Wednesday, 25 September 2024

[Review] Home Sweet Loan: Potret Sandwich Generation Yang Berusaha Mewujudkan Impiannya!




#Description:
Title: Home Sweet Loan (2024)
Casts: Yunita Siregar, Derby Romero, Risty Tagor, Fita Anggraini, Ariyo Wahab, Ayushita Nugraha, Budi Ros, Daisy Lantang, Ina Marika, Rangga Riantiarno, Wafda Saifan, Ar Barrani Lintang, Jessyln Alena, Naura Hakim, Rinni Ruyono, Sari Nila
Director: Sabrina Rochelle Kalangie
Studio: Visinema Pictures, Legacy Pictures


#Synopsis:
Setelah bertahun-tahun menabung dan menerapkan hidup hemat, impian Kaluna (Yunita Siregar) untuk memiliki rumah impian akhirnya akan segera terwujud. Bersama dengan ketiga teman kantornya yaitu Danan (Derby Romero), Tanish (Risty Tagor) dan Mia (Fita Anggraini), Kaluna rajin melakukan survey ke berbagai tempat untuk melihat hunian-hunian yang dirasa cocok dengan budgetnya. Namun sayang, mencari rumah yang tepat ternyata tidaklah gampang. Sudah belasan lokasi yang mereka berempat datangi namun ada saja kekurangan yang membuat Kaluna tidak sreg.


Alasan Kaluna ingin segera memiliki rumah sendiri agar bisa hidup nyaman dan tak lagi tinggal satu rumah dengan keluarga dari kedua kakaknya, Kanendra (Ariyo Wahab) dan Kamala (Ayushita Nugraha). Sejak kecil hingga kedua kakaknya sudah menikah dan masing-masing memiliki anak, mereka masih tinggal satu rumah di rumah orangtua. Kehadiran tiga keponakan dan dua ipar di rumah tersebut membuat rumah menjadi makin ramai dan padat. Kaluna yang belum menikah, terpaksa harus mengalah dan sabar saat sang ibu memintanya untuk memberikan kamar kepada dua keponakannya yang sudah besar. Kaluna pun diungsikan ke kamar pembantu yang sudah lama tidak digunakan di belakang rumah.


Selain itu, Kaluna juga bercita-cita jika nanti menikah dengan pacarnya, Hansa (Wafda Saifan) mereka berencana akan membeli rumah sendiri dan hidup mandiri. Namun sayang, ibunya Hansa sang ibu tidak menyetuju dengan rencana tersebut. Hansa menyarankan jika mereka nanti sudah menikah, bisa tinggal di rumah orangtua Hansa dan uang tabungan yang sudah dikumpulkan bisa dialokasikan untuk membeli mobil baru atau keperluan lain. Mendengar saran tersebut membuat Kaluna kecewa. Ia yang selama ini berusaha sabar menghadapi sikap orangtua Hansa yang tidak senang dengan hubungan pacaran, kemudian mengambil langkah untuk mengakhiri hubungan asmara mereka. Prinsip Kaluna yang sudah kuat untuk membeli rumah dan hidup mandiri tak bisa diganggu gugat lagi.


Kaluna yang kini berstatus single terpaksa harus menabung lebih banyak lagi agar bisa mewujudkan impiannya membeli rumah. Ditengah perasaan patah hatinya, Kaluna juga masih harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya, termasuk keluarga kedua kakaknya. Beban dan keterbatasan finansial Kaluna yang tak kunjung selesai membuatnya harus memilih antara memperjuangkan punya rumah sendiri atau selamanya menjadi tulang punggung keluarga.
Suatu hari, secercah harapan datang menghampiri Kaluna. Kantor tempat kerja Kaluna menghadirkan program kredit kepemilikan rumah khusus bagi karyawan dengan bunga serta cicilan ringan. Dengan dukungan penuh dari Danan, Tanish dan Mia, Kaluna pun langsung mengajukan kredit tersebut. Kaluna berharap jika kantor memberikan approval, maka impiannya memiliki rumah idaman bisa segera terwujud.
Sambil menunggu kabar dari kantor, Kaluna berhasil menemukan sebuah rumah yang pas dan sesuai dengan budget. Melihat Kaluna yang sangat excited membuat Danan, Tanish dan juga Mia ikut bahagia. Tak membutuhkan waktu lama, pengajuan kredit Kaluna di approve oleh kantor. Kaluna makin senang dan lega akhirnya ia bisa juga memiliki rumah. Saat ia pulang kantor dan akan memberikan kabar bahagia tersebut ke ayah dan ibunya, Kaluna mendapat kabar mengejutkan dari Kanendra.



Sertifikat tanah yang dibeli oleh Kanendra dan istrinya, Natya (Ina Marika) ternyata ganda. Kanendra tidak bisa mengklaim tanah tersebut. Uang ratusan juta rupiah yang sudah dikeluarkan Kanendra seketika hilang. Yang lebih mengejutkannya lagi, Kanendra berbohong jika uang untuk membeli tanah tersebut bukanlah kredit dari kantor melainkan menggadai sertifikat tanah milik sang ayah dan mengajukan pinjaman online. Kanendra kemudian memohon pada Kaluna untuk bersedia meminjamkan tabungannya untuk melunasi hutang dan sekaligus menebus sertifikat tanah agar rumah mereka tidak disita. Kaluna terkejut sekaligus marah atas apa yang telah dilakukan oleh kakaknya itu. Kesabaran Kaluna yang selama ini ia pendam akhirnya meledak. Kaluna menolak dengan tegas permintaan kakaknya itu.



Kaluna pun memutuskan pergi dari rumah dan menyewa sementara di apartemen milik Danan. Selama berpisah dari keluarganya, Kaluna berusaha tetap fokus untuk mengejar mimpinya. Namun disisi lain, Kaluna juga merasa sedih saat harus berpisah dari ayah dan ibunya. Bagaimana nasib Kaluna selanjutnya? Apakah Kaluna tetap berpegang teguh pada pendiriannya?


#Review:
Visinema Pictures kembali hadir meramaikan industri perfilman tanah air dengan merilis film terbaru yang berjudul HOME SWEET LOAN (2024). Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Almira Bastari yang dirilis tahun 2022 lalu. Untuk versi film layar lebar, Visinema Pictures kembali bekerja sama dengan sutradara Sabrina Rochelle Kalangie setelah sebelumnya sukses dengan debut film TERLALU TAMPAN (2019).


Untuk segi cerita, film HOME SWEET LOAN (2024) ini menghadirkan drama slice of life dari karakter Kaluna, seorang karyawan perempuan yang bernasib menjadi sandwich generation. Sederet konflik yang dialami oleh Kaluna di film ini pastinya sangat related bagi penonton yang sama-sama sedang atau pernah berjuang ditengah kerasnya kehidupan di kota besar. Potret lelahnya mencari nafkah setelah seharian bekerja, berhadapan dengan kondisi jalanan yang macet, sumpeknya transportasi umum lalu ditambah kondisi rumah yang jauh dari kata tenang membuat beban yang dipikul para pejuang nafkah seperti Kaluna terasa makin berat dan melelahkan. Selain menjadi sebuah surat cinta dan perhatian untuk Kaluna, film HOME SWEET LOAN (2024) juga menggambarkan ironi tentang program kredit kepemilikan rumah untuk rakyat dari pemerintah namun pada kenyataannya, harga rumah yang ada di wilayah perkotaan terus mengalami kenaikan drastis dan berbanding terbalik dengan gaji para karyawan yang rasanya mustahil bisa mewujudkan mimpi punya rumah nyaman di wilayah perkotaan. Subplot lain tentang kacaunya keluarga besar Kaluna, cerita cinta Kaluna serta drama persahabatan pekerja kantoran di film ini juga tampil sangat realistis. Lagi dan lagi Sabrina Rochelle Kalangie berhasil menunjukkan skill serta sensitivitas terbaiknya dalam menghadirkan banyak cerita namun bisa saling melengkapi satu sama lain sehingga menjadi lebih sempurna. Pemilihan ending film HOME SWEET LOAN (2024) juga sukses menciptakan GONG MOMENT yang bikin penonton menangis sekaligus bahagia dalam waktu yang bersamaan. Sungguh gila!


Special Screening film Home Sweet Loan (2024). Pastinya nanti akan nonton lagi di bioskop!
Terima kasih Biosclub Indonesia!

Untuk jajaran pemain, Yunita Siregar kembali berhasil membuktikan dirinya sebagai aktris berkualitas lewat perannya sebagai Kaluna di film HOME SWEET LOAN (2024) ini. Karakter Kaluna yang ambisius akan mimpinya dan harus mengorbankan banyak hal, kemudian memikul banyak sekali beban bisa disampaikan dengan maksimal oleh Yunita Siregar kepada penonton. Untuk gesture, ekspresi muka dan range emosi yang ia tampilkan membuatku terpukau. Sudah saatnya Yunita Siregar mendapat spotlight sebagai kandidat The Best Leading Actress tahun ini!


Jajaran ensemble cast juga tampil tak kalah apiknya. Geng keluarga Kaluna yang dikomandoi Ariyo Wahab dan Ayushita Nugraha disini terlalu related bagi sebagian penonton yang punya nasib seperti keluarga Kaluna. Yang tak kalah menarik, geng persahabatan Kaluna juga selalu memberikan suasana heartwarming dan support system yang luar biasa bagi Kaluna. Derby Romero lagi dan lagi berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai aktor berkualitas yang memang sangat cocok sebagai karakter protagonis, lovable dan green flag abis! Kehadiran Risty Tagor dan Fita Anggraini juga semakin melengkapi keseruan dan kelucuan dari persahabatan mereka ini.
Untuk urusan visual, signature Sabrina Rochelle Kalangie yang konsisten menonjolkan kesederhanaan dan dekat dengan penonton kembali muncul di film HOME SWEET LOAN (2024). Big applause untuk tata artistik film ini yang menggunakan rumah sungguhan dari keluarga besar. Hal tersebut terlihat dari setiap sudut rumah dari keluarga Kaluna yang benar-benar padat, sumpek, apa adanya dan tidak seperti properti rumah yang sering digunakan oleh film-film Indonesia kebanyakan. Selain itu, penonton juga bisa merasakan perbedaan kontras saat Kaluna sedang bersama dengan ketiga sahabatnya.
Overall, film HOME SWEET LOAN (2024) auto masuk jajaran film Indonesia terbaik dan paling memuaskan di tahun ini. Highly recommended untuk ditonton oleh semua orang yang sedang berjuang hidup demi mewujudkan impian! Bawa tissue ya guys!


[9.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment