#Description:
Title: Khanzab (2023)
Title: Khanzab (2023)
Casts: Yasamin Jasem, Tika Bravani, Arswendi Beningswara, Munggaran Meldrat, Rizky Hanggono, Fuad Idris, Vonny Anggraini, Badriyah Afiff, Sabian
Director: Anggy Umbara
Studio: Dee Company, Umbara Brothers Films
#Synopsis:
Setelah kematian sang ayah yaitu Pak Semedi (Rizky Hanggono) yang sangat tragis, kehidupan Rahayu (Yasamin Jasem) beserta adiknya, Aji (Sabian) dan ibu tirinya, Nuning (Tika Bravani) tak sepenuhnya tenang. Mereka masih saja dianggap sebagai keluarga dukun santet karena dulunya Pak Semedi pernah berprofesi sebagai dukun pengobatan alternatif. Ibu Nuning dan kedua anaknya kini tinggal di sebuah ruko kecil yang merupakan warisan dari Pak Semedi. Setelah memutuskan taubat dan menutup pengobatan alternatifnya, almarhum Pak Semedi mewakafkan rumahnya untuk dijadikan Musholla bagi para pedagang yang ada di pasar.
Setiap harinya Rahayu bekerja sebagai penjaga toko pakaian dan Ibu Nuning berjualan kembang di pasar. Para pedagang lain merasa tak nyaman dan menuduh mereka berdua selalu merebut pembeli dengan ilmu pelet. Melihat kerabatnya yang selalu saja dikucilkan membuat Pak Sentot (Arswendi Beningswara), Pakde dari Ibu Nuning dan Rahayu meminta untuk menjual saja ruko dan kembali tinggal di rumah yang diwakafkan oleh Pak Semedi. Namun Ibu Nuning menolak dengan alasan rumah tersebut sudah dialihfungsikan sebagai Musholla. Ia merasa lebih nyaman tinggal di ruko peninggalan suaminya yang memang diperuntukkan bagi mereka bertiga.
Suatu ketika, Rahayu pergi ke Musholla bekas rumahnya untuk ibadah sholat. Awalnya nampak biasa saja, tapi saat memasuki rakaat kedua, pundak Rahayu disentuh oleh Makmum yang ingin sholat berjamaah. Setelah selesai, Rahayu dibuat terkejut karena dirinya diganggu oleh makhluk Khanzab yang jumlahnya banyak. Ia kemudian berlari dan pergi meninggalkan Musholla. Sejak kejadian itu, Rahayu sering mengalami mimpi buruk dan bisa melihat hal-hal tak kasat mata disekitarnya. Bahkan setiap Rahayu menunaikan ibadah sholat, semakin sering diganggu oleh Khanzab.
Kekacauan semakin tak terkendali disaat orang-orang di sekitar Rahayu mengalami serangan dari ular gaib hingga menimbulkan banyak korban. Hal tersebut memancing amarah warga dan meyakini jika keluarga Ibu Nuning telah melakukan santet kepada warga. Tak terima dengan tuduhan itu, Ibu Nuning pun bersedia melakukan sumpah pocong dengan dibantu oleh Pak Senton dan juga Mbah Surwo (Fuad Idris.
Sementara itu, berbagai petunjuk baru berhasil Rahayu dapatkan ketika ia ibadah sholat dan bertemu dengan Khanzab. Rahayu yakin jika Pak Sentot dan Mbah Surwo mempunyai rahasia besar yang selama ini mereka tutupi. Rahasia apa yang sebenarnya mereka sembunyikan dari keluarga Rahayu?
#Review:
Satu lagi film Indonesia bergenre Horror siap memeriahkan moment libur Lebaran Idul Fitri tahun ini yaitu KHANZAB (2023) produksi Dee Company. Kesuksesan dua film MAKMUM yang mengangkat tema horror religi, kini diteruskan lewat film KHANZAB (2023) dengan sutradara Anggy Umbara. Ide cerita film ini kembali datang dari duo kreator film pendek Makmum yaitu Riza Pahlevi dan Vidya Ariestya. Keduanya lalu mengkombinasikan cerita tentang Khanzab dengan kasus pembantaian dukun santet di Banyuwangi yang menggemparkan pada tahun 1998 lalu.
Aku berkesempatan hadir pada Gala Premiere film KHANZAB (2023) yang sukses digelar pada Kamis, 13 April 2023 (note: bertepatan banget dengan ultahku wkwk) di Cinema XXI Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut, produser dari Dee Company yaitu Dheeraj Kalwani mengungkapkan jika dirinya dan juga tim kreatif Makmum telah mempunyai rencana jangka panjang untuk membangun jagat sinema Makmum. Tak menutup kemungkinan juga di masa depan sosok Anggy Umbara bisa dilibatkan kembali dalam project-project dari Dee Company, mengingat Pak Dheeraj merasa puas dengan hasil dari film KHANZAB (2023) ini.
Untuk segi cerita, film KHANZAB (2023) memiliki plot yang lumayan padat dibandingkan film-film horror produksi Dee Company yang lain. Ditangan Anggy Umbara dan Dirmawan Hatta selaku tim penulis skenario, plot film ini memfokuskan cerita kepada banyak hal. Paruh pertama film, penonton langsung disuguhkan dengan signature adegan sholat yang diganggu oleh makhluk gaib. Suprisingly meskipun banyak sekali adegan tersebut, tapi eksekusinya cerdik banget. Timing jump scared nya tidak tertebak dan sukses memancing kehebohan seluruh penonton saat Gala Premiere kemarin hahaha. Selain jump scared nya yang cerdik, film KHANZAB (2023) turut menampilkan serangkaian konflik keluarga Rahayu yang dimana seluruh karakternya dibuat abu-abu, alias tidak ada yang sepenuhnya baik dan tidak ada yang sepenuhnya jahat. Treatment cerita tersebut langsung mengingatkanku dengan treatment cerita yang ada di film MANGKUJIWO (2020). Cukup ribet dan penonton tuh dituntut untuk terus fokus disepanjang durasi film. Aku sih yakin, pengaruh Dirmawan Hatta disini sangatlah kuat sebagai penulis naskah yang sebelumnya memang terlibat dalam dua film MANGKUJIWO (2023).
Meskipun memiliki deretan jump scared apik, visual jin Khanzab yang memorable serta alur cerita yang cukup padat, film KHANZAB (2023) ini masih memiliki beberapa kekurangan kok. Salah satunya yaitu penggunaan efek visual CGI yang terlihat masih sangat kasar. Memang agak mustahil juga sih jika praktikal menggunakan seekor ular berukuran besar yang keluar masuk dari mulut manusia. Namun jika berkaca pada efek visual CGI di dua film MANGKUJIWO dan serial TELUH DARAH (2023), apa yang ada di film KHANZAB (2023) ini jauh dari kata memuaskan. Semoga saja di upcoming movie Dee Company selanjutnya, budgeting untuk efek visual bisa ditingkatkan lagi, minimal setara dengan dua judul yang tadi aku sebutkan deh. Selain itu, penggunaan scoring musik disepanjang durasi film menurutku terasa too much. Hampir semua adegan kecuali adegan sholat selalu konsisten diiringi scoring musik yang grande. Telinga penonton benar-benar dibuat kelelahan sih.
Untuk jajaran pemain, penampilan Yasamin Jasem, Tika Bravani, Arswendy Beningswara, Fuad Idris, Vonny Anggraini dan Rizky Hanggono tidaklah buruk. Effort luar biasa yang mereka lakukan bisa dengan mudah dirasakan oleh penonton. Salah satu yang paling apik yaitu saat Tika Bravani yang berani melakukan adegan sumpah pocong. Sumpah sih, itu adegan meskipun terlihat sederhana tapi rasa ngerinya kuat banget. Babak akhir film juga konflik yang pecah diantara keluarga Rahayu tampil sesuai dengan ekspektasi.
Overall, film KHANZAB (2023) cukup berhasil menjadi tontonan yang meriah berkat deretan jump scared apiknya, apalagi bisa ditonton rame-rame saat libur lebaran pasti keseruan di dalam bioskop bakal pecah sih.
[7.5/10Bintang]
No comments:
Post a Comment