#Description:
Title: Filosofi Kopi (2015)
Casts: Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Julie Estelle, Slamet Rahardjo, Jajang C. Noer, Ronny P. Tjandra, Tara Basro, Westny DJ, Aufa Dien Assegaf, Muhammad Aga, Joko Anwar
Director: Angga Dwimas Sasongko
Studio: Visinema Pictures
#Trailer:
Official Trailer Filosofi Kopi (2015)
#Synopsis:
Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) mereka bersahabat sejak kecil. Kini diusianya yang sudah dewasa, mereka mempunyai bisnis coffee shop bernama FILOSOFI KOPI dibantu dengan ketiga karyawan lainnya. Di FILOSOFI KOPI, Ben merupakan seorang Barista sedangkan Jody adalah owner coffee shop tersebut. Berkat kemampuan Ben dalam meracik kopi yang begitu professional dan penuh passion, kopi kopi yg disajikan di FILOSOFI KOPI begitu laris dan disukai banyak penikmat kopi di jakarta. Hingga suatu hari, seorang pebisnis property datang menemui dan memberikan tantangan pada Ben membuat sebuah kopi eksklusif untuk diberikan kepada bos dari pebisnis tersebut. Tak tanggung tanggung, imbalan nya pun mencapai angka satu milyar rupiah. Tawaran tersebut langsung diterima oleh Jody, karena Jody berfikir dengan uang sebanyak itu ia bisa melunasi semua utang coffee shop yang ia kelola. Jody dan Ben pun makin optimis menang setelah berhasil meracik kopi premium bernama PERFECTO yang banyak disukai oleh para pecinta kopi. Namun suatu hari, datang Eliana (Julie Estelle) seorang foodblogger bersertifikat Internasional yang tengah menulis sebuah buku tentang berbagai macam kopi di dunia ke FILOSOFI KOPI. Ia kemudian mewawancarai Ben dan Jody soal kepopuleran PERFECTO. Namun sayang, Eliana mengatakan masih ada kopi yang jauh lebih enak dari PERFECTO yaitu TIWUS. Mendengar komentar tersebut, Jody langsung drop dan ketakutan kalau ia dan Ben akan kalah dari tantangan memenangkan satu milyar jika benar ada kopi yang jauh lebih enak dari PERFECTO karena jika mereka kalah, mereka lah yang harus membayar 1 milyar tersebut. Jody kemudian meminta bantuan pada Eliana untuk menemukan kebun kopi TIWUS dan menemui sang petani yang meraciknya. Ide Jody yang ingin mengetahui asal mula TIWUS mendapat tanggapan berbeda dari Ben. Konflik antar dua sahabat sekaligus rekan kerja ini semakin intens setelah mengetahui asal mula kopi TIWUS buatan keluarga Seno (Slamet Rahardjo & Jajang C. Noor). Dan berkat kopi TIWUS lah Ben menjadi menemukan dirinya yang sesungguhnya. Bisakah Ben dan Jody memenangkan uang satu milyar itu?
#Review:
Sebuah film terbaru dari rumah produksi, produser dan sutradara Film Terbaik FFI2014 yaitu CAHAYA DARI TIMUR telah dirilis 9 April 2015 ini. Film yang merupakan adaptasi dari Novel karya Dewi Dee Lestari ini sukses divisualkan dengan indah dan menyenangkan. Konflik-konflik yang hadir antar pemain dan cerita nya pun berhasil digali dengan begitu ringan khas di kehidupan sehari-hari dan enjoy untuk diikuti. Angkat topi untuk penulis naskah FILOSOFI KOPI ini yaitu Jenny Jusuf. Jajaran casts nya pun tampil memberikan penampilan yang (selalu) terbaik. Sebut saja Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Julie Estelle, Slamet Rahardjo dan Jajang C. Noer. Kelimanya memberikan chemistry yang gokil abis. Harus diakui Chemistry antara Ben dan Jody emang paling JUARA difilm ini. Chicco berhasil tampil sbg seorang Barista yg lebih mementingkan passion terhadap kopi. Hal itu berbanding terbalik dg Jody yg diperankan oleh Rio Dewanto yang lebih mementingkan income untuk coffee shop nya. Perbedaan pemikiran itulah yg membuat konflik konflik ada dan tampil begitu ringan namun penuh dg keceriaan. Jajaran cameo seperti kehadiran Salembe (Cahaya Dari Timur: Beta Maluku) dan yang lainnya tampil mempelengkap manisnya FILOSOFI KOPI. Untuk segi visual pun, FILOSOFI KOPI mempunyai poin plus. Pemandangan serta angle-angle nya pun begitu tajam dan eyecatching banget. Overall, FILOSOFI KOPI is one of my favorite Indonesian Drama Movie so far in 2015 and FILOSOFI KOPI is my favorite movie from Dee's Novels after SUPERNOVA: KSATRIA, PUTRI dan BINTANG JATUH (2014)
[9/10Bintang]
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteGara-gara buku ini saya jadi rela beli mesin kopi gan, kepengen buat citarasa kopi sendiri >,<
ReplyDelete