#Description:
Title: Foxtrot Six (2019)
Casts: Oka Antara, Arifin Putra, Chicco Jerikho, Julie Estelle, Rio Dewanto, Verdi Solaiman, Mike Lewis, Edward Akbar, Cok Simbara, Miller Khan, Ronny P Tjandra, Dayu Wijanto, Aurelie Moeremans
Director: Randy Korompis
Studio: Rapid Eye Pictures, MD Pictures
#Synopsis:
Di tahun 2031, Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa menjadi negara yang paling direbutkan oleh banyak pihak. Orang-orang berlomba untuk menguasai Indonesia karena mempunyai limpahan sumber daya bahan pokok, lahan paling subur dan energi yang luar biasa. Tidak terkecuali dengan pemerintahan yang ada di Indonesia. Para partai pun berusaha menjadi pimpinan bangsa Indonesia. Angga Saputra (Oka Antara) adalah salah satu orang penting dan perwira marinir dalam pemerintahan Indonesia saat ini. Ia diutus atasannya untuk mendatangi kongres anggota partai Piranas dan bertemu Wisnu (Edward Akbar) untuk merencanakan semacam kolaborasi untuk mengontrol dan mengendalikan rakyat. Maksud dan tujuan awal Angga bersama pemerintah Indonesia menjalin kerjasama dengan partai Piranas itu demi kebaikan rakyat. Namun, ternyata Wisnu mempunyai rencana terselubung lain yaitu meruntuhkan pemerintah dan mengkambing hitamkan rakyat Indonesia.
Wisnu mempunyai anak buah dari partainya yang terkenal kejam dan juga memiliki persenjataan canggih, modern yang dikirim langsung dari Amerika Serikat. Perlahan tapi pasti, rencana Wisnu berhasil. Terjadi aksi demonstrasi, pertempuran dimana-mana antara petugas dengan rakyat. Partai Piranas berhasil memikat rakyat untuk setuju menggulingkan pemerintahan Indonesia. Angga yang merasa dikhianati, ia kemudian membentuk sebuah team yang diisi oleh teman-temannya sesama perwira marinir. Mereka adalah: Tino (Arifin Putra) mantan perwira marinir yang menjaga Piranas Tower, Bara (Rio Dewanto) seorang ahli bela diri yang rela melakakuan apa saja demi mendapatkan apa yang ia inginkan, Oggi (Verdi Solaiman) mantan perwira marinir yang kini hidup tenang bersama dengan ibunya (Dayu Wijanto), Spec (Chicco Jerikho) sahabat terdekat Angga yang pendiam namun sangat setia dan yang terakhir Ethan (Mike Lewis) mantan perwira marinir yang saat ini berprofesi sebagai seleb-vlogger. Mereka berencana untuk mendatangi Piranas Tower dan melumpuhkan seluruh atas-atasan Partai Piranas dan bersaksi bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas apa yang selama ini terjadi di Indonesia.
Dalam perjalanan menuju Piranas Tower, Angga dan kelima rekannya bersembunyi dan berlindung disebuah Mall yang tidak beroperasi yang dipimpin oleh Indra (Miller Khan) dan juga Sari Nirmala (Julie Estelle), seorang jurnalis yang dinyatakan hilang usai memposting berita kebenaran seputar Partai Piranas. Sari sendiri merupakan kekasih dari Angga yang telah lama menghilang. Melihat kekasihnya itu ternyata masih hidup dan kini anak dari mereka sudah besar membuat Angga merasa bersalah karena ia malah pergi meninggalkannya.
Akankah Angga dan kelima anggotanya berhasil melumpuhkan Partai Piranas?
#Review:
Project film action hasil kerjasama antara MD Pictures yang dimiliki Manoj Punjabi dengan rumah produksi Rapid Eye dan produsernya Mario Kassar ini cukup menyita rasa penasaran penonton film Indonesia. Hal itu tampak terlihat usai film FOXTROT SIX (2019) ini merilis trailer resminya.
Tak sedikit orang yang menganggap film ini terasa mengikuti salah satu film action yang paling fenomenal yaitu THE RAID (2011) dan sekuelnya yaitu THE RAID 2: BERANDAL (2014).
Awalnya aku pribadi cukup skeptis terhadap film ini lantaran terasa seperti ikut-ikutan trend merilis film action dengan melibatkan pihak luar, dibintangi aktris aktor papan atas dan menghadirkan sekuens laga yang memukau. Ditambah lagi 3 film action Indonesia yang dirilis beberapa waktu yang lalu yaitu: BUFFALO BOYS (2018), WIRO SABLENG (2018) dan THE NIGHT COME FOR US (2018) tampil kurang memuaskan untukku.
Aku berkesempatan hadir pada Press Conference & Gala Premiere film FOXTROT SIX (2019) yang diselenggarakan pada Rabu, 13 Februari 2019 lalu di Cinema XXI Plaza Indonesia Jakarta. Usai mengikuti Press Screening, sesi Press Conference pun digelar yang dihadiri oleh seluruh team dari film ini. Manoj Punjabi dan Mario Kassar mengklaim film FOXTROT SIX (2019) ini menjadi film Indonesia termahal yang pernah dibuat sepanjang masa. Mereka mengklaim total biaya pembuatan film ini menyentuh angka 70.000.000.000 rupiah. Keduanya ingin menghadirkan sebuah film Action dari Indonesia yang digarap dengan sangat serius dan juga fantastis.
Setelah selesai menonton film ini, rasa skeptis dan keraguanku akan film ini langsung terpatahkan! Debut perdana Randy Korompis (CMIIW) menggarap sebuah film Indonesia dan langsung bergenre action ini sangat wajib untuk diapresiasi. Penonton disuguhi cerita tentang perjuangan prajurit perwira melawan para pemberontak pemerintahan yang dikemas lewat cerita yang kompleks, besar dan sedikit mengingatkanku pada film THE HUNGER GAMES yang dibintangi Jennifer Lawrence. Dalam film FOXTROT SIX (2019) ini diceritakan Indonesia menjadi negara dystopia. Tata artistik, set lokasi hingga visual efek CGI-nya sungguh luar biasa. Jika di trailer, visual efeknya kurang meyakinkan, tapi di filmnya sama sekali tidak buruk justru memukau dan sudah satu level dengan film-film blockbuster action Hollywood. Penggunaan set lokasi sebuah mall bekas yang disulap menjadi super kumuh juga gilasih, detail dan real banget. Penggunaan musik scoring selalu megah dan spektakuler dibeberapa bagian juga semakin meningkatkan kemewahan film ini.
Yang paling bagus dan menonjol dari film FOXTROT SIX (2019) berikutnya adalah moment action dan fightnya dihadirkan sangat memukau. Kadar laganya epik, brutalnya juga mengesankan dengan porsi yang pas tidak berlebihan sama sekali. Hal ini semakin terbantu berkat keenam karakter utama yang bermain menampilkan performa akting keren tak cuma modal berantem saja. Porsi drama dan romantis yang muncul dalam film ini juga terasa sangat smooth dan menyentuh. Oka Antara, Arifin Putra, Rio Dewanto, Chicco Jerikho, Verdi Solaiman dan Mike Lewis mempunyai masing-masing karakter yang kuat dari awal sampai akhir film. Julie Estelle pun tampil tak cuma pemanis semata. Karakter Sari Nirmala berhasil dihidupkan dengan baik. Deretan pemain pendukung pun surprisingly muncul dengan porsi yang sesuai dengan cerita. Film ini juga tidak terlepas dari kekurangan. Ada beberapa hal ganjil seperti saat penyelamatan di lift dan adegan Wisnu ketika tiba-tiba muncul disamping Ethan terasa cukup dipertanyakan sisi rasionalnya. Jubah Tembus Pandang serta Kodiak, robot yang sekilas mirip dengan War Machine nya Marvel gilasih ngeselin abis ngeliatnya. Keren tapi disatu sisi curang banget mereka! Huhu.
Soundtrack yang dibawakan Aurelie Moeremans berjudul Gema ketika credit title muncul gila sih.. Bagus banget buat cooling-down setelah nyaris dua jam dibombardir drama action yang intens. Love it!
Overall. FOXTROT SIX (2019) is the one and only BEST LOCAL ACTION MOVIE so far since THE RAID 2: BERANDAL (2014)! Blockbuster local movie! 21 February 2019 at nationwide cinemas! Oia jangan lupa ada dua credit scene yang berada di middle credit dan end credit ya!
[8/10Bintang]
No comments:
Post a Comment