Wednesday, 28 September 2022

[Review] Smile: Ketika Sebuah Senyuman Menjadi Tak Lagi Sama



#Description:
Title: Smile (2022)
Casts: Sosie Bacon, Kyle Gallner, Caitlin Stacey, Jessie T. Usher, Rob Morgan, Kal Penn, Robin Weigert, Judy Reyes, Gillian Zinser, Nick Arapoglou, Sara Kapner
Director: Parker Finn
Studio: Paramount Pictures, Temple Hill Entertainment, UIP Movies


#Synopsis:
Dr. Rose Cotter (Sosie Bacon) dikenal sebagai dokter rumah sakit yang sangat mencintai pekerjaannya. Hampir seluruh waktunya ia habiskan di rumah sakit untuk menolong para pasien. Suatu hari, Rose diminta untuk menemui seorang pasien bernama Laura (Caitlin Stacey) yang diduga mengalami gangguan jiwa. Dokter dan tenaga medis lain kesulitan untuk mendapatkan informasi dari Laura karena ia selalu berteriak histeris saat didekati oleh orang lain. Saat Rose bertemu dengan Laura, ia berusaha menenangkan Laura dan berjanji akan melindunginya. Cara tersebut berhasil. Laura akhirnya bisa menenangkan diri dan menjelaskan apa yang terjadi kepadanya.
Laura mengungkapkan jika dirinya merasa diikuti oleh sosok misterius yang mengincar nyawanya. Sosok tersebut selalu memberikan senyuman mengerikan dan berwujud seperti orang-orang disekitarnya atau bahkan orang asing. Setelah menceritakan hal itu, tiba-tiba saja Laura berteriak histeris hingga terjatuh dari tempat duduknya karena melihat sosok mengerikan itu ada di belakang Rose. Disaat Rose meminta bantuan, Laura sudah berdiri sambil tersenyum dan kemudian menggorok lehernya membentuk senyuman lebar dengan menggunakan pecahan vas bunga. Kematian Laura yang sangat mengerikan itu membuat Rose sangat shock berat. Kejadian tersebut kembali mengingatkan Rose akan aksi bunuh diri sang ibu yang ia lihat saat masih kecil.
Hari demi hari terus berlalu namun ingatan akan aksi bunuh diri Laura terus menghantui pikirannya. Rose juga menjadi sering melihat bayangan Laura dimana-mana. Rose menjadi tidak fokus saat bekerja di rumah sakit dan tidak bisa tidur dengan tenang. Hal tersebut membuat tunangan dari Rose yaitu Trevor (Jessie T. Usher) menghubungi psikolog yang pernah menangani trauma mental Rose yaitu Dr. Madeline (Robin Weigert). Keputusan sang tunangan itu membuat Rose kecewa. Rose yakin jika dirinya tidaklah gila. Sosok misterius berwujud Laura yang tersenyum mengerikan itu selalu mengikutinya.
Disaat Rose diminta untuk cuti selama tujuh hari untuk beristirahat, ia memanfaatkan waktunya itu untuk mencari tahu tentang Laura. Dengan bantuan teman dekatnya yang berprofesi sebagai polisi yaitu Joel (Kyle Gallner), mereka kemudian menemukan sebuah pola dan benang merah tentang aksi bunuh diri secara sadis yang dibarengi dengan senyuman mengerikan. Kejadian itu sekilas mirip sebuah kutukan yang beruntun memakan korban. Rose pun harus berusaha menemukan cara agar dirinya bisa selamat dari hal yang sangat mengerikan itu.


#Review:
Beberapa waktu terakhir, film horror thriller dari Hollywood maupun Indonesia membanjiri bioskop. Yang terbaru, film produksi Paramount Pictures berjudul SMILE (2022) siap meneror psikologis para penonton di bioskop mulai 28 September. Film yang disutradarai Parker Finn ini sukses mencuri perhatian gara-gara trailernya yang sangat unik sekaligus mengejutkan penonton. Lalu, bagaimana dengan filmnya?


Untuk segi cerita, film SMILE (2022) mengedepankan terror psikologis yang sangat berat terhadap karakter Dr. Rose. Ide terror senyuman mengerikan itu sebenarnya sangatlah unik namun sayang, secara keseluruhan naskah skenario terutama usai karakter Laura bunuh diri, terasa cuma berputar-putar saja. Cukup lelah dan bikin ngantuk karena alur cerita saat memecahkan teka-teki misterinya begitu lambat. Padahal idenya sudah menarik meskipun sedikit mengingatkanku akan premis di franchise film THE RING.
Banyak sekali adegan yang tidak terlalu penting dan jika dihilangkan pun tidak akan berdampak besar. Meskipun alurnya lambat dan berputar-putar, film SMILE (2022) cukup berhasil mengeksplorasi kesehatan mental dari karakter Dr. Rose. Gesture dan perubahan sikapnya sangat terlihat dengan jelas. Jumpscared yang ditebar harus diakui cukup cerdik dan literally bikin penonton terkejut saja tapi tak ketakutan. Beberapa pengambilan angle gambar yang ada dalam film ini juga boleh dibilang tak biasa. Angle close-up dengan wajah tersenyum creepy sukses bikin kebayang-bayang sih. Scoring musik film SMILE (2022) terasa fresh lain daripada yang lain. Unik dan secara tidak langsung mengganggu psikologis juga. Hahaha.


Nonton filmnya sendirian dan di teater pun sendirian!

Big applause tentunya aku berikan pada pemeran Dr. Rose yaitu Sosie Bacon. Permainan emosi dan gesture disaat mentalnya terganggu sangatlah memukau. Penonton bisa merasakan kepanikan dan stress yang dialami Dr. Rose itu nyata adanya. Ending dari cerita film SMILE (2022) ini juga bagus sih, jadi tidak perlu untuk hadirnya sekuel. Overall, film SMILE (2022) memberikan terror psikologis yang cukup sukses membuat kita melihat sebuah senyuman itu menjadi tak lagi sama.


[7.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment