#Description:
Title: Just Mom (2022)
Casts: Christine Hakim, Niken Anjani, Ge Pamungkas, Toran Waibro, Ayushita Nugraha, Dea Panendra, Haru Sandra, Jordan Omar
Director: Jeihan Angga
Studio: Dapur Film, Taman Wisata Candi (TWC) Media
#Synopsis:
Diusianya yang semakin senja, Ibu Siti (Christine Hakim) kini hanya tinggal dengan anak ketiganya, Jalu (Toran Waibro) dan asisten rumah tangga, Mbak Sum (Dea Panendra). Anak pertama dari Ibu Siti yaitu Pratiwi (Niken Anjani) sudah menikah dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Pratiwi dan sang suami bekerja mengelola Event Organizer sehingga hampir setiap hari selalu sibuk. Sementara itu, anak kedua Ibu Sri yaitu Damar (Ge Pamungkas) disibukkan mengejar kariernya di bidang arsitektur. Meskipun keluarga Ibu Siti semakin jarang bertemu, mereka selalu meluangkan waktu untuk menjaga silaturahmi melalui grup chat di Whatsapp.
Ibu Siti sendiri merupakan seorang bidan yang sudah pensiun. Alasan pensiun pun selain usia yang semakin tua, Ibu Siti mengidap kanker sehingga harus banyak istirahat. Selama menjalani pengobatan dan cek ke dokter, Ibu Siti ditemani oleh Jalu. Pratiwi dan Damar semaksimal mungkin memantau kesehatan Ibu Siti dari Jalu.
Karena terbiasa sibuk dan bekerja, Ibu Siti merasa kesepian dan tak bisa hanya berdiam saja dirumah. Bahkan setiap melamun, Ibu Siti selalu banyak pikiran dan membuatnya pusing. Karena tak ingin masa tuanya kesepian, Ibu Siti memutuskan untuk merawat seorang wanita ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang tengah hamil tua bernama Murni (Ayushita Nugraha) di rumahnya. Kehadiran Murni di rumah membuat Jalu dan Mbak Sum khawatir akan keselamatan Ibu Siti. Bisa-bisanya Ibu Siti mengajak orang gila untuk tinggal bersama dengan mereka. Mbak Sum kemudian melaporkan hal tersebut kepada Pratiwi dan Damar.
Mendengar sang ibu merawat orang gila membuat Pratiwi dan Damar terkejut. Mereka langsung pulang ke rumah untuk memastikan kabar tersebut. Ibu Siti memastikan jika ia baik-baik saja. Keputusan Ibu Siti untuk merawat Murni karena sedang hamil tua dan tidak mempunyai keluarga. Ibu Siti juga meminta Jalu dan Mbak Sum untuk turut merawat dan mengawasi Murni agar semuanya baik-baik saja.
Kehadiran Murni di rumah membuat suasana menjadi hangat. Ibu Siti merawat Murni dengan telaten dan mengajari kegiatan sehari-hari kepadanya. Rasa kesepian yang dirasakan Ibu Siti perlahan mulai memudar setelah kehadiran Murni. Ibu Siti kembali merasakan seperti seorang ibu yang sedang merawat anak kecil.
Kehadiran Murni di rumah ibunya itu membuat Pratiwi dan Damar memutuskan untuk giliran pulang kerumah. Kerinduan Ibu Siti akan kumpul keluarga akhirnya bisa terwujud. Sambil menghabiskan akhir pekan, keluarga Ibu Sri pergi jalan-jalan ke Candi Prambanan. Mereka semua nampak bahagia, termasuk Murni yang kini sudah bisa tersenyum dan main bersama dengan anaknya Pratiwi.
#Review:
Sukses besar dengan MEKKAH I'M COMING (2019), sutradara Jeihan Angga bersama dengan Dapur Film milik Hanung Bramantyo kembali berkolaborasi menghadirkan sebuah film terbaru yang berjudul JUST MOM (2022). Film ini sudah premiere di JAFF Jogja 2021 dan sukses mendapat respon sangat positif dari para penonton disana.
Aku berkesempatan hadir pada Special Screening film JUST MOM (2022) pada moment Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember lalu di Cinema XXI Plaza Senayan, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh para keluarga pemain dan tamu undangan dari PT. Taman Wisata Candi dalam rangka memperingati Hari Ibu. Acara tersebut terasa sangat intimate dan penuh dengan haru biru karena Ibu Christine Hakim mengajak sosok ibu yang selama ini selalu mendukungnya. Hal tersebut membuat seluruh tamu undangan dan para pemain lain ikut terharu dan langsung rindu akan orang tua.
Untuk segi cerita, film JUST MOM (2022) ini menyajikan cerita tentang seorang ibu yang merasa kesepian setelah anak-anaknya tumbuh dewasa dan sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Jeihan Angga memotret kesepian Ibu Siti ini sungguh bikin sesak dada. Adegan awal yang hanya menampilkan group chat Whatsapp antara Ibu Siti dan ketiga anaknya saja sudah membuatku berkaca-kaca. Cerita terus bergulir disaat Ibu Siti menolong Murni, perempuan OGDJ yang tengah hamil tua. Kehadiran Murni di hidup Ibu Siti menjadi lebih berwarna. Kasih seorang ibu memang tidak pernah pandang bulu. Ibu Siti dengan telaten merawat Murni layaknya seperti anak kandungnya sendiri. Kebersamaan yang tercipta diantara Ibu Siti dengan Murni begitu manis dan lucu. Ibu Siti terasa seperti mengurus anak perempuan karena sosok Murni tidak bisa berbicara dan berpikir dengan lancar.
Film JUST MOM (2022) benar-benar membuktikan dengan nyata jika rasa sayang dan cinta orang tua itu tak pernah padam meskipun anak-anak sudah besar. Potret yang terjadi di keluarga Ibu Siti ini pasti sangat mudah ditemukan di sekitar kita. Beberapa konflik disajikan dengan porsi yang pas. Namun jika Jeihan Angga dan Hanung Bramantyo bisa sedikit lebih dramatis terutama di babak akhir film saat terjadi insiden hingga proses Murni melahirkan mungkin akan lebih menguras emosi dan air mata penonton.
Untuk jajaran pemain, performance Ibu Christine Hakim sungguh mengesankan. Diam dan melamun saja sudah membuatku pedih. Peran Ibu Siti dilahapnya dengan sempurna. Siapapun yang melihat film ini aku sangat yakin bakal langsung merindukan sosok ibu atau nenek yang ada dirumah. Kebersamaan yang tercipta dengan Mbak Sum, Jalu dan Murni tampil begitu heartwarming. Penampilan Ayu Shita sebagai ODGJ pun bikin pangling. Raut wajah dan tatapan kosongnya JUARA. Selain itu, penampilan Niken Anjani dan Ge Pamungkas juga surprisingly tidak mengecewakan. Aku suka bagaimana keduanya saling berinteraksi akan tanggung jawab terhadap ibu mereka.
Overall, film JUST MOM (2022) bisa banget menjadi sebuah tamparan penuh emosi sekaligus reminder untuk selalu mengingat akan sosok orang tua. Endingnya terlalu menyesakkan dada!
[9/10Bintang]
No comments:
Post a Comment