Tuesday, 7 September 2021

[Review] Don't Breathe 2: Ketika Terror Penculik Menghantui The Blind Man!



#Description:
Title: Don't Breathe 2 (2021)
Casts: Stephen Lang, Madelyn Grace, Brendan Sexton, Adam Young, Bobby Schofield, Rocci Williams, Christian Zagia, Stephanie Arcila, Fiona O'Shaughnessy
Director: Rodo Sayagues
Studio: Sony Pictures, Screen Gems, Stage 6 Films, Ghost House Pictures


#Synopsis:
Setelah insiden perampokan yang terjadi delapan tahun lalu, kini mantan prajurit tentara yang mengalami tuna netra yaitu Norman Nordstorm (Stephen Lang) kembali melanjutkan hidupnya di rumah yang baru. Tak hanya itu saja, Norman pun kini tinggal bersama seorang gadis kecil yang diberi nama Phoenix (Madelyn Grace). Meskipun bukan anak kandungnya, Norman sangat menyayangi dan memberikan proteksi sangat ketat terhadap Phoenix. Ia memberikan ilmu untuk bisa survival sekaligus melindungi diri dari berbagai bahaya. Bahkan Norman pun tidak mengizinkan Phoenix untuk bersekolah seperti anak-anak lainnya karena ia sudah tidak percaya lagi dengan orang-orang diluar sana.


Melihat rekannya yang terlalu over protektif terhadap Phoenix, membuat Hernandez (Stephanie Arcila) selalu membujuk Norman untuk sesekali memberi kebebasan pada anaknya. Hernandez pun sering mengajak Phoenix untuk jalan-jalan ke kota dan bermain dengan anak-anak seusianya disaat mereka sedang membeli stok makanan. Phoenix pun mendambakan hidup normal seperti anak-anak lainnya dan meminta kepada Norman untuk bisa bersekolah diluar rumah. Namun hal tersebut membuat Norman marah dan tetap memaksa Phoenix untuk mengambil home schooling. 


Suatu malam, Norman mendapati hal yang tak beres dirumahnya. Anjing Rottweiler peliharaannya tiba-tiba tidak bereaksi disaat ia akan memberinya makan. Dengan kondisi pengelihatannya yang tidak sempurna, Norman langsung keluar rumah untuk mencari anjing kesayangannya itu. Disaat Norman sedang berada di luar, empat orang asing berhasil masuk ke dalam rumah. Mereka mengincar dan ingin membawa Phoenix kabur dari rumah tersebut. Melihat ada orang-orang asing dirumahnya membuat Phoenix terkejut. Dengan bekal ilmu survival dan defensive yang diberikan ayahnya, Phoenix sempat berhasil mengecoh orang-orang asing itu.
Setelah menelusuri pekarangan rumahnya, Norman pun menemukan anjing kesayangannya yang sudah tak bernyawa. Ia sedih sekaligus marah dan langsung berlari kembali ke rumah setelah mendengar teriakan Phoenix. Kelima orang asing itu berhasil menangkap Phoenix dan langsung membawa keluar dari rumah Norman.


Melihat anak kesayangannya dalam situasi berbahaya membuat insting dan naluri Norman untuk menghabisi seluruh orang asing yang ada dirumahnya kembali bangkit. Meskipun ia tidak bisa melihat, Norman memanfaatkan panca indera lainnya untuk memantau setiap gerakan musuh. Akankah ia berhasil menyelamatkan Phoenix meskipun sebuah rahasia besar yang selama ini ditutupi akhirnya terbongkar?


#Review:
Kesuksesan luar biasa film DON'T BREATHE (2016) yang mendapat respon sangat positif dan meraih predikat salah satu film thriller horror paling memorable dalam sejarah film Hollywood, membuat Sony Pictures tertarik untuk melanjutkan kisah The Blind Man ini lewat sekuelnya yang berjudul DON'T BREATHE 2 (2021).


Untuk segi cerita, film ini mengajak penonton untuk melihat kelanjutan hidup dari Norman Nordstorm setelah ia kehilangan uang tabungannya gara-gara dirampok. Norman memiliki seorang anak perempuan yang ia adopsi setelah ditemukan pingsan di jalanan. Kali ini, sang sutradara dan penulis naskah terasa seperti ingin menampilkan image baru dari Norman Nordstorm yang pure protagonis, karena pada film pertamanya, ia tidak sepenuhnya protagonis lantaran menculik dan menyekap seorang ibu muda yang ia anggap telah merenggut nyawa anak kandungnya akibat kecelakaan. Plot twist yang apik dan memukau di film pertamanya itu ternyata tidak bisa aku temukan di film keduanya. Hadirnya kejutan tentang sosok kedua orangtua Phoenix dan maksud jahat dari keduanya pun menurutku sangatlah maksa, sehingga terasa membuat sekuelnya ini memang dipaksakan banget untuk ada.


Aku masih suka dengan camera works film ini yang sangat akrobatik dan smooth disaat adegan menegangkan, terutama pada saat Phoenix sedang berusaha untuk bersembunyi. Namun, sensasi penonton untuk menahan nafas pada saat adegan-adegan menegangkan lainnya di sekuelnya ini tidak sekuat film pertamanya. Sayang banget sih, beberapa bagian bahkan cenderung kendor dan trik-trik jumpscarednya membosankan. Selain itu, film DON'T BREATHE 2 (2021) juga sangat mengandalkan serangkaian adegan kekerasan yang cukup brutal dan sadis. Menurutku hal ini semakin menghilangkan signature atau ciri khas dari judul DON'T BREATHE itu sendiri.


Untuk jajaran pemain, satu-satunya penyelamat film ini ya sudah pasti Stephen Lang. Aksinya sebagai Norman Nordstorm memang tak perlu diragukan lagi. Terlepas dari serangkaian jumpscared dan adegan brutalnya yang tidak terlalu menarik, Stephen Lang tetap berhasil membawanya menjadi sajian aksi yang apik. Rest in Peace for Norman Nordstorm.


[6/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment