Thursday, 27 October 2022

[Review] Qodrat: Aksi Ruqyah Untuk Menghentikan Kengerian Iblis Assuala!



#Description:
Title: Qodrat (2022)
Casts: Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Keanu Azka Briansyah, Jason Bangun, Maudy Effrosina, Randy Pangalila, Cecep Arif Rahman, Pritt Timothy, Whani Darmawan, Agla Artalidia, Adelheid Bunga, Rezca Syam, Eduwart Manalu, Yayu Unru, Ricky Saidan
Director: Charles Gozali
Studio: Magma Entertainment, Ideosource, Rapi Films


#Synopsis:
Meskipun Qodrat (Vino G. Bastian) sudah mendapat gelar Ustadz, tak membuat dirinya terbebas dari gangguan iblis yang berusaha mencelakai Qodrat dan keluarganya. Kejadian paling mengerikan menimpa Qodrat disaat anak semata wayangnya, Alif Al-Fatanah (Jason Bangun) mengalami kerasukan iblis bernama Assuala. Qodrat berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan anaknya dengan melakukan Ruqyah. Namun usahanya itu gagal, Alif meninggal dengan kondisi masih dirasuki Assuala. Kematian anaknya itu membuat Qodrat harus menerima hukuman dan ditahan oleh pihak kepolisian.


Selama mendekam di penjara, ia sangat terpuruk dan mempertanyakan tentang imannya karena gagal melawan iblis Assuala sehingga harus kehilangan anaknya. Setelah beberapa tahun menjalani hukuman di penjara dan segera dinyatakan bebas, Qodrat kembali mengalami terror dari iblis Assuala yang kembali merasuki tubuh orang lain di penjara. Dengan bantuan dari petugas lapas dan napi, Qodrat berhasil selamat dari kejadian mengerikan itu.
Setelah bebas dari penjara, Qodrat memutuskan untuk pulang ke Pondok Pesantren Kahuripan di Desa Kober, tempat dimana ia dulu mempelajari dan memperdalam ilmu agama Islam. Setibanya disana, Qodrat terkejut melihat kondisi desa yang gersang dan tandus. Banyak pepohonan, kebun milik warga dan sumber air mengalami kekeringan yang berkepanjangan. Tak hanya itu saja, banyak warga desa menjual tanah dan hasil kebun ke Pesantren Kahuripan untuk bertahan hidup. Qodrat merasakan ada yang tak beres di Desa Kober. Ia pun bergegas menuju ke pesantren untuk menemui Kiai Rohim (Cecep Arif Rahman). Setibanya disana, ternyata kepengurusan pesantren sudah diambil alih oleh Ustadz Zafar (Randy Pangalila) yang merupakan salah satu temannya saat mereka masih jadi Santri disana. Zafar dipercaya untuk memimpin pesantren karena kondisi kesehatan Kiai Rohim semakin memburuk.



Selama tinggal di Desa Kober, Qodrat diizinkan untuk beristirahat di pesantren. Selama berada disana, Qodrat semakin curiga dengan apa yang terjadi di Desa Kober. Salah satu keluarga yang mengalami kejadian aneh yaitu keluarga Ibu Tanti (Agla Artalidia). Anak perempuan mereka yang bernama Jihan (Adelheid Bunga) sudah lama menderita sakit aneh dan dipasung dirumahnya. Sang ibu dan suaminya tak sanggup mengobati Jihan ke Pesantren Kahuripan karena tidak mempunyai biaya. Ustadz Zafar pun tidak punya waktu luang untuk membantu Jihan karena banyak warga lain mengalami hal yang sama. Keadaan semakin parah disaat keluarga Ibu Tanti mengadakan pengajian untuk mendoakan Jihan. Namun sayang, hal tersebut malah membuat Jihan semakin tak terkendali hingga akhirnya nyawa Jihan tak bisa diselamatkan.


Keadaan Desa Kahuripan semakin mencekam dan banyak warga diganggu oleh para iblis. Salah satu keluarga yang mengalami gangguan yaitu janda bernama Yasmin (Marsha Timothy) beserta kedua anaknya, Asha (Maudy Effrosina) dan Alif Amri (Keanu Azka Briansyah). Iblis Assuala tak henti-hentinya untuk menggoyahkan iman umat manusia dengan banyak cara. Melihat keluarga Yasmin menjadi peluang iblis Assuala untuk balas dendam pada Qodrat yang selama ini selalu mengganggu rencana jahatnya. Akankah Qodrat berhasil menyelamatkan keluarga Yasmin dan juga Desa Kahuripan dari terror mengerikan iblis Assuala?


