Wednesday, 28 April 2021

[Review] The Falcon And The Winter Soldier: Kisah Sam Wilson Menjadi The Next Captain America



#Description:
Title: The Falcon And The Winter Soldier - First Season (2021)
Casts: Anthony Mackie, Sebastian Stan, Wyatt Russell, Erin Kellyman, Daniel Bruhl, Emily VanCamp, Danny Ramirez, Georges St-Pierre, Florence Kasumba, Julia Louis-Dreyfus, Don Cheadle
Director: Kari Skogland
Created: Malcolm Spellman
Studio: Marvel Studios, Disney Plus


#Synopsis:
Enam bulan setelah peristiwa The Blip, Sam Wilson (Anthony Mackie) mendapat amanat dari Steve Rogers (Chris Evans) untuk melanjutkan perannya sebagai Captain America. Namun Sam merasa kurang percaya diri dan pesimis jika dirinya menjadi The Next Captain America. Salah satu alasan yang membuatnya pesimis karena Sam berkulit hitam dan tidak menggunakan Super Serum seperti Steve. Pro kontra pasti bakalan terjadi jika ia tetap menjadi sosok Captain America yang baru. Sam pun memutuskan untuk menolak tawaran menjadi Captain America dan perisai pemberian dari Steve pun akhirnya ia kembalikan kepada pemerintah Amerika Serikat. Selain itu, kondisi ekonomi keluarga Sam dengan adiknya pun semakin terpuruk. Upaya dirinya untuk meminjam dana bantuan ke bank pun selalu ditolak karena tidak mempunyai jaminan, meskipun Sam Wilson adalah Falcon, salah satu superhero yang berhasil melawan Thanos dan pasukannya.
Disisi lain, setelah dirawat di Wakanda, Bucky Barnes (Sebastian Stan) kini sudah menjadi sosok yang jauh lebih baik lagi. Masa lalunya sebagai Winter Soldier yang sangat kelam membuat ia merasa sangat menyesali segala perbuatannya selama ini. Bucky pun berusaha mencoba berdamai dengan masa lalunya dengan cara meminta maaf kepada keluarga para korban yang pernah berurusan dengannya.
Pemerintah Amerika Serikat pun harus secepat mungkin untuk menemukan pengganti Steve Rogers, karena kondisi keamanan negaranya bergantung pada Captain America. Mereka pun akhrinya menunjuk mantan prajurit dan anggota tentara keamanan yakni John Walker (Wyatt Russell) untuk menjadi Captain America yang baru. Keputusan yang diambil oleh Sam membuat Bucky kecewa. Steve sudah dengan sangat jelas mengamanatkan Captain America pada Sam tapi Sam malah menolaknya. Alhasil, sekarang mereka mempunyai Captain America yang baru namun bukan dari kalangan The Avengers.
Suatu hari, Bucky mendapat kabar jika kapal yang mengangkut Super Serum dibajak oleh kelompok The Flag Smashers yang dipimpin oleh Karli Morgenthau (Erin Kellyman). Mereka mencuri Super Serum tersebut untuk kepentingan menyerang pemerintahan yang selama ini telah menindas kaum minoritas, gelandangan dan tuna wisma. Bucky dan Wilson kemudian mencari tahu tentang kelompok The Flag Smashers dengan menemui Zemo (Daniel Bruhl) yang konon sangat mengetahui dengan jelas kelompok tersebut. Zemo yang kini sedang di penjara akibat ulahnya melakukan serangan bom di gedung PBB dan menewaskan King T'Chaka meminta pertolongan pada Bucky dan Wilson untuk membantunya keluar dari penjara. Jika berhasil, Zemo akan dengan senang hati membantu keduanya menemukan The Flag Smashers.
Setelah Zemo berhasil bebas, ketiganya lalu bergegas pergi ke Madripoor, sebuah wilayah yang terkenal sebagai sarang pelaku kriminal yang dikendalikan oleh sosok misterius bernama Power Broker. Rupanya rencana Bucky, Sam dan Zemo berhasil diketahui oleh Karli. Mereka pun bergegas kabur dari Madripoor dan berhasil mengambil beberapa Super Serum yang mereka curi dari laboratorium. Disana juga Bucky, Sam dan Zemo bertemu dengan Sharon Carter (Emily VanCamp) yang memutuskan untuk tinggal dan bersembunyi di Madripoor setelah dirinya dianggap buronan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Disaat Bucky, Sam dan Zemo memburu Karli beserta kawan-kawannya, John Walker beserta rekannya pun ikut datang mencari keberadaan The Flag Smashers. Dua kubu yang sama-sama memburu The Flag Smashers ini ternyata mempunyai pandangan yang berbeda akan Karli dan kawan-kawan. John Walker ingin menghabisi seluruh anggota The Flag Smashers agar tidak ada lagi kejahatan yang terjadi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang Bucky, Sam dan Zemo inginkan. Mereka hanya ingin menangkap para anggota The Flag Smashers dan mengamankan Super Serum sehingga tidak jatuh ke tangan yang salah. Aksi kejar-kejaran anggota The Flag Smashers itu membuat rekan dari John Walker tewas. Tak terima dengan hal tersebut, Walker langsung mengejar dan akhirnya membunuh salah satu anggota secara sadis dan ditonton oleh banyak orang.
Akibat kejadian tersebut, gelar Captain America pada Walker harus dicopot secara tidak hormat. Pemerintah pun memberikan hukuman dan memblokir segala fasilitas yang selama ini bisa dinikmati oleh Walker sebagai Captain America. Setelah insiden itu, Bucky dan Sam bertemu dengan Dora Milaje dari Wakanda yang mempertanyakan alasan mereka membebaskan Zemo. Milaje dan pasukannya pun meminta Bucky dan Sam untuk menyerahkan Zemo kepada mereka untuk dipenjara di Wakanda.
Setelah Zemo diserahkan pada Dora Milaje, kini Sam dan Bucky harus berusah menghentikan aksi Karli sebelum semuanya terlambat.


#Review:
Marvel Studios kembali menghadirkan serial MCU terbaru yang kini mengangkat kisah superhero THE FALCON AND THE WINTER SOLDIER (2021). Serial ini cukup dinantikan oleh para pecinta film-film MCU karena ceritanya berpusat pada sosok Sam Wilson yang mendapatkan amanat dari Steve Rogers untuk menjadi The Next Captain America. Sam pun tidak sendirian, ia ditemani oleh sahabatnya Steve yaitu Bucky Barnes yang kini sudah "insyaf" setelah dirawat di Wakanda.


Jika pada serial WANDAVISION (2021) penuh dengan sihir dan hal-hal misteri, di serial FALCON AND WINTER SOLDIER (2021) ini penonton diajak untuk melihat banyak sekali adegan aksi dan perkelahian dengan fisik. Moment ini menurutku berhasil mengobati kerinduan akan film-film MCU yang menonjolkan aksi perkelahian antara Sam dan Bucky melawan para musuh. Selain itu, beda pendapat dan visi antara keduanya juga terbilang sangat menarik dan sesekali selalu menghibur penonton. Di serial ini juga, sang kreator dan sutradara turut menyelipkan pesan soal kesehatan mental, politik serta isu rasisme yang memang sering terjadi akhir-akhir ini. Rasa minder dan insecure yang Sam rasakan sebagai orang berkulit hitam pasti sangat related dengan kondisi Amerika Serikat sekarang. Hal yang paling membuatku berkesan dalam serial ini disaat Sam Wilson bertemu dengan sosok Isaiah Bradley, mantan Captain America berkulit hitam yang jasanya "tidak dianggap" oleh Amerika. Hal tersebut akhirnya membuat Sam Wilson memutuskan untuk memantapkan diri sebagai The Next Captain America. Pidatonya disaat final episode benar-benar membuatku terpana.


Untuk jajaran pemain pun, serial FALCON AND WINTER SOLDIER (2021) ini memberikan penampilan sangat maksimal. Sederet pemain kejutan pun muncul diantaranya Sharon Carter dan Valentina Allegra de Fontaine. Keduanya memberikan plot twist yang sangat menarik sehingga serial ini sangat wajib berlanjut ke film keempat CAPTAIN AMERICA!


[7.5/10Bintang]

Thursday, 22 April 2021

[Review] Kisah Untuk Geri: Melihat Keseruan Kisah Cinta Antara Dinda Dan Geri

#Description:
Title: Kisah Untuk Geri - First Season (2021)
Casts: Angga Yunanda, Syifa Hadju, Jennifer Coppen, Elina Joerg, Antonio Blanco, Irzan Faiq, Jesslyn Elvareta, Jessica Shaina, Justin Adiwinata, Endhita, Widi Mulia Sunarya, Graciella Abigail
Director: Monty Tiwa
Studio: MD Entertainment, WeTV Indonesia, iFlix


#Synopsis:
Dinda (Syifa Hadju) sangat dikenal sebagai siswi populer di sekolahnya. Ia mempunyai genk yaitu The Pink Devil's bersama Kiara (Jessica Shaina) dan Jessy (Jesslyn Elvareta). Dinda juga sangat diidolakan banyak siswa laki-laki karena penampilan serta fisik Dinda nyaris sempurna di mata mereka. Namun dari sekian banyak siswa, mungkin hanya Geri (Angga Yunanda) yang kurang menyukai Dinda karena dianggap perempuan paling sombong di sekolah. Geri sendiri merupakan siswa tampan yang banyak digandrungi para siswi. Ia juga mempunyai dua sahabat dekatnya yaitu Adit (Irzan Faiq) dan Budi (Antonio Blanco).
Selain itu, kakak kelas yang bernama Rio (Justin Adiwinata) juga sangat terobsesi ingin memiliki Dinda dan menjadikannya pacar. Namun Dinda tak suka dengan Rio karena sering berbuat tidak sopan. Berbagai cara Dinda lakukan untuk menghindar darinya, namun Rio tetap saja selalu mengejar Dinda. Suatu hari, Rio pun melakukan pelecehan seksual terhadap Dinda dengan cara menyimpan kamera tersembunyi di kamar Dinda. Video privasi Dinda pun tersebar luas di sekolah dan membuatnya malu. Melihat Dinda yang dilecehkan oleh Rio membuat Geri marah dan kesal. Ia bahkan menghancurkan ponsel milik Rio dan menyuruh seluruh siswa untuk menghapus video tersebut.
Kesialan Dinda terus berlanjut. Sepulang dari pesta bersama teman-temannya, Dinda dikejutkan dengan rumahnya yang disita oleh pihak kepolisian. Rupanya sang ayah terjerat kasus korupsi sehingga seluruh aset termasuk rumah harus disita. Dinda dan sang ibu (Widi Mulia Sunarya) kini jatuh miskin dan tinggal di sebuah kontrakan rumah di belakang rumah asisten rumah tangga mereka yaitu Ibu Aisyah (Inggrid Wijanarko).
Kabar soal ayahnya Dinda yang dipenjara menyebar sangat cepat di sekolah. Para siswa menjauhi dan melempari Dinda karena ayahnya korupsi. Kiara dan Jessy pun ikut-ikutan menjauhi Dinda dan lebih memilih untuk berteman dengan Jia (Elina Joerg), musuh bebuyutan Dinda. Hari demi hari terus berlalu, Dinda terus mendapatkan bully dari para siswa. Mereka bahkan dengan tega melemparinya dengan sampah. Dinda tak tahu harus berlindung kepada siapa. Semua orang menjauhi dirinya. Dinda pun terpaksa meminta bantuan pada Geri untuk melindunginya dengan cara berpura-pura sebagai pacar. Mendengar permintaan Dinda itu membuat Geri tertawa. Ia tak mungkin menjadi pacarnya karena Geri sendiri lumayan tidak suka dengan Dinda.
Namun seiring berjalannya waktu, Geri pun mulai merasa simpati pada Dinda yang terus dibully oleh para siswa disekolah. Ia akhirnya setuju untuk berpura-pura sebagai kekasih dari Dinda dengan syarat semua tugas sekolah wajib dikerjakan oleh Dinda. Mendengar hal itu membuat Dinda senang. Ia pun siap melakukan semua permintaan Geri asalkan tak ada lagi orang yang membullynya.
Selama hidup sederhana di rumah kontrakan, kondisi ekonomi Dinda dan ibunya semakin menipis. Sang ibu tak kunjung mendapat pekerjaan. Untuk membantu keuangan keluarga, Dinda pun menjual ponselnya dan mencari pekerjaan sampingan sebagai pengasuh keponakan dari Geri yaitu Lusi (Graciella Abigail).
Seiring berjalannya waktu, kebersamaan Geri dan Dinda membuat keduanya mulai merasakan perasaan yang sama yaitu saling mencintai. Namun baik Geri maupun Dinda masih menyangkal perasaan tersebut karena mereka sudah berkomitmen untuk berpura-pura saja. Sikap perhatian Geri pun mulai terbagi disaat sekolah kedatangan murid baru yaitu Raini (Jennifer Coppen). Geri jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Raini. Selain itu, sikap Raini yang baik, ramah serta to the point membuat Geri sangat penasaran terhadapnya.
Kehadiran Raini di sekolah membuat Dinda cemburu. Namun ia tak bisa berbuat banyak, karena hubungannya dengan Geri hanya pura-pura. Selain itu, Jia juga makin sering menyerang Dinda dengan kata-katanya yang begitu jahat. Keduanya pun sering berkelahi hingga membuat pihak sekolah kewalahan dengan tingkah laku Dinda yang selalu membuat keributan di sekolah. Kepada siapakah akhirnya hati Geri berlabuh?


#Review:
Platform streaming WeTV Indonesia dan MD Entertainment semakin produktif menghadirkan serial-serial eksklusif dalam beberapa bulan terakhir. Setelah sukses besar dengan MY LECTURER MY HUSBAND (2021), kali ini WeTV dan MD Entertainment menghadirkan serial terbaru yang dibintangi dua aktor muda yang tengah digandrungi para pecinta film Indonesia yaitu Angga Yunanda dan Syifa Hadju. Serial yang berjudul KISAH UNTUK GERI (2021) ini diadaptasi dari novel best seller karya Erisca Febriani yang melejit berkat novel trilogy Dear Nathan & Hello Salma.
Serial KISAH UNTUK GERI (2021) yang tayang mulai 5 Maret 2021 lalu ini kembali disutradarai oleh Monty Tiwa setelah selesai menggarap serial MY LECTURER MY HUSBAND (2021). Untuk segi cerita, serial yang berjumlah sembilan episode ini mengisahkan love hate, love hate relationship antara Geri dan Dinda yang dikemas penuh dengan kesialan. Hampir di semua episode, sosok Dinda yang diperankan Syifa Hadju tak pernah mendapat kebahagiaan. Cobaan bertubi-tubi yang dialaminya itu menurutku terasa too much. Konflik yang terjadi di sekolah terasa cukup melelahkan karena nyaris tiada henti menghampiri Dinda maupun Geri. Namun, terlepas dari hal itu, chemistry yang ditampilkan Angga Yunanda dan Syifa Hadju sangatlah luar biasa. Keduanya bahkan mampu memberikan range emosi yang bagus disaat moment dramatis. Menurutku, serial ini sukses memaksimalkan potensi dan kualitas akting yang dimiliki oleh keduanya.
Selain Angga Yunanda dan Syifa Hadju, ensemble supporting casts juga tampil memuaskan. Kehadiran Jennifer Coppen sebagai Raini semakin meningkatkan keseruan serial ini. Plot twist yang hadir di dua episode terakhir pun eksekusinya sangat tertata rapi dan jauh lebih smooth ketimbang serial Monty Tiwa yang dibintangi Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian. Ending dari KISAH UNTUK GERI (2021) juga terbilang mengesankan sekaligus menguras emosi penonton. Tak disangka drama anak remaja bisa mempunyai adegan klimaks yang memukau! One of the best local series i've ever seen!


[8/10Bintang]

Tuesday, 20 April 2021

[Review] Seobok: Aksi Melindungi Manusia Kloning Pertama Dari Incaran Para Penjahat


#Description:
Title: Seobok (2021)
Casts: Gong Yoo, Park Bo-Gum, Jang Young-Nam, Woo Jin-Jo, Min Nam-Jung, Eon Jeong-Lee, Kwang-Hoon Na, Byeong Eun-Park, Andreas Pronk, Maurice Turner Jr
Director: Lee Yong Zoo
Studio: CJ Entertainment, Studio 1O1, CBI Pictures


#Synopsis:
Ki-Hun (Gong Yoo) harus menerima kenyataan jika dirinya mengidap tumor otak. Dengan kondisi kesehatannya yang tak lagi prima membuat Ki-Hun tak lagi bekerja sebagai anggota badan intelejen Korea. Suatu hari, ia dipanggil oleh pimpinan badan intelejen untuk kembali terlibat dalam sebuah misi penting dari pemerintah Korea. Ki-Hun ditugaskan untuk menemani dan mengawali seorang manusia hasil kloning pertama di alam semesta bernama Seobok (Park Bo-Gum).


Seobok sendiri merupakan manusia hasil eksperimen dan kloning yang memiliki banyak sekali kemampuan. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah ekstrak sumsum tulang Seobok mempunyai khasiat immortal alias abadi, sehingga jika siapapun yang mendapatkan ekstrak tersebut ia akan hidup abadi dan tidak akan mati. Selain itu, Seobok pun bisa dijadikan sebuah senjata berbahaya karena memiliki kemampuan telekinesis.



Tugas dari Ki-Hun adalah mengawali Seobok untuk pindah ke tempat yang lebih aman, karena laboratorium saat ini sudah diketahui oleh para penjahat yang ingin mengincar Seobok. Selama perjalanan menuju tempat tujuan, Ki-Hun dan juga Seobok harus melalui banyak sekali rintangan. Salah satunya adalah rencana jahat dari seorang pengusaha yang ingin menguasai Seobok dan menjadikannya sebuah senjata ampuh untuk melawan seluruh dunia. Selain itu juga, Ki-Hun dan Seobok mendapatkan banyak sekali pengalaman berharga serta makna kehidupan. Ki-Hun harus bisa mengantarkan Seobok secepat mungkin sebelum semuanya terlambat. Akankah keduanya berhasil tiba ke tempat tujuan, meskipun ancaman berbahaya terus mengintai mereka?


#Review:
CJ Entertainment merilis sebuah film aksi fiksi ilmiah terbaru tentang manusia kloning berjudul SEOBOK (2021). Film ini tayang serentak di seluruh bioskop CGV dan Cinepolis Indonesia mulai 15 April 2021 lalu.


Untuk segi cerita, film SEOBOK (2021) ini mempunyai premis yang cukup menarik dan menjanjikan. Industri perfilman Korea memang selalu ada aja ide-ide yang out of the box. Kisah SEOBOK (2021) memadukan antara action serta drama tentang filosofis kehidupan yang lumayan mengharukan. Orang-orang berlomba untuk mendapatkan Seobok agar bisa hidup abadi tapi disisi lain, mereka sama sekali tidak memperdulikan sosok Seobok yang sama-sama makhluk hidup. Kebersamaan yang terjalin antara Ki-Hun dan Seobok pun cukup manis dan menghibur, apalagi disaat Seobok baru pertama kali melihat dunia luar. Aktor Gong Yoo dan Park Bo-Gum memberikan penampilan yang apik sekaligus memukau. Keduanya mampu menghadirkan moment drama yang sangat baik. Meskipun intensitas actionnya sedikit, namun disaat sekalinya muncul, adegan action Ki-Hun dan Seobok selalu membuatku terpukau. Kekuatan yang dimilik Seobok ini juga sekilas mengingatkanku pada Magneto, Wanda Maximoff dan Doctor Strange hahaha.



Untuk segi visual, film SEOBOK (2021) ini menampilkan efek yang sudah setara dengan film-film Hollywood. Landscape keindahan suasan Korea pun turut menghiasi film ini. Overall, film SEOBOK (2021) cukup berhasil menyajikan sebuah film yang memiliki nilai filosofis hidup yang dipadukan dengan serangkaian aksi dan fiksi ilmiah.


[7.5/10Bintang]

Sunday, 18 April 2021

[Review] Surga Yang Tak Dirindukan 3: Ketika Rumah Tangga Pras Dan Meirose Diterpa Ujian


#Description:
Title: Surga Yang Tak Dirindukan 3 (2021)
Casts: Fedi Nuril, Marsha Timothy, Reza Rahadian, Ali Fikry, Zara Leola, Lydia Kandou, Kemal Palevi, Tanta Ginting, Oline Mendeng, Dea Panendra, Zsa-Zsa Utari, Mbok Tun, Patrick Milligan, Indra Jegel
Director: Pritagita Arianegara
Studio: MD Pictures, Disney Plus Hotstar Indonesia


#Synopsis:
Kehidupan rumah tangga Pras (Fedi Nuril) dan Meirose (Marsha Timothy) beserta kedua anak mereka yaitu Nadia (Zara Leola) dan Akbar (Ali Fikry) kini semakin harmonis. Nadia yang kini beranjak remaja mulai menemukan passion baru di bidang menari. Sementara itu, Akbar yang sudah bersekolah pun mempunyai prestasi gemilang. Salah satunya dengan menjuarai kompetisi Spelling Bahasa Inggris di sekolahnya.


Suatu hari, proyek pembangunan Pras mendapat permasalahan. Para buruh proyek mengadakan aksi demo karena upah mereka belum dibayarkan. Setelah ditelusuri, ternyata bagian finance di proyek tersebut malah melarikan diri. Jika masalah ini tak segera diselesaikan, proyek yang sedang ditangani oleh Pras ini tidak akan selesai tepat waktu. Setelah berdiskusi dengan Amran (Kemal Palevi) dan Hartanto (Tanta Ginting), mereka berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan ini secepatnya. Karena tak ada pilihan, Pras pun berniat untuk menjual rumah demi membayar upah para buruh proyek. Namun rencana tersebut tidak disetujui oleh Nadia, karena rumah yang selama ini mereka tempati adalah rumah peninggalan almarhumah Arini (Laudya Cynthia Bella), istri pertama Pras. Nadia tak rela rumah yang penuh dengan kenangan itu harus dijual. Pras dan Meirose pun sudah berusaha mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan ini namun satu-satunya jalan keluar hanyalah menjual rumah tersebut.


Sementara itu, pengurus dan yayasan sekolah dari Nadia dan Akbar mempunyai pimpinan baru. Ia adalah Ray (Reza Rahadian), anak dari Ibu Nungky (Lydia Kandou) pengusaha sukses yang cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. Untuk menyambut pimpinan baru, Ray mengajak seluruh siswa untuk berliburan ke kediaman keluarga Ray di Jakarta. Akbar merasa sangat senang bisa berliburan dengan teman-teman sekolahnya tanpa ditemani Ayah dan Bunda karena selama ini, Meirose sangat protektif terhadap Akbar.
Setelah selesai berliburan itu, Meirose terkejut disaat melihat Ray, yang ternyata mantan calon suaminya yang dulu menghilang. Ia pun berusaha untuk menghindari agar tidak bertemu dengan Ray. Meirose tak menyangka ternyata Ray masih ada di dunia ini. Untuk sementara waktu, Meirose merahasiakan dahulu hal tersebut kepada suaminya.


Setelah liburan pertama, Ray kemudian kembali mengundang para siswa disekolah untuk berliburan ke tempat peternakan milik keluarganya. Disaat Meirose membuntuti mereka, ia terpeleset lalu jatuh dan tak sadarkan diri. Melihat ibunya pingsan membuat Akbar panik. Ray pun bergegas menyelamatkannya. Ray dibuat terkejut, ternyata wanita yang ada dihadapannya itu adalah Meirose. Ia pun langsung membawa Meirose ke rumahnya.
Setelah Meirose siuman, Ray pun menjelaskan semua alasan selama ini ia menghilang. Ray ternyata menjalani hukuman penjara akibat salah satu temannya tewas tertembak oleh orang yang berusaha menghancurkan bisnis Ray. Ia tak ingin calon istrinya itu terseret dalam permasalahan tersebut sehingga ia memutuskan untuk menghilang dan menjauhi Meirose. 
Setelah pertemuan kembali dengan Meirose, Ray pun berharap bisa memperbaiki hubungan dan kembali merajut impian untuk menikah dengannya. Mendengar apa yang diucapkan Ray membuat Meirose kesal. Ia pun bergegas langsung pergi meninggalkan Ray dan membawa Akbar.



Keesokan harinya, Pras mendapat tawaran pinjaman dana tanpa bunga untuk melunasi tunggakan di kantornya. Pras merasa sangat bersyukur mendapat kesempatan itu sehingga ia tak perlu untuk menjual rumahnya. Sebagai ucapan terima kasih, Pras pun mengundang Panji (Indra Jegel) dan atasannya yaitu Pak Ray ke rumahnya untuk makan malam bersama. Kehadiran Ray di rumah membuat Meirose terkejut. Ia pun terpaksa berpura-pura tidak mengenali Ray agar tidak terjadi keributan dengan suaminya.


