Sunday 21 June 2015

[Review] The Age of Adaline: Apakah Dengan Adanya Kekuatan Mustahil Bisa Membuat Seseorang Bahagia?


#Description:
Title: The Age of Adaline (2015)
Casts: Blake Lively, Michiel Huisman, Kathy Baker, Harrison Ford, Evelyn Burstyn, Amanda Crew, Lynda Boyd, Hugh Ross, Peter J. Gray
Director: Lee Toland Kreiger
Studio: Lakeshore Entertainment, Lionsgate Pictures


#Trailer:

Official Trailer The Age of Adaline (2015)


#Synopsis:
Adaline Bowman (Blake Lively) lahir pada 1 Januari 1908. pada saat usianya 29 tahun, ia sudah menikah dan mempunyai seorang anak bernama Flemming (Elizabeth Pearce). Namun sang suami harus pergi untuk selama-lamanya akibat kecelakaan kerja diproyek pembangunan Golden Gate di San Fransisco. Suatu malam, ketika akan mengunjungi anaknya disebuah pondok. Adaline mengalami kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya terjun kedalam sungai. Akibat kecelekaan tersebut terjadi sebuah anomali fisika dan kimia ganjil yang dialami oleh Adaline. Sel-sel biologis dalam tubuh Adaline mendadak berhenti menua. Dan Adaline pun kini hidup tanpa adanya proses menua. Ia tetap cantik, tidak ada keriput, uban dan bertubuh proposional.
Keanehan itu sedikit banyak akan mencolok pada waktunya, menarik perhatian orang lain yang tentu saja takjub setengah mati, misalnya saja ketika ia berjalan bersama dengan putri semata wayangnya, Flemming (Cate Richardson) keduanya malah seperti nampak seperti kakak adik ketimbang ibu anak. Dan apa yang ditakuti Adaline benar-benar terbukti, dunia rupanya tidak bisa menerima dirinya yang tak normal, ketika ancaman dari pihak-pihak yang penasaran datang, Adaline kemudian mengambil keputusan drastis, ia meninggalkan kehidupannya saat ini, selalu berpindah-pindah tempat setiap tahun guna menghidari kecurigaan sembari terus merubah penampilan dan namanya, hidup seorang diri sambil menghidari sebisa mungkin berhubungan terlalu dekat dengan seseorang.
60 tahun berlalu setelah kejadian kecelakaan itu, Adaline kini mempunyai identitas baru. Ia mengganti namanya menjadi Jenny. Ia bekerja disebuah perpustakaan. Hingga suatu malam pada saat pesta tahun baru, Jenny bertemu dan berkenalan dengan Ellis Jones (Michiel Huisman) seorang pengusaha kharismatik yang turut menjadi tamu di pesta perayaan tahun baru itu.
Kedekatannya dengan Ellis membuat ia menjadi dilematis dan harus berhadapan dengan dua keputusan yang amat sulit dihadapi. Terus berlari dan bersembunyi seperti biasanya atau berhenti dan menemukan cintanya. Lalu keputusan mana yang akan diambil oleh Adaline?



#Review:
Film drama romantis Hollywood memang sudah banyak dihadirkan oleh sineas Hollywood. Kali ini di The Age of Adaline, kisah drama romantis nya diberi "bumbu penyedap" yang lumayan berbeda dan tampak menjanjikan. Kisah fantasi tentang "keabadian" ini sangat berhasil disajikan lewat film arahan Lee Toland Kreiger. Dikemas dengan sangat lembut dan modern siapapun yang menyaksikannya akan selalu dibuat penasaran disepanjang film. Dibuka dengan sedikit aroma misterius kemudian ditutup dengan ending yang sangat oke. Sang sutradara berhasil menyajikan cerita yang tidak terlalu meluas dan berfokus pada perjalanan ageless dan cinta nya Adaline saja. Latar sejarah hanya sebagai tempelan dan pembuktian bahwa Adaline benar-benar ageless.
Melihat kisah hidup Adaline memberikan sedikit imajinasi tersendiri. Apakah dengan tidak menuanya seseorang, seseorang akan menjadi bahagia? atau justru malah sebaliknya?. Pertanyaan itu berhasil dijawab dengan baik lewat kisah hidup Adaline ini. Penjelasan penyebab Adaline bisa seperti ini pun dihadirkan dengan baik penuh dengan misterius namun tetap hangat dan lembut.
Teknis visual, setting tempat dan setting waktu dihadirkan dengan lembut oleh David Lanzenberg, memacarkan aroma misterius, vintage sekaligus romantis. Tetapi kekuatan terbesar The Age of Andeline ini tidak melulu pada konsep kisah fantasinya, tetapi juga pada diri Blake Lively yang tampil fantastis menggerakan narasinya, tidak hanya pesona fisik dan kecantikannya namun bagaimana ia mengisi jiwa Adaline dengan sempurna lengkap dengan kekuatan dan kerapuhannya. Dan yang terpenting lagi, ia bisa membuat penontonnya peduli dan bersimpati pada karakternya, sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk sebuah film yang memfokuskan pada satu karakter. Jajaran pemain pendukung pun tampil tak kalah fantastis dari istri Ryan Renolds ini. Sebut saja, Michiel Huisman dari series Game of Thrones sebagai Ellis Jones yang kharismatik sampai nama-nama senior seperti Ellen Burstyn, Kathy Baker dan Harrison Ford. Khusus buat Ford, meski porsinya tidak terlalu banyak namun penampilannya sebagai William Jones memberikan sebuah kejutan luar biasa pada cerita yang disajikan. Acungan jempol juga untuk Narrator yang dibacakan oleh Hugh Ross. Narasi yang diucapkannya membuat The Age of Adaline semakin indah sebagai sebuah dongeng modern.
Overall, secara keseluruhan The Age of Adaline memuaskan! Salah satu Film drama Hollywood terbaik di tahun 2015 ini. "Everything is not make sense without her" - Ellis Jones


[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment