Wednesday, 27 March 2019

[Review] My Stupid Boss 2: Kerani Semakin Dibuat Kesal Oleh Bossman


#Description:
Title: My Stupid Boss 2 (2019)
Casts: Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Alex Abbad, Chen Kinwah, Iedil Putra, Atikah Suhaime, Iskandar Zoelkarnaen, Morgan Oey, Melissa Karim, Verdi Solaiman, Sahil Shah, Indra Jegel
Director: Upi
Studio: Falcon Pictures


#Synopsis:
Bisnis furniture yang dikelola Bossman (Reza Rahadian) semakin sukses dan besar. Banyak orderan datang dari client. Meningkatnya produksi ini tidak dibarengi dengan fasilitas sarana pabrik yang baik. Mesin-mesin yang digunakan sudah tua dan memperlambat proses produksi. Tak sedikit Staff pabrik Bossman mengeluh lantaran hal ini. Mereka sudah mencoba berdiskusi dengan Diana Kerani (Bunga Citra Lestari), staff office Bossman mengenai hal tersebut dan Kerani pun mencoba membujuk bossnya itu untuk segera mengganti mesin-mesin tua dengan mesin baru. Tapi, hal itu sia-sia saja. Bossman yang terkenal super pelit malah menyuruh staff pabriknya untuk menghemat dan memperbaikinya saja ketimbang harus membeli baru.


Mendengar bossnya berkata seperti itu membuat belasan staff pabrik memutuskan untuk resign pada hari itu juga. Mereka menyerah dengan sikap Bossman yang tidak memikirkan staff pabrik dan lebih mementingkan penghematan saja. Melihat belasan staff pabrik pada resign, membuat Kerani, Mr. Kho (Chen Kinwah), Adrian (Iedil Putra), Norahsikin (Atikah Suhaime) dan Azhari (Iskandar Zulkarnaen) geleng kepala. Mereka tak ingin mendapatkan jobdesk tambahan, turun langsung ke pabrik mengerjakan tugas belasan staff pabrik yang telah resign. Kerani lalu memohon pada Bossman untuk segera melakukan rekruitment baru demi proses produksi pabrik kembali normal.


Seperti biasanya, pulang kantor Kerani langsung mencurahkan segala kekesalan bossnya pada sang suami, Aldi (Alex Abbad) yang merupakan sahabat dekatnya Bossman. Seperti biasanya pula, Aldi selalu menenangkan Kerani dan memaklumi sifat bossnya. Keesokan harinya, Bossman mendapat undangan untuk menjadi pengisi seminar tentang pengusaha sukses se Asia Tenggara di Vietnam. Bossman diharuskan berpidato pada seluruh tamu, membagikan kisah suksesnya menjadi pengusaha furniture. Bossman menunjuk Kerani, Mr. Kho dan Adrian untuk menemaninya selama di Vietnam sekaligus mencari orang-orang disana untuk direkrut menjadi staff pabrik dengan dibantu oleh penduduk lokal disana yaitu Nguyen (Morgan Oey).


Setibanya di Vietnam, Bossman dan para staff officenya menginap disebuah hotel sederhana atas pilihan Adrian. Saking hematnya, Bossman menyewa hanya dua kamar saja. Bossman satu kamar dan satu ranjang dengan Adrian dan Mr.Kho. Selama semalaman, Adrian dan Mr.Kho sama sekali tidak bisa tidur gara-gara dengkuran keras Bossman. Hal ini menyebabkan keduanya menjadi kurang istirahat. Pagi harinya, acara seminar itu pun digelar. Dengan pidato seadanya dan dibuat dadakan membuat Bossman terlihat sangat canggung ketika sedang berpidato.


Usai menghadiri acara seminar, Bossman dan staff office nya langsung pergi ke pedesaan di Vietnam dengan mengendarai kendaraan umum. Tak disangka perjalanan darat mereka harus melewati lembah, pegunungan, berjalan setapak hingga menyebrang perairan. Bossman, Kerani, Mr. Kho dan Adrian sangat kelelahan selama pencarian calon staff pabrik mereka. Tak cuma itu saja, mereka berempat bahkan dikejar-kejar oleh penduduk setempat hingga parahnya lagi mereka masuk penjara.



Sementara itu, di kantor, Norahsikin dan Azhari mendapat terror dari dua debt collector yang menagih hutang Bossman yang sudah menunggak setahun lamanya. Johny Wu (Verdi Solaiman) dan Babloo (Sahil Shah) beserta anak-anak buah mereka mengancam akan menghancurkan kantor Bossman dan membunuh Norahsikin dan Azhari jika Bossman tidak membayar hutang pada saat itu juga.
Akankah kali ini Kerani, Mr. Kho, Adrian, Norahsikin dan Azhari benar-benar resign dari kantor yang dipimpin oleh Bossman?


#Review:
Kesuksesan film MY STUPID BOSS (2016) yang menuai kesuksesan mendapat tiga juta penonton lebih semasa tayang di bioskop, membuat sutradara Upi beserta Falcon Pictures langsung membuatkan kelanjutan ceritanya lewat film MY STUPID BOSS 2 (2019). Jarak dua tahun dari jilid pertamanya ini, tak membuat penonton tidak melupakan bagaimana kelakuan Bossman yang "menyiksa" Kerani dan staff kantornya. Tak heran, Bossman berhasil meraih penghargaan Pemeran Utama Terbaik, Terfavorit & Terpuji di Festival Film Indonesia, Indonesian Movie Actors Awards dan Festival Film Bandung 2017.


Aku berkesempatan hadir pada Gala Premiere film MY STUPID BOSS 2 (2019) yang diselenggarakan di CJ CGV Grand Indonesia pada Sabtu, 23 Februari 2019 lalu. Di Gala Premiere tersebut, Falcon Pictures booking 10 studio sekaligus dengan dua jam penayangan. Tak cuma itu saja, seluruh tamu undangan Gala Premiere ini juga mendapatkan free T-shirt My Stupid Boss 2 berwarna pink. Suasana CJ CGV Grand Indonesia pada malam itu sangat ramai dan penuh, sederet artis juga terlihat menjadi undangan Gala Premiere ini.
Untuk segi cerita, sekuel MY STUPID BOSS 2 (2019) ini tingkat kelucuan, kegilaan dan menyebalkannya sangat meningkat dibandingkan jilid pertamanya. Paruh pertama film kita bisa melihat seluruh staff Bossman mulai dari staff pabrik hingga staff kantornya berhasil dibuat jengkel oleh sifat Bossman yang sangat pelit dan kikir. Puncaknya belasan staff pabrik menyerah dan resign pada hari itu juga. Kegilaan Bossman terus berlanjut hingga ke Vietnam. Bossman, Kerani, Adrian & Mr. Kho sukses "disiksa" lahir batin selama mereka disana. Menuju paruh akhir, kelucuan pun tidak pernah berhenti. Tingkah laku Bossman makin lama makin ajaib. Sisi lain sifat baik Bossman di jilid keduanya ini menurutku munculnya jauh lebih smooth ketimbang di jilid pertamanya, meskipun templatenya masih serupa dengan MY STUPID BOSS (2016).



Untuk jajaran pemain, penggunaan dialog di sekuelnya ini, bahasa Melayunya lebih dominan ketimbang bahasa Indonesianya. Beruntung, aksen melayu yang dimainkan oleh aktor-aktris non-melayunya sangat meyakinkan. Reza Rahadian berhasil menghidupkan karakter Bossman. Kali ini dia semakin menggila dengan segala kelakuannya. BCL yang memerankan Diana Kerani pun range emosinya semakin luas dan meyakinkan. Beberapa ekspresi Kerani terasa real tidak seperti berakting, terutama ketika "disiksa" lahir batin oleh Bossman selama di Vietnam. Hahaha. Supporting casts lainnya seperti Mr. Kho yang diperankan Chew Kinwah pun menampilkan dengan baik dan terlihat sekali beliau sangat letih huhuhu. Karakter Adrian yang kali ini diganti oleh Iedil Putra, yang sebelumnya diperankan oleh Bront Paralae juga tampil tidak mengecewakan. Namun sayang, keputusan mengganti pemeran ini cukup mengganggu bagiku. Alangkah lebih baik jika karakter diperankan Bront Paralae itu diceritakan resign saja dan diganti oleh karakter yang diperankan Iedil Putra, pasti akan jauh lebih baik. Duet komedi "religi" oleh Atikah Suhaime & Iskandar Zulkarnaen juga tampil cukup menghibur dengan aksen melayunya. Dan terakhir, duet action-dance & komedi yang ditampilkan oleh Sahil Shah, Verdi Solaiman dan rombongan anak buah mereka, tampil menurutku terlalu memaksakan masuk ke dalam cerita. Apalagi, durasi tarian yang dipertunjukkan cukup lama. Meskipun harus diakui koreografi dan tata artistiknya sama sekali tidak mengecewakan.
Untuk segi visual dan musik, film MY STUPID BOSS 2 (2019) ini tampil begitu cantik dengan artistik khasnya Upi. Lagu-lagu yang diputar disepanjang film terasa sangat melayu. Aku yakin pangsa pasar film ini memang bukan untuk Indonesia saja, tapi termasuk negara-negara serumpun seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam dll.
Overall, sebagai film yang hanya mempunyai tujuan menghibur tanpa ada moral value-nya, persis seperti apa yang sang sutradara Upi utarakan, film ini cukup berhasil melaksanakan tugasnya! Tayang di bioskop mulai 28 Maret 2019!


[7/10Bintang]

No comments:

Post a Comment