Tuesday, 19 September 2017

[Review] Gerbang Neraka: Misteri Besar Di Balik Gunung Padang


#Description:
Title: Gerbang Neraka: Firegate (2017) 
Casts: Reza Rahadian, Julie Estelle, Dwi Sasono, Ray Sahetapy, Ratu Anandita, Ayasha Putri, Khiva Iskak, Reza Nangin, Puy Brahmantya, Lukman Sardi 
Director: Rizal Mantovani

#Synopsis:
Theo Wirawan (Ray Sahetapy) seorang Profesor Arkeolog diutus oleh Presiden untuk melakukan ekskavasi dan riset terhadap Gunung Padang diwilayah Cianjur Jawa Barat. Gunung Padang sendiri diyakini merupakan sebuah situs Piramida yang konon usianya mencapai 4000an tahun Sebelum Masehi. Jauh lebih tua dibandingkan Piramida yang berada di Giza Mesir.
Dalam melakukan risetnya, Theo tidak sendiri, ia ditemani beberapa arkeolog lainnya. Salah satunya adalah Arni Kumalasari (Julie Estelle). Pemerintah memutuskan untuk ekskavasi Gunung Bantuan tanpa bantuan asing. Hal itu menimbulkan pro-kontra lantaran banyak pihak meragukan tim Arkeolog dari Indonesia.
Mendengar kabar tentang Situs Gunung Padang, Tomo Gunadi (Reza Rahadian) seorang wartawan tabloid mistis tertarik untuk membuat sebuah artikel. Ia yakin bisa menghadirkan berita yang cukup besar jika ia membahas tentang Situs Gunung Padang. Ia pun mendapat sponsor dengan imbalan yang cukup besar jika berhasil membuat berita tentang misteri Situs Gunung Padang. Meskipun ia sendiri tidak mempercayai hal-hal mistis. Tak hanya Tomo saja, Guntur Samudra (Dwi Sasono), seorang paranormal program acara mistis di televisi juga tertarik untuk mendatangi Situs Gunung Padang.


Setibanya di Situs Gunung Padang, terlihat camp para Arkeolog disana. Banyak aktivitas yang mereka lakukan seperti meriset dan meneliti berbagai macam batuan serta tulisan yang ada di sekitar Situs Gunung Padang. Terlihat pula beberapa awak media yang mencoba meliput kondisi disana namun dijaga ketat oleh pihak keamanan.
Suatu hari, para Arkeolog dikejutkan dengan tewasnya Professor Theo di lokasi ekskavasi. Berita tewasnya Professor Theo tidak menghentikan proses ekskavasi. Presiden menunjuk Arni untuk mengganti posisi Professor Theo dan tetap melanjutkan proses ekskavasi Situs Gunung Padang. Hari berlanjut. Kejadian aneh pun terulang kembali. Wartawan dan tim Arkeolog lainnya ditemukan tewas secara tidak wajar.
Melihat banyak kejanggalan, Tomo dan Guntur mencari informasi lebih dalam kepada Kuncen Situs Gunung Padang. Setelah mendapatkan informasi dari Kuncen Situs Gunung Padang, Tomo dan Guntur akhirnya membantu Arni untuk melanjukan proses ekskavasi.
Ditengah serangkaian proses penelitian, Arni, Tomo dan Guntur juga mengalami gangguan misterius dari sosok yang bernama Badurakh. Untungnya mereka tidak menyerah untuk memecahkan misteri Situs Gunung Padang. Hingga akhirnya mereka menemukan sebuah fakta bahwa Situs Gunung Padang menyimpan rahasia yang mengancam keselamatan umat manusia di bumi. 

#Review:
Setelah mengalami penundaan jadwal tayang di Bioskop, Film GERBANG NERAKA: FIREGATE (2017) akhirnya bisa disaksikan di Bioskop mulai 20 September 2017. Film yang rampung proses produksi nya pada periode tahun 2014-2015 ini cukup ditunggu kehadirannya lantaran mengambil genre film yang fresh dan baru di industri Film Indonesia yaitu Horror-Thriller-Adventure-Sciene Fiction. Rizal Mantovani dan Robert Ronny cukup berani dan ambisius untuk menjadi pioneer dalam film bergenre seperti ini di Indonesia.
Untuk segi cerita memang Film GERBANG NERAKA: FIREGATE (2017) ini sangat menjanjikan. Rizal dan Robert mengangkat tema situs Gunung Padang yang konon merupakan Piramida Tertua yang ada di muka bumi ini, dengan menambahkan elemen horror dalam ceritanya. Yang sekilas berasa diingatkan dengan Film THE MUMMY (2017). Namun sayang, sejarah misteri Piramida Gunung Padang terasa sangat kurang dieksplor lebih dalam disini. Padahal riset yang dilakukan oleh para karakter sudah sangat menjanjikan diawal film. Rizal dan Robert berfokus pada perjalanan Tomo, Arni dan Guntur menyusuri teka-teki misteri Situs Gunung Padang. Tak lupa juga mereka menghadirkan cerita drama keluarga yang dihadirkan lewat sosok Tomo dengan mantan istri dan anaknya. Segment menyusun teka-teki yang ditebar di paruh awal film sukses dibangun dengan baik dan membuat gue penasaran. Element horror kerap kali dihadirkan untuk memperlengkap sensasi tegang dalam film. Namun sayang, menuju paruh pertengahan dan akhir film intense ketegangan dan penasaran makin berkurang lantaran beberapa tingkah konyol (terutama karakter Guntur Samudra) yang dilakukan. Gue bener-bener cukup terganggu dengan sosok Guntur disini. Jadi berasa mengurangi intense "keseriusan" film ini.


Untungnya jajaran pemain tampil cukup memuaskan. Akhirnya gue bisa melihat Reza Rahadian bermain dalam Film Horror beneran bukan abal-abal. Performa beliau sebagai Tomo Gunadi cukup oke. Julie Estelle tampil cukup meyakinkan sebagai seorang Arkeolog. Mas "Adi" Dwi Sasono tampil sebagai seorang cenayang cukup menghibur meskipun sebenarnya yang ia lakukan itu bukan moment komedi.
Segi visual pun Film GERBANG NERAKA: FIREGATE (2017) ini harus diapresiasi. Efek CGI nya hampir sekelas dengan Film BANGKIT! (2016) dan sangat niat. Beberapa malah terlihat terlihat smooth. Set lokasi Situs Gunung Padang juga tampak meyakinkan. Penambahan genre horror juga dimanfaatkan dengan baik lewat beberapa jumpscared disepanjang film. Efek kejut yang dihadirkan terasa sangat efektif diparuh awal film. Iringan musik karya Andi Rianto juga memberikan ketegangan serta alunan yang tak menganggu. Sosok gaib yang kali ini dihadirkan oleh Rizal Mantovani lewat Badurakh kembali membuktikan bahwa beliau jago dalam menghadirkan sosok gaib yang ikonik! Meskipun sosok selanjutnya setelah Badurakh itu cukup mencengangkan. Namun ide tersebut juga cukup "fresh" lantaran tidak lagi menghadirkan sosok setan! Haha. Dialog yang dilakukan antara peran antagonis dan protagonis disini begitu related dengan keadaan zaman now dan juga sangat mengintimidasi. Keren!

Overall, Film GERBANG NERAKA: FIREGATE (2017) ini menghadirkan something "fresh" untuk genre Horror Indonesia. Semoga kedepannya semakin banyak film sejenis yang terus meningkat dalam segi kualitas!


[7.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment