Sunday 24 June 2018

[Review] Jailangkung 2: Ancaman Terror Matianak Berlanjut


#Description:
Title: Jailangkung 2 (2018)
Casts: Jefri Nichol, Amanda Rawles, Naufal Samudra, Hannah Al Rashid, Lukman Sardi, Gabriella Quinnlyn, Dania Michelle, Deddy Soetomo, Wulan Guritno
Director: Rizal Mantovani & Jose Poernomo
Studio: Skymedia Pictures, Legacy Pictures


#Synopsis:
Kapal SS Ourang Medan berencana akan berlayar sambil membawa sebuah muatan berbentuk kotak besar. Sang kapten membeli muatan tersebut dengan harga yang sangat tinggi dari penduduk pribumi. Muatan tersebut berisi seorang perempuan bernama Matianak (Dania Michelle) yang terkurung dengan kalung Kurung Sukmo. Matianak merupakan anak gaib dari hasil pernikahan antara salah satu dayang Nyi Roro Kidul dengan manusia. Matianak sendiri sangat diincar dan dijadikan jimat gaib oleh manusia lantaran ia mampu memberikan manusia kekayaan, kekuatan serta kekebalan. Anak gaib tersebut sangat berbahaya jika terlepas dari kurungan kalung Kurung Sukmo. Gara-gara kapal SS Ourang Medan lah, Matianak bisa lepas dari kurungan lalu kabur mencari "majikan" barunya.
Sementara itu, Tasya (Gabriella Quinlynn) sangat merindukan sosok ibunya bernama Sara (Wulan Guritno) karena telah meninggal dunia usai Tasya lahir. Ia ingin sekali bisa melihat dan berkomunikasi dengan ibunya itu. Tasya lantas mencoba bermain Jailangkung di kamarnya untuk memanggil ibunya. Usai bermain Jailangkung, Tasya menghilang. Sang ayah, Ferdi (Lukman Sardi) panik gara-gara Tasya menghilang. Sikap anaknya yang lainnya yakni Angel (Hannah Al Rashid) juga semakin aneh dan misterius usai dirinya melahirkan bayi secara tak wajar. Bella (Amanda Rawles) meyakini bahwa semua hal-hal misterius yang keluarganya alami gara-gara sosok Matianak yang terlahir kembali dari rahim kakaknya, Angel.
Bella pun kembali meminta tolong pada Rama (Jefri Nichol), kekasihnya untuk menyelidiki asal usul Matianak itu. Disaat keduanya sedang mencari tahu tentang Matianak, mereka bertemu dengan mahasiswa baru bernama Bram (Naufal Samudra) yang memiliki sedikit informasi tentang Matianak. Bram meyakini jimat Kurung Sukmo yang merupakan kalung untuk melemahkan kekuatan Matianak itu masih berada didalam kapal SS Ourang Medan yang karam didasar laut.
Tanpa pikir panjang, Bella, Rama dan Bram memutuskan untuk pergi ke sebuah mercusuar terbengkalai yang konon pada saat masih beroperasi pernah menerima signal terakhir dari kapal SS Ourang Medan. Disepanjang perjalanan, Bella dan Rama terus dihantui sosok gaib yang terus mengikutinya mulai dari terror pom bensin, mini-market dan ketika di mercusuar. Bahkan ketika Bella dan Rama menyelam ke bangkai kapal SS Ourang Medan pun, terror gaib itu masih mereka alami. Beruntung, mereka tak sia-sia. Usia menyelam dan menelusuri bangkai kapal, mereka menemukan kalung Kurung Sukmo tersebut dengan cepat.
Sementara itu, dengan bantuan Bude dari Rama (Ratna Riantiarno), Ferdi menemukan sedikit jalan tentang keberadaan Tasya. Bude terkejut bahwa selama ini, keluarga Ferdi dikelilingi oleh banyak sosok gaib dirumahnya. Bude memutuskan mengirim Ferdi ke alam gaib untuk membawa Tasya kembali ke alam dunia. Disana, Ferdi memasuki sebuah istana besar yang berisikan banyak sekali sosok gaib yang menahan Tasya disana untuk selamanya.
Bella, Rama dan Bram bergegas pulang untuk memasangkan kalung Kurung Sukmo pada Matianak yang sedang  berada dirumah mereka bersama dengan Angel. Mampukah kali ini Bella dan Rama menghentikan terror Matianak?


#Review:
Kesuksesan film JAILANGKUNG (2017) secara komersil yang dirilis pada moment lebaran tahun lalu membuat Legacy Pictures tak tinggal diam untuk membuat kelanjutan kisahnya. Tahun ini, pada moment lebaran juga sekuelnya resmi dirilis berbarengan dengan empat judul Film Indonesia lainnya. Hingga postingan dibuat, jumlah penonton film yang dibintangi Amanda Rawles sama Jefri Nichol ini sudah menyentuh angka 800.000 penonton lebih dalam kurun waktu tayang kurang dari seminggu. Kesuksesan secara komersil yang kembali diraih ini ternyata berbanding terbalik dengan kualitas yang film ini hadirkan. Untuk segi cerita, film ini terasa penuh sesak dengan menceritakan banyak hal. Tapi semua yang diceritakan tersebut dibuat secara terburu-buru dan makin lama semakin maksa. Embel-embel sekuel pun dalam film ini tidak begitu kuat terasa. Film ini alangkah lebih mending disebut sebagai spin-off yang menceritakan sosok Matianak ketimbang disebut sebagai sekuel. Makin menuju akhir film pun, ceritanya semakin berantakan. Banyak sekali adegan dan moment yang konyol dihadirkan. Mayoritas adegan jumspcared juga sangat mainstream, beberapa bahkan terlalu berlebihan. Tapi untungnya adegan jumpscared di mercusuar serta adegan diving dalam film ini patut untuk diapresiasi. Sisanya, mengecewakan. 
Overall, film JAILANGKUNG 2 (2018) menjadi film lebaran terburuk tahun ini setelah film TARGET (2018). Sorry!


[4/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment