Friday 5 June 2015

[Review] Insidious Chapter 3: Terror Dari The Man Who Can't Breathe



#Description:
Title: Insidious Chapter 3 (2015)
Casts: Stefani Scott, Lin Shayne, Tata Berney, Angus Sampson, Leigh Whannell, Dermot Mulroney, Michael Reid MacKay, Elle Keats, Jeris Poindexter, Tom Fitzpatrick
Director: Leigh Whannell
Studio: BlumHouse Production, Entertainment One, Stage 6, Sony Entertainment


#Trailer:

Official Trailer Insidious Chapter 3  (2015)


#Sinopsis:
Kejadian bermula beberapa tahun sebelum terror yang menghantui Keluarga Lambert (Rose Byrne, Patrick Wilson & Ty Simpkins). Seorang gadis bernama Quinn Berner datang menemui Elise Rainier (Lin Shaye). Ia memohon untuk bisa berkomunikasi dengan almarhum ibunya Lily Brenner (Elle Keats) yang sudah meninggal beberapa waktu yang lalu akibat kanker payudara yang dideritanya. Sebelum bertemu dengan Elise, Quinn selalu mencoba “berkomunikasi” dengan ibunya tanpa bantuan siapapun tiap malam dikamarnya. Quinn merasakan jika semua usaha yang ia lakukan itu mendapatkan sebuah respon. Ia yakin bahwa itu adalah respon dari almarhum ibunya.
Namun ketika Elise Rainer mencoba melihat melalui mata batinnya, ia terkejut ternyata sosok yang merespon semua usaha yang dilakukan oleh Quinn bukanlah dari almarhum ibunya melainkan dari sosok mahkhluk jahat yang mencoba mengincar jiwa Quinn.
Dan ternyata benar, sepulang dari rumah Elise, Quinn mengalami hal-hal aneh seperti suara suara ganjil, bayangan misterius hingga menyebabkan ia tertabrak mobil yang menyebabkan kakinya harus di gips. Gangguan-gangguan dari sosok misterius yang berada dirumah keluarga Brenner semakin parah dan mengancam keselamatan Quinn.
Mendengar Quinn yang terus diterror oleh sosok misterius itu, Elise Rainier akhirnya mau membantu Quinn terbebas dari gangguan sosok itu. Ia yang sebelumnya sudah menyatakan “pensiun” dalam dunia cenayang kini harus berjuang mengembalikan Quinn dari tangan The Man Who Can’t Breathe (Michael Raid MacKay), sosok misterius yang mencoba merenggut jiwa Quinn yang dibantu oleh Tucker (Angus Sampson) dan Specs (Leigh Whannell) Duo “Pemburu Hantu” yang terkenal di dunia maya.
Bisakah Elise menyelamatkan Quinn? Dan siapakah sosok The Man Who Can’t Breathe yang mengincar jiwa Quinn itu?

#Review:
Kesuksesan Franchise Insidious sebagai salah satu Franchise Horror Terbaik milik Hollywood tak bisa dipungkiri berkat tangan dingin seorang James Wan yang duduk di bangku sutradara. Beliau berhasil membawa film horror miliknya seperti Franchise INSIDIOUS dan THE CONJURING menjadi salah satu Film Horror Hollywood yang berkualitas dan terbaik yang pernah dibuat.
Kini lewat Insidious Chapter 3 (2015) James Wan mencoba memberikan jabatan sutradara nya kepada Leigh Whannell yang merupakan penulis skenario dari seri Insidious sebelumnya. James Wan kali ini hanya duduk sebagai seorang produser saja.
Lalu bagaimanakah dengan hasilnya? Insidious Chapter 3 cukup berhasil menjadi sebuah film horror yang mengutamakan kualitas cerita seperti seri Insidious sebelumnya. Leigh Whannell melakukan tugasnya dengan baik dengan memberikan ketegangan dan atmosfir horror yang dibangun dari awal hingga akhir film. Intense jump-scarednya pun lumayan bikin kaget sekaget-kagetnya. Ditambah dengan iringan musik Joseph Bishara yang membuat Film Insidious Chapter 3 semakin horror.
Jajaran pemain yang mayoritas pemain baru memberikan penampilan memukaunya.  Lin Shayne sangat menjiwai perannya sebagai seorang cenayang bernama Elise Rainier. Stefani Scott yang sekilas mirip perpaduan antara Prilly Latuconsina dan Deasy Bowman ini juga memberikan penampilan terbaiknya dalam memerankan sosok gadis yang terus dihantui oleh terror.
Selain menyeramkan, di Insidious Chapter 3 ini juga memberikan sisi komedi lewat karakter duo Ghostbuster Angus dan Specs yang sukses memberikan humor ditengah suasana menyeramkan dan menegangkan.
Overall secara keseluruhan Insidious Chapter 3 memuaskan. Can’t wait for another Darkest Chapter from Insidious!

"Love someone is only delaying the sadness" Best quotes from Elise Reiner on Insidious Chapter 3

[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment