Sunday, 5 September 2021

[Review] Cinderella: Perpaduan Dongeng Klasik Dengan Humor James Corden



#Description:
Title: Cinderella (2021)
Casts: Camila Cabello, Nicholas Galitzine, Idina Menzel, Maddie Baillio, Charlotte Spencer, Billy Porter, Pierce Brosnan, Talullah Greive, Rob Beckett, Doc Brown
Director: Kay Cannon
Studio: Sony Pictures, Amazon Prime Video


#Synopsis:
Setelah kematian sang ayah, hidup Ella (Camila Cabello) semakin sengsara karena ibu (Idina Menzel) dan kedua saudari tirinya memperlakukan Ella tidak layak. Mereka bahkan dengan tega menjadikan Ella sebagai pembantu rumah dan tidur di ruangan basement rumah. Sikap ibu dan saudari tirinya yang jahat itu terpaksa ia terima karena Ella sudah tidak memiliki keluarga lagi.


Untuk mengatasi rasa sedihnya, Ella menghabiskan waktu senggang dengan membuat berbagai jenis gaun pesta di kamarnya. Ia mempunyai cita-cita ingin memiliki butik gaun sendiri, meskipun impian tersebut sangat mustahil menjadi kenyataan karena seorang perempuan dilarang membuka usaha atau bisnis tanpa bantuan pria.
Suatu hari, pimpinan kerajaan yaitu King Rowan (Pierce Brosnan) mengumumkan jika ia dan sang istri, akan mencarikan seorang perempuan pendamping untuk anaknya yaitu Prince Robert (Nicholas Galitzine) sebagai pewaris takhta kerajaan selanjutnya. Namun Robert masih betah ingin hidup mandiri karena selama ini ia belum pernah menemukan perempuan yang sesuai dengan seleranya.


Namun setelah tak sengaja melihat Ella yang dengan berani menaiki patung King Rowan di halaman istana, membuat Robert penasaran dengan sosoknya. Ia pun berencana masuk ke kehidupan warga desa dengan menyamar sebagai penduduk lokal untuk mencari tahu tentang Ella. Usaha yang dilakukan Robert tidak sia-sia. Ia kembali bertemu dengan Ella yang sedang menjual gaun hasil rancangannya di pasar. Meskipun dipandang sebelah mata, Ella sangat percaya diri jika semua orang termasuk perempuan pun bisa membangun bisnis tanpa bantuan siapapun. Melihat sikap Ella yang pemberani dan tak kenal takut membuat Robert terpana. Ia kemudian membeli gaun rancangan Ella itu untuk diberikan kepada adik perempuannya yaitu Princess Gwen (Talullah Greive).


Setelah mendapatkan uang dari gaun yang terjual, Ella langsung membeli bahan gaun baru untuk digunakan ke pesta dansa. Tak hanya Ella, seluruh warga sangat antusias untuk menghadiri pesta dansa itu. Para perempuan di desa siap mempersiapkan gaun terbaiknya demi memikat keluarga kerajaan disana. Namun sayang, sang ibu tiri dan kedua saudari tiri Ella tidak ingin Ella menghadiri pesta dansa itu dengan alasan mereka sudah menjodohkan Ella dengan Thomas (Rob Beckett), pemuda desa sekaligus prajurit kerajaan yang diam-diam menyukai Ella. Sang ibu tetap tidak mengizinkan Ella datang ke pesta dansa dan menyuruh diam di rumah.
Ella sangat sedih karena tidak bisa hadir ke pesta dansa itu padahal ia sudah berharap datang dan kembali bertemu dengan pria yang membeli gaunnya di pasar. Disaat perasaannya sedih dan kecewa, sesosok Fabolous Godmother (Billy Porter) muncul dan mengucapkan terima kasih karena telah merawat dan menyelamatkan kepompong yang Ella simpan dikamarnya. Peri tersebut siap mengabulkan semua permintaan Ella termasuk merubah penampilannya menjadi seorang Princess cantik dengan gaun menawan dan kereta kencana menuju istana. Setelah penampilan Ella berubah menjadi cantik dengan gaunnya yang menawan, Peri memberikan peringatan pada Ella untuk segera pulang sebelum lewat tengah malam, karena sihir akan hilang. Selain itu seluruh tamu undangan juga akan langsung mengenali Ella.


Robert sangat senang akhirnya bisa melihat Ella di pesta dansa itu. Mereka kemudian menghabiskan malam bersama dan membuat para tamu pesta merasa sangat iri dengan Ella. Tanpa basa-basi lagi, Robert langsung mengajak Ella untuk menikah. Namun sayang, Ella tidak begitu saja menerimanya. Ia lebih memilih untuk hidup mandiri dan mewujudkan impiannya sebagai seorang perancang busana. Ella pun bergegas pergi meninggalkan istana setelah tersadar sudah lewat tengah malam. Sihir dari Peri pun benar-benar hilang. Ella kembali menjadi gadis biasa dan langsung pulang ke rumah meskipun salah satu sepatu kaca miliknya tertinggal di istana. Melihat perempuan pujaannya pergi membuat Robert sedih dan patah hati. Ia pun tidak bisa memaksakan keinginannya untuk menikah dengan Ella karena Robert sendiri sudah bosan dengan segala tradisi dan budaya kuno tentang perjodohan secara paksa tanpa keduanya saling cinta.


Keesokan harinya, sang ibu tiri tak sengaja menemukan salah satu sepatu kaca yang tersembunyi di kamar Ella. Ia tak menyangka jika sosok perempuan misterius yang tampil begitu anggun dan cantik itu adalah Ella. Sang ibu tiri memohon pada Ella untuk pergi ke istana dan segera menerima lamaran Pangeran Robert. Ia sangat berharap Ella bisa menikah dengan keluarga kerajaan agar kondisi ekonomi mereka bisa bangkit lagi. Namun sayang, Ella sudah terlanjur menolak lamaran Robert di pesta dansa itu. Ia pun setuju dan pasrah untuk dijodohkan dengan Thomas sesuai dengan keinginan sang ibu tiri. Akankah Ella dan Robert bisa bersatu meskipun kemungkinannya sangat kecil karena keduanya sudah dijodohkan dengan orang lain?


#Review:
Sony Pictures dan James Corden menghadirkan sebuah film drama komedi musikal yang diadaptasi dari fairytale populer berjudul CINDERELLA (2021). Mereka menunjuk Kay Cannon, penulis TRILOGY PITCH PERFECT untuk duduk sebagai sutradara dalam film ini. Jika Cinderella versi Disney dibintangi Lily James, maka Cinderella versi James Corden ini diperankan oleh soloist wanita yang terkenal dengan lagu Havana yaitu Camila Cabello.


Untuk segi cerita, film CINDERELLA (2021) kali ini tidak sepenuhnya copy-paste dari dongeng klasik Disney Princess. Sang sutradara dan tim penulis naskah melakukan eksperimen dengan memadukan unsur elemen komedi serta musikal didalamnya. Selain itu, terdapat perubahan plot tentang point of view dari sosok Cinderella yang diceritakan ingin hidup sebagai seorang business woman ketimbang menjadi istri seorang pangeran tampan. Modernisasi cerita dengan unsur feminisme dalam film ini sebetulnya cukup menarik, namun sayangm hal ini sangat bertolak belakang dengan latar atau setting waktu yang digunakan. Coba saja film ini mengambil setting waktu di era sekarang pasti jauh lebih nge-blend dengan inti cerita diatas. Penggunaan setting waktu di era kerajaan dalam film ini pun sangat bertabrakan dengan unsur musikal, make-up hingga sinematografinya yang sangat modern. Alhasil, visual keseluruhan film CINDERELLA (2021) ini seperti sketsa komedi khas acara yang dipandu James Corden lengkap dengan properti kerajaan. Development character dari Ella pun terlihat plin-plan dan tidak konsisten. Pendiriannya yang teguh ingin menjadi seorang business woman akhirnya runtuh juga. So.. So'an menolak Pangeran Robert, tapi tetap saja ujungnya happy ending. Terlepas dari ketidak konsistenan karakter Ella, aku lebih suka dengan pengembangan karakter dari si Ibu Tiri yang diperankan dengan apik oleh Idina Menzel.


Untuk jajaran pemain, pacar dari Shawn Mendes yang baru saja debut di film layar lebar ini jauh dari kata memuaskan. Sosok Camila Cabello masih sangat melekat kuat dan tidak bisa menyatu dengan karakter Ella. Ia masih seperti memerankan dirinya sendiri. Apalagi disaat ia harus berkomedi dengan modal kelucuan ala James Corden, duh makin Camila Cabello banget! Lagu MILLION TO ONE yang dibawakannya terasa seperti lagu hit SPEECHLESS dalam film ALADDIN (2019) milik Naomi Scott.
Overall, film CINDERELLA (2021) versi Camila Cabello ini mempunyai ide cerita yang modern namun sayang kombinasi dengan latar tempat dan visualnya sangat bertabrakan.


[6/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment