Thursday, 6 December 2018

[Review] Sesuai Aplikasi: Cerita Seru Dua Driver Demi Menghidupi Keluarga



#Description:
Title: Sesuai Aplikasi (2018)
Casts: Valentino Peter, Lolox, Dayu Wijanto, Meisya Amira, Ernest Prakasa, Taskya Namyra, Alicia Djohar, Fico Fachriza, Yusril Fahriza, Arief Didu
Director: Adink Liwutang
Studio: TBS Films

#Synopsis:
Pras (Valentino Peter) dan Duras (Lolox) mereka berdua adalah driver dari ojek online. Keduanya telah lama tinggal bertetangga. Pras tinggal beserta dengan ibunya (Alicia Djohar) yang berjualan jamu tradisional. Sementara itu, Duras tinggal dengan adiknya, Monique (Meisya Amira) seorang mahasiswa fakultas kedokteran.


Pras yang seorang bule dan berwajah tampan menjadi driver ojek online populer dan viral disosial media. Setiap penumpangnya selalu terpesona dengan Pras. Berbeda dengan Duras, ia driver yang biasa saja dan cenderung lebih banyak mendapat penumpang yang aneh-aneh. Selain mempunyai kesamaan, sama-sama driver ojek online, Pras dan Duras juga punya kesamaan lainnya yaitu mereka menjadi tulang punggung keluarga dengan kondisi perekonomian yang sederhana.
Jamu tradisional buatan ibu Pras sangat disukai oleh seorang penyanyi bernama Sofaya (Titi Kamal). Pras pun rutin mengantarkan pesanan jamu ke kediaman Sofaya. 


Suatu hari, wilayah tempat tinggal Pras dan Duras kedatangan Ci Asiu (Dayu Wijanto) beserta dengan para bodyguardnya Romi (Fico Fachriza) dan Yuli (Yusril Fahriza). Juragan kontrakan sekaligus rentenir ini sangat ditakuti oleh para warga, termasuk Duras yang sudah telat membayar hutang dan selalu bersembunyi jika Ci Asiu datang. Duras terpaksa harus berhutang pada Ci Asiu demi adiknya, Monique bisa kuliah di fakultas kedokteran demi mewujudkan impian almarhum ayah mereka. Sama dengan Pras, kondisi ibunya yang harus segera di operasi kelabakan dalam mencari biaya. Ia bahkan rela untuk menjadi driver siang sampai malam hari agar biaya operasi sang ibu bisa secepatnya dilakukan.
Dihimpit keadaan ekonomi yang terus mendesak, Duras memutuskan untuk membantu Shakti (Ernest Prakasa) dan Nadya (Taskya Namya) komplotan yang berencana mencuri Blue Diamond di brankas milik Ci Asiu. Nadya menyamar sebagai asisten rumah tangga di kediaman Ci Asiu untuk memantau dan mengamati berangkas. Sementara Shakti beraksi untuk mengambil Blue Diamond didalam berangkas dan Duras bertindak sebagai pengambil dan mengamankan Blue Diamond. Dan akhirnya rencana mereka berhasil. Blue Diamond kini berada ditangan Duras dan ia sembunyikan pada microfon karaoke.


Dalam perjalanan menuju tempat aman, Duras malah tabrakan dengan motor yang dikendarai Pras. Disitulah bencana terjadi. Microfon karaoke yang berisi Blue Diamond tertukar dengan microfon karaoke rusak yang dibawa Pras. Hal ini disadari usai Duras tiba di tempat persembunyian Shakti dan Nadya. Mereka lalu mengancam Duras akan dibunuh jika Blue Diamond itu tidak bisa ditemukan. Duras lalu meminta bantuan pada Pras untuk menukarkan lagi microfon mereka. Tapi sayang, Pras sudah menukarkannya ke tempat ia mendapatkannya yakni di rumah Sofaya. Microfon karaoke itu sendiri merupakan produksi dari penyanyi Sofaya.
Melihat kediaman Sofaya yang dipenuhi penjaga dan petugas keamanan, membuat Shakti, Nadya dan Duras kesulitan untuk menembusnya. Duras kemudian mempunyai ide meminta bantuan pada Pras, karena Pras sudah sering masuk ke kediaman Sofaya untuk mengantarkan jamu tradisional. Pras yang awalnya menolak membantu aksi pencurian itu terpaksa melakukannya setelah sang ibu dilarikan ke rumah sakit dan harus segera di operasi.
Akankah Pras berhasil menemukan microfon karaoke yang berisikan Blue Diamond di kediaman Sofaya?

#Review:
Usai meneror penonton film Indonesia lewat film NINI THOWOK (2018), rumah produksi TBS Films dipenghujung tahun ini menghadirkan sebuah drama komedi yang berdasarkan pada kehidupan para driver transportasi ojek online. 
Sang produser dari TBS Films menggandeng Adink Liwutang untuk duduk di kursi sutradara. Jajaran pemain yang dihadirkan pun cukup beragam. Mulai dari aktris yang sudah dikenal luas seperti Titi Kamal dan Dayu Wijanto. Deretan para comic stand-up comedy seperti Ernest Prakasa, Lolox, Fico Fachriza, Yusril Fahriza, Arief Didu dll. Hingga para aktor aktris pendatang baru seperti Valentino Peter, Kamasean Matthews, Meisya Amira dan Taskya Namya. Perpaduan deretan pemain film SESUAI APLIKASI (2018) ini sedikit mengingatkanku pada film-film besutan Ernest Prakasa, Raditya Dika dan Pandji Pragiwaksono dimana mayoritas menghadirkan teman satu geng mereka difilmnya. Desain poster yang dibuat End One Stuff ini juga semakin terasa serupa tapi tak sama dengan film-film para stand-up comedy produksi Starvision Plus.


Untuk segi cerita, sebetulnya film SESUAI APLIKASI (2018) ini bisa berpotensi bagus lantaran mengangkat cerita aktivitas sehari-hari para ojol. Penulis skenario bisa leluasa mengeksploitasi cerita lantaran aku yakin siapapun yang ada di Indonesia ini pasti sudah familiar dengan aplikasi dan para ojol. Beberapa komedi seputar aktivitas dan kebiasaan yang dialami ojol dalam film ini memang related banget kehidupan sehari-hari. Hal ini sukses memancing tawa penonton banget saat komedi tersebut dimunculkan. Namun sayang, pada paruh awal film hingga pertengahan, film ini malah mengambil banyak subplot dan cara menyambungkan semua ceritanya ini menurutku kurang banget. Awalnya terasa seperti komedi-situasi saja. Beberapa hal konyol juga masih hadir pada film ini, contohnya pada saat Shakti yang diperankan Ernest Prakasa sedang mencuri. Semua hal yang ia lakukan terasa dipersulit diri sendiri banget. Editing dubbing dalam film ini entah mengapa menurutku terasa kurang smooth. Beberapa komedi yang mengeksploitasi mengarah ke sensual aku kurang suka dalam film ini. Terlihat maksa banget! Disisi lain, background Pras dan Duras yang rela melakukan apa saja demi keluarga masing-masing cukup berhasil menjadi moment drama dalam film ini. 


Jajaran pemain tampil cukup menghibur. Titi Kamal yang berperan sebagai Sofaya dengan aksen super manja layaknya Princess Syahrini ini tampil ngeselin namun anehnya aku tertawa. Haha. Sosok Pras yang dimainkan oleh model bule Valentino Peter juga surprisingly not too bad sebagai debutnya bermain film, meskipun ia masih terlihat kaku dan canggung dibeberapa bagian. Aku pribadi sudah jenuh banget dengan jajaran supporting casts yang melibatkan para comic stand-up comedy. Aksi hiburan mereka menurutku ya gitu-gitu aja. Dan karakter penyelamat film ini menurutku cuma satu, yakni Dayu Wijanto. Sosok Ci Asiu yang antagonis dilakoni dengan apik olehnya. Dialog serta gesture mukanya cocok banget ci! Haha. Kejutannya muncul pada saat moment drama Ci Asiu dengan anaknya yang tinggal Australia. Paruh ending film ini surprisingly memberikan message yang bagus. Ci Asiu lagi-lagi menyelamatkan film ini.
Overall, film SESUAI APLIKASI (2018) ini menurutku not too bad. Soundtrack lagu Rindu Semalam sukses mengobati kerinduan melihat Titi Kamal kembali menyanyikan lagu dangdut.


[6/10Bintang]

No comments:

Post a Comment