Thursday, 13 January 2022

[Review] Dear Nathan Thank You Salma: Akhir Perjalanan Kisah Cinta Nathan & Salma



#Description:
Title: Dear Nathan Thank You Salma (2022)
Casts: Jefri Nichol, Amanda Rawles, Susan Sameeh, Indah Permatasari, Ardhito Pramono, Diandra Agatha, Rendi Jhon, Sani Fahreza, Sitha Soerjo, Willem Bevers, Andovi Da Lopez, Keisya Levronka, Fuad Idris
Director: Kuntz Agus
Studio: Rapi Films, Screenplay Films


#Synopsis:
Nathan (Jefri Nichol) dan Salma (Amanda Rawles) kini sudah menginjak bangku kuliah. Meskipun keduanya tidak satu kampus, namun tak menghalangi untuk terus bersama. Nathan masuk ke universitas teknik mesin bersama dengan temannya Deni (Rendi Jhon). Sementara itu, Salma masuk ke jurusan sastra sesuai dengan impiannya dan kembali satu kampus dengan sahabatnya, Rahma (Diandra Agatha).
Suatu hari, anak-anak kampus akan ikut demonstrasi memperingati hari anti korupsi. Nathan ikut bergabung didalamnya. Ia beralasan harus ikut kegiatan tersebut agar demokrasi bisa ditegakan dan adil untuk seluruh rakyat. Namun pemikiran tersebut berbanding terbalik dengan Salma. Ia meminta Nathan kali ini untuk tidak ikutan demonstrasi karena massa yang datang pasti sangat banyak. Salma khawatir Nathan ikut kericuhan dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apa yang dikhawatirkan pun terbukti. Aksi demonstrasi berujung kericuhan. Salma dan ayahnya Nathan (Surya Saputra) langsung bergegas pergi ke rumah sakit untuk mencari keberadaan Nathan.
Setelah kejadian itu, Salma merasa semakin tidak menemukan kecocokan dengan Nathan. Perbedaan sikap dan pandangan keduanya membuat Salma memutuskan untuk break menjalin hubungan. Nathan pun tak bisa menolaknya. Kini, Nathan dan Salma berpisah untuk sementara waktu.
Disaat hubungan keduanya sedang break, Salma memilih untuk fokus pada kuliahnya. Ia mencoba untuk mencari kesibukan dengan masuk komunitas sastra Gema Senja. Disana ia bertemu dan berkenalan dengan Afkar (Ardhito Pramono). Pertemuan itu membuat Salma terpesona pada Afkar. Pasalnya, Afkar memiliki sudut pandang serta selera yang sama persis dengannya. Tak hanya itu saja, identitas akun alter musisi Gema Senja di YouTube yang diidolakan Salma kini terkuak dan orang tersebut adalah Afkar.
Sementara itu, Nathan mendapat panggilan bantuan dari Rebecca (Susan Sameeh) yang meminta tolong untuk menangani kasus Zanna (Indah Permatasari) di komunitas Love Yourself. Zanna merupakan teman satu kelas Nathan yang mengalami pelecehan seksual dari temannya yaitu Rio (Sani Fahreza). Namun Rebecca dan Zanna tidak bisa berbuat banyak karena Rio adalah anak dari salah satu pimpinan kampus. Nathan tidak bisa tinggal diam. Ia mencoba meminta bantuan pada dewan kampus untuk mendapat keadilan bagi Zanna. Tapi sayang, pihak kampus tidak memihak pada Zanna. Mereka malah mencabut beasiswa milik Zanna. Keputusan mengejutkan itu membuat Zanna semakin sedih dan terpukul. Impiannya untuk membahagiakan sang ayah kini pupus sudah. Nathan dan Rebecca pun tak tinggal diam. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menolong Zanna.
Akankah mereka berhasil melawan ketidakadilan yang diterima Zanna? Lalu bagaimana dengan nasib hubungan Nathan dan Salma? Apakah mereka benar-benar akan berpisah?


#Review:
Rumah produksi Rapi Films dan Screenplay Films akhirnya merilis film penutup kisah cinta Nathan dan Salma lewat film DEAR NATHAN: THANK YOU SALMA (2022) yang dirilis mulai hari Kamis, 13 Januari 2022 di bioskop. Film yang diadaptasi dari novel karya Erisca Febriani ini tidak lagi disutradarai oleh Indra Gunawan. Posisinya diganti oleh Kuntz Agus yang dikenal telah menggarap film SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 1 (2015) dan serial JINGGA SENJA (2021).


Untuk segi cerita, film THANK YOU SALMA (2022) ini mengajak penonton untuk melihat kehidupan Nathan dan Salma di fase yang baru yaitu saat mereka sebagai seorang mahasiswa. Konfliknya pun tak melulu percintaan khas anak osis. Ditangan Bagus Bramanti dan Gea Rexy, film ketiganya ini jauh lebih kompleks dan dewasa dari dua film sebelumnya. Kedua penulis skenario menyoroti kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang belakangan ini marak terjadi disekitar kita. Film ini dengan berani menampilkan alur terjadinya kasus tersebut dengan sangat detail, mulai dari proses pendampingan, perjuangan untuk mendapatkan keadilan hingga konsekuensi yang diterima terasa sangat nyata dan dekat dengan apa yang sudah banyak terjadi disekitar kita. Kuatnya subplot tentang kisah Zanna ini membuat drama kisah cinta Nathan dan Salma sedikit tertutup dan terlupakan di beberapa bagian. Namun untungnya, Kuntz Agus masih bisa menampilkan kembali kelucuan kisah cinta mereka yang dibalut dengan hadirnya orang baru yaitu Afkar. Kisah hampir cinta segitiga diantara ketiganya itu sukses menghibur penonton. Sikap Nathan yang mudah emosi kemudian dipertemukan dengan Afkar yang berbanding terbalik dengannya langsung menghadirkan moment berkesan dalam film ini. Chemistry yang terjalin diantara ketiganya pun semakin manis dan masih sama seperti kedua film sebelumnya.


Untuk jajaran pemain, harus diakui film THANK YOU SALMA (2022) ini menjadi penampilan ensemble casts yang jauh lebih unggul dari dua film sebelumnya. Duet Jefri Nichol dan Amanda Rawles sudah pasti akan dikenang sebagai pasangan dalam film paling memorable dalam sejarah perfilman Indonesia. Selain itu, penampilan Ardhito Pramono dan Indah Permatasari juga patut diacungi jempol. Ardhito sangat cocok memerankan Afkar dan jauh lebih baik ketimbang peran Kale yang selama ini sudah sangat melekat pada dirinya. Penampilan Indah Permatasari pun tak kalah mengesankan. Ia berhasil menjiwai perannya sebagai Zanna yang mengalami pelecehan seksual di kampusnya. Tata busana dan artistik film ini juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Yang cukup disayangkan mungkin pada film ketiganya ini tidak lagi menggunakan lagu-lagu pengiring dari grup band HiVi. Film THANK YOU SALMA (2022) jauh lebih dewasa dan lagu Teman Perjalanan yang dibawakan Ardhito Pramono juga eksekusinya bagus dan related dengan keseluruhan cerita film ini.
Overall, film DEAR NATHAN: THANK YOU SALMA (2022) menutup kisah cinta Nathan dan Salma dengan penuh kedewasaan dan hasilnya memuaskan. Jefri Nichol dan Amanda Rawles berhasil bertumbuh dan berkembang lewat tiga film ini. Keren!


[8.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment