#Description:
Title: Anyone But You (2023)
Casts: Glen Powell, Sydney Sweeney, Alexandra Shipp, Davionte Ganter, Hadley Robinson, Michelle Hurd, Dermot Mulroney, Darren Barnet, Rachel Griffith, Bryan Brown, Charlee Fraser, Joe Davidson
Director: Will Gluck
Studio: Columbia Pictures, SK Global, RK Films, Olive Bridge Entertainment, Sony Pictures
#Synopsis:
Ditengah situasi ingin segera buang air kecil namun harus mengantri di coffee shop, Beatrice (Sydney Sweeney) diselamatkan oleh seorang pria bernama Ben (Glen Powell) yang sedang memesan minuman di kasir. Pertemuan tak sengaja mereka ternyata berlanjut. Untuk pertama kalinya setelah putus, Bea memberanikan diri untuk berkenalan dengan Ben dan keduanya langsung akrab satu sama lain. Setelah bertemu di coffee shop, keduanya menghabiskan waktu bersama di apartment Ben.
Keesokan paginya, Bea merasa bingung dengan apa yang harus ia lakukan. Bea pun memilih bangun dari pelukan Ben lalu pergi dari apartment. Saat Ben terbangun, ia kecewa karena Bea telah pergi, padahal Ben sangat berharap Bea menjadi tambatan hatinya. Disisi lain, Bea pun kecewa terhadap Ben setelah tak sengaja mendengar obrolan antara Ben dengan Pete (Davionte Ganter). Sejak saat itu, Bea dan Ben tak lagi bertemu satu sama lain.
Enam bulan berlalu, Bea dan Ben tak sengaja bertemu lagi di bar. Ben ternyata teman dari pacar adiknya Bea yaitu Halle (Hadley Robinson) yang akan segera menikah dengan Claudia (Alexandra Shipp). Sebagai teman yang baik, Claudia meminta Ben untuk hadir ke acara pernikahan mereka yang akan digelar di Australia. Mau tak mau, Bea dan Ben harus bertemu kembali di acara tersebut. Dalam penerbangan menuju Australia, keduanya kembali dipertemukan dalam satu pesawat yang sama. Kebetulan selanjutnya, Bea dan Ben akan menginap di satu rumah yang sama yang sudah dipersiapkan oleh keluarga Claudia.
Menuju acara pernikahan Claudia dengan Halle, terjadi berbagai perselisihan antara Bea dengan Ben. Hal tersebut membuat anggota keluarga dan kerabat dari kedua mempelai pernikahan kesal. Situasi menjadi semakin banyak drama ketika mantan dari Bea yaitu Jonathan (Darren Barnet) ikut hadir karena diundang oleh kedua orangtua Bea. Selain itu, Ben juga bertemu kembali dengan sang mantan yaitu Margaret (Charlee Fraser) yang tinggal di Australia dan diundang oleh Pete. Kedua orang tua Bea berharap hubungan anaknya dengan Jonathan kembali bersatu dan berakhir bahagia seperti adiknya, Halle. Sementara itu, Margaret diam-diam ingin menjalin hubungan lagi dengan Ben, meskipun ia sudah memiliki teman dekat pria yaitu Beau (Joe Davidson).
Bea dan Ben ternyata sama-sama tak ingin kembali menjalin hubungan dengan orang di masa lalu. Hal tersebut didukung pula oleh Halle, Claudia dan juga Pete. Bea dan Ben kemudian membuat kesepakatan untuk pura-pura berpacaran selama acara pernikahan agar kedua orang tua Bea tak lagi menjodohkan dirinya dengan Jonathan, serta Margaret tak lagi terus mendekati Ben.
Awalnya semua rencana tersebut berjalan dengan lancar, namun seiring berjalannya waktu banyak terjadi masalah yang melibatkan semua orang di rumah tersebut. Bea dan Ben yang berusaha meyakinkan kerabat mereka terlihat seperti sepasang kekasih tak sengaja terjatuh saat berada di kapal. Saat sedang menunggu proses evakuasi menggunakan helikopter, Ben kemudian menjelaskan tentang apa yang ia rasakan saat mereka pertama kali bertemu. Sejak saat itu, hubungan keduanya mulai membaik. Bea dan Ben bahkan menghabiskan malam penuh gairah bersama. Keesokan harinya, giliran Bea yang kini terbangun seorang diri. Hal tersebut membuatnya sedih karena Ben ternyata masih sama seperti dahulu.
Keadaan semakin rumit saat Bea ketahuan keluar sebagai mahasiswi hukum dari Boston University oleh kedua orangtuanya. Bea merasa dikhianati oleh Ben karena hanya Ben lah yang mengetahui tentang ia yang keluar dari kampus. Tak hanya itu saja, kue pernikahan Halle dan Claudia pun terjatuh gara-gara pertengkaran yang terjadi diantara Bea dengan Ben. Pernikahan yang seharusnya berjalan dengan indah berubah jadi penuh kekecewaan. Bea dan Ben pun akhirnya meminta maaf kepada kedua mempelai. Mereka berjanji tak akan membuat keributan lagi.
Acara resepsi pernikahan Halle dan Claudia akhirnya berjalan dengan lancar. Namun dibalik itu, Bea diam-diam merasa sakit hati saat melihat Ben dan Margaret berciuman. Bea memutuskan pergi meninggalkan acara pernikahan untuk menenangkan diri. Bagaimanakah nasib hubungan rumit antara Bea dengan Ben?
#Review:
Bulan Desember lalu, film-film Hollywood yang tayang di bioskop terasa under performance dibandingkan bulan Desember tahun-tahun sebelumnya. Contohnya yaitu dua film produksi Warner Bros Pictures yaitu WONKA (2023) dan AQUAMAN AND THE LOST KINGDOM (2023) yang ternyata penghasilannya cukup rendah untuk ukuran film blockbuster di bulan Desember. Dari belasan judul film yang dirilis di penghujung tahun lalu, film ANYONE BUT YOU (2023) cukup berhasil mencuri perhatian para penonton di Amerika Serikat. Filmnya bahkan sampai bulan Februari 2024 masih tayang di bioskop. Yang menarik, film ini juga sukses menjadi film romcom dewasa terlaris dalam tujuh tahun terakhir secara global. Namun sayang, film ini tidak masuk ke bioskop Indonesia dikarenakan gagal lulus sensor dari LSF.
Untuk segi cerita, film ANYONE BUT YOU (2023) ternyata diadaptasi dari cerita klasik karya William Shakespeare yang berjudul MUCH ADO ABOUT NOTHING. Sutradara Will Gluck mengambil premis klasik dari Shakespeare yang kemudian dirombak lebih modern sesuai perkembangan zaman. Premisnya sih memang sangat sederhana tentang cinta dan benci serta pura-pura saling mencintai satu sama lain demi sebuah tujuan. Hubungan naik turun yang terjalin antara karakter Bea dengan Ben disini dipenuhi serangkaian kejadian konyol dengan jokes-jokes yang terbilang Amerika Serikat dan modern banget. Tektokan dialog antara karakter di film ini terbilang cukup cepat di beberapa bagian, sehingga terasa terlalu cerewet untuk sebagian penonton, khususnya aku sih. Meskipun demikian, film ini memiliki pesonanya tersendiri berkat kolaborasi apik dari duo Sydney Sweeney dan Glen Powell. Mereka berdua selalu berhasil menciptakan chemistry yang romantis, lucu dan penuh gairah dalam setiap adegan yang mereka lakukan. Konflik hubungan asmara mereka selalu terjadi karena miskomunikasi dan tidak jujur satu sama lain. Andaikan saja mereka bisa terbuka dan tidak kagok dalam mengungkapkan perasaan pasti film ini penuh dengan hal-hal romantis. Untuk selanjutnya, cerita tentang pernikahan LGBT yang dilakukan oleh pasangan Halle dan Claudia di film ini sudah jelas gagal lulus sensor di LSF. Pasalnya, pernikahan tersebut memang berpengaruh cukup besar terhadap plot utama dari film ANYONE BUT YOU (2023).
Yang paling aku suka dari film ini yaitu saat lagu 'Unwritten' yang dinyanyikan oleh Natasha Bedingfield bisa menjadi bagian cerita film yang dikemas sangat bagus dan juga menggemaskan. Apalagi konsep credit title nya bikin penonton ikutan sing a long bareng para pemainnya!
Overall, film ANYONE BUT YOU (2023) cukup berhasil mengobati kerinduan penonton akan film-film romantic comedy yang ringan, fun dan tak perlu cerita berlapis maju mundur segala macam. Glen Powell and Sydney Sweeney you did it!
[8/10Bintang]
No comments:
Post a Comment