Wednesday 27 September 2017

[Review] Ruqyah The Exorcism: Pengusiran Setan Yang Dialami Artis



#Description:
Title: Ruqyah: The Exorcism (2017)
Casts: Celine Evangelista, Evan Sanders, Mega Carefansa, Torro Margens, Ratu Dezmi Azalia, Ikmal Abrar, Alfie Afandy, Vinnia Kuntadi
Director: Jose Poernomo
Studio: MD Pictures & Pichouse Films

#Synopsis:
Mahesa (Evan Sanders) adalah seorang wartawan media yang cukup aktif mencari informasi untuk dijadikan bahan berita. Suatu hari, ia mendapat informasi mengenai hadirnya suara suara misterius yang muncul di tengah hutan. Dengan berbekal peralatan rekam, Mahesa mencari informasi tersebut.
Setibanya dihutan itu, ia berhasil merekam suara misterius dan menemukan sebuah gubuk yang didalamnya terdapat seorang wanita yang tengah dipasung oleh warga setempat.
Suatu hari, Mahesa tak sengaja bertemu dengan Asha (Celine Evangelista) seorang aktris film di rumah sakit yang tengah memproses kematian sahabatnya. Usai pertemuan tak sengaja itu, komunikasi diantara keduanya terus berlanjut. Asha kemudian menceritakan pengalaman mistis nya kepada Mahesa. Asha seperti diganggu oleh sosok misterius. Bahkan ia selalu berperilaku seperti orang yang kesurupan dan tidak sadarkan diri jika ia tinggal di apartement pribadinya. Asha yakin Mahesa bisa mempercayai apa yang ia telah alami.
Mendengar cerita Asha, Mahesa kemudian memutuskan untuk mencari informasi kepada seorang dukun (Torro Margens). Usai melihat kondisi Asha, sang Dukun yakin kondisi Asha saat ini memang sedang mengalami gangguan dari sosok misterius. Sosok itu disengaja "dimasukkan" ke dalam diri Asha oleh seseorang.
Mahesa lalu mencari informasi lebih jauh seputar Asha dari orang-orang terdekatnya. Ia pun mendapat informasi dari temannya Vinna (Vinnia Kuntadi) bahwa Asha mengalami gangguan misterius itu akibat ia melanggar aturan susuk dan jimat yang ditanamkan dalam dirinya. Susuk dan jimat itu ditanam oleh Ibu Kandung Asha sendiri (Mega Caferansa) di kampung agar Asha dan teman-temannya ketika merantau ke Ibukota bisa sukses dan memikat banyak orang-orang kaya raya. Aturan yang dilanggar Asha itu adalah, mencintai kembali orang yang sudah terpesona oleh Asha. Terbukti, seorang pria beristri bernama Kelvin (Ikmal Abrar) yang hidup mapan sangat mencintai Asha. Begitu juga Asha, ia sangat mencintai Kelvin.
Mendengar kabar bahwa Asha menggunakan susuk dalam dirinya, Mahesa kemudian meminta bantuan kepada seorang ustadz (Alfie Afandy). Sang ustdaz menyarankan Mahesa untuk melakukan ritual Ruqyah agar sosok misterius dan susuk yang ada dalam diri Asha bisa hilang.
Dengan bekal ilmu agama yang seadanya, Mahesa mencoba me-Ruqyah Asha. Ia mengajak Asha untuk beribadah Sholat, lebih mendekatkan diri kepada Tuhan hingga mengurung Asha disebuah rumah terpencil agar proses Ruqyah itu berjalan lancar.
Bisakah Asha terbebas dari gangguan sosok misterius yang selama ini ada dalam dirinya?


#Review:
Gue mendapat kesempatan untuk menyaksikan Film RUQYAH: THE EXORCISM (2017) lebih awal di Gala Premiere film ini yang berlangsung tadi malam (26/9/2017) di Metropole XXI Jakarta.
Film RUQYAH: THE EXORCISM (2017) mempunyai alur cerita yang sangat lambat. Jose Poernomo tampak ingin menghadirkan banyak teka-teki disepanjang film. Namun sayang, banyak hal-hal janggal yang gue temukan dalam film ini. Beberapa adegan juga kebanyakan berakhir dengan tanda tanya besar tanpa penyelesaian yang jelas. Apalagi itu tuh, tujuan si Mahesa bawa Asha ke rumah kosong. Apaan coba?
Sisi drama percintaan yang dihadirkan juga terasa cukup maksa. Penggunaan informasi tanggal yang selalu muncul dibeberapa bagian juga tidak memberikan pengaruh yg efektif pada cerita. Gunanya apasih?
Beberapa karakter juga hadir tidak mempunyai kejelasan tujuan. Hanya sosok Asha yang diperankan Celine Evangelista saja yang cukup mengesankan dalam film ini. Ia melakukan adegan kerasukan cukup meyakinkan dan bikin gue merasa kasian dan capek sendiri ngeliatnya. Tapi tata riasnya juga sungguh menakjubkan. Dari bangun tidur sampe wudhu pun make-up nya tetap cetar membahana.
Jumpscare yang dihadirkan juga terasa cukup biasa aja. Padahal Jose Poernomo terkenal selalu memiliki stok jumpscare yang ikonik dalam filmography nya. Adegan menyeramkan terbaik dalam film ini hanya muncul saat sosok Asha mengalami kesurupan saja (salah satunya ketika Sholat adalah yang paling oke!). Atmosfir horror yang dihadirkan juga menurut gue entah kenapa terasa sangat kurang dalam film ini. Namun untuk segi visual (terutama adegan longshoot di hutan dan adegan di dalam hutan) cukup creepy dan keren.
Overall, Film RUQYAH: THE EXORCISM (2017) hadir semakin memeriahkan genre Film Horror Indonesia yang sedang hype pada tahun ini meskipun kualitasnya kurang memuaskan!



[6/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment