Friday, 4 December 2020

[Review] The Call: Panggilan Masuk Yang Berasal Dari Masa Lalu

 

#Description:
Title: The Call (2020)
Casts: Park Shin-Hye, Jeon Jong-Seo, Lee El, Kim Sung-Ryung, Oh Jung-Se, Lee Dong-Hwi, Park Ho-San, Jong Seo-Jun
Director: Lee-Chung Hyeon
Studio: Yong Film, Next Entertainment, New Movie, Netflix


#Synopsis:
Kim Seo-Yeon (Park Shin-Hye) memutuskan mengunjungi rumah lamanya yang berada di sebuah pedesaan terpencil di Korea. Dalam perjalanan menuju ke kampung halaman, Seo-Yeon kehilangan ponselnya yang terjatuh saat sedang berada di kereta. Untungnya, saat dirinya sedang berjalan, ia bertemu dengan tetangganya Sung-Ho (Oh Jung-Se) yang memiliki usaha kebun strawberry. Sepanjang perjalanan, Sung-Ho melihat perubahan pada diri Seo-Yeon setelah dirinya pindah ke kota. Sung-Ho menyarankan Seo-Yeon untuk menjenguk ibunya yang sudah lama dirawat di rumah sakit.



Setibanya di rumah, Seo-Yeon langsung teringat masa kecilnya dan tragedi kebakaran rumah yang menyebabkan kematian sang ayah (Park Ho-San) gara-gara sang ibu (Kim Sung-Ryung) lupa mematikan kompor gas saat dirinya pergi keluar rumah.
Seo-Yeon lalu berkeliling rumah dan mencari benda yang mungkin masih bisa digunakan. Ia lalu menemukan sebuah telepon rumah yang masih berfungsi. Ia kemudian mencoba menghubungi nomor ponselnya untuk mengembalikannya. Tapi ternyata orang yang menemukan ponsel itu malah meminta imbalan. Seo-Yeon kesal lalu menutup teleponnya. Daripada terus kesal, ia teringat dengan perkataan Sung-Ho untuk menjenguk ibunya. Ia kemudian bergegas pergi ke rumah sakit untuk bertemu dengan sang ibu.




Pertemuan Seo-Yeon dan sang ibu ternyata masih kurang mengenakkan semenjak kematian sang ayah. Keduanya masih dihantui rasa bersalah atas tragedi kebakaran itu. Sang ibu yang kini mengidap kanker semakin tak berdaya dan tidak bisa mengubah keadaan. Seo-Yeon kemudian memutuskan untuk pulang dari pada harus berdebat dengan sang ibu.
Setibanya dirumah, telepon kembali berdering. Seo-Yeon mengira itu adalah telepon dari orang yang menemukan ponselnya. Tapi ternyata bukan. Penelepon itu meminta pertolongan untuk menjemputnya di sebuah alamat bernama Yeongcheon-ri Bosung-Eup No.4. Penelepon tersebut terdengar sangat ketakutan dan mengatakan jika ibunya akan segera membunuhnya. Mendengar hal itu, Seo-Yeon malah heran dan menganggap telepon itu salah sambung. Ia lalu menutup teleponnya dan langsung beristirahat.



Di keheningan malam, Seo-Yeon dikejutkan dengan sebuah suara yang berada di lantai dua rumahnya. Ia pun bergegas untuk mencari dimana sumber suara itu berasal. Rupanya suara itu berasal dari sebuah lukisan yang tergantung dari dinding jatuh ke lantai. Saat dirinya sedang membetulkan lukisan tersebut, ia menemukan ruangan bawah tanah yang tersembunyi dibalik tembok. Yeo-Seon lalu penasaran dan masuk ke ruang bawah tanah itu. Disana, ia menemukan sebuah kursi, boneka usang dan kotak kardus yang berisi berkas-berkas serta sebuah buku diary. Seo-Yeon lalu sedikit membaca buku itu dan ternyata pemiliknya bernama Oh Young-Sook (Jeon Jong-Seo). Dalam buku itu, Young-Sook menulis tentang kesedihan dan amarahnya kepada sang Ibu (Lee El) yang berprofesi sebagai seorang dukun.



Keesokan harinya, Seo-Yeon mendatangi Sung-Ho untuk menanyakan soal siapa sosok Young-Sook. Ternyata Sung-Ho tidak terlalu detail memberikan informasi soal keluarga Young-Sook. Ketika berjalan menuju pulang, ia melihat sebuah toko swalayan bernama Sun-Hee. Nama yang tak asing karena disebut oleh Young-Sook di telepon dan buku diary nya. Waktu terus berlalu, telepon itu kembali berdering. Seo-Yeon yang selalu berkomunikasi dengan Young-Sook via telepon terus menelusuri lebih jauh. Ia lalu terkejut disaat mendapatkan fakta bahwa ia menerima telepon dari sosok Young-Sook yang sedang berada di tahun 1999, tepat dimana Seo-Yeon masih berusia anak-anak.



Seiring berjalannya waktu, Seo-Yeon dan Young-Sook sering bertukar cerita melalui telepon. Mereka membagikan kisah antara tahun 1999 sampai 2019. Mendengar kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang ada di kehidupan Seo-Yeon membuat Young-Sook merasa iri. Hingga suatu waktu, Young-Sook mempunyai ide untuk mengubah masa lalu Seo-Yeon yaitu dengan cara menyelamatkan sang ayah dan membatalkan kejadian kebakaran itu. Seo-Yeon yang awalnya meragukan cara itu akhirnya terbukti. Di tahun 2019, sang ayah masih hidup dan keluarga Seo-Yeon penuh dengan limpahan kebahagiaan. Seo-Yeon merasa tak percaya semua ini terjadi. Ia tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada Young-Sook.



Sementara itu, akibat Young-Sook kabur dari rumah untuk menyelamatkan ayah dari Seo-Yeon membuat sang ibu marah besar. Young-Sook yang mempunyai gangguan mental terancam dibunuh jika terus-terusan berontak dan melawan ibunya.


#Review:
Film-film Korea kini semakin menunjukkan performa apiknya. Usai euforia film PARASITE (2019) di ajang Oscars, sineas negeri ginseng itu terus aktif menghadirkan film-film keren lainnya. Salah satunya adalah film THE CALL (2020) yang baru saja dirilis di platform streaming Netflix mulai akhir November lalu.


Film yang rencananya tayang di bioskop pada Maret lalu ini terpaksa batal tayang akibat Pandemi CoVid-19 yang sampai saat ini masih mewabah diseluruh dunia. Yong Films akhirnya memutuskan untuk ditayangkan secara eksklusif di Netflix.
Untuk segi cerita, film THE CALL (2020) ini mengusung konsep time travel tak biasa dengan menggunakan media komunikasi telepon. Biasanya, film-film yang menggunakan konsep ini selalu mempunyai alur cerita yang rumit dan memusingkan. Tapi film ini tidak menggunakan formula naskah yang ribet, sang sutradara berhasil menyajikan kisah Seo-Yeon dan Young-Sook penuh dengan ketegangan dan misteri yang mencekam. Berawal dari kisah pertemanan lintas waktu berubah menjadi aksi kejar-kejaran untuk menghentikan pelaku pembunuh berantai. Plot twist yang dihadirkan film ini sungguh unexpected dan membuatku tercengang.


Jajaran pemain film THE CALL (2020) tampil gemilang. Park Shin-Hye dan Jeon Jong-Seo memberikan performa apik serta mengesankan. Terlebih untuk Jong-Seo yang menurutku berhasil membangun image pembunuh berantai yang benar-benar gila. Jajaran pemain pendukung pun tampil memukau berkat perannya yang sangat penting pada keseluruhan cerita. Overall, film THE CALL (2020) is one of the best movie of the year so far. Aku sarankan untuk TIDAK menyaksikan mid credit scene film ini karena menurutku sangat merusak keseluruhan cerita yang sudah dibangun.


[9/10Bintang]

No comments:

Post a Comment