Thursday, 21 March 2019

[Review] Us: Terror Doppelganger Mengancam Sebuah Keluarga


#Description:
Title: Us (2019)
Casts: Winston Duke, Lupita Nyong'o, Elisabeth Moss, Tim Heidecker, Shahadi Wright Joseph, Evan Alex, Madison Curry, Yahya Abdul Mateen, Anna Diop, Cali Sheldon, Noelle Sheldon, Napiera Groves, Ashley Mckoy
Director: Jordan Peele
Studio: Universal Pictures, Monkeypaw Productions, United International Pictures

#Synopsis:
Pada tahun 1983, Adelaide (Madison Curry) diajak oleh kedua orangtuanya bermain ke taman hiburan malam di pinggiran pantai Santa Cruz. Disana Adelaide mendapatkan hadiah sebuah t-shirt Michael Jackson bertuliskan Thriller berkat permainan melempar bola yang dilakukan oleh ayahnya. Ketika sang ayah dan ibu sibuk dengan permainannya masing-masing, Adelaide menghampiri sebuah wahana permainan dunia cermin yang terletak di pinggiran pantai. Setelah masuk, ia malah tersesat didalam labirin cermin itu. Ketika berusaha untuk keluar, Adelaide terkejut hingga jatuh pingsan melihat seseorang yang sama persis dengan dirinya didalam labirin cermin itu.


Waktu kemudian berjalan menuju Adelaide (Lupita Nyong'o) yang kini sudah menikah dengan Gabe Wilson (Winston Duke) dan dikaruniai dua orang anak bernama Zora (Shahadi Wright Joseph) dan Jason (Evan Alex). Keluarga Wilson ini berencana untuk berliburan ke rumah masa kecil ibu mereka di Santa Cruz. Zora dan Jason yang awalnya kurang setuju liburan kali in terpaksa harus mengiyakan lantaran ayahnya sudah merencanakan liburan ini sejak lama. Gabe bahkan berencana berliburan ke pantai yang tak jauh dari rumah mereka. Mendengar hal itu membuat Adelaide sedikit ketakutan, ia tak ingin kedua anak dan suaminya berjauhan dengan dirinya. Namun dengan bujukan sang suami, Adelaide akhirnya bersedia ikut ke pantai dan mengajak bertemu dengan tetangga mereka yang terkenal kaya-raya yaitu Tyler (Tim Heidecker) dan Kitty Tyler (Elisabeth Moss) beserta dengan kedua anak kembar mereka, Becca (Cali Sheldon) dan Lindsey (Noelle Sheldon).


Setibanya di pantai, keluarga dari Gabe dan Tyler bercengkrama satu sama lain. Gabe merasa iri melihat kehidupan keluarga Tyler yang bergelimang harta dan terlihat harmonis. Tak lama setelah itu, tiba-tiba Adelaide panik karena Jason hilang dari pengawasannya. Ia kemudian histeris dan berlari mencari Jason. Ternyata Jason tidak hilang, ia habis dari toilet yang berada di pinggiran pantai. Melihat istrinya panik, Gabe mengajak istri dan anak-anaknya untuk pulang lebih cepat. Tiba dirumah, mereka langsung beristirahat.



Malam harinya, Zora tak sengaja melihat empat orang asing berada di pekarangan rumah mereka. Ia lalu melaporkan pada ayahnya. Gabe langsung keluar dan menyuruh empat orang asing itu pergi dari pekarangan rumah. Tapi ternyata empat orang tersebut malah berlari dan menyerang keluarga Wilson. Dan yang anehnya, empat orang asing ini mengenakan pakaian jumpsuit berwarna merah, membawa gunting emas berukuran besar dan wujudnya 100% menyerupai keluarga Wilson. Empat orang yang berwujud seperti keluarga Wilson ini berhasil melumpuhkan Gabe, Adelaide, Zora dan Jason. si komplotan berpakaian merah ini lalu menyuruh keluarga Wilson untuk melakukan apa yang mereka perintahkan. Ditengah kondisi yang kacau itu, Gabe mengalihkan perhatian salah satu orang berbaju merah itu ke pinggir danau, Zora diperintah oleh ibunya untuk kabur sejauh mungkin agar salah satu orang berbaju merah itu mengikutinya dan Jason diperintah ibunya untuk mengikuti kemauan salah satu orang berbaju merah yang berperilaku seperti hewan, dan Adelaide mencoba untuk berkomunikasi dengan perempuan berbaju merah yang menyerupai dirinya.



Seiring berjalannya waktu, Gabe berhasil melumpuhkan satu orang dan berhasil kabur membawa istri dan kedua anaknya dari rumahnya itu dengan melintasi danau menggunakan speedboat. Gabe lalu menuju ke kediaman Tyler untuk meminta pertolongan. Tapi setibanya disana, orang-orang berbaju merah itu berhasil melumpuhkan keluarga Tyler dan anehnya lagi wujud mereka menyerupai Tyler, istri dan kedua anaknya. Orang-orang ini lalu mengejar keluarga Wilson.


Mampukah Gabe, Adelaide, Zora dan Jason terbebas dari kejaran orang-orang berbaju merah ini? Lalu siapakah sebetulnya mereka? Mengapa wujudnya 100% menyerupai orang-orang biasa namun memiliki sifat yang kejam dan sadis?


#Review:
Sutradara Jordan Peele namanya semakin bersinar usai debut perdana lewat film horror thriller GET OUT (2017) berhasil meraih Best Original Screenplay pada ajang Oscar 2018 lalu. Berkat film itulah Peele semakin dikenal luas dengan style serta taste horror-thriller yang tergolong sangat fresh dari film horror-thriller kebanyakan.
Dua tahun berlalu, kali ini Peele menghadirkan sebuah film horror-thriller terbaru berjudul US (2019). Dari trailer dan poster yang ditampilkan, Peele dan Universal Pictures dengan bangga memberikan tagline "A new nightmare from the mind of creator Get Out" pada film ini. Trailernya pun menampilkan sesuatu yang sangat menjanjikan dan signature khas Peele-nya begitu terasa banget.


Untuk segi cerita, paruh awal film ini sedikit mengingatkanku pada film-film yang mengambil tema home invasion. Aksi kucing-kucingan antara si karakter penjahat dan protagonis cukup asyik, bikin geregetan dan pastinya menegangkan. Signature khas Peele dimunculkan di paruh awal ini yaitu close-up memperlihatkan seluruh gesture dan ekspresi muka seluruh karakternya. Gila sih, ekspersi keempat pemain dengan dua perbedaan ekspresinya mantep gila. Lupita Nyong'o, Shahadi Wright dan Evan Alex paling epic dan menakutkan. Menuju paruh tengah film, Peele membawa film ini terasa semakin luas. Tidak sekedar home invasion saja, tapi menurutku terasa seperti post-apocalypse ala-ala film zombie dan disaster gitu. Banyak banget pertanyaan muncul disepanjang film ini diputar dan tidak berhasil dijelasakan dengan baik. Tak cuma itu saja, simbol-simbol serta beberapa scene pun masih menjadi tanda tanya bagiku. Contohnya soal penggunaan ayat Yeremiah 11:11, kelinci, asal-usul orang-orang berbaju merah hingga makna gerakan American Hands. Mungkin semacam kritik sosial pada pemerintah Amerika Serikat atau apalah yang pasti kelakuan Peele seperti ini sudah ia tampilkan di film GET OUT (2017) dan di film itu semua pertanyaan yang ada berhasil dijawab dengan amat baik. Tapi balik lagi, jika melihat ke tagline yang digembar-gemborkan oleh Universal Pictures, terdapat kata Nightmare, yang artinya mimpi buruk. Ini bisa jadi pertanda film ini memang berdasarkan mimpi buruk dan ketakutan yang dialami oleh Peele. Dan biasanya, mimpi itu emang suka ngaco, tidak bisa dijelaskan secara logika dan hanya sebatas mimpi buruk saja. Entahlah. Twist yang dihadirkan pun lumayan unpredictable dan bikin jaw-dropping. Tapi sayang banget, di final-actnya kenapa harus nge-twist lagi sih? Aku pribadi jadi kurang suka kan.


Yang menjadi poin plus film US (2019) ini adalah performance para castsnya begitu memukau. Lupita Nyong'o apik banget memerankan Adelaide dan versi berbaju merah. Dua perbedaan karakternya mantep gila. Ekspersi serta gesturenya sungguh mengintimidasi. Shahadi Wright pun menjelma menjadi gadis berbaju merah yang totally creepy. Ngeselin tuh senyumannya. Winston Duke sukses menjadi karakter peredam suasana dengan segala tingkah dan komedinya. Tak cuma deretan casts saja, music scoringnya juga gila sih.. Bikin gak enak hati banget.. Signature khas Peele dalam urusan musik disini emang jempolan. Kapanlagi scene pembunuhan diiringi lagu upbeat dan adegan menegangkan diiringi musik orchestra-balerina. Kampret.
Overall, film US (2019) cukup asyik dan menegangkan meskipun segala macam pertanyaan yang muncul tidak dijelaskan dengan baik.


[8/10Bintang]

No comments:

Post a Comment