Thursday, 18 January 2024

[Review] Death Whisperer: Kisah Tragis Remaja Yang Terkena Ilmu Hitam



#Description:
Title: Death Whisperer (2023)
Casts: Nadech Kugimiya, Denise Jelilcha Kapaun, Rattanawadee Wongtong, Kajbhunditt Jaidee, Peerakrit Phacharaboonyakiat, Nutthacha Padovan, Arisara Wongchalee, Paramej Noiam, Ong-art Cheamcharoenpornkul
Director: Taweewat Wantha
Studio: Major Join Film, M Pictures, Feat Pictures


#Synopsis:
Sebuah desa di pinggiran kota Thailand dihebohkan dengan kematian tragis remaja perempuan yang diduga mengalami kerasukan roh jahat. Sejak saat itu warga desa melarang anak-anaknya untuk pulang lebih dari petang hari. Kabar menghebohkan itu juga membuat tiga kakak beradik perempuan yaitu Yard (Denise Jelilcha Kapaun), Yaem (Rattanawadee Wongtong) dan Yie (Nuttahacha Padovan) selalu was-was saat pulang sekolah karena harus melewati area hutan dan perkebunan luas milik ayahnya, Pak Hung (Paramej Noiam). Rasa khawatir mereka pun akhirnya terbukti ketika Yard dan Yie tak sengaja melihat penampakan sesosok wanita berpakaian serba hitam di pohon tua saat mereka pulang menuju rumah.


Setibanya di rumah, Pak Hung langsung memarahi ketiga anak perempuannya karena pulang melebihi petang hari. Untungnya kakak laki-laki mereka yaitu Yod (Peerakrit Phacharaboonyakiat) selalu baik dan membela ketiga adiknya. Setelah itu, Yard, Yaem dan Yie langsung masuk ke kamar. Keesokan harinya, rumah mereka kedatangan Yak (Nadech Kugimiya), anak pertama dari Pak Hung dan Ibu Boonyen (Arisara Wongchalee) yang baru saja menyelesaikan tugas tentaranya dengan membawa banyak oleh-oleh untuk kelima adiknya. Kepulangan Yak membuat kedua adik laki-lakinya yaitu Yos (Kajbhunditt Jaidee) dan Yod sangat senang karena bisa membantu mereka untuk mengurus sawah dan kebun milik sang ayah. 


Melihat keenam anaknya berkumpul dan bercengkrama satu sama lain membuat Pak Hung dan Ibu Boonyen berencana mengajak keenam anak mereka untuk mendatangi festival dan pasar malam yang digelar tak jauh dari rumah. Yak dan kelima adiknya terlihat sangat senang bermain di pasar malam, karena selama ini mereka jarang berkumpul bersama. Sambil berkeliling dan menikmati kuliner di pasar malam, Yard, Yaem dan Yie diam-diam ingin naik bianglala meskipun selalu dilarang oleh ayah mereka. Yak pun mengizinkan ketiga adiknya untuk naik bianglala dengan asalkan ditemani Yos dan juga Yod. Disaat mereka menikmati permainan bianglala, Yaem mulai merasakan tidak enak badan. Tubuhnya hangat dan juga batuk-batuk. Disaat yang bersamaan, Yie ketakutan dan berteriak karena melihat sesosok perempuan tua dari bawah menatapnya sambil tertawa. Yard pun berusaha menenangkan adik kecilnya itu dan mereka pun langsung turun dari bianglala dan pulang ke rumah.



Setibanya di rumah, Pak Hung, Ibu Boonyen dan keenam anaknya langsung beristirahat di kamar mereka masing-masing. Tepat jam dua dini hari, Yaem yang sedang sakit terbangun dari tidurnya dan berjalan menuju keluar kamar. Yard pun tersadar dari tidurnya karena mendengar suara bisikan-bisikan misterius dan berusaha melihat apa yang dilakukan oleh adiknya itu. Keesokan harinya, kondisi Yaem mulai membaik namun masih membutuhkan istirahat lebih banyak. Ketika ia sendirian di kamar, Yaem diserang oleh nenek tua dan mencabut paksa salah satu gigi dari Yaem hingga menyebabkan pendarahan hebat. Ibu Boonyen dan Yard langsung berlari ke kamar dan terkejut melihat apa yang mereka lihat. Ibu Boonyen langsung mengusir nenek tua itu dan keluarga pun langsung membawa Yaem ke rumah sakit.



Sejak kejadian tersebut, setiap jam dua dini hari Yaem selalu terbangun dari tidurnya dan pergi keluar rumah. Yard dan Yie yang selalu ikut terbangun dari tidur pun terganggu dengan bisikan-bisikan misterius hingga membuat mereka jatuh pingsan. Tak tinggal diam, Yak bersama dengan Yod dan Yos sepakat untuk patroli di depan rumah setiap malam demi melindungi ayah, ibu dan ketiga adik perempuan mereka.
Situasi rumah keluarga Pak Hung semakin mencekam karena Yaem mengalami kerasukan. Selain itu, sosok hantu misterius berpakaian serba hitam juga semakin berusaha untuk menguasai tubuh Yaem. Apa yang sebenarnya terjadi? Mampukah Yak dan kelima adiknya menyelamatkan Yaem meskipun nyawa mereka menjadi taruhannya?


#Review:
Industri perfilman Thailand kembali dimeriahkan dengan hadirnya film horror terbaru di tahun lalu berjudul DEATH WHISPERER (2023). Film ini sendiri sudah tayang di Thailand sejak Oktober 2023 dan sukses mencetak Blockbuster dengan pendapatan menyentuh angka 495 juta Baht, atau setara lebih dari 200 miliar Rupiah selama penayangan di bioskop domestik. Hal tersebut menjadikan film DEATH WHISPERER (2023) sebagai film No. 3 terlaris sepanjang sejarah perfilman Thailand, sekaligus film produksi Thailand pertama yang menggunakan format IMAX dan tayang secara resmi di teater IMAX.


Untuk segi cerita, film DEATH WHISPERER (2023) masih menggunakan formula standar khas film-film horror yaitu tentang sebuah keluarga di kampung yang mengalami gangguan mistis dan salah satu diantara mereka mengalami kerasukan. Selain itu, praktek ilmu hitam dan dukun juga menjadi pelengkap cerita dalam film ini. Aku cukup takjub dengan film ini karena menghadirkan banyak karakter dalam sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Untungnya, kolaborasi Sorarat J. dan Thammanan C. sebagai penulis skenario film ini berlaku adil dan keenam anaknya Pak Hung kebagian jatah untuk tetap berpengaruh kepada keseluruhan cerita. Awalnya, dinamika kebersamaan keluarga Pak Hung disini terasa kurang meyakinkan karena minim sekali chemistry. Namun saat masuk babak pertengahan dan klimaksnya, kebersamaan mereka jadi makin solid dan believeable.


Terima kasih Feat Pictures dan Cinepolis Cinemas atas Screening Invitationnya!

Visual penampakan setan perempuan berpakaian serba hitam disini beneran serem banget! Teknik pengambilan gambar nya juga semakin mendukung betapa seramnya setan perempuan tersebut.
Yang cukup disayangkan dari film DEATH WHISPERER (2023) ini menurutku adalah penggunaan scoring musik yang terlalu over. Hampir di semua adegan penuh dengan iringan musik bombastis dan menggelegar. Tapi disisi lain, scoring musik yang lebay ini cukup berhasil juga memacu adrenaline penonton. Selain itu, terkadang diselipkan beberapa dialog yang mengundang tawa tapi penempatannya selalu kurang tepat, alhasil moment intens dan menegangkan pun seketika langsung drop.


Untuk jajaran pemain, pemilihan ensemble casts yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik merupakan keputusan yang tepat karena enam kakak beradik di film ini beneran bikin cuci mata semua penonton. Definisi turunan good looking benar-benar terjadi di keluarga Pak Hung. Hahaha. Penampilan Nadech Kugimiya, Denise Jelilcha dan Rattanawadee menjadi highlight disini karena ketiganya sangat menghidupkan karakter yang mereka perankan.


Aku sih berharap jika kedepannya hadir sekuel film DEATH WHISPERER (2023) harus bisa lebih baik lagi, dan cerita tentang sosok setan perempuan serba hitam tersebut bisa dieksplor lebih mendalam layaknya film horror Thailand yang ikonik seperti THE MEDIUM (2021), karena sangat potensial untuk dikembangkan lebih besar. Anak-anak dari keluarga Pak Hung harus ada lagi yaaa!


[7.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment