Wednesday 31 January 2024

[Review] Agak Laen: Kocaknya Mengungkap Kematian Di Wahana Rumah Hantu



#Description:
Title: Agak Laen (2024)
Casts: Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, Bene Dion, Tissa Biani, Indah Permatasari, Arief Didu, Sadana Agung, Bukie B. Mansyur, Anggi Marito, Mamat Alkatiri, Wani Siregar, Suci Siregar, Rita Manu Mona, Praz Teguh, Andri Nadeak, Lolita Batubara
Director: Muhadkly Acho
Studio: Imajinari Pictures, Jagartha, Trinity, Legacy Pictures


#Synopsis:
Setelah bebas dari penjara, Oki (Oki Rengga) langsung pulang ke rumahnya di Desa Rawa Senggol untuk merawat sang ibu (Rita Manu Mona) bersama dengan adiknya (Suci Siregar). Sebagai mantan narapidana, Oki merasa kesulitan untuk melanjutkan hidupnya karena khawatir tidak akan diterima oleh masyarakat. Namun demi kesembuhan ibunya, Oki tetap nekat mencari pekerjaan dan akhirnya ia bersedia bekerja di pasar malam yang dikelola oleh Jongki (Arie Kriting). Namun sayang, Oki merasa terbebani saat bekerja di lapak lempar air milik Bedul (Praz Teguh). Oki pun memutuskan keluar dari lapak tersebut dan mendatangi lapak wahana rumah hantu milik tiga sekawan yaitu Jegel (Indra Jegel), Boris (Boris Bokir) dan Bene (Bene Dion).



Oki berharap ketiga rekannya itu bisa memberikan pekerjaaan meskipun kondisi wahana rumah hantu yang mereka kelola sangat sepi pengunjung. Melihat hal tersebut Oki berinisiatif memberikan ide dan solusi agar wahana rumah hantu bisa ramai pengunjung dengan cara menampilkan gimmick-gimmick menakutkan yang lebih besar. Untuk memperbaharui wahana rumah hantu tersebut, Oki nekat menggadai sertifikat rumah milik ibunya. Ia berjanji akan segera menebusnya setelah wahana ramai pengunjung. Kenekatan Oki disambut baik oleh Jegel, Boris dan Bene. Mereka berempat kemudian melakukan renovasi besar-besaran untuk wahana rumah hantu dan menambahkan banyak properti seram agar menarik perhatian pengunjung pasar malam.


Setelah selesai renovasi, mereka puas dan yakin akan ramai pengunjung. Hingga suatu malam, seorang pria paruh baya terlihat buru-buru membeli tiket dan segera masuk ke wahana rumah hantu. Marlina (Tissa Biani) yang menjaga ticket box langsung menginfokan Jegel, Boris, Bene dan Oki untuk bersiap-siap karena ada pengunjung yang masuk. Suasana rumah hantu kini lebih seram. Disaat pria tersebut masuk lebih dalam, ia sangat ketakutan dan terkejut. Hal tersebut membuatnya terkena serangan jantung dan seketika meninggal. Jegel, Boris, Bene dan Oki berusaha untuk tidak panik. Mereka mencari cara agar kematian pengunjung tersebut tidak diketahui oleh para pengunjung lain di pasar malam.


Boris langsung menutup wahana rumah hantu dan meminta Marlina untuk pulang dan tak berjualan tiket. Karena tak ada pilihan lain, mereka pun sepakat untuk mengubur jasad pria tersebut di wahana rumah hantu sambik mencari langkah selanjutnya yang harus dilakukan.
Keesokan harinya, wahana rumah hantu dibuka seperti biasa. Jegel, Boris, Bene dan Oki berusaha bersikap normal agar tidak menimbulkan kecurigaan dari Marlina dan juga para pengunjung. Kejadian aneh menimpa mereka berempat saat sedang mempersiapkan kostum. Mereka yakin jika hal tersebut dilakukan oleh arwah pria tua yang gentayangan karena dikubur disana. Meskipun ketakutan, Jegel, Boris, Bene dan Oki berusaha bersikap normal. Saat pengunjung datang, ternyata kejadian mistis kembali terjadi. Pengunjung tersebut merekam secara langsung banyak aktivitas gaib disana. Sejak saat itulah, wahana rumah hantu viral di sosial media dan makin banyak yang penasaran ingin mencobanya.



Melihat antrian panjang di depan wahana membuat Jegel, Boris, Bene dan Oki semakin semangat untuk mendapatkan uang. Mereka pun memanfaatkan arwah gentayangan pria tua yang jasadnya dikubur di lorong sebagai sajian terror bagi para pengunjung wahana rumah hantu. Jegel, Boris, Bene dan Oki berharap popularitas dan viralnya wahana bisa melunasi segala permasalahan ekonomi yang dialami oleh mereka. Jegel ingin melunasi tunggakan agar tak lagi tidur di masjid, Boris ingin mendaftar jadi TNI dengan melalui calo, Bene ingin menggelar resepsi pernikahan besar demi keinginan calon mertua dan Oki ingin menebus sertifikat tanah serta membawa ibunya untuk segera dirawat di rumah sakit.


Ditengah popularitas wahana rumah hantu di pasar malam Desa Rawa Senggol, kabar hilangnya Pak Basuki (Arief Didu) yang merupakan calon legislatif mulai ramai diberitakan. Ternyata jasad pria tua yang dikubur oleh Jegel, Boris, Bene dan Oki di wahana rumah hantu ternyata Pak Basuki. Penelusuran pihak polisi mengarah ke pasar malam Desa Rawa Senggol karena berdasarkan pesan terakhir yang masuk ke ponsel Pak Basuki yang memintanya untuk datang ke pasar malam. Disisi lain, seorang perempuan bernama Intan (Indah Permatasari) ikut panik atas hilangnya Pak Basuki. Intan merupakan selingkuhan dari Pak Basuki dan mereka bertemu lalu kemudian berpisah di pasar malam. Karena tak ingin terseret kasus hukum, Intan diam-diam menelusuri pasar malam untuk mencari Pak Basuki sebelum ketahuan oleh polisi. Akankah semua rahasia yang dikubur oleh Jegel, Boris, Bene dan Oki terkuak?


#Review:
Setelah menutup semester akhir tahun 2023 dengan sangat memuaskan lewat film JESEDEF (2023), Imajinari Pictures siap membuka semester awal tahun ini lewat film terbarunya yang berjudul AGAK LAEN (2024). Film bergenre komedi ini disutradarai dan ditulis oleh stand-up comedian Muhadkly Acho, yang sebelumnya sukses di film GARA-GARA WARISAN (2022). Film AGAK LAEN (2024) sendiri merupakan adaptasi bebas dari Podcast Agak Laen yang memang dikelola oleh empat sekawan stand-up comedian Indra Jegel, Boris Bokir, Bene Dion dan Oki Rengga.

   

Aku berkesempatan hadir di acara Press Conference dan Gala Premiere film AGAK LAEN (2024) yang sukses digelar pada Selasa, 23 Januari lalu di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan. Suasana area luar bioskop disulap bagaikan pasar malam karena dipasang gapura bertuliskan 'Pasar Malam Rawa Senggol'. Selain itu, di set-up juga wahana rumah hantu dan beberapa tenda permainan untuk mendapatkan boneka, bantal, sticker, photocard dan gantungan kunci bergambar keempat pemain film ini. Pada saat sesi Press Conference, Ernest Prakasa dan Dipa Andika selaku produser dari film AGAK LAEN (2024) berharap setiap film yang diproduksi Imajinari Pictures selalu konsisten menghadirkan cerita yang fresh dan sangat percaya jika kuartet Agak Laen punya kekuatan dahsyat dalam urusan menghibur para penonton. Yang tak kalah menarik, Dipa Andika selaku produser dari Imajinari Pictures sengaja membangun pasar malam sungguhan di lahan kosong dengan menyewa beberapa wahana permainan dan memasang tenda-tenda kios. Hal tersebut harus mereka lakukan agar suasana pasar malam terlihat nyata di mata penonton.


Untuk segi cerita, film AGAK LAEN (2024) terlihat sangat terinspirasi dari grup komedi legendaris Indonesia yaitu Warkop DKI. Empat karakter utama di film ini menggunakan nama asli mereka sendiri. Muhadkly Acho dan Ernest Prakasa tidak membantah hal tersebut. Keduanya memang sangat mengagumi grup komedi Warkop DKI. Ditangan Acho sebagai sutradara sekaligus penulis skenario, komedi khas dari Warkop DKI tetap bisa kita temukan di film AGAK LAEN (2024), namun tak dilupakan juga Acho mempertahankan komedi era modern dan komedi khas dari Podcast Agak Laen itu sendiri. Lewat film terbarunya ini juga Acho lebih menonjolkan komedi ketimbang drama dari para karakternya. Jegel, Boris, Bene dan Oki diberi keleluasaan untuk saling tek-tokan komedi hampir di segala kondisi yang terjadi di film ini. Bahkan di beberapa bagian adegan krusial pun, mereka berempat selalu berhasil menciptakan moment lucu yang tak terduga.


Banyaknya adegan komedi di film ini didukung pula oleh sederet cameo sesama stand-up comedian yang muncul dan berhasil menghibur penonton. Yang tak kalah menarik bagiku, film AGAK LAEN (2024) lebih mendekatkan pendalaman cerita dari karakter yang berasal kalangan menengah ke bawah. Struggle menghadapi kerasnya kehidupan yang dilalui oleh Jegel, Boris, Bene dan Oki di film ini cukup relatable karena masalah yang mereka alami sering sekali dijumpai di golongan masyarakat menengah ke bawah. Tak disangka juga, Acho memberikan moral value "efek jera" dan menurutku hal tersebut adalah keputusan yang sangat tepat untuk menyelesaikan semua kekacauan yang terjadi.


Untuk jajaran pemain, jam terbang Indra Jegel dan Boris Bokir sebagai aktor sekaligus komedian sudah tak perlu diragukan lagi keduanya selalu berhasil menyeimbangkan mana yang harus akting mana yang harus bercanda. Yang justru mencuri perhatian adalah penampilan Oki Rengga dan Bene Dion. Tak disangka keduanya berhasil menampilkan performa akting yang memuaskan untuk ukuran debut di film layar lebar. Oki Rengga surprisingly bisa "menonjok" hati penonton saat ia beradu akting dengan ibu Rita Manu Mona. Range emosi dan penjiwaannya bagus sekali! Penampilan Bene Dion pun ternyata patut diperhitungkan juga sebagai aktor. Ledakan emosi saat beradu akting dengan Oki Rengga bagus dan menegangkan. Penampilan Tissa Biani sebagai Marlina sebagai gadis sunda seharusnya dibuat lebih komedi lagi sih. Potensi Tissa untuk ngabodor tuh ada banget.
Overall, film AGAK LAEN (2024) sukses menonjolkan elemen komedi disepanjang durasi film yang efektif memancing tawa penonton. Sudah lama rasanya tidak tertawa lepas saat nonton film di bioskop. You did it again Imajinari!


[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment