Thursday, 19 May 2022

[Review] Srimulat Hil Yang Mustahal: Babak Pertama Grup Komedi Srimulat Ke Jakarta!



#Description:
Title: Srimulat Hil Yang Mustahal Babak Pertama (2022)
Casts: Bio One, Indah Permatasari, Dimas Anggara, Elang El Gibran, Rukman Rosadi, Erika Carlina, Teuku Rifnu Wikana, Erick Estrada, Ibnu Jamil, Morgan Oey, Naimma Aljufri, Rano Karno, Sarjito, Fajar Nugra, Whani Darmawan, Arief Didu, Totos Rasiti, TJ Ruth, Imayna
Director: Fajar Nugros
Studio: MNC Pictures, IDN Pictures


#Synopsis:
Aris Gepeng (Bio One) sangat mengagumi grup Srimulat. Ia selalu berharap bisa menjadi bagian dari grup lawak paling populer di Solo itu. Ia dan sang ayah hanya bagian dari anggota pengiring musik saat grup Srimulat pentas diatas panggung. Suatu hari, disaat grup Srimulat sedang tampil, Pak Teguh (Rukman Rosadi) merasa guyonan para pemain semakin menurun dan tidak membuat semua penonton tertawa. Tak hanya itu saja, lawakan salah satu anggota Srimulat yaitu Kabul (Erick Estrada) juga kena omel Pak Teguh. Satu-satunya penyelamat acara pentas saat itu adalah Gepeng yang selalu membalas pertanyaan dan dialog para anggota Srimulat.



Setelah kejadian itu, Pak Teguh memanggil Gepeng untuk berkumpul dibelakang panggung. Tarsan (Ibnu Jamil), Asmuni (Teuku Rifnu Wikana), Nunung (Zulfa Maharani), Timbul (Dimas Anggara), Kabul (Erick Estrada), Paul (Morgan Oey) dan Anna (Naimma Aljufri) sedikit merasa kesal dengan sikap Gepeng yang selalu membalas komedi mereka saat diatas panggung. Sementara itu, Basuki (Elang El Gibran) justru sangat senang karena berkat Gepeng, penampilan mereka bisa memancing tawa penonton.
Keesokan harinya, Pak Teguh mendapat kiriman surat dari TVRI yang meminta grup Srimulat tampil di Jakarta. Pak Teguh meminta Asmuni untuk menjadi pimpinan dari Srimulat yang pergi ke Jakarta karena ia harus pergi ke Semarang untuk mengurus grup yang ada disana. Pak Teguh dan Asmuni kemudian memilih Tarsan, Basuki, Nunung, Timbul, Kabul, Djudjuk (Erika Carlina) dan Gepeng untuk pergi ke Jakarta.



Setibanya di Jakarta, grup Srimulat tinggal di kontrakan sederhana milik Babe Makmur (Rano Karno). Gepeng dan Basuki langsung terpesona melihat kecantikan dari Royani (Indah Permatasari) yang merupakan anak dari Babe Makmur. Selama berada di Jakarta, grup Srimulat berusaha memberikan performa yang maksimal saat berada diatas panggung. Satu persatu anggota Srimulat jalan-jalan menyusuri pasar di Jakarta untuk mencari apa yang mereka rasa bisa menunjang rasa percaya saat pentas.



Permasalahan muncul disaat grup Srimulat harus dihadapkan dengan penggunaan Bahasa Indonesia saat berdialog dan berkomedi. Mayoritas seluruh anggota Srimulat belum fasih berbicara menggunakan Bahasa Indonesia. Selain itu, salah satu dari mereka tidak bisa membagi waktu antara tanggung jawab dengan urusan perasaan jatuh cinta. Akankah grup Srimulat bisa tampil dengan maksimal di Jakarta?


#Review:
Grup lawak legendaris asal Solo yaitu Srimulat dikenal sebagai salah satu grup lawak paling ikonik di Indonesia. Sejak tahun 50an, Srimulat sudah aktif menghibur masyarakat Indonesia. Hingga sampai saat ini, nama Srimulat masih eksis di industri hiburan tanah air, bahkan beberapa anggota diantaranya masih wara-wiri di berbagai acara televisi untuk menghibur dan juga berkolaborasi dengan para komedian generasi baru.
MNC Pictures dan IDN Pictures kemudian tertarik untuk mengangkat kisah perjalanan karier grup Srimulat ke layar lebar. Sejak tahun 2018, sudah tersiar kabar mengenai project pembuatan film Srimulat ini. Namun pada penghujung 2021, proses produksi film SRIMULAT HIL YANG MUSTAHAL (2022) akhirnya dimulai. Dengan menggandeng Fajar Nugros sebagai sutradara sekaligus penulis naskahnya, film SRIMULAT HIL YANG MUSTAHAL BABAK PERTAMA (2022) tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Mei 2022.


Untuk segi cerita, Fajar Nugros membawa kisah Srimulat diawal tahun 80an saat mendapat kesempatan tampil di Ibukota Jakarta sebagai plot utama film ini. Pada paruh awal film, penonton langsung disuguhkan dengan eksistensi Srimulat Solo yang sudah terkenal dan sering pentas. Alur cerita menjadi berkembang disaat karakter Aris Gepeng mulai masuk menjadi anggota baru di Srimulat. Aku awalnya cukup khawatir akan skenario film ini, apakah bisa berjalan dengan mulus karena memiliki 13 karakter ikonik Srimulat ditambah beberapa karakter pendukung. Tapi ternyata, kekhawatiranku itu dipatahkan oleh sang sutradara. Fajar Nugros berhasil membagi porsi seluruh karakter yang ada dalm film ini dengan sangat baik. Porsi setiap karakter bisa seimbang dan selalu konsisten lucu! Meskipun konflik yang terjadi dalam internal Srimulat terlalu dibuat ringan, tapi untuk urusan komedi, film ini begitu ugal-ugalan! Hampir 95% komedi klasik khas Srimulat bisa terdeliver dengan baik pada penonton. Bahkan ada satu scene yang melibatkan seluruh pemain sukses memecah tawa penonton sebioskop sampai pipi dan rahangku pegal gara-gara tertawa!!


Untuk jajaran pemain yang mayoritas bukan seorang komedian tampil sangat prima! Geng Srimulat versi modern ini begitu totalitas dan Srimulat banget! Jokes-jokes receh mereka selalu on point dan timing nya pas. Bahkan minor character pun seperti yang dimainkan Rano Karno dan Whani Darmawan bisa terbawa gila gara-gara kelakuan Srimulat! Hahaha. Aku sangat tidak menyangka aktor-aktor spesialis film non komedi seperti Dimas Anggara, Elang El Gibran, Teuku Rifnu Wikana, Ibnu Jamil, Bio One, Zulfa Maharani hingga Morgan Oey bisa tampil kayak REOG njir.. Gesture dan kelakuannya udah plek-ketimplek mirip anggota Srimulat betulan! Banyak scene-scene apik yang berhasil membuatku dan penonton lain tertawa kencang!
Overall, sebagai pengenalan awal untuk Srimulat di era modern, film BABAK PERTAMA (2022) nya ini tampil memuaskan! Aku yakin pada film selanjutnya pasti akan banyak kejutan yang lebih REOG lagi! Officially menjadi salah satu film Indonesia terfavoritku yang digarap oleh seorang Fajar Nugros setelah YOWIS BEN (2019) dan JAKARTA UNDERCOVER (2017)!


[8/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment