Friday 14 August 2015

[Review] Love You Love You Not: Remake Film Thailand Yang Konyol Abis


#Description:
Title: Love You Love You Not (2015)
Casts: Chelsea Islan, Hamish Daud, R.R Melati Pinaring, Miller Khan, Kemal Palevi, Pico Fahriza, Reynold Hamzah
Director: Sridhar Jetty
Studio: MVP Pictures


#Trailer:
Official Trailer Love You Love You Not (2015)


#Synopsis:
Amira (Chelsea Islan) seorang guru les bahasa inggris mendapat tawaran berupa sebuah tas cantik dan mahal dari Suchin (R.R Melati Pinaring) murid lesnya yang berasal dari Jepang secara cuma-cuma. Amira berjanji akan melakukan hal apapun demi mendapatkan tas itu secara gratis dari Suchin.
Namun hal itu ternyata membawa Amira pada hal "buruk" yang akan ia alami. Untuk mendapatkan tas tersebut, Suchin memberikan satu syarat pada Amira yaitu membantunya untuk putus dengan pacar Indonesia-nya yaitu Juki (Hamish Daud). Keinginan Suchin untuk putus dari Juki lantaran keduanya mempunyai keterbatasan mereka dalam berkomunikasi secara lisan lantaran keduanya berbeda bahasa, budaya dan kebangsaan.
Ketika Amira mencoba menjelaskan keinginan Suchin pada Juki, penjelasan Amira tidak langsung diterima oleh Juki. Juki malah langsung meminta Amira untuk mengajari nya bahasa Inggris agar ia bisa menyusul Suchin ke Amerika.
Semula, Amira tidak berniat mengajar Juki. Namun lantaran Juki terdesak untuk mengejar mantannya yang pergi ke Amerika Serikat, maka Amira terpaksa membantu melancarkan bahasa Inggris-nya. Dengan susah payah Amira mengajari Juki dari nol. Seiring berjalannya waktu muncul perasaan suka satu sama lain antara Amira dan Juki. Namun keduanya mencoba untuk tidak memperlihatkan perasaan itu lantaran Amira sudah terlanjur menyukai Taufan (Miller Khan) salah satu murid di tempat lesnta yang berasal dari keluarga kaya raya. Amira juga tidak ingin menghalangi niat dan cinta Juki untuk mengejar Suchin. Juki juga sebenarnya merasakan hal yang sama dengan Amira, tapi ia sudah bertekad akan pergi menyusul Suchin.
Sampailah pada waktunya Juki mengikuti tes Bahasa Inggris sebagai tahap pergi ke Amerika. Akankah Amira menyatakan isi hatinya? Akankah Juki menyadari siapa sebenarnya cintanya? Dan bagaimana Amira menyikapi Taufan yang semakin hari semakin posesif dan perfeksionis?


#Review:
Jika selama beberapa dekade ini industri Film Indonesia gemar membuat sebuah film dengan mengadaptasi dari judul novel atau buku yang mempunyai kredit mega best-seller, kali ini berbeda dengan Rumah Produksi MVP Pictures. Raam Punjabi membuat sebuah gebrakan baru, memproduksi Film Indonesia adaptasi dari Film Thailand berjudul I FINE.. THANK YOU.. LOVE YOU (2014) yang merupakan film terlaris ditahun 2014 di negara gajah putih itu. Film yang diproduksi oleh Rumah Produksi GTH itu adalah film komedi romantis yang sukses membuat publik Thailand tertawa terbahak-bahak dengan kekonyolan naskah dan ke-lebay-an karakter yang ada.
MVP Pictures dan Shidhar Jetty selaku sutradara pun mencoba sekuat tenaga untuk menghadirkan kekonyolan tingkat tinggi sama seperti versi aslinya. Namun kenyataanya, komedi yang dihadirkan cenderung terlihat agak maksa dan tidak terlihat natural seperti versi Thailand. Terlebih beberapa adegan yang menjurus ke komedi seks dan ucapan-ucapan tak sopan dalam film versi Indonesia ini rentan mengundang kontroversi karena budaya dan kebiasaan nya berbeda dengan di Indonesia. Beruntung, di beberapa adegan baru yang tidak ada di versi Thailand lumayan berhasil mengundang tawa terbahak-bahak.
Plot dan alur cerita pun tidak mengalir dengan mulus dari awal hingga film usai. Film arahan Sridhar Jetty ini pun mengalami kehilangan fokus dipertengahan hingga akhir film. Cerita pembelajaran bahasa Inggris yang dilakukan oleh Amira dan Juki menjadi tertutup oleh unsur komedi dan tingkah kekonyolan para pemainnya yang tiada ampun.
Dijajaran pemain, Chelsea Islan memberikan penampilan memukau nya sebagai seorang guru les bahasa Inggris. Sridhar Jetty sangat mengeksplor kemampuan Chelsea Islan lewat film ini. Hamish Daud pun tampil lumayan oke dalam memerankan sosok Juki yang tulen orang betawi. Namun dipertengahan hingga akhir film, logat dan gesture tubuh Juki malah semakin menjadi seperti Hamish Daud alias sisi bule nya keluar. Chemistry yang dihadirkan oleh keduanya juga tidak terlihat begitu alami ketika perasaan suka satu sama lain diantara mereka muncul.
Sangat disayangkan juga, dari segi visual tidak konsisten dalam memberikan ketajaman gambar. Dibeberapa adegan masih ada yg terlihat buram dan pecah. Hal itu juga kemudian diperparah dengan efek green-screen dibeberapa bagian yang masih terlihat kurang mulus.
Overall secara keseluruhan, I FINE THANKYOU LOVE YOU is much better than LOVE YOU LOVE YOU NOT. Sorry..


[6/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment