Sunday, 12 May 2019

[Review] Brightburn: Cerita Menyeramkan & Sadis Dari Sosok Mirip SuperMan


#Description:
Title: Brightburn (2019)
Casts: Jackson D. Dunn, Elizabeth Banks, David Denman, Jennifer Holland, Matt Jones, Meredith Hagner, Gregory Alan Williams, Becky Wahlstorm, Emmie Hunter
Director: David Yarovesky
Studio: Sony Pictures, Screen Gems, Stage 6 Films


#Synopsis:
Pasangan suami istri yaitu Kyle Breyer (David Denman) dan Tori Breyer (Elizabeth Banks) sudah lama mereka tidak dikaruniai momongan. Tapi akhirnya pada suatu malam, mereka menemukan seorang bayi di hutan yang tak jauh dari rumah mereka. Bayi laki-laki itu kemudian mereka beri nama Brandon Breyer (Jackson D. Dunn). Tori dan Kyle sangat bahagia dengan kehadiran Brandon meskipun bukan anak kandung sendiri, tapi keduanya membesarkan sosok Brandon penuh dengan kasih sayang dan cinta.


Sepuluh tahun berlalu, Brandon tumbuh menjadi remaja yang cenderung pendiam namun memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Sertifikat dan piala penghargaan atas kecerdasannya didapatkan dengan mudah. Namun diusianya yang kini menginjak angka 12 tahun, Brandon mulai merasakan ada yang tak beres dengan dirinya. Ia dapat dengan mudah melemparkan barang berat tanpa menggunakan tenaga ekstra. Hal itu berasal usai ia mengalami sleep-walking dan tersadar berada di area gudang peternakan milik keluarganya. Usai insiden tersebut, perlahan tapi pasti kekuatan Brandon mulai sulit dikendalikan, emosi dalam dirinya juga semakin mudah terpancing emosi karena ia juga sedang memasuki fase pubertas.


Untuk mengontrol anaknya yang sedang pubertas, sang ayah mencoba memberikan sex-education pada Brandon dengan sebaik mungkin. Namun Brandon tetap mempunyai sudut pandang lain mengenai hal itu. Sementara itu, disekolahnya, Brandon mulai diperlakukan semena-mena oleh sesama temannya. Tapi tidak dengan Caitlyn (Emmie Hunter). Ia selalu melihat bahwa Brandon itu adalah siswa yang cerdas dan baik. Brandon kemudiaan menaruh perasaan padanya. Dengan kekuatannya, ia sembunyi-sembunyi datang kerumah kamar Caitlyn.


Suatu malam, Brandon kembali mengalami sleep-walking. Ia bahkan selalu bergumam mengucapkan kata-kata asing yaitu "Yychhagaru Larum Ghhol". Gara-gara kejadian itulah, kekuatan Brandon semakin tak terkendali. Setiap ia merasakan amarah, selalu berakibat fatal pada orang-orang disekitarnya. Caitlyn bahkan harus mengalami patah tulang di pergelangan tangannya. Gara-gara kejadian itulah, Brandon diskorsing dari sekolah. Ibu dari Caitlyn yaitu Erica (Becky Wahlstorm) yang merupakan seorang karyawan restaurant cepat saji marah besar pada Brandon. Disaat Brandon menjalani hukuman skorsing dari sekolahnya, orang-orang disekitar Brightburn County mengalami kejadian-kejadian aneh dan berujung dengan kematian yang sangat mengenaskan. Caitlyn kembali diterror dan Erica harus meregang nyawa di tempat kerjanya. 


Merylee (Meredith Hagner) guru konseling disekolah sekaligus adik dari Tori ditugaskan oleh pihak sekolah untuk memantau perkembangan emosional dari keponakannya Brandon. Namun sepanjang penelusuran Merylee tentang Brandon itu terjadi kembali kematian mengenaskan yang kali dialami oleh suaminya sendiri yaitu Noah (Matt Jones). Kematian Noah membuat Sheriff  Deever (Gregory Alan Williams) melakukan penelusuran disemua tempat kejadian perkara. Hasil investigasi dirinya menemukan sebuah tanda berbentuk simbol yang seolah-olah menunjukkan inisial huruf, dan simbol tersebut muncul usai kematian Erica dan juga Noah.


Tori dan Kyle dibuat cemas melihat anaknya yang semakin sering menghilang. Sang ayah bahkan curiga Brandon adalah penyebab atas kematian Erica dan Noah. Namun sang ibu tetap tak mempercayainya. Bagi Tori, Brandon adalah anak yang baik dan tak mungkin melakukan aksi kejahatan itu. Kyle yang dilanda kebingungan memutuskan mengajak anaknya untuk berbicara empat mata sekaligus melakukan hobi mereka yaitu berdua. Kyle berencana untuk menembak Brandon agar tidak ada lagi kematian-kematian berikutnya. Ada apa sebenarnya yang terjadi dengan Brandon?


#Review:
Biasanya jika orang biasa memiliki kekuatan super, pasti akan digunakan sebaik mungkin untuk membantu orang-orang biasa melawan tindak kejahatan dan menjadi sosok panutan bagi banyak orang. Tapi hal itu tidak berlaku dalam film BRIGHTBURN (2019) yang diproduseri oleh James Gunn ini. Bersama dengan sang sutradara yaitu David Yarovesky, mereka menghadirkan sebuah film yang sekilas mirip asal-usul superhero SuperMan namun dalam versi jahat, sadis dan horror.


Disini kita bisa melihat seorang remaja yang baru menginjak usia akil baligh mendapatkan kekuatan diluar nalar tapi digunakan untuk menyakiti bahkan membunuh seseorang hanya karena alasan sepele. Aksi Brandon yang diperankan cukup apik oleh Jackson D. Dunn ini berhasil menghasilkan moment jumpscared efektif dan cerdik usai dirinya mendapatkan kekuatan itu. Kemunculan dirinya sungguh unpredictable dan mirip setan berjubah. Emang dasar abege labil sih ini Brandon Breyer. Faktor rasa kesal dan diperlakukan sebelah mata oleh Caitlyn, Erica, Merylee dan suaminya Noah berujung pada kematian yang sangat mengenaskan. Gila sih emang. Bersih tanpa adanya guntingan sensor terutama pada kematian Erica dan Noah. Bikin ngilu dan menutup mata banget.
Namun sayang menurutku film BRIGHTBURN (2019) ini kurang banget menampilkan sosok sisi positif dari karakter Brandon Breyer sebelum dia memasuki usia 12 tahun. Ia hanya digambarkan sebagai siswa cerdas dan pendiam saja. Tidak menampilkan lebih detail saat ia di sekolah dan moment bullyingnya pun masih dalam kategori aman banget tidak sampai dalam tahap bikin kesal. Tak cuma itu saja, Brandon juga disini dibuat menjadi seorang anak yang tidak tahu berterima kasih banget kepada kedua orangtuanya yang merawat dari ia bayi hingga remaja. Andai saja film ini memberikan sedikit hati dan perasaan pada Brandon saat harus berhadapan dengan kedua orangtuanya, pasti jauh lebih mengena di hati. Elizabeth Banks yang memerankan ibu dari Brandon tampil memuaskan. Sebagai ibu yang sudah lama tak diberi momongan lalu mendapatkan Brandon, ekspresi kebahagiaan dan selalu melindungi anaknya meskipun bersalah terasa sangat meyakinkan. 


Meskipun di babak akhir film semuanya terbongkar, tapi tindakan yang dilakukan oleh kedua orangtua Brandon ini menurutku memang salah sih. Alhasil, Brandon menghabisi juga mereka. Yang lebih parah lagi progress sikap Brandon yang semakin pintar berbohong menuju akhir film semakin memperkuat bahwa kejahatan yang ada dalam diri Brandon semakin mendarah daging.
Overall, film BRIGHTBURN (2019) ini berhasil menampilkan kemenangan sosok penjahat yang menakutkan!


[7.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment