Title: Quarantine Tales (2020)
Casts: Adinia Wirasti, Marissa Anita, Faradina Mufti, Roy Sungkono, Windy Apsari, Verdi Solaiman, Brigitta Cynthia, Kiki Narendra, Teuku Rifnu Wikana, Arawinda Kirana, Muzakki Ramdhan, Abdurrahman Arif, Kukuh Prasetya
Director: Dian Sastrowardoyo, Jason Iskandar, Ifa Isfansyah, Tata Sidharta, Aco Tenriyagelli
Studio: Base Entertainment, Bioskop Online
#Synopsis:
Nougat:
Berkisah tentang tiga kakak beradik yang sudah terpisah jarak sejak kematian kedua orang tua mereka. Ubai (Marissa Anita) sebagai kakak tertua kini sudah berumah tangga dengan Adji (Teuku Rifnu Wikana). Deno (Faradina Mufti) sebagai anak bungsu yang sedang disibukkan dengan pendidikannya dan berencana akan tinggal di apartemen bersama kekasihnya. Dan yang terakhir yaitu Ajeng (Adinia Wirasti), anak kedua dari tiga bersaudara yang masih bertahan tinggal di rumah masa kecil mereka.
Prankster:
Vlogger Didit (Roy Sungkono) terkenal dengan konten-konten pranknya di sosial media. Salah satu korban prank dari Didit yaitu seorang Food Vlogger yaitu Aurel (Windy Apsari). Di episode terbarunya Didit berencana kembali memberi prank pada Aurel dengan nuansa horror. Didit mengirimkan boneka pocong dan disimpan di pojokan rumah Aurel agar bisa mendapatkan ekspresi ketakutan yang alami dari Aurel. Prank tersebut rupanya berhasil membuat Aurel terkejut dan menangis. Setelah selesai, kini giliran Aurel yang memberikan kejutan "manis" pada Didit dengan mengirimkan aneka cemilan kue kering.
Cook Book:
Pandemi CoVid-19 yang sudah lama melanda dan tak kunjung usai membuat Chef Halim (Verdi Solaiman) akhirnya berhasil menyelesaikan penulisan buku memasak yang selama ini tertunda. Ia lalu membagikan keberhasilan itu kepada temannya Pak Naryo (Kiki Narendra). Setelah itu, Chef Halim mendapat sebuah video-call dari orang tak dikenal. Ketika diangkat, ternyata seorang perempuan yang berbahasa mandarin. Chef Halim bingung dan tak mengerti dengan ucapan perempuan tersebut. Seiring berjalannya waktu, mereka akhirnya tersadar jika Chef Halim dan perempuan itu adalah dua manusia terakhir yang masih bertahan hidup di muka bumi.
Happy Girl Don't Cry:
Sebuah keluarga miskin tiba-tiba mendapatkan hadiah giveaway berupa seperangkat iMac keluaran terbaru. Sang ayah (Teuku Rifnu Wikana) dan ibu (Marissa Anita) yang mempunyai banyak tunggakan berniat untuk menjual hadiah tersebut demi menyambung hidup dan ekonomi keluarga. Namun sang anak yaitu Adin (Arawinda Kirana) tak setuju dengan pilihan ayah dan ibunya. Pasalnya, hadiah giveaway tersebut merupakan hadiah pertama kalinya yang ia rasakan setelah bertahun-tahun menghabiskan banyak kuota internet bersama almarhum sang adik (Muzakki Ramdhan) menonton channel-channel YouTube yang mengadakan giveaway.
The Protocol:
Usai berhasil merampok uang ratusan juta rupiah, Icuk (Kukuh Prasetya) tiba-tiba batuk, nafas sesak dan tak sadarkan diri. Hal itu membuat rekannya, Arif (Abdurrahman Arif) panik dan menduga jika Icuk tewas karena positif CoVid-19. Arif lalu mencari cara agar Icuk bisa disingkirkan secepat mungkin. Namun disaat Arif mencoba untuk mengubur jenazah Icuk, ia selalu dihantui bayang-bayang Icuk yang meminta jatah hasil rampokan.
#Review:
Base Entertainment kembali menghadirkan sebuah film terbarunya yang kali ini langsung dirilis secara eksklusif di platform streaming milik Visinema yaitu Bioskop Online. Film barunya ini mengusung konsep Omnibus dimana 1 film mempunyai 5 cerita berbeda tentang masa-masa karantina dan suasana Pandemi CoVid-19. Hal ini tentu menjadi sebuah daya tarik tersendiri, pasalnya industri film Indonesia tidak terlalu tertarik menggarap film berkonsep Omnibus. Untuk menggarap Omnibus QUARANTINE TALES (2020) ini, Base Entertainment mengajak 5 sutradara muda yang salah satu diantaranya yaitu aktris Dian Sastrowardoyo.
Lima cerita yang dihadirkan oleh Omnibus QUARANTINE TALES (2020) memang terasa sangat begitu dekat dan related dengan keadaan saat ini. Meskipun per cerita hanya berdurasi 20-35 menitan saja, tapi dieksekusi dengan sangat matang dan kuat. Konflik demi konflik yang hadir disetiap cerita mempunyai drama serta efek "ngeri" dan klaustrofobia yang konsisten. Visual yang dihadirkan oleh masing-masing cerita pun tampil begitu memanjakan mata. My personal favourite goes to: NOUGAT by Dian Sastrowardoyo. Hubungan three sisters nya begitu apik meskipun hanya bertatap melalui video call saja. Kontribusi akting Adinia Wirasti, Marissa Anita dan Faradina Mufti memuaskan. Untuk segmen PRANKSTER berhasil mengobati rasa rindu akan film-film yang mengandalkan User Interface Vlogger. Aku berharap PRANKSTER bisa dijadikan materi asyik untuk dikembangkan ke layar lebar. Segmen yang tak kalah menarik dan sangat menyentil isu sosial saat ini yaitu HAPPY GIRL DON'T CRY. Segmen ini terasa sangat related bagi kita-kita yang pernah mendapatkan hadiah giveaway hahaha. Penampilan bintang baru Arawinda Kirana sungguh mencuri perhatian.
Overall, film QUARANTINE TALES (2020) merupakan salah satu film Indonesia terbaik yang dirilis pada tahun 2020 ini. Sangat berharap jika Pandemi sudah usai, salah satu segmen dalam Omnibus ini bisa diangkat ke layar lebar karena 5 cerita film QUARANTINE TALES (2020) sama-sama kuat.
[8.5/10Bintang]
No comments:
Post a Comment