anak itu.


Jumpscare dan terror yang ditebar oleh Andi Muschietti dalam Film IT (2017) ternyata sangat mengasyikkan, tak terduga dan mencekam! Gue baru ngerasain lagi loncat dari kursi bioskop gara-gara ketakutan. Gila! Terrornya sangat mengganggu psikologis. Gue mungkin jadi orang ke-8 setelah ke-7 anak itu yang bener-bener ketakutan ngeliat sosok Pennywise dengan aneka macam wujudnya.
Dengan durasi mencapai 2 jam 16 menit, Film IT (2017) tak hanya menebar terror mencekam saja, disini juga diselipkan cerita persahabatan yang terasa sangat real dan kuat. Lawakan komedi lewat dialog dialog khas anak-anak beranjak remaja yang dilontarkan serta karakter Richie dan Eddie sangatlah sukses mencuri perhatian dikala suasana sedang tidak kondusif. Yang gak gue nyangka adalah si penulis skenario juga tak lupa memberikan sisi romantis yang simple serta moment mengharukan dalam film ini. Tujuannya mungkin agar durasi yang melar ini mempunyai cerita yang lengkap dan padat.


Bill Skarsgard sangat sukses memerankan sosok Pennywise yang haus akan anak-anak. Ia tampil prima dalam memanipulasi dan mengontrol ke-7 anak itu lewat ketakuan-ketakutan terbesar mereka. Ekspresi Bill Skarsgard dalam memerankan Pennywise begitu menyeramkan. Apalagi ketika ia geleng-geleng kepala sambil tertawa dan muncul tiba-tiba. It will be the best nightmare for everyone!
Efek CGI yang dihadirkan dalam wujud lain dari sosok Pennywise ketika menakut-nakuti ketujuh anak-anak itu semakin memberikan kesan menyeramkan. Meskipun mempunyai durasi yang melar dan mempunyai beberapa part yang terasa sangat panjang tapi hal itu tak membuat gue bosan di bioskop. Gue sangat menikmati alur cerita Film IT (2017) ini. Tak sabar untuk menantikan IT CHAPTER TWO (2019) dimana ke-7 anak ini sudah dewasa dan kembali menghadapi ketakutan terbesar mereka yaitu Pennywise!


[8.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment