Monday, 14 December 2020

[Review] Songbird: Ketika Pandemi CoVid-19 Di Bumi Semakin Parah



#Description:
Title: Songbird (2020)
Casts: KJ Apa, Sofia Carson, Bradley Whitford, Peter Stormare, Alexandra Daddario, Paul Walter Hauser, Demi Moore
Director: Adam Mason
Studio: STX Films, Platinum Dunes, Catchlight Studios

#Synopsis:
Di tahun 2024, Virus CoVid-19 telah bermutasi menjadi CoVid-23 dan pandemi diseluruh dunia semakin tak jelas kapan akan berakhir. Jutaan jiwa telah menjadi korban dari virus yang awalnya berasal dari Wuhan, China. Di Amerika Serikat, pemerintah memutuskan lockdown dan pembatasan jam malam. Setiap warganya diberi alat pendeteksi virus dan wajib melakukan melakukan pengecekan kondisi kesehatan di pagi hari. Jika terdeteksi mengidap CoVid, alat tersebut akan memanggil petugas medis dan membawa pasien ke wilayah Q-Zone untuk dikarantina. Bagi siapapun yang mencoba melawan atau menolak, tindakan kekerasan bahkan tembak ditempat akan dilakukan oleh para petugas medis.


Sementara itu, di sudut kota New York, seorang petugas kurir barang yaitu Nico (KJ Apa) tetap menjalankan pekerjaan sehari-harinya. Ia mendapat izin untuk tetap beraktivitas karena tubuhnya memiliki imun setelah sembuh dari CoVid sehingga ia terdaftar di database kesehatan dengan syarat tetap menggunakan gelang imun berwarna kuning kemanapun ia pergi. Namun sayang, privilege tersebut tak membuat Nico bisa bebas bertemu dengan kekasihnya, Sara (Sofia Carson) yang tinggal bersama dengan sang nenek, Lita (Elpidia Carillo). Pasalnya, baik Sara maupun Lita sampai saat ini belum pernah terinfeksi virus CoVid. Untuk menjalin komunikasi dan melepas rindu, Nico dan Sara hanya bisa memanfaatkan video call.



Suatu hari, salah satu pelanggan setia dari Nico yaitu keluarga Griffins (Bradley Whitford) seperti biasa membutuhkan jasanya untuk mengirimkan paket. Istri dari Griffins yaitu Piper (Demi Moore) selalu puas dan berterima kasih kepada Nico karena berkatnya, kiriman obat untuk anak mereka yaitu Emma (Lia McHugh) berjalan dengan lancar.




Di satu sisi lainnya, cerita datang dari seorang YouTuber cantik yang terkenal sering cover lagu-lagu klasik yaitu May (Alexandra Daddario). Selama Pandemi ini, May menghabiskan waktunya di rumah saja. Ia sering berinteraksi dengan para penggemarnya di live streaming. Salah satu penggemarnya yaitu Michael Dozer (Paul Walter Hauser) yang merupakan kawan dari atasan Nico di perusaan jasa kurir barang.



Pada suatu malam, Lita menunjukkan gejala seperti terinfeksi virus CoVid. Ia batuk-batuk dan badan demam. Sara panik dan mencoba memberikan obat penurun demam serta batuk untuk neneknya itu sebelum melakukan pengecekan kesehatan yang dilakukan di pagi hari. Sara tak ingin Lita terdeteksi dan dibawa ke Q-Zone untuk karantina. Pasalnya, tetangga apartemennya dijemput secara paksa oleh tim medis dan pihak keamanan yang dipimpin oleh Emmet Harland (Peter Stormare). Ditambah lagi, Sara pun terancam ikut diisolasi karena tinggal satu atap dengan Lita yang telah terinfeksi CoVid. Mendengar sang kekasih dalam masalah, membuat Nico panik. Ia harus bisa bertindak secepat mungkin untuk menyelamatkan Sara.


Nico langsung meminta bantuan pada atasannya untuk mencari cara untuk bisa mendapatkan gelang imun bagi Sara. Atasannya lalu memberitahu jika ada seseorang yang bisa memproduksi gelang imun tersebut dan terdaftar di database kesehatan. Meskipun aktivitas tersebut melanggar aturan dan protokol kesehatan, Nico akan tetap mencarinya agar Sara tidak dibawa ke Q-Zone. Berhasilkah Nico?


#Review:
Pandemi CoVid-19 yang sampai saat ini melanda diseluruh dunia membuat banyak produser film tertarik untuk menghadirkan sebuah film layar lebar yang mengisahkan soal virus ini. Salah satu diantaranya yaitu Michael Bay yang populer dan sukses memproduseri film-film blockbuster seperti franchise film TRANSFORMERS dan yang terbaru franchise film horror A QUIET PLACE. Bay menunjuk Adam Mason sebagai sutradara untuk film SONGBIRD (2020) ini. Proses shooting pun dilakukan saat awal Pandemi CoVid-19 melanda Amerika Serikat.


Untuk segi cerita, harus diakui film SONGBIRD (2020) mempunyai premis yang cukup menjanjikan. Bay dan Mason bahkan mengatur cerita film ini empat tahun kedepan yang digambarkan virus CoVid telah bermutasi menjadi CoVid-23. Beberapa kejadian dalam film ini cukup related dengan kondisi saat ini. Namun yang cukup disayangkan adalah interpretasi Bay dan Mason soal CoVid dalam film ini menurutku terlalu lebay. Karakter Sara dan para tetangga apartemennya yang menolak karantina dengan alasan masuk ke Q-Zone sama saja bunuh diri adalah kesalahan cukup fatal. Nyatanya yang terjadi saat ini, pasien positif CoVid-19 baik yang bergejala maupun yang tanpa gejala sangat diwajibkan untuk karantina agar bisa mengurangi penyebaran virus tersebut. Subplot lima karakter yang dihubungkan dalam film ini beberapa masih enak untuk diikuti, namun skandal soal hubungan affair antara Griffins dan May menurutku mending dihilangkan saja karena terlihat dipaksakan untuk ada.


Untuk segi visual, seperti film-film Michael Bay pada umumnya, Flare Lens kerap ditemui di banyak adegan. Visualisasi lockdown dan jam malam di New York tampil meyakinkan dan bagus. Meskipun visual kepanikan warga akan CoVid yang bermutasi sama sekali tidak terlihat. Penggunaan teknologi dalam film ini juga dimanfaatkan dengan sangat baik. Aku cukup impressive saat melihat Smartphone LG Wing yang digunakan oleh KJ Apa. Hahaha
Overall, sebagai sebuah film yang mengisahkan Pandemi CoVid yang semakin memburuk ini film SONGBIRD (2020) menurutku belum bisa menandingi film tentang Pandemi yang berjudul CONTAGION (2011). Semoga apa yang terjadi dalam film ini tidak akan menjadi kenyataan dalam dua-tiga tahun kedepan. Aamiin!


[6/10Bintang]

No comments:

Post a Comment