[Review] Viva JKT48: Ketika Idol Grup JKT48 Bubar

#Description:

Title: Viva JKT48 (2014)

Casts: Melody Nurramdhani Laksani, Nabilah Ratna Ayu, Shania Junianatha, Rhona Anggraeni, Haruka Nakagawa, Shinta Naomi, Ayana Shahab, Cindy Yuvia, JKT48, Mario Maulana, Bobby Samuel, Ciput, Ayu Dewi dll

Director: Awi Suryadi

Studio: Maxima Pictures

#Trailer:

Official Trailer Viva JKT48 (2014) 

 #Synopsis:

Film dimulai ketika Melody, Nabilah, Haruka, Shania, Naomi, Ayen, Ayana & Yupi terbangun dari dalam koper yang terdampar disebuah kandang reptil komodo. Mereka tidak bisa mengingat kejadian yang mereka alami sebelumnya. Mereka pun lantas pergi dan kembali ke Theater JKT48 untuk latihan. Akan tetapi setiba di depan Theater JKT48, Melody dkk merasa heran karena mereka dilarang masuk oleh petugas keamanan (Djaitov Yanda) dan lebih terkejut nya lagi mereka mendapat kenyataan bahwa Theater JKT48 telah diambil alih oleh Idol Group baru bernama BKT48 dan JKT48 resmi dibubarkan.

Dengan kenyataan bahwa JKT48 telah dibubarkan, Melody dkk tidak langsung mempercayai nya, mereka langsung bergegas mendatangi manager mereka yang bernama Takeshi Sang. Dan kenyataan memang seperti itu, JKT48 telah bubar, Takeshi Sang mempunyai dokumen yang isinya menunjukkan bahwa Melody dkk sendiri yang menandatangani surat permohonan untuk Graduated dari JKT48.

Dibalik munculnya BKT48 ada sosok Miss Kejora (Ayu Dewi) yang sangat berambisi untuk melenyapkan Idol Group JKT48. Jika Takeshi Sang & JKT48 ingin merebut kembali Theater JKT48, Miss Kejora memberikan syarat yaitu membayar 1 Milyar Rupiah.

Dengan bantuan 3 VVOTA Sejati (Bobby Samuel, Mario Maulana & Ciput) mereka semua mengumpulkan dana untuk merebut kembali Theater JKT48. Mendengar bahwa JKT48 masih ada dan belum bubar, membuat antusias member JKT48 lain serta VVOTA lainnya semakin bersemangat untuk membantu Melody dkk. Akankah JKT48 berhasil merebut kembali Theater JKT48? Lalu siapakah sebenarnya Miss Kejora?

#Review:
Siapa yang tak kenal dengan JKT48? Idol Sister Grup dari AKB48 ini muncul mencuri perhatian Pecinta Musik Indonesia dengan single perdana nya berjudul "Heavy Rotation". Dengan personel "yang lumayan banyak" serta personilnya mayoritas masih remaja dan memakai seragam yang kompak membuat ribuan VVOTA (penggemar JKT48) tergila-gila. Tak heran jika seorang sutradara Awi Suryadi tertarik mengajak JKT48 terlibat dalam sebuah feature film.

Kabar Film Perdana JKT48 ini sudah santer diberitakan dari awal tahun 2013 lalu dan cukup banyak orang (termasuk saya) yang menantikan hadirnya film ini. Akan tetapi saya sedikit merasa kecewa ternyata Awi Suryadi membuat Film Viva JKT48 ini sebagai sebuah film drama-komedi bukan sebagai sebuah film Rockumentary seperti Noah: Awal Semula (2013). Saya menyempatkan diri untuk nonton film ini Bersama dengan project Nonton Bareng Film Viva JKT48 Bersama JKT48 Tasikmalaya Fansclub. Dan ternyata Film Viva JKT48 ini sangat menghibur! Dengan proses shooting selama 2 minggu dan terkesan terburu-buru ini banyak sekali kekurangan dalam segi cerita dalam Viva JKT48 ini. Ah! Lupakan sejenak tentang segala kekurangan yang lumayan banyak di film ini cukup nikmati keseruan yang Melody dkk hadirkan.
Lupakanlah juga akting dari Ayu Dewi difilm ini. Cukup mengganggu dengan gaya dialog dan gesture nya yang begitu over. Tepuk tangan untuk 3 VVOTA yang diperankan oleh Mario Maulana, Bobby Samuel & Ciput. Mereka berhasil tampil sebagai seorang VVOTA sejati. Akting dari beberapa member JKT48 juga patut diberi apresiasi semuanya, terutama Nabilah Ratna Ayu (yang entah semakin hari semakin mirip dengan Pevita Pearce) :3
Meskipun terlihat sebagai Film Segmented, Viva JKT48 ini lumayan berhasil muncul sebagai film yang menghibur dan ringan. meskipun dibeberapa part jokes yang dihadirkan akan dimengerti oleh para VVOTA saja. Tepuk tangan juga untuk team Costume & Make-up dalam Viva JKT48 ini, Semua Member JKT48 entah mengapa jauh terlihat lebih cantik dan bening ketika muncul dilayar bioskop apalagi saat mereka tidak menggunakan uniform :3
Keseruan Viva JKT48 mencapai klimaks nya ketika ending film. Konser Besar JKT48 berhasil disajikan begitu apik dan berhasil membuat merinding. Euforia VVOTA ditengah guyuran hujan begitu dahsyat. Tak ketinggalan Lightstick para VVOTA saat saya NoBar dinyalakan. Totally amazing experience in cinemas! Berasa sedang menyaksikan konser JKT48 langsung!
Overall, sebagai Film Liburan yang menghibur Viva JKT48 sangat layak untuk disaksikan dibioskop!


[7.5/10Bintang]