Saturday, 6 January 2018

[Review] Insidious The Last Key: Sebuah Prekuel Tentang Masa Lalu EliseRainier


#Description:
Title: Insidious The Last Key (2018)
Casts: Lil Shaye, Adam Sampson, Leigh Whannell, Kirk Avecedo, Spencer Locke, Caitlin Gerrard, Josh Stewart, Bruce Davidson.
Director: Adam Robitel
Studio: BlumHouse Productions, Sony Pictures

#Synopsis:
Seorang pria bernama Ted Garza (Kirk Acevedo) menghubungi Elise Rainier (Lil Shaye). Ia merasa diganggu ketika tinggal dirumah barunya yang baru saja ia tempati di wilayah Five Keys, Mexico. Elise dengan dibantu dua asistennya yaitu Tucker (Adam Sampson) dan Specs (Leigh Whannell) pergi ke rumah tua itu untuk membantu Ted. Ternyata rumah tua yang kini ditempati Ted itu adalah rumah dimana Elise semasa kecil tinggal bersama keluarganya.
Elise berasa flashback dalam menapaki tiap sudut ruangan di rumah tersebut. Ia ingat selalu mendapatkan perlakuan kasar dari sang ayah Gerald Rainier (Josh Stewart) jika Elise selalu mempercayai hal-hal gaib. Waktu kecil, Elise tak sengaja membuka sebuah pintu hingga menyebabkan sosok jahat masuk ke alam dunia. Sang ayah semakin membenci Elise ketika sang ibu ditemukan tewas gantung diri di basement rumah setelah kejadian Elise membuka pintu itu. Karena selalu mendapatkan perlakuan kasar dari ayahnya, Elise lalu kabur dari rumah dan meninggalkan ayah beserta adiknya, Christian Rainier (Bruce Davidson). Elise kemudian memutuskan untuk membantu orang-orang disekitarnya dalam urusan hal-hal gaib hingga usianya sudah senja seperti saat ini.
Ketika menelusuri rumah masa kecilnya itu, Elise dan kedua asistennya menemukan fakta demi fakta yang selama ini tak diketahui oleh Elise. Tak jarang mereka juga sempat mengalami kebuntuan ditengah jalan.
Suatu hari, Elise tak sengaja bertemu dengan dua anak dari adiknya, yaitu Imogen (Caitlin Gerrard) dan Melissa (Spencer Locke). Pertemuan Elise dan anggota keluarganya itu sedikit membantu memecahkan misteri yang ada dirumah tersebut. Meskipun keselamatan orang-orang disekitar Elise menjadi terancam.

#Review:
BlumHouse Production dan Sony Pictures rupanya masih tertarik untuk terus mengembakan Saga Insidious. Kali ini di awal tahun 2018, mereka mencoba menghadirkan kisah masa lalu dari Cenayang Elise Rainier. Yang dimana menjadi sebuah Prekuel untuk Saga Insidious itu sendiri.
Awal film dibuka dengan kisah throwback Elise di masa anak-anak hingga remaja yang memiliki kemampuan Indera ke-6. Permulaan ini sebetulnya sudah cukup baik, khas film-film horror belakangan ini. Namun ketika menuju paruh pertengahan film, dimana terdapat sebuah kesamaan "benang merah" antara masa lalu Elise dengan kasus yang ia hadapi, plotnya menjadi berjalan sangat lambat. Intense horror pun malah semakin menurun. Hal ini juga diperparah dengan tingkah kekonyolan dua asisten Elise yaitu Specs dan Tucker. Sisi pencair suasana yang mereka lakukan kali ini cukup menganggu dan semakin mengurangi tingkat keseraman cerita. Tak cuma itu saja, menuju akhir film, ceritanya malah semakin mudah untuk ditebak usai twist yang dihadirkan Adam Robitel dibuka.
Sosok Elise yang kali ini hadir pun menurutku terasa semakin melemah. Jika melihat dari ketiga Saga Insidious sebelumnya, sosok Elise selalu tampil powerful, padahal disini adalah prekuelnya. Kejadian sebelum ketiga Saga Insidious terjadi. Namun untungnya sedikit terselamatkan oleh moment emosional Elise ketika bertemu dengan anggota keluarganya.
Beberapa karakter lain tampil cukup baik meskipun porsinya sangat terbatas. Andai saja dua keponakan Elise dilibatkan lebih jauh dalam cerita, pasti akan mengasyikkan.
Poin plus untuk prekuel Saga Insidious ini mungkin terletak pada jumpscared nya yang sangat terjaga dengan baik bahkan beberapa sukses mengecoh penonton. Tapi sayang, ternyata banyak sekali cuplikan dalam trailer tidak muncul dalam filmnya. 

Overall, this is not the END of Insidious Franchise. Sangat berharap jika nanti dibuat Next Chapter nya, bisa jauh lebih baik dari prekuelnya ini.


[6/10Bintang]

No comments:

Post a Comment