#Review:
Usai melewati masa-masa kritis Pandemi CoVid-19 selama dua tahun terakhir, industri perfilman Indonesia langsung ngegas dengan menghadirkan film-film yang tak hanya berkualitas namun turut mencetak kesuksesan di tangga Box Office nasional. Dikutip dari Bicara Box Office dan Cinepoint, perbandingan jumlah penonton film Indonesia di tahun ini sudah mencapai 60% dibandingkan dengan film import. Hal tersebut menandakan jika tingkat kepercayaan dan apresiasi pecinta film di bioskop terhadap film-film Indonesia semakin meningkat. Para sineas film Indonesia di tahun ini juga semakin produktif untuk menghadirkan film-film yang berkualitas. Yang terbaru datang dari genre horror produksi Magma Entertainment dan Rapi Films berjudul QODRAT (2022), karya sutradara Charles Gozali.


Untuk segi cerita, film QODRAT (2022) memberikan something fresh dan meninggalkan formula standar horror Indonesia yang sudah sering kita temui selama ini. Charles Gozali dan tim penulis naskah film ini berhasil mengubah image tentang sosok pemuka agama dalam hal ini Ustadz menjadi seorang pahlawan dan melindungi orang-orang disekitarnya. Build up story dari karakter Qodrat dibuat sekompleks mungkin. Masa lalu yang kelam karena harus kehilangan anaknya dengan cara yang mengerikan itu mempunyai dampak cukup besar terhadap Qodrat, karena Qodrat juga hanyalah manusia biasa yang masih memiliki banyak kekurangan meskipun ia sudah memiliki status sebagai seorang Ustadz. Krisis keimanan yang diangkat film ini dari perspektif Ustadz berhasil dilakukan dengan sangat baik. Totalitas sang sutradara untuk urusan religi, khususnya agama Islam dalam film QODRAT (2022) ini begitu memukau. Ritual Ruqyah ditampilkan begitu detail sekaligus mengerikan. Bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang digunakan film ini sangat tepat dan mendetail. Yang sedikit disayangkan menurutku mungkin build-up story dari karakter Ustadz Zafar yang diperankan Randy Pangalila terlalu dangkal dan singkat sehingga plot twist yang dihadirkan berasa tidak spesial.


Nuansa tahun 80an yang digunakan film ini tampil kuat disepanjang film. Narasi dan dialog baku digunakan dengan baik sehingga jauh dari kesan kaku. Selain itu, yang membuatku terpukau adalah adegan aksi bela diri dengan sentuhan silat didalamnya. Koreografinya cakep dan intens banget bikin penonton terpaku untuk tetap melihat keseruan Ustadz Qodrat beraksi.


Untuk jajaran pemain, performance Vino G. Bastian dan Marsha Timothy yang baru pertama kali dipersatukan dalam satu judul film Indonesia bergenre horror sangatlah memuaskan. Final battle keduanya dieksekusi sangat epic dengan ditambah visual, make-up, tata kamera yang luar biasa gila. Kapan lagi coba melihat pasangan suami istri harmonis in real life, tiba-tiba gelut hebat sampai jungkir balik kesetanan. Nightmare banget lah ngeliat karakter Yasmin saat kerasukan. Ensemble cast pendukung juga tak kalah mencuri perhatian. Pemeran karakter anak-anak tampil all out banget! Aku yakin Keanu Azka Briansyah dan Maudy Effrosina bisa jadi the next big thing di masa depan industri perfilman Indonesia.
Overall, paket lengkap sekaligus ugal-ugalan dari film horror action bertema religi islami sejauh ini sukses diraih oleh film QODRAT (2022). Berharap banget aksi Ustadz Qodrat masih bisa terus berlanjut agar legacy tentang sosok Ustadz yang jadi pahlawan bisa jadi normalize di industri film horror Indonesia! Assalamualaikum Ustadz Qodrat!


[8.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment