#Description:
Title: Immaculate (2024)
Casts: Sydney Sweeney, Alvaro Morte, Benedetta Porcaroli, Dora Romano, Giorgio Colangeli, Simona Tabasco, Giulia Heathfield Renzi, Giampiero Judica, Cristina Chinaglia
Director: Michael Mohan
Studio: Black Bear Pictures, Fifty-Fifty Films, Middle Child Pictures, NEON, Elevation Pictures
#Synopsis:
Cecilia (Sydney Sweeney) memutuskan untuk memperdalam agama Kristen Katolik setelah selamat dari tragedi tenggelam di danau es ketika saat ia berusia tujuh tahun. Cecilia penasaran dengan alasan tuhan mengapa menyelamatkan nyawanya kala itu. Untuk menemukan jawaban tersebut, Cecilia terbang dari Amerika Serikat ke Roma, Italia untuk mengabdikan diri sebagai biarawati di salah satu gereja yang ada disana atas undangan dari Pastor Sal Tedeschi (Alvaro Morte). Selain sebagai tempat ibadah, gereja tersebut juga menjadi panti bagi para biarawati lansia.
Tiba di gereja, Cecilia disambut baik oleh para biarawati yang sudah lama mengabdi disana. Cecilia kemudian berkenalan dengan Suster Gwen (Benedetta Porcaroli), biarawati yang kamarnya bersebelahan dengan Cecilia. Keduanya menjadi akrab karena sama-sama masih berjiwa muda dan pernah hidup bebas sebelum memutuskan mengabdi sebagai biarawati di gereja. Malam harinya, gereja mengadakan acara pengangkatan sumpah dan setia dari Cecilia oleh Pastor Tedeschi beserta Cardinal Franco (Giorgio Colangeli). Setelah acara pengangkatan sumpah dan setia, kini Cecilia resmi menjadi biarawati di gereja tersebut.
Setelah menjadi bagian dari gereja, Suster Cecilia merasakan serangkaian kejadian aneh. Ia selalu bermimpi buruk, melihat telapak kaki beberapa biarawati lansia memiliki luka berbentuk salib dan puncaknya ia sering diganggu oleh salah satu penghuni panti sambil mengatakan terberkatilah Suster Cecilia. Hari demi hari berlalu, Suster Cecilia akhirnya mengetahui jika gereja memiliki benda keramat berupa Paku Suci yang konon berasal dari potongan kayu salib ketika Yesus Kristus disalibkan. Paku Suci tersebut disimpan di sebuah ruangan tertutup dan dihiasi warna serba merah.
Suatu malam, Suster Cecilia kembali mengalami mimpi buruk, seolah ia dikelilingi oleh para biarawati dengan bagian muka ditutupi kain merah. Selain itu, ia juga menemukan sebuah tulisan ayat dari kitab yang tersembunyi di balik lukisan yang terpasang di kamarnya. Ayat tersebut mengisyaratkan jika ada yang salah di gereja tersebut. Keesokan paginya, Suster Cecilia dikejutkan ketika ia dipanggil oleh pengurus gereja dan mendatangi rangan Pastor Tedeschi dan Cardinal Franco. Mereka langsung menginterogasi Suster Cecilia dengan banyak pertanyaan termasuk tentang hubungan seksual. Hal tersebut membuatnya terkejut karena selama hidupnya ia belum pernah melakukan hubungan seksual dengan siapapun. Pihak gereja akhirnya memberitahu jika Suster Cecilia saat ini sedang hamil. Mereka percaya jika Suster Cecilia telah dipilih oleh tuhan menjadi Perawan Maria selanjutnya untuk melahirkan sang juru selamat ke dunia. Para penghuni gereja kemudian menjaga sepenuh hati dan melarang Suster Cecilia untuk melakukan pekerjaan apapun selain menjaga kandungannya sampai menuju hari kelahiran.
Memasuki trimester kedua kehamilan, Suster Cecilia semakin sering mengalami mimpi buruk yang mengancam nyawanya. Tak hanya itu saja, salah satu biarawati senior yaitu Suster Isabelle (Giulia Heathfield Renzi) berusaha membunuh Suster Cecilia dengan cara menenggelamkannya di kamar mandi. Suster Isabelle histeris dan tak terima atas kehamilan dari Suster Cecilia. Setelah kejadian itu, pihak pengurus gereja memperketat pengawasan kepada Suster Cecilia.
Waktu terus berlalu, kondisi kehamilan Suster Cecilia terus membesar, namun untuk kondisi kesehatannya justru mengalami penurunan. Suatu malam, Suster Cecilia mendengar teriakan wanita yang berasal dari ruangan tersembunyi di gereja. Ia terkejut ketika melihat Suster Gwen sedang dihukum dengan lidahnya dipotong. Suster Cecilia histeris dan langsung bergegas kembali ke kamarnya sambil mencari cara untuk kabur dari gereja. Pagi harinya, Suster Cecilia mengalami pendarahan hebat. Dokter dari gereja berusaha menanganinya tanpa harus dibawa ke rumah sakit. Namun karena melihat kondisi Suster Cecilia yang histeris dan hampir tak sadarkan diri membuat Father Tedeschi memaksa dokter gereja untuk secepatnya membawa ke rumah sakit. Dalam perjalanan mengendarai mobil, Father Tedeschi mendapat panggilan telepon dari gereja dan mereka pun langsung balik arah kembali ke gereja. Suster Cecilia dihukum karena berbohong tentang pendarahan kehamilannya itu.
Selama dikurung di gereja, Suster Cecilia akhirnya mengetahui rahasia gelap yang selama ini disembunyikan oleh para pengurus gereja. Mereka melakukan eksperimen gila dengan memanfaatkan para biarawati untuk melahirkan sang juru selamat terbaru. Mampukah Suster Cecilia keluar dari gereja sesat tersebut?
#Review:
Aktris cantik asal Amerika Serikat yang saat ini sedang naik daun di Hollywood, yaitu Sydney Sweeney kembali memeriahkan bioskop dengan membintangi sekaligus memproduseri film horror terbaru berjudul IMMACULATE (2024). Film ini tayang perdana di festival film SXSW pada bulan Maret lalu dan mayoritas mendapatkan respon positif dari para penonton.
Untuk segi cerita, film IMMACULATE (2024) mengangkat kisah horror bertema Kristen Katolik tentang biarawati yang mengabdikan diri di sebuah gereja tua di Roma, Italia. Ditangan sang sutradara yaitu Michael Mohan, film ini tidak terjebak pada formula film-film sejenis yang selalu mengandalkan parade jump scared, balas dendam biarawati yang sudah menjadi setan atau kerasukan. Di paruh awal film saja, plot cerita lebih menonjolkan keputusan karakter Cecilia yang ingin mengabdikan diri sepenuh hati sebagai biarawati. Memasuki pertengahan film, jump scared tipis-tipis mulai ditebar oleh sang sutradara meskipun eksekusinya terasa biasa saja dan tidak terlalu memorable. Untungnya hal itu masih bisa dimaklumi karena bukan berasal dari setan atau arwah yang bergentayangan di gereja sesat tersebut. Pendalaman karakter dari para aktor di film ini tidak mengecewakan. Penonton bisa meyakini jika seorang Sydney Sweeney dan ensemble casts lain adalah biarawati, pastor dan cardinal sungguhan. Ekspresi, gesture dan pembawaan mereka totalitas sekali di film ini. Plot twist yang muncul dalam film ini surprisingly eksekusinya cukup bagus meskipun revealnya terlalu singkat menurutku. Untungnya moment kabur dan survival Suster Cecilia di akhir film berhasil meningkatkan intensitas keseruan dan kegilaan dari film ini.
Untuk jajaran pemain, sudah jelas penampilan Sydney Sweeney menjadi highlight utama dari film IMMACULATE (2024). Sweeney berhasil menghilangkan image sensual dirinya demi memerankan karakter Cecilia di film ini. Meskipun saat adegan mengenakan baju serba putih dan di adegan kamar mandi, aura cantik dan seksi nya masih terpancar kuat. Berkat film ini juga, penonton akhirnya bisa melihat aksi Sweeney di film bergenre horror, setelah sebelumnya selalu bermain aman di film bergenre drama maupun thriller.
Untuk segi visual, film IMMACULATE (2024) berhasil mengekspose keindahan salah satu gereja tua yang ada di Roma, Italia. Setiap sudut ruangan dan spot di gerja dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan kengerian dibalik para pastor dan pimpinan biarawati yang sesat. Overall, film IMMACULATE (2024) tampil cukup memuaskan berkat alur cerita sedikit berbeda dari film bertema religi Kristen Katolik biasanya.
[7.5/10Bintang]
No comments:
Post a Comment