Saturday, 25 December 2021

[Review] Don't Look Up: Saat Dunia Harus Menghadapi Ancaman Komet Mematikan



#Description:
Title: Don't Look Up (2021)
Casts: Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Rob Morgan, Meryl Streep, Jonah Hill, Mark Rylance, Tyler Perry, Cate Blanchett, Timothee Chalamet, Ron Perlman, Ariana Grande, Scott Mescudi
Director: Adam McKay
Studio: Hyperobjects Industries, Netflix


#Synopsis:
Seorang mahasiswi astronomi dari Michigan bernama Kate Dibiasky (Jennifer Lawrence) menemukan sebuah komet yang berada di koordinat mengarah ke planet bumi. Penemuan itu kemudian ia laporkan kepada Professor Dr. Randall Mindy (Leonardo DiCaprio) untuk diselidiki lebih pasti lagi. Setelah keduanya mengamati dan melakukan perhitungan astronomi, Randall dan Kate sangat yakin jika komet tersebut akan menghantam permukaan bumi kurang dari enam bulan lagi. Dampaknya pun tak main-main, seluruh populasi dan kehidupan di bumi akan musnah akibat hantaman komet berdiameter 19 kilometer tersebut.



Mereka kemudian menghubungi pihak NASA mengenai penemuan komet tersebut. Randall dan Kate meminta bantuan pada petinggi NASA yaitu Dr. Teddy Oglethorpe (Rob Morgan) untuk secepatnya menyebarluaskan kabar penting ini, termasuk ke pemerintahan Amerika Serikat. Ketiganya kemudian sepakat bekerjasama dan mencari waktu untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat yaitu Janie Orlean (Meryl Streep).
Setelah seharian menunggu, Randall dan Kate akhirnya berjumpa dengan orang nomor satu di Amerika Serikat itu. Ekspektasi keduanya terhadap Presiden AS yang selama ini terlihat berwibawa dan elegan seketika hancur saat mengetahui sikap sesungguhnya dari Janie Orlean. Pihak pemerintah tidak sepenuhnya mempercayai Randall, Kate dan Teddy karena bisa menimbulkan kepanikan massal.



Usaha mereka pun gagal. Ketiganya kemudian berinisiatif untuk menyebarkan informasi soal komet itu melalui media berita di televisi. Mereka berhasil diundang dalam program berita The Daily Rip yang dipandu dua host Jack (Tyler Perry) dan Brie (Cate Blanchett). Tapi sayangnya, Randall dan Kate seperti salah masuk ke program acara, karena The Daily Rip berfokus pada media berita showbiz dan entertainment. Kate bahkan dibuat kesal karena disaat mereka menyampaikan informasi penting malah dianggap sebagai hiburan dan lelucon oleh kedua host. Ia pun berteriak dan memaki semua orang termasuk pemerintah Amerika Serikat secara live. Hal tersebut membuat kepanikan dan akhirnya Kate diamankan oleh pihak pemerintah.


Para pimpinan negara-negara diluar Amerika Serikat mendesak Presiden AS untuk segera mengambil tindakan. Janie dan para staffnya kemudian sepakat memutuskan menghancurkan komet tersebut di angkasa sebelum menghantam bumi dengan cara menembaknya menggunakan beberapa roket nuklir. Namun rencana roket nuklir itu tiba-tiba dihentikan disaat CEO raksasa teknologi BASH yaitu Peter Isherwell (Mark Rylance) mengklaim jika komet yang akan menghantam bumi itu mempunyai kandungan mineral mahal senilai triliunan dollar. Hal tersebut sudah ia selidiki bersama tim peneliti yang terdiri dari para penerima nobel. BASH berencana untuk memecah serpihan komet di angkasa dengan menggunakan robot drone canggih dan membawanya ke permukaan bumi dengan aman. Melihat peluang dan keuntungan besar itu membuat Janie langsung tertarik untuk mendukung rencana Isherwell dan BASH. Hal tersebut bisa menjadi senjata ampuh untuk mendongkrak popularitas Janie Orlean pada pemilihan Presiden AS selanjutnya.


Hal tersebut menimbulkan dua kubu tercipta di masyarakat. Kubu pertama sangat mendukung dan percaya akan janji Pemerintah AS dan BASH yang akan mensejahterakan rakyat jika mereka berhasil mendapatkan serpihan komet tersebut. Sementara kubu kedua berada di sisi Dr. Randall dan Kate yang menentang keras tentang rencana tersebut. Akankah komet itu benar-benar jatuh ke bumi?



#Review:
Libur Natal tahun ini, Netflix menghadirkan sebuah film terbaru garapan sutradara Adam McKay yang berjudul DON'T LOOK UP (2021). Film ini menjadi salah satu film yang paling diantisipasi kehadirannya karena dibintangi sederet aktor-aktor besar di Hollywood. Kapan lagi coba bisa melihat Jennifer Lawrence, DiCaprio, Meryl Streep, Cate Blanchett, Timothee Chalamet hingga Ariana Grande beradu akting dalam satu judul film layar lebar dan disutradarai oleh pemenang Best Screenplay Oscars tahun 2016.


Untuk segi cerita, Adam McKay menyajikan kisah fiksi ilmiah tentang ancaman sebuah komet menghantam bumi. Premisnya sudah seperti Disaster Movie bukan? Namun ditangan McKay, film DON'T LOOK UP (2021) ini penuh dengan komedi satir, sehingga bukannya penonton dibawa was-was dan takut, yang ada malah tertawa miris karena hampir semua hal satir dalam film ini sangat mudah kita temukan di era modern sekarang. McKay menyoroti banyak hal tentang perilaku manusia seperti acuh terhadap fenomena alam, kapitalisme para pengusaha raksasa teknologi, pemerintahan yang menyebalkan, media berita yang memilukan hingga issue personal para karakternya. Sepanjang film pokoknya penonton ikut dibuat kesal melihat apa yang terjadi dalam film ini.


Kekonyolan in a good way juga turut datang dari para pemain film. Bagi penonton yang sangat merindukan akting J-Law, film DON'T LOOK UP (2021) ini sangat berhasil mengobati kangen para penggemarnya. Sosok Kate Dibiasky dibawakan dengan baik dan santai banget layaknya mahasiswi tingkat akhir. Duet dengan Leonardo DiCaprio juga saling melengkapi satu sama lain. Amarah dan emosi keduanya yang meledak-ledak sukses membawa penonton ikutan kesal juga. Dari semua karakter yang hadir dalam film ini, aku paling benci dengan peran Peter Isherwell yang dimainkan Mark Rylance. Gesture dan gaya bicaranya ingin sekali aku menaboknya hahahaha. Oia, applause untuk penampilan Ariana Grande yang bisa-bisanya berakting dan juga memberikan lagu yang indah untuk film ini.


Untuk urusan visual, film DON'T LOOK UP (2021) nampaknya sangat mudah untuk menampilkan visual efek tentang komet yang segera menghantam planet bumi. Nampak nyata dan sangat meyakinkan. Tak heran lah pokoknya kalau film ini menjadi film produksi Netflix paling mahal yang pernah dibuat. Yuk nonton sekarang hanya di Netflix. Ada dua Credit Scene ya!



[8/10Bintang]

1 comment: