Thursday 24 April 2014

[Review] The Mall Klender: Pembuktian Aktivitas Gaib disebuah Mall Angker



#Description:
Title: The Mall Klender (2014)
Casts: Shandy Aulia, Denny Sumargo, Igor Saykoji, Tasya Kamila
Director: David Poernomo
Studio: Hitmaker Studios



#Trailer:



#Synopsis:
Mila (Shandy Aulia) mempunyai hobi yang cukup aneh yaitu melakukan Ghost Hunting kebeberapa tempat angker di Indonesia bersama ketiga temannya yaitu Panji (Denny Sumargo), Danang (Igor Saykoji) dan Karina (Tasya Kamila). Sudah banyak sekali tempat yang mereka kunjungi namun hasilnya nihil. Tidak ada satupun aktivitas gaib yang mereka temui. Mila tersadar akan perkataan almarhum kakek nya jika kekuatan Indera ke-6 dan mata batin Mila saat itu belum terbuka dan akan terbuka dengan sendiri nya jika Mila telah berusia 23 tahun. 
Tahun 2014 ini, kebetulan Mila akan menginjak usia ke-23. Panji pun sudah bosan dengan aktivitas Ghost Hunting ini, karena selama 6 bulanan ini hasilnya selalu nihil. Mila pun terus berusaha membujuk Panji, Danang dan Karina untuk tetap menjalankan misi Ghost Hunting mereka. Dan Ghost Hunting selanjutnya mereka menemukan sebuah iklan tantangan dalam koran untuk membuktikan aktivitas gaib disebuah Mall di Ibukota yang menjadi saksi sejarah peristiwa kerusuhan 1998 yang baru saja tutup karena sepi pengunjung dan banyak mitos beredar kalau Mall tersebut angker.
Setiba nya di Mall tersebut, Mila dan kawan-kawan langsung melakukan ritual Jelangkung. Banyak kejadian kejadian misterius selama mereka tinggal di Mall tersebut. Dihari yang sama pula, Mila bertepatan dengan ulang tahun nya yang ke-23. Otomatis, ramalan almarhum kakek nya rupanya terjadi. Mata batin Mila terbuka dan bisa melihat dan merasakan aktivitas supranatural secara langsung dan imbasnya, Panji, Danang dan Karina ikut merasakan hal yang sama. Bagaimanakah nasib Mila dan ketiga teman nya yang "dikurung" semalaman disebuah Mall yang konon Angker?


#Review:
Setelah sukses menyajikan Urban Legend Rumah Kentang (2012) dan Samudra Hotel 308 (2013) kini Rumah Produksi Hitmaker Studios kembali menghadirkan sebuah Film Horror Urban Legend tentang Mall di Ibukota yang menjadi saksi bisu tragedi 1998 yaitu Mall Klender. Meskipun disepanjang film tidak disebutkan bahwa Mall itu adalah Mall Klender. Opening title nya pun bukan Mall Klender, melainkan The Mall. Jika sebelumnya Hitmaker Studios selalu mempercayakan penyutradaraan kepada Jose Poernomo, di The Mall Klender ini mereka mempercayakan nya kepada saudara kandung Jose yaitu David Poeromo yang pernah menyutradarai Pocong VS Kuntilanak (2008) dan Glitch: Tersesat Dalam Waktu (2009).
Untuk segi cerita, di 30-40 menit pertama, The Mall Klender ini malah berfokus pada sebuah drama bernuansa romantis komedi yang hadir lewat Mila & Panji. Sangat disayangkan, porsi drama dalam film ini begitu mendominasi, padahal ini Film Horror. Intense horror dan menyeramkan juga selalu terganggu oleh selipan drama atau komedi yang ditampilkan. Disepanjang film juga banyak pertanyaan muncul, salah satunya apa fungsi dari Karina yang dimainkan Tasya Kamila ini. Cuma ikut lari sana-sini bareng Mila, Panji dan Danang saja?! Dan disinilah twist yang David Poernomo hadirkan. Sebetulnya bagus. Tapi sayang, eksekusi twist nya gagal total lantaran tidak sesuai dengan beberapa adegan diawal film. Shandy Aulia tampil sama seperti ia ketika berada di Rumah Kentang, Samudra Hotel 308 & Moga Bunda Disayang Allah tidak ada perubahan drastis. Denny Sumargo tampil pas sebagai Panji. Disayangkan porsi Tasya Kamila dalam film ini tidak dieksplor lebih. Igor Saykoji juga cukup berhasil tampil sebagai penghibur dalam film ini. Tapi dibalik kekurangan itu semua, Di The Mall Klender ini mempunyai DUA moment penampakan yang berhasil menurut saya dan saya juga yakin pasti itu menjadi moment penampakan paling menyeramkan dalam film ini.
Untuk segi musik scoring dan sinematografi, The Mall Klender ini kualitas nya 11-12 lah dengan saudara nya yaitu Jose Poernomo. Cantik, terkesan mahal dan dibeberapa part selalu ada musik scoring yang terlalu berlebihan.
Mungkin The Mall Klender ini bukan karya terbaik dari Hitmaker Studios, tapi harus tetap diapresiasi juga karena Hitmaker Studios, Poernomo Familys serta Soraya Familys mempunyai niat ingin membuat Film Horror Indonesia kembali pada jalurnya.


[6/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment