Wednesday, 7 December 2022

[Review] Like & Share: Kisah Eksplorasi Kehidupan Dari Sudut Pandang Dua Gadis Remaja!



#Description:
Title: Like & Share (2022)
Casts: Aurora Ribero, Arawinda Kirana, Aulia Sarah, Jerome Kurnia, Kevin Julio, Unique Priscilla, Joshua Pandelaki, Omara Esteghlal, Sahila Anjani, Valerie Krasnadewi, Veronika Krasnasari, Matt Williams
Director: Gina S. Noer
Studio: Starvision Plus, Wahana Kreator


#Synopsis:
Dua gadis remaja berusia 17 tahun yaitu Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana) dikenal sebagai content creator video ASMR makanan dan minuman di sosial media. Lisa dan Sarah sangat menggemari konten-konten Autonomous Sensory Meridian Response lantaran dianggap bisa menenangkan pikiran serta sisi emosi mereka jika sedang dalam keadaan stress. Setiap konten yang mereka buat selalu berusaha untuk tampil lebih baik lagi agar makin banyak disukai oleh para penontonnya.


Suatu ketika, Sarah mempunyai ide untuk membuat video ASMR yang lebih menggoda dan sensual. Respon dari para penggemar ternyata semakin besar. Lisa dan Sarah semakin optimis jika channel video mereka terus konsisten dan bagus, pasti akan menghasilkan popularitas dan uang yang melimpah. Seiring berjalannya waktu, konten-konten mereka semakin identik dengan hal-hal sensual. Gairah seksual pun semakin menggebu-gebu dirasakan oleh Lisa dan juga Sarah. Untuk menyalurkan gairah seksualnya, mereka berdua memilih jalur aman dengan cara menonton video porno (bokep) di internet. Hal tersebut membuat Lisa kecanduan dan semakin ketagihan untuk menonton bokep amatir yang berseliweran di sosial media. Sarah pun diam-diam menggoda Lisa untuk terus mengeksplor seksualitasnya lebih luas lagi, bukan hanya melalui video dari ponsel saja.


Waktu terus bergulir, Lisa yang sudah kecanduan parah akhirnya memutuskan untuk berhenti. Ia merasa sangat bersalah setelah ketahuan oleh sang ibu (Unique Priscilla). Selain itu, ia juga merasa kasihan dan berinisiatif ingin meminta maaf kepada orang-orang di dalam video bokep karena ia sudah sering mengomentari dan juga menikmati video tersebut. Rupanya keinginan Lisa itu menjadi kenyataan saat ia tak sengaja bertemu dengan seorang perempuan bernama Fita (Aulia Sarah). Perempuan itu hampir sama persis dengan perempuan di video bokep yang ia tonton. Lisa pun diam-diam mengikuti segala aktivitas Fita yang kini membuka usaha toko Bakery.


Disisi lain, Sarah tak sengaja bertemu dengan seorang pria paruh baya bernama Devan (Jerome Kurnia). Pertemuan itu menumbuhkan asmara diantara keduanya. Tak membutuhkan waktu lama, Devan dan Sarah pun resmi berpacaran. Hal tersebut membuat Lisa terkejut sekaligus kesal karena Sarah jadi tidak fokus untuk membuat konten-konten terbaru. Lisa pun akhirnya memilih untuk ikut les membuat roti di toko Bakery milik Fita.
Di hari ulang tahunnya yang ke-18, Sarah mengalami kejadian tak terduga dan berdampak sangat besar terhadap hidup dan masa depannya. Ia melakukan hubungan seksual secara paksa yang dilakukan oleh Devan dengan alasan kado ulang tahun. Setelah mengalami kejadian tersebut, Sarah merasa kesakitan sekaligus bingung dalam mengambil tindakan. Melihat sahabatnya mengalami kejadian yang sangat memilukan itu membuat Lisa terkejut sekaligus marah. Ia berusaha menolong Sarah untuk bisa melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.



Keadaan semakin tak terkendali disaat rekaman video seks antara Sarah dengan Devan tersebar luas di sosial media. Hal tersebut membuat Sarah shock berat sekaligus menjadi bahan perbincangan di sekolah dan lingkungannya. Satu persatu orang-orang disekitarnya mulai menjauhi Sarah karena kasus tersebut. Kakak dari Sarah yaitu Ario (Kevin Julio) mengambil jalur hukum untuk mendapat keadilan bagi adiknya itu, meskipun mereka harus mendapatkan kenyataan yang jauh lebih pahit dari apa yang diharapkan.



#Review:
Sutradara Gina S. Noer di penghujung tahun ini menggebrak industri film Indonesia dengan film terbarunya yang berjudul LIKE & SHARE (2022). Dari premis dan trailer yang dirilis, film ini menghadirkan kisah persahabatan dua karakter perempuan bernama Lisa dan Sarah. Aku kira plot cerita film LIKE & SHARE (2022) hanya membahas problematika drama percintaan anak abege di era modern dan sosial media saja, tapi secara mengejutkan, Gina S. Noer membawa penonton untuk menyelami lebih dalam tentang sisi psikologis remaja dalam menghadapi pubertas dan hasrat seksualnya.


Aku berkesempatan hadir pada acara Gala Premiere film LIKE & SHARE (2022) yang digelar pada 29 November lalu di Cinema XXI, Epicentrum Jakarta Selatan. Pada moment tersebut, sang sutradara dengan jujur melalui film ini ia ingin mengungkapkan keresehan dirinya sebagai seorang perempuan yang kini hidup di era serba modern dan digital. Selain itu, ia juga merasa perlu speak-up dengan caranya sendiri tentang mengomentari berbagai issue yang sering menjerat para perempuan salah satunya yaitu issue ketidakadilan dalam proses hukum saat perempuan mengalami kekerasan dan pelecehan seksual, yang berujung pada rasa traumatis hebat pada korban.


Meskipun tema yang dihadirkan film ini terlihat begitu berat, namun ditangan Gina S. Noer selaku sutradara dan penulis skenario, film LIKE & SHARE (2022) berjalan begitu mulus dan tidak membosankan. Paruh awal film, penonton diajak untuk berkenalan dengan dua gadis abege yang punya hobi membuat konten ASMR dari makanan dan minuman. Pada bagian ini, indera pendengaran dan mata penonton sangat dimanjakan berkat audio dan visualnya yang sangat ciamik. Autonomous Sensory Meridian Response yang dilakukan Lisa dan Sarah tampil maksimal. Aku sampa takjub saat film ini menonjolkan sisi suara saat adegan ASMR tersebut.
Selain menampilkan sisterhood yang pastinya related dengan remaja-remaja perempuan saat ini, film LIKE & SHARE (2022) juga menyoroti bagaimana relationship antara anak dengan orang tua yang masih kuat memegang adat dan budaya masyarakat. Nah, Disinilah sang sutradara mulai memainkan kepiawaiannya dalam melakukan story telling.


Gak nyesel minta foto bareng sama Jerome Kurnia, Gina S. Noer dan Aurora Ribero!

Development character dari Lisa dibangun dengan sangat kuat yang dimana ia tumbuh sebagai seorang anak remaja yang mengalami banyak sekali pergolakan batin. Dari sisi keluarga, ia harus mengalami perubahan 180 derajat saat sang ibu menjadi sangat religius setelah kembali menikah. Dari sisi psikologis, ia sedang dalam tahap pubertas dan kecanduan pornografi. Karakter Lisa berhasil ditaklukan dengan luar biasa oleh Aurora Ribero. Gina S. Noer berhasil meningkatkan kualitas akting sekaligus menjadikan karakter Lisa sebagai karakter film terbaik dalam filmography Aurora Ribero sejauh ini.
Selain Lisa yang menonjol, film ini juga amat adil untuk membagi porsi cerita terhadap Sarah, Devan dan juga Fita. Kisah cinta beda usia 10 tahun yang terjalin diantara Sarah dengan Devan menjadi area sensitif, intim sekaligus traumatis namun untungnya plot tersebut tidak dibuat lebay dan dramatis. Gina S. Noer kembali meramu kisah tersebut dengan menonjolkan sentilan terhadap issue pelecehan seksual dalam sudut pandang moral dan juga hukum.



Karakter Devan yang diperankan Jerome Kurnia pun berhasil tampil sebagai pria paruh baya yang manipulatif dan semakin menegaskan tentang potret timpangnya hukum terhadap kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan. Selain adu chemistry yang mengesankan dari Lisa dan Sarah, performance dari Badarawuhi Aulia Sarah juga tak kalah powerfulnya dengan pemain lain. Karakter Fita diembannya dengan sangat baik! Eksplorasi emosionalnya berhasil bikin penonton ikut sesak dengan apa yang telah ia lalui selama ini.
Overall, film LIKE & SHARE (2022) berhasil menyajikan kisah tiga perempuan yang intim, tajam, kritis sekaligus menyesakkan dada. Bakal jadi film teramat penting dalam sejarah perfilman tanah air.
A masterpiece directing and writting from Gina S. Noer!

NOTES: Film ini mendapatkan klasifikasi rating 17 tahun keatas dari LSF dan berisi adegan-adegan yang mungkin akan memicu rasa trauma bagi penonton.


[9.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment