#Description:
Casts: Skyler Davenport, Jessica Parker Kennedy, Pascal Langdale, George Tchortov, Joe Pingue, Kim Coates, Keaton Kaplan, Laura Vandervoort, Emily Piggport Matthew Gouveia
Director: Randall Okita
Studio: IFC Midnight, Wilding Pictures, Di Brina Film, LevelFilm
#Synopsis:
Meskipun mengalami tuna netra, Sophie Scott (Skyler Davenport) tak pernah patah semangat untuk melanjutkan hidup. Untungnya Sophie bisa berjalan dan membayangkan indahnya dunia berkat panduan dari sang kekasih yaitu Cam (Keaton Kaplan) melalui video call di ponsel. Selain itu, Cam juga sering membantu Sophie untuk bisa bekerja sebagai penjaga rumah atau house sitting yang terdaftar secara online.
Suatu hari di musim dingin, Sophie menerima pekerjaan house sitting di rumah Debra (Laura Vandervoort) yang berada cukup jauh di atas bukit. Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, Sophie pun tiba di penthouse milik Debra yang besar dan mewah. Selain menjaga rumah, Debra pun meminta Sophie untuk menjaga kucing kesayangannya itu selama ia pergi berliburan ke New York. Seluruh bagian rumah sudah dipasang sistem keamanan canggih sehingga Sophie tak perlu khawatir dan merasa takut. Sophie pun berkeliling rumah dengan bantuan video-call dari Cam.
Malam harinya, disaat Sophie tertidur lelap ia mendengar suara gaduh di ruangan depan rumah. Sophie merasa ada orang asing disana. Diam-diam Sophie berjalan sambil memanggil bantuan polisi. Setelah itu, Sophie menggunakan aplikasi See For Me yang disarankan oleh ibunya untuk meminta pertolongan. Aplikasi tersebut terkoneksi langsung dengan pusat panggilan dan terhubung dengan penyedia layanan yaitu Kelly (Jessica Kennedy Parker). Setelah berjalan menuju depan, keduanya dikejutkan dengan adanya tiga perampok yang sedang berusaha membobol brankas milik Debra.
Waktu terus bergulir, Sophie dan Kelly bekerja sama melalui video-call untuk bersembunyi dari ketiga perampok tersebut. Sambil menunggu kedatangan polisi, Sophie harus berusaha menyelamatkan diri meskipun nyawa menjadi taruhannya.
#Review:
Film thriller yang mengandalkan aksi kucing-kucingan serta karakter utamanya memiliki keterbatasan fisik memang tak pernah gagal membuat adrenaline penonton terpacu. Setelah film DON'T BREATH (2016), HUSH (2016), A QUIET PLACE (2018) dan BIRD BOX (2018), kali ini hadir film bertema serupa asal Kanada yang berjudul SEE FOR ME (2022). Film yang sempat menghebohkan Tribeca Film Festival 2021 itu akhirnya mendapat kesempatan tayang di bioskop Cinema XXI Indonesia sejak 15 Juni lalu.
Untuk segi cerita, film SEE FOR ME (2022) memiliki premis yang sama persis dengan film DON'T BREATH (2016), tentang karakter protagonis tuna netra yang berhadapan dengan perampok rumahnya. Ditangan sutradara Randall Okita, film ini dibawa jauh lebih modern dengan penggunaan aplikasi serta video call sebagai alat bertahan hidup karakter protagonis kita. Intensitas ketegangan yang dibangun secara perlahan serta aksi kucing-kucingan yang tersaji dalam film ini suprisingly is really good! Adrenaline penonton dimainkan dengan apik dan memacu jantung dagdigdug terus menerus. Kejutan lain dihadirkan oleh sang sutradara dan penulis naskah lewat plot twist yang bikin kesal penonton. Jujur, plot twist yang hadir di pertengahan film tersebut sukses membuatku jadi kurang respect terhadap para karakternya. Namun ternyata menuju akhir film, plot twist tersebut jadi terpatahkan lagi lewat plot twist yang memang seharusnya dibuat seperti itu hahaha. Berbagai kendala teknis yang dialami Sophie juga sangat masuk akal dan tidak lebay. Oh iya, aku juga sangat suka dengan visual serta sinematografi film ini yang menangkap keindahan penthouse di tengah hutan dan salju. Selain itu penggunaan lighting juga apik dan sesuai dengan tempatnya. Keren sih!
Untuk jajaran pemain, penampilan Skyler Davenport yang sekilas mirip Susan Sameeh itu ternyata memang tuna netra betulan. Aksinya sebagai Sophie Scott berhasil membawa penonton ikut terbawa tegang saat menghadapi ketiga perampok itu. Chemistry virtual dengan karakter Kelly yang diperankan Jessica Parker Kennedy juga semakin seru dan mempertegang suasana karena harus memandu Sophie melawan dan kabur dari ketiga perampok itu.
Overall, film SEE FOR ME (2022) harus banget dibilang so much better than DON'T BREATHE 2 (2021). Sangat berharap film ini tidak berlanjut karena pasti bakalan merusak predecessor nya!
[8.5/10Bintang]
No comments:
Post a Comment