Wednesday 24 January 2018

[Review] The Greatest Showman: Biopik Megah Pencipta Pertunjukan Sirkus



#Description:
Title: The Greatest Showman (2018)
Casts: Hugh Jackman, Michael Williams, Zac Efron, Rebecca Ferguson, Zendaya, Austyn Johnson, Cameron Seely, Keara Settle, Sam Humphrey, Yahya Abdul Mateen, Eric Anderson, Daniel Everidge, Danial Son, Radu Spinghel, Paul Sparks
Director: Michael Gracey
Studio: 20th Century Fox, TSG Entertainment


#Synopsis:
Phineas Taylor Barnum (Hugh Jackman), terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan seorang penjahit pakaian orang-orang kaya. Suatu hari, Barnum terpesona dengan kecantikan Charity (Michelle Williams) anak dari keluarga bangsawan. Beranjak dewasa, Barnum bahkan dengan berani melamar dan menikahi Charity meskipun kedua orangtua Charity melarang hubungan keduanya. Usai menikah dengan Charity, Barnum terus berusaha sekuat tenaga untuk membahagiakan istri dan kedua anaknya yang masih kecil. Suatu hari, ia terpaksa harus di PHK lantaran perusahaan tempat Barnum bekerja mengalami kebangkrutan. Namun ia tak kehabisan akal, dengan akta kapal dari perusahaannya, Barnum mencoba meminjam dana ke bank untuk membeli sebuah museum ditengah kota yang sudah lama tak beroperasi. Barnum sangat optimis bisa meraih dan mewujudkan semua impiannya yang selama ini ada didalam dirinya.
Namun, sayang. Ide membuka museum ternyata tak seindah apa yang ia bayangkan. Museumnya sepi penonton. Barnum kemudian memutar otaknya untuk mendapat banyak penonton berbondong-bondong ke pertunjukannya. Ia mendapatkan ide untuk membuka sebuah pertunjukan sirkus dengan menghadirkan personelnya yang mempunyai perbedaan fisik dari kebanyakan orang namun mempunyai bakat terpendam. Barnum mengadakan audisi terbuka bagi siapapun yang mempunyai keunikan. Lalu terpilihlah Lettie (Keala Settle), Tom (Sam Humphrey), Wheeler (Yahya Abdul Mateen), O'Malley (Eric Anderson), Anne Wheeler (Zendaya), O'Clancy (Radu Spinghel) dan beberapa orang lainnya untuk menjadi anggota sirkus musikal yang dikomandoi oleh Barnum.
Pertunjukan pertama pertunjukan sirkus Barnum rupanya menuai kesuksesan secara komersil. Namun dimata seorang kritikus pertunjukan seni, James Gordon (Paul Sparks) atraksi yang Barnum perlihatkan terasa sangat palsu. Namun hal itu tak membuat Barnum drop, malah semakin sukses dan terpancing untuk mempertunjukan sesuatu yang semakin baru dan gila.
Suatu hari, Barnum tak sengaja bertemu dengan Phillip Carlyle (Zac Efron) seorang kepala pertunjukan sandiwara yang mempunyai relasi sangat luas. Barnum tertarik untuk mengajak Phillip bekerjasama demi mendapatkan jumlah penonton yang semakin banyak dan dikenal luas. Usai bekerjasama, pertunjukan Barnum dan Phillip menuai kesuksesan besar. Barnum dan anggota sirkusnya bahkan bisa menginjakan kaki di benua Eropa dan bertemu dengan Ratu Victoria disana. Kini, kehidupan Barnum pun menjadi lebih sempurna. Ia tinggal di rumah bak istana dengan harta yang melimpah. Istri dan kedua anak perempuannya mendapatkan kehidupan yang sangat layak. Namun usai mendapatkan semuanya itu, Barnum masih saja belum puas. Ia lalu mencoba mengajak seorang penyanyi opera, Jenny Lind (Rebecca Ferguson) untuk bersedia menjadi bintang baru di Amerika bahkan dunia. Tujuan awal Barnum untuk membuktikan pada dunia, bahwa ia juga mampu menghadirkan pertunjukan yang baru dan berbeda tanpa rombongan sirkusnya yang selama ini telah membesarkan namanya. Dan ternyata apa yang Barnum dan Jenny Lind rencanakan menuai kesuksesan luar biasa hingga mampu mengadakan tur keliling dunia.
Sementara itu, rombongan sirkus yang ditinggalkan Barnum, semakin mendapatkan kecaman dilingkungan sekitarnya. Mereka tak terima dengan kehadiran sirkus yang beranggotakan orang-orang yang berbeda dengan kebanyakan orang. Tak hanya itu saja, waktu kebersamaan Barnum dengan keluarganya menjadi berkurang. Ia terlalu fokus dengan obsesinya untuk menjadi orang yang disegani dan dicintai banyak orang.
Hingga pada akhirnya, semua yang telah Barnum peroleh saat ini terancam hancur oleh sebuah insiden yang terjadi diluar dugaan. Akankah Barnum bisa kembali seperti dulu kala?

#Review:
Penghujung tahun 2017 menjadi moment yang paling sempurna untuk film arahan Michael Gracey ini dirilis di bioskop. THE GREATEST SHOWMAN (2017) menjadi penutup akhir tahun yang spektakuler untuk sebuah film yang ditayangkan di bioskop. Film ini menceritakan sosok P.T. Barnum from zero to hero dalam mewujudkan semua mimpi dalam hidupnya. Cerita tentang kisah cinta, persahabatan dan keluarga menjadi hal yang dikupas disepanjang film. Tak hanya itu saja, konflik P.T. Barnum dengan seorang kritikus dalam film ini juga memeriahkan cerita film THE GREATEST SHOWMAN (2017). Meskipun seluruh plot cerita berjalan secara cepat dan diselesaikan dengan cara yang sederhana, tapi tidak mengurangi kekuatan plot cerita itu sendiri.
Jajaran pemain memberikan penampilan sangat mengesankan. Hugh Jackman lagi-lagi tampil sangat kharismatik yang begitu kuat. Cara negosiasi yang ia lakukan disepanjang film sangatlah keren. Sembah untuk sosok Wolverine yang kali ini ikut memberikan suaranya untuk mengisi dan menyanyikan lagu-lagu dalam film ini. Zac Efron, Zendaya, Keala Settle dan sederet pemain lainnya juga tampil sangat memuaskan dengan lagu yang mereka bawakan masing-masing.
Nilai tertinggi untuk film ini jelas terletak pada musiknya. Mulai dari The Greatest Show, A Million Dreams, This Is Me, Never Enough, Come Alive, Rewrite The Stars, Tighrope hingga From Now On semuanya tampil sangat memuaskan dan mengesankan. Ini pastinya akan menjadi salah satu album original soundtrack terbaik sepanjang sejarah.
Overall, THE GREATEST SHOWMAN (2017) is THE BEST MOVIE in end of year!


[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment