Monday, 1 April 2019

[Review] Lukisan Ratu Kidul: Perjanjian Iblis Menggunakan Lukisan



#Description:
Title: Lukisan Ratu Kidul (2019)
Casts: Ussy Sulistiawaty, Teuku Zacky, Wafda Saifan, Annisa Aurelia, Elsa Diandra, Fuad Idris, Fadika Royandi, Egy Fedly, Widian Nanto, Naomi Paulinda
Director: Ginanti Rona
Studio: Dee Company, MD Pictures, Blue Water Films

#Synopsis:
Dimas (Teuku Zacky) dan Satria (Wafda Saifan) adalah dua kakak beradik yang ditinggal pergi selama-lamanya oleh ayah mereka. Sebelum meninggal, sang ayah rupanya mempunyai warisan tersembunyi yaitu sebuah rumah diperbukitan yang merupakan rumah warisan turun temurun dari keluarga sang ayah. Hal ini diketahui oleh mereka berdua usai seorang notaris datang kerumah. Dimas sendiri sudah berumah tangga dengan Astrid (Ussy Sulistiawaty) dan dikaruniai seorang perempuan bernama Sandra (Annisa Aurelia). Kondisi ekonomi keluarga Dimas saat ini dalam masa terpuruk. Sementara itu, Satria adalah seorang fotografer dan memiliki kekasih bernama Alisa (Naomi Paulinda). Kehidupan kedua kakak beradik ini semenjak kematian sang ayah terasa begitu kaku dan canggung. 
Namun keadaan itu perlahan mulai mencair saat keluarga Dimas mengajak Satria pergi ke rumah warisan almarhum bapak mereka. Setibanya disana, rumah tersebut terlihat bergaya tahun 80an dan sudah terbengkalai lama tidak ada yang menempati. Mereka kemudian disambut oleh penjaga rumah itu (Fuad Idris). Setelah berdiskusi, Dimas yakin akan menjual rumah warisan itu demi memperbaiki kondisi ekonominya. Tapi Satria malah lebih memilih untuk tidak menjualnya karena rumah tersebut adalah kenangan masa kecilnya bersama dengan ayah dan ibu mereka.


Suatu malam, Astrid tak sengaja melihat sebuah dress berwarna hijau menggantung di lemari kamarnya. Melihat itu ia kaget, karena dress tersebut asalnya tersimpan di lemari kamar anaknya. Tak cuma itu saja, hari demi hari satu persatu dari Astrid, Putri hingga Satria mengalami gangguan mistis dirumah tersebut, puncaknya pada saat Satria dan Putri menemukan sebuah lukisan bergambar Nyi Roro Kidul di gudang lantai atas.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi?


#Review:
Sosok urban legend Nyi Roro Kidul sudah banyak sekali diangkat ke layar lebar. Tahun 70-90an film bertema Ratu Pantai Selatan ini mewarnai bioskop Indonesia yang salah satu diantaranya dibintangi oleh Almarhumah Suzzanna. Tahun 2013, rumah produksi Hitmaker Studios dan Jose Poernomo juga sempat menghadirkan film bertema Nyi Roro Kidul dengan judul Samudera Hotel 308 (2013) yang dibintangi Shandy Aulia dan Denny Sumargo. Kini di tahun 2019, legenda Nyi Roro Kidul kembali hadir memeriahkan parade film horror dari PH-PH Subsidiary MD Pictures berjudul LUKISAN RATU KIDUL (2019) yang dirilis di bioskop mulai 4 April 2019.
Untuk segi cerita, film terbaru dari sutradara perempuan Ginanti Rona ini menampilkan cerita legenda Nyi Roro Kidul dengan perspektif yang berbeda dari yang sebenarnya. Disini Gina dan team penulisnya menceritakan sebuah keluarga yang diterror oleh sosok misterius yang berasal dari lukisan Nyi Roro Kidul. Paruh awal film berhasil membuatku penasaran kenapa keluarga dari Ussy dan Zacky ini bisa diterror Nyi Roro Kidul padahal mereka tidak diceritakan bermain ke pantai selatan dan mengenakan pakaian serba hijau. Beberapa jumpscared yang ditebar di paruh awal film cukup bagus. Aku paling suka saat pertama kali sosok misterius ini muncul di jendela kamar. Timingnya pas dan didukung dengan keheningan. Auto merinding deh. Dilanjut lagi saat Ussy yang menurutku isengnya kebangetan pake dress hijau lalu bercermin dengan pantulan dirinya yang berbeda. Suka banget!
Namun sayang, seiring berjalannya waktu film LUKISAN RATU KIDUL (2019) ini perlahan membanting stir ceritanya dan masuk ke ranah perjanjian dengan iblis dengan memanfaatkan lukisan Nyi Roro Kidul. Keputusan ini membuatku bosan lantaran TIGA FILM sebelumnya dari PH subsidiary MD Pictures yaitu PERJANJIAN DENGAN IBLIS (2019), SATU SURO (2019) dan MATIANAK (2019) menggunakan template serupa. Alhasil kasus film ini sama persis dengan film SATU SURO (2019) nya Anggy Umbara, dimana antara judul dan inti cerita sama sekali tidak nyambung. 
Untuk jajaran pemain, nama Ussy Sulistiawaty lah yang paling membuatku penasaran. Usai mengajak para mama seperti Rianti Cartwright, Shandy Aulia, Olla Ramlan, Atika Sari Devi dan kini giliran MD dan Dee Company mengajak mama Ussy Sulistiawaty didapuk menjadi pemeran utama wanita. Suprisingly, performance Ussy di debut horrornya ini tidaklah terlalu buruk. Ussy bisa mendeliver dengan baik karakter seorang ibu dari satu orang anak perempuan yang berusaha melindungi anaknya. Moment kesurupannya juga tidaklah jelek, namun sayang, kentang dan bermain aman banget karena elemen slasher dan gore yang ditayangkan dibioskop menurut sang sutradara Ginanti Rona, kena gunting sensor LSF, alhasil menjadi nanggung dan keliatan terlalu sebentar.
Untuk segi sinematografi cukup disayangkan filmnya tidak terlalu wah. Bahkan ada beberapa adegan gambarnya kurang tajam dan ngeblur ketika disaksikan di layar bioskop. Elemen visual efek juga masih kerasa kasar terutama pada saat adegan didalam mobil.
Overall, film LUKISAN RATU KIDUL (2019) menurutku akan sangat jauh lebih baik jika membahas lebih jauh seputar mitos lukisan Nyi Roro Kidul ketimbang terperosok lagi kedalam perjanjian atau pengabdian terhadap iblis.


[5.5/10Bintang]

No comments:

Post a Comment