Tuesday, 12 September 2023

[Review] The Nun II: Asal-Usul Valak Yang Sesungguhnya Kini Terkuak Dan Menghantui Sekolah!



#Description:
Title: The Nun II (2023)
Casts: Taissa Farmiga, Bonnie Aarons, Jonas Bloquet, Storm Reid, Anna Popplewell, Katelyn Rose, Suzanne Bertish, David Horovitch, Andrew Morgado, Pascal Aubert
Director: Michael Chavez
Studio: New Line Cinema, Atomic Monster, Warner Bros Pictures


#Synopsis:
Setelah peristiwa yang terjadi di gereja Saint Cartha Rumania, Suster Irene (Taissa Farmiga) yang kini sudah resmi menjadi seorang biarawati memutuskan mengabdikan diri di sebuah gereja terpencil di Italia. Sementara itu, Father Burke (Demian Bichir) kembali ke Vatikan dan Frenchie Maurice (Jonas Bloquet) berkelana keliling Eropa sebagai pekerja lepas dari satu gereja ke gereja lain. Mereka bertiga sepakat untuk melupakan semua kejadian di Saint Cartha dan tidak mau lagi berurusan dengan iblis berwujud biarawati bernama Valak (Bonnie Aarons) yang berhasil mereka kirimkan ke neraka.
Empat tahun berlalu, beberapa gereja yang ada di Eropa mengalami serangkaian terror dan kematian mengerikan dari para pendeta dan juga biarawati. Suster Irene pun mendapat pengelihatan tentang permintaan tolong dari Maurice yang kini entah sedang berada dimana. Keesokan harinya, Suster Irene mendapat panggilan dari Kardinal atau pejabat senior gereja Roma untuk segera menyelidiki dan menghentikan kasus tersebut agar tidak semakin meluas. Suster Irene awalnya cukup ragu untuk menjalankan tugas tersebut lantaran Father Burke kini telah tiada, namun demi keselamatan banyak orang, ia akhirnya bersedia pergi ke Tarascon, Perancis dengan ditemani rekan biarawati lainnya yaitu Suster Debra (Storm Reid).


Setibanya di Tarascon, Suster Irene dan Suster Debra langsung mendatangi gereja yang menjadi tempat kejadian perkara kematian dari Father Noiret (Pascal Aubert). Dengan indera keenamnya, Suster Irene terkejut karena apa yang terjadi di Tarascon tersebut disebabkan oleh kekuatan supranatural dari iblis Valak yang ternyata masih gentayangan di dunia.
Disisi lain, Maurice kini bekerja di sebuah asrama sekolah yang ada di Perancis. Kehadiran Maurice tersebut tentunya sangat membantu sang pemilik asrama yaitu Madame Laurent (Suzanne Bertish) untuk mengurus berbagai keperluan harian asrama bersama dengan seorang guru bernama Kate (Anna Popplewell). Maurice juga dikenal sebagai idola para siswi sekolah, khususnya Sophie (Katelyn Rose) siswi pendiam yang selalu dibully oleh teman-temannya. Sekolah asrama mulai mengalami kejadian aneh. Para siswi sering mendengar suara-suara mengerikan dari lantai atas. Selain itu, Sophie dan guru di sekolah juga terkadang melihat Maurice bertingkah aneh dan berbicara sendirian.


Setelah berhasil mendapatkan kesaksian dari para saksi di gereja Tarascon, Suster Irene dan Suster Debra kemudian mendatangi perpustakaan katolik untuk mengetahui tentang iblis yang sedang mereka hadapi. Dengan bantuan dari pustakawan disana, sosok iblis tersebut merupakan malaikat yang ditolak oleh tuhan dan kemudian memiliki kaitan dengan keturunan Saint Lucy yang sudah tersebar luas di wilayah Eropa. Kematian Father Noiret tersebut merupakan aksi balas dendam dari si iblis yang berusaha mendapatkan Relikui berupa sepasang bola mata yang disembunyikan di sebuah gereja. Terakhir diketahui, gereja yang dimaksud itu kini sudah berganti menjadi asrama sekolah.
Suster Irene dan Suster Debra langsung pergi ke asrama sekolah untuk mendapatkan Relikui tersebut. Setibanya disana, Suster Irene terkejut karena ia bertemu dengan Maurice yang sedang menyelamatkan anak-anak asrama dari serangan iblis. Ia pun terpaksa memberi tahu jika iblis Valak selama ini merasuki tubuh Maurice setelah peristiwa di Saint Cartha. Mendengar apa yang diungkapkan Suster Irene membuat Maurice sangat terpukul. Ia pun tak sadarkan diri dan tubuhnya kini dikendalikan oleh iblis Valak. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Iblis Valak menghidupkan siluman kambing dan mengejar semua orang yang ada di asrama. 


Dengan bantuan Sophie dan Kate, Suster Irene akhirnya berhasil menemukan Relikui sepasang bola mata Saint Lucy yang disembunyikan di Kapel asrama sekolah. Dengan benda tersebut, Suster Irene yakin kali ini bisa menghentikan iblis Valak dan mengirimnya ke neraka untuk selama-lamanya. Akankah Suster Irene kali ini berhasil?


#Review:
Film kesembilan dari The Conjuring Universe yaitu THE NUN 2 (2023) akhirnya dirilis di bioskop Indonesia mulai Rabu, 6 September lalu. Kemunculan sosok iblis berwujud biarawati bernama Valak ini sempat mencuri perhatian lewat film THE CONJURING 2 (2016). Maka tak heran jika New Line Cinema dan Warner Bros Pictures langsung menghadirkan film Stand-Alone dari Valak lewat film THE NUN (2018). Namun sayang, film tersebut mendapat kritik dan respon negatif dari para penonton lantaran plot yang dihadirkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Sosok Valak malah menjadi Side Character dan tidak dieksplor lebih detail lagi. Meskipun demikian, film THE NUN (2018) tetap sukses mencetak Box Office dan menjadi film paling laris dalam THE CONJURING UNIVERSE.


September tahun ini, sekuel THE NUN 2 (2023) hadir dengan sutradara baru yaitu Michael Chavez, yang sebelumnya sukses menggarap THE CURSED OF LA LLORONA (2019) dan THE CONJURING: THE DEVIL MADE ME DO IT (2021). Untuk segi cerita, sekuelnya kali ini masih melanjutkan cerita setelah apa yang terjadi di film pertama. Michael Chavez dan tim penulis naskah dari film ini sudah jelas mereka belajar untuk tidak mengulangi kesalahan dari film pertamanya. Alur cerita yang dihadirkan jauh lebih solid serta setiap karakter mendapat jatah pengembangan Background Story. Lewat film ini, penonton akhirnya bisa mengetahui dengan gamblang tentang masa lalu dari Suster Irene dan juga lawannya yaitu Valak. Seperti yang pernah aku sebutkan pada ulasan film THE NUN (2018), aku merasa kurang sreg dengan horror bertema religi Katolik, karena berasa seperti dongeng. Namun hal tersebut tidak aku rasakan setelah menonton sekuelnya ini. Mitologi tentang Kristen Katolik yang ada dalam film THE NUN 2 (2023) jauh lebih detail. Aku sangat yakin riset yang dilakukan oleh tim penulis naskah ini lebih kompleks dan juga mendalam banget. Bahkan penjelasan tentang perintilan-perintilan khas Kristen Katolik pun dijelaskan dengan baik disini.


Untuk urusan Jump Scared, film THE NUN 2 (2023) pun masih mempertahankan serangkaian adegan bikin kaget penonton dengan iringan musik yang apik. Meskipun demikian, parade Jump Scared dengan tambahan sedikit adegan brutal ini tentunya jauh lebih baik ketimbang film pertamanya. Mungkin yang cukup disayangkan dari film ini adalah kemunculan Valak terlalu dibuat eksis banget tapi ujung-ujungnya jadi tidak terlalu seram karena ekspresi dan gesturenya kaku. Malah yang mencuri perhatian di film ini yaitu karakter Maurice yang diperankan Jonas Bloquet. Penampilan Taissa Farmiga kali ini semakin meyakinkan sebagai seorang biarawati. Aura dan gesturenya sudah menyatu dengan Suster Irene, sama seperti kakaknya, Fera Varmiga yang memerankan Lorraine Warren di film-film THE CONJURING.
Aku masih penasaran dengan nasib Suster Irene, Valak dan juga Maurice selanjutnya. Cara Valak terkoneksi dengan pasangan Ed dan Lorraine Warren pun kini menjadi pertanyaan, karena di film ini memiliki tiga adegan yang menghubungkan pada film THE CONJURING 2 (2016) dan THE CONJURING: THE DEVIL MADE ME DO IT (2021).


[8/10Bintang]

No comments:

Post a Comment