Seiring berjalannya waktu, hubungan masa lalu antara Meirose dengan Ray pun akhirnya diketahui oleh Pras. Ia sangat marah dan kecewa kepada istrinya itu karena tidak jujur terhadap suaminya sendiri. Pras pun langsung membatalkan perjanjian bantuan pinjaman dana dari perusahaan milik Ray dan memilih menjual rumahnya. Pras kemudian memutuskan pisah rumah untuk sementara waktu dengan Meirose sampai situasi perasaannya membaik. Selama pisah rumah itu, Meirose dan Akbar tinggal sementara di rumah sahabatnya yaitu Dara (Oline Mendeng), dan Pras tinggal bersama Nadia di sebuah rumah kontrakan sederhana. Akankah Surga yang selama ini diimpikan Pras benar-benar hancur?


#Review:
Drama poligami keluarga Pras, Arini dan Meirose terus berlanjut pasca meninggalnya Arini akibat kanker. Rumah produksi MD Pictures akhirnya merilis kelanjutan kisah Pras dan Meirose ini lewat film SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 3 (2021). Film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia ini sempat menuai pro dan kontra disaat aktris Raline Shah dan Sandrinna Michelle tidak terlibat dalam film ini. Posisi keduanya pun digantikan oleh Marsha Timothy dan Zara Leola. Tak sedikit yang merasa kecewa dengan penggantian pemain ini terutama Meirose, karena sosok tersebut sudah sangat melekat kuat pada Raline Shah. Aku sendiri sama sekali tidak meragukan kualitas akting dari Marsha Timothy, namun yang aku sayangkan adalah tidak konsistennya MD Pictures dalam mempertahankan pemain untuk tetap memerankan karakter dalam sebuah franchise film yang terbilang sukses. Selain itu, aku juga takut nasib dari Marsha Timothy ini akan serupa dengan Dewi Sandra di film AYAT-AYAT CINTA 2 (2017) dan Rio Dewanto di film HANUM & RANGGA (2018) yang dimana kualitas akting mereka tidak mengecewakan, namun penonton tidak bisa menghilangkan aura Rianti Cartwright dan Abimana Aryasatya dalam kedua peran tersebut.


Untuk segi cerita, film SURGA 3 (2021) ini menurutku terasa seperti aksi balas dendam kepada karakter Pras atas perbuatannya di film SURGA 1 (2015) yang menyakiti telah perasaan Arini. Namun aksi balas dendam ini dieksekusi dengan sangat lembut namun tetap menguras emosi para penonton. Kita bisa merasakan perasaan dilematis dari Meirose disaat masa lalunya kembali muncul. Selain itu, penonton pun bisa memaklumi rasa kecewa dan sakit hati yang dialami oleh Pras disaat istrinya itu tidak jujur bertemu dengan mantan calon suaminya. Moment pisah rumah dari keduanya cukup menguras emosi karena hal tersebut langsung berimbas kepada kedua anak mereka yaitu Nadia dan Akbar. Penyelesaian konflik antara Pras, Meirose dan Ray dilakukan secara dewasa dan to the point, sehingga tidak ada kesan dramatisasi yang berlebihan.
Untuk jajaran pemain, sosok Pras yang diperankan Fedi Nuril kini terasa jauh lebih baik dan semakin menunjukkan jika Pras juga manusia biasa yang tidak 100% sempurna. Rasa janggal serta aneh benar-benar aku rasakan disaat Marsha Timothy dan Zara Leola muncul sebagai Meirose dan Nadia. Aura Raline Shah dan juga Sandrinna Michelle sudah terlalu melekat kuat terhadap dua karakter ini. Namun setelah satu jam lebih cerita bergulir, aku mulai bisa menikmati dan terbiasa dengan performa apik dari Marsha.


Chemistry yang ia bangun bersama Fedi cukup berhasil mengaduk-aduk emosi penonton. Range emosi yang Marsha tampilkan pun jauh lebih besar ketimbang Meirose versi Raline Shah di dua film sebelumnya. Performa Ali Fikry yang memerankan Akbar juga terbilang memuaskan. Ia bahkan bisa mengimbangi akting dari ketiga aktor dewasa sekaligus. Sederet pemain pendukung pun tampil lumayan menghibur. Pertengkaran khas antara Kemal Palevi dan Tanta Ginting kembali menghiasi film ini. Munculnya karakter baru yang diperankan Maria "Imperfect" Zsa-Zsa Utari, Dea Panendra dan Online Mendeng lumayan menghibur, namun sayang tektokan dialog antara Zsa-Zsa Utari dan Oline Mendeng terasa too much dan kurang sopan karena hubungan keduanya bukanlah adik kakak melainkan bawahan dengan bos. Kemunculan Reza Rahadian dengan peran baru pun cukup menuai pro kontra, karena pada film SURGA 2 (2017), ia sudah memerankan sosok Dokter Syarief yang mengagumi Meirose di Budapest. Tak sedikit netizen yang mengatakan seperti tidak ada aktor lain lagi. Namun aku sendiri tidak terlalu mempermasalahkannya, karena Reza memerankan karakter dan penampilan yang sangat berbeda sehingga tidak terlalu mengganggu seperti sosok Meirose, Aisha Ayat-Ayat Cinta 2 atau Rangga di film Hanum Rangga.
Overall, film SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 3 (2021) masih mempunyai moment menguras emosi disaat rumah tangga Pras dan Meirose terancam hancur. Cukup sampai disini perjalanan rumah tangga dari mereka. Biarkan Pras, Meirose, Nadia dan Akbar hidup bahagia.


[8/10Bintang]

Thursday, 15 April 2021

[Review] Mortal Kombat: Ketika Pasukan Outworld Mengancam Keselamatan Bumi


#Description:
Title: Mortal Kombat (2021)
Casts: Lewis Tan, Jessica McNamee, Josh Lawson, Joe Taslim, Mechad Brooks, Matilda Kimber, Laura Brent, Tadanobu Asano, Hiroyuki Sanada, Chin Han, Ludi Lin, Max Huang, Sisi Stringer, Mel Jarnson
Director: Simon McQuoid
Studio: Warner Bros Pictures, New Line Cinema, Atomic Monster Productions


#Synopsis:
Pimpinan pasukan penjahat dari Outworld berambisi untuk menguasai bumi. Satu-satunya cara untuk mendapatkan hal itu ialah melenyapkan semua jagoan yang melindungi bumi. Han-Bin (Joe Taslim) diutus oleh Shang Tsung (Chin Han) ke bumi untuk membunuh generasi terakhir dari Hanzo Hashasi (Hiroyuki Sanada) yang terkenal sebagai ninja pelindung bumi. Rencana tersebut pun berhasil. Keluarga besar Hanzo tewas dibantai oleh Han-Bin. Namun, sebelum Han-Bin menyerang mereka, istri dari Han-Bin yaitu Satoshi Hashasi (Ren Miyagawa) menyembunyikan anak terakhir yang masih bayi. Untungnya rencana tersebut tidak diketahui oleh Han-Bin dan anak tersebut berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh Lord Raiden (Tananobu Asano), dewa petir yang menjadi salah satu pelindung bumi.
Ribuan tahun berlalu, Outworld selalu berhasil melenyapkan para jagoan pelindung bumi dalam turnamen Mortal Kombat. Mereka sudah mengantongi sembilan kali juara dan butuh satu kali lagi juara untuk bisa menguasai bumi. Shang Tsung mengutus pasukannya untuk terus memburu para calon jagoan pelindung bumi sebelum turnamen Mortal Kombat dimulai.
Sementara itu, para calon jagoan pelindung bumi masih belum menyadari bahwa mereka terpilih menjadi generasi selanjutnya untuk melindungi bumi. Jax (Mechad Brooks) yang mempunyai tanda lahir bergambar naga tengah memantau seorang pria bernama Cole Young (Lewis Tan) yang berprofesi sebagai petinju amatir. Namun sayang, disaat Cole melawan musuhnya, ia harus menerima kekalahan. Untungnya, sang istri Allison Young (Laura Brent) dan anaknya, Emily (Matilda Kimber) selalu mendukung Cole untuk bisa tampil lebih baik lagi.
Disaat mereka sedang menikmati makan malam di sebuah restoran, Han-Bin yang mempunyai julukan Sub-Zero, diutus untuk kembali ke bumi mencari para calon jagoan pelindung bumi untuk dibunuh. Ia kemudian memburu Cole Young. Jax pun langsung menolong Cole dan keluarganya untuk segera kabur sejauh mungkin. Ia menyuruh Cole untuk menemui Sonya Blade (Jessica McNamee) secepat mungkin agar tidak diburu lagi oleh Sub-Zero. Jax pun bertarung dengan Sub-Zero. Namun sayang ia harus mengalami kekalahan dan kehilangan kedua tangannya akibat serangan mematikan dari Sub-Zero.
Cole pun berhasil menemukan Sonya. Dikediamannya, Sonya menjelaskan tentang legenda Mortal Kombat yang selama ini telah ia telusuri. Cole tak percaya jika ia menjadi salah satu jagoan pelindung bumi. Namun ia tak menginginkannya karena Cole hanya ingin hidup bahagia dengan keluarga kecilnya. Disana pun ia bertemu dengan Kano (Josh Lawson), seorang mafia dan penjahat yang berhasil ditangkap oleh Sonya.
Ketiganya lalu bergegas menuju Kuil Arcana yang konon menjadi tempat pelatihan para calon jagoan pelindung bumi sebelum pergi ke turnamen Mortal Kombat. Dengan bantuan GPS yang dimiliki Kano, mereka pun berjalan melintasi pegunungan dan padang pasir. Dalam perjalanan itu, mereka akhirnya bertemu dengan salah satu jagoan pelindung bumi yang tinggal di Kuil Arcana yaitu Liu Kang (Ludi Lin). Setibanya di Kuil, mereka bertemu dengan Lord Raiden yang merupakan pimpinan dari Kuil Arcana. Cole, Sonya dan Kano pun dilatih untuk menguasai Arcana yang masih terpendam dalam diri mereka masing-masing. Disana juga mereka kembali bertemu dengan Jax yang berhasil diselamatkan oleh Lord Raiden. Dengan bantuan Liu Kang dan saudaranya yaitu Kung Lao (Max Huang), latihan bela diri dan fisik pun dimulai. Namun sayang, Sonya tidak bisa mengikuti sesi latihan itu karena ia tidak mempunyai tanda lahir naga seperti Cole dan Kano.
Mampukah Cole Young, Sonya Blade, Kano, Liu Kang dan Kung Lao menjadi jagoan pelindung bumi sekaligus merebut kemenangan Mortal Kombat dari pasukan Outworld?


#Review:
Siapa yang tidak kenal dengan game ikonik MORTAL KOMBAT yang sudah melegenda sejak tahun 90an. Permainan aksi gelut para karakter dengan signature "Fatality" nya ini terasa sangat berbeda dengan game-game lain. Tahun 1995 dan 1997 lalu, versi film dari MORTAL KOMBAT pun hadir. Namun sayang, respon dari pecinta film dan pecinta game terhadap film ini kurang memuaskan. Hal ini berimbas dengan tidak dilanjutkannya lagi pada film selanjutnya.
24 tahun kemudian, Warner Bros dan New Line Cinema akhirnya menghadirkan reboot film MORTAL KOMBAT (2021) setelah mengakuisisi franchise Mortal Kombat dari Midway Games pada tahun 2009 lalu. Banyak para penggemar film dan game terlihat begitu antusias dan dibuat penasaran terhadap film MORTAL KOMBAT (2021) versi modern ini. Film ini pun tayang di bioskop Indonesia mulai kemarin, Rabu 14 April 2021.


Untuk segi cerita, film MORTAL KOMBAT (2021) sudah dibuka dengan aksi pertarungan yang memukau sekaligus sadis antara Hashasi melawan Han-Bin. Dengan rating 17+, film ini jadi lebih leluasa untuk menghadirkan muncratnya darah disetiap adegan laga. Setelah aksi cukup brutal itu, film ini kemudian mengikuti perjalanan para calon jagoan pelindung bumi untuk mendapatkan kekuatan Arcana nya. Background story dari Cole Young, Sonya dan Kano juga terbilang cukup menarik. Namun disaat ketiganya berpetualang, perjalanan mereka cukup membosankan untuk diikuti. Moment aksi dan keseruannya tidak banyak muncul, yang ada hanya pertengkaran adu argumen seperti netizen-netizen yang saling berkomentar satu sama lain. Disaat ketiganya tiba di Kuil Arcana, keseruan film MORTAL KOMBAT (2021) kembali meningkat. Moment menemukan kekuatan dari Cole, Jax dan Kano ternyata harus dalam posisi the power of kepepet. Diantara semua jagoan pelindung bumi, karakter favoritku adalah Liu Kang dengan kekuatan Naga Api nya.


Untuk jajaran pemain, komposisi antara protagonis dan antagonis dalam film ini terlihat sangat seimbang. Namun yang sedikit aku sayangkan adalah karakter Cole Young yang diperankan Lewis Tan terlalu dibuat cool dalam kondisi apapun. Bahkan aku merasa dia yang paling lemah dibandingkan para jagoan pelindung bumi lainnya. Eksplorasi background story dari Cole pun seharunya bisa menjadi hal yang menarik karena begitu humanis, namun sayang Lewis Tan masih belum terlihat mampu mengeksplorasi sisi dramanya. Selain itu, pasukan Outworld yang melimpah disaat melawan Cole dan kawan-kawan pun tidak ada yang menonjol kecuali Sub-Zero yang diperankan dengan sangat apik oleh Joe Taslim. Gokil sih dari menit pertama sampai film selesai, kemunculan Sub-Zero selalu membuatku takjub dan merinding dengan kekuatan esnya yang sangat memukau. Aksi pertarungannya dengan Hasashi dan Cole pun sangat apik dengan memadukan aksi bela diri dan kekuatan es. Sangat berharap Sub-Zero masih bisa muncul lagi di film-film MORTAL KOMBAT selanjutnya!


Untuk segi visual, cukup disayangkan beberapa adegan signature Fatality nya disensor oleh LSF. Meskipun sensornya tidak separah HELLBOY (2020), tapi tetap saja berasa jadi nanggung dan kurang nendang signature Fatality nya. Tapi percayalah, cinematic experience film MORTAL KOMBAT (2021) ini sangat memukau disaksikan di bioskop. Scoring musiknya mantap betul menambah ketegangan setiap adegan aksi yang dilakukan Cole Young dan kawan-kawan.
Overall, film MORTAL KOMBAT (2021) ini memang sudah sangat cocok sebagai awal dan pengenalan tentang jagat semesta film ini. Sangat berharap kedepannya bisa terus dikembangkan lagi dan mengeksplor dari masing-masing karakter layaknya jagat semesta Marvel.



[8/10Bintang]

Monday, 5 April 2021

[Review] Chaos Walking: Disaat Sebuah Planet Berisi Hanya Pria Kedatangan Seorang Perempuan Misterius


#Description:
Title: Chaos Walking (2021)
Casts: Tom Holland. Daisy Ridley, Mads Mikkelsen, Demian Bichir, David Oyelowo, Kurt Sutter, Cynthia Erivo, Nick Jonas, Bethany Anne Lind, Ray McKinnon, Tyrone Benskin
Director: Doug Liman
Studio: 3 Arts Entertainment, BRON Studios, Creative Wealth Media Finance, Quadrant Pictures


#Synopsis:
Di dunia yang baru pada tahun 2257, manusia hanya ada satu jenis kelamin saja yaitu laki-laki. Para perempuan punah setelah manusia berperang melawan koloni alien bernama Spackle. Sejak perang tersebut, para laki-laki yang ada di muka bumi terpapar sebuah kekuatan misterius bernama Noise. Kekuatan yang berbentuk seperti uap dan asap itu menyebabkan seluruh pikiran dan perasaan yang ada dalam diri laki-laki bisa dengan mudah terbaca oleh siapapun.
Namun tak semua laki-laki yang ada di bumi senang dengan anugerah Noise tersebut. Ia adalah Todd Hewitt (Tom Holland), seorang remaja yang masih belum bisa mengendalikan Noise nya dengan baik. Pikiran dan perasaan Todd sangat mudah dibaca orang lain meskipun dirinya sudah berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikannya. Todd sendiri tinggal bersama ayah dan paman angkatnya yaitu Ben (Demian Bichir) dan Cillian (Kurt Sutter). Sejak lahir, Todd belum pernah melihat sosok perempuan dalam hidupnya. Bahkan, ibunya sendiri ia tidak mengetahuinya karena sang ayah bercerita jika istrinya itu ikut tewas dalam pertempuran melawan Spackle.
Keluarga Todd Hewitt tinggal disebuah wilayah bernama Prentisstown yang dipimpin walikota bernama David Prentiss (Mads Mikkelsen) dan mempunyai seorang anak yaitu Davey Jr. (Nick Jonas). Mereka juga memiliki banyak anak buah untuk melindungi wilayah Prentisstown dari serangan diluar wilayah mereka.
Suatu hari, bumi kedatangan sesosok perempuan bernama Viola (Daisy Ridley). Ia berhasil menyelamatkan diri setelah kapal luar angkasa yang ia naiki gagal mendarat di bumi. Viola pun berusaha bertahan hidup dengan mengambil makanan dan kebutuhan lainnya dengan mencuri barang-barang milik warga di wilayah Prentisstown. Aksi Viola ini tak sengaja diketahui oleh Todd. Melihat ada orang yang memergokinya, Viola pun langsung kabur melarikan diri. Sementara itu, Todd yang pertama kalinya melihat sosok perempuan dibuat terkejut. Noise nya langsung berkata untuk segera melapor kepada walikota. Tapi, Todd berusaha untuk tidak melakukan itu sebelum memastikan jika perempuan tersebut tidaklah berbahaya.
Namun sayang, Todd yang belum bisa mengendalikan Noise nya itu akhirnya terbaca oleh David. Mereka pun langsung meminta Todd untuk membawa sosok perempuan itu ke hadapannya. Todd dan kawanan anak buah dari David akhirnya berhasil menemukan Viola tak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat luar angkasa. Para penduduk Prentisstown terkejut disaat Viola berhasil ditemukan dan ikut bersama David untuk berdiskusi. Disaat Davey Jr. mengawasi Viola, ia tak sengaja menyalakan senjata dari tas milik Viola dan menghancurkan rumah. Viola pun langsung kabur melarikan diri secepatnya. Ia pun terus berlari dan akhirnya bersembunyi di sebuah gudang yang ternyata milik keluarga Todd.
Mendengar soal kemunculan sosok perempuan, membuat Ben dan Cillian kini percaya akan adanya harapan yang lebih baik di masa depan. Mereka pun mengizinkan Todd untuk melindungi Viola dan membantunya untuk mencari cara berkomunikasi dengan tempat asal dari Viola.
Atas dasar saran dari Ben, keduanya kemudian pergi meninggalkan Prentisstown untuk menuju ke desa di seberang hutan bernama Farbranch. Dalam perjalanan menuju kesana, Todd dan Viola harus berhadapan dengan medan hutan yang cukup terjal sekaligus kejarand dari para penduduk Prentisstown. Selain itu, mereka berdua juga harus bertemu dengan Spackle yang konon menjadi penyebab kekacauan di muka bumi. Mampukah Viola menyelamatkan dirinya?


#Review:
Film Hollywood bertema Dystopian kembali hadir di tahun ini yang diadaptasi dari novel karya Patrick Ness berjudul "The Knife of Never Letting Go". Untuk versi filmnya sendiri, judul yang diambil yaitu CHAOS WALKING (2021). Sederet nama-nama bintang Hollywood populer membintangi film ini diantaranya bintang film Spider-Man yaitu Tom Holland, lalu bintang film StarWars yakni Daisy Ridley serta Madds Mikkelsen dan juga Nick Jonas. Dari premisnya pun terbilang cukup unik dan nampak menjanjikan, yaitu tentang planet bumi yang hanya ditinggali laki-laki saja.


Untuk segi cerita, film CHAOS WALKING (2021) ini sebetulnya terbilang sangat sederhana, tentang perburuan seorang perempuan yang dituduh sebagai ancaman bagi muka bumi. Namun sayang, menurutku konsep dystopian dengan menambahkan efek Noise ini benar-benar mengganggu jalan cerita disepanjang film. Setiap perasaan dan pikiran laki-laki yang selalu bernarasi ini cukup bikin pusing kepala. Bahkan disaat para karakter mencoba menahannya pun, Noise ini selalu saja hadir dan menganggu apa yang akan mereka lakukan. Andai saja ide tentang Noise ini bisa diperhalus lagi mungkin akan terasa lebih enak untuk ditonton. Plot twist soal ketiadaan sosok perempuan dalam film ini juga eksekusinya terlalu dangkal dan tidak masuk akal. Bahkan sosok Spackle yang menjadi kambing hitam pun hanya muncul selewat saja.
Untuk jajaran pemain, Tom Holland dan Daisy Ridley tampil cukup mengasyikan disaat keduanya survival untuk mencari bantuan. Yang sangat disayangkan adalah kehadiran Nick Jonas dalam film ini menurutku sangat mubazir dan tidak bermanfaat kepada keseluruhan cerita. Hampir semua aksi perburuan Todd Hewitt dan Viola ini dilakukan oleh ayahnya yang diperankan oleh Mads Mikkelsen. Aksi kejar-kejarannya pun menurutku tidak terlalu mengesankan karena tata kamera serta sinematografi serta tata artistik film ini terlihat sangat seadanya banget. Overall, film CHAOS WALKING (2021) masih bisa dinikmati berkat penampilan duet Tom Holland dan Daisy Ridley yang tidak terlalu mengecewakan.


[6.5/10Bintang]

[Review] Godzilla Vs. Kong: Pertarungan Salah Paham Antara Dua Monster Raksasa


#Description:
Title: Godzilla Vs. Kong (2021)
Casts: Alexander Skarsgard, Millie Bobby Brown, Kyle Chandler Rebecca Hall, Kaylee Hottle, Brian Tyree Henry, Shun Oguri, Eiza Gonzalez. Julian Dennison, Lance Reddick
Director: Adam Wingard
Studio: Warner Bros Pictures, Legendary Pictures, HBO Max


#Synopsis:
Monster Kong kini hidup penuh dengan ketenangan setelah tinggal di penangkaran yang dibangun di Skull Island. Para peneliti terus berusaha mencegah Kong agar tak lagi berhadapan dengan musuh yang mencoba menyerangnya. Selama tinggal di penangkaran, Kong dipantau oleh beberapa peneliti. Salah satunya yaitu Illene Andrews (Rebecca Hall). Ia dikenal sebagai orang yang paham dan bisa berbicara dengan Kong. Hal itu pelajari dari para penduduk asli Skull Island yang kini sudah lenyap karena bencana badai yang melanda. Satu-satunya penduduk yang berhasil diselamatkan oleh Kong ialah Jia (Kaylee Hottle), yang kini tinggal bersama dengan Illene untuk menemani Kong di Skull Island.
Sementara itu, keadaan bumi kini semakin membaik setelah Godzilla berhasil melawan sekaligus melenyapkan tiga titan raksasa yaitu Mothra, Ghidorah dan Rodan. Namun pada suatu malam, secara mengejutkan Godzilla muncul dari lautan dan menghancurkan pusat penelitian APEX Cybernetics, sebuah perusahaan teknologi yang sedang meneliti sumber kekuatan para titan yang ada di muka bumi. Amukan Godzilla ini berhasil memporak-porandakan wilayah APEX Cybernetics tersebut. Kejadian tersebut membuat seorang host podcast penggemar fanatik teori tentang Monster Titan yaitu Bernie (Brian Tyree Henry) terkejut setelah ia mengetahui bahwa perusahaan APEX Cybernetics tengah menjalankan rencana misterius dan mengirimkan beberapa kapal rahasia ke Hong Kong.
Pimpinan APEX mempunyai rencana untuk bisa menembus sebuah portal magnetik di dasar bumi yang konon menjadi tempat tinggal para titan. Ia pun memerintahkan anak buahnya untuk membujuk Illene dan para peneliti di Skull Island untuk meminjamkan Kong sebagai alat pancing Godzilla muncul kembali di permukaan bumi. Namun dibalik rencana tersebut, APEX ternyata tengah mempersiapkan sebuah robot titan raksasa yang menggunakan DNA dari fosil Ghidorah. Robot titan tersebut diberi nama Mechagodzilla dan bisa memiliki kekuatan setara Godzilla jika APEX Cybernatics berhasil menembus ke dunia tempat tinggal para titan. Disisi lain, Jia mulai merasakan hal yang tidak beres dengan rencana ini. Ia bersikukuh jika tempat tinggal Kong adalah di Skull Island. Namun apalah daya, APEX Cybernatics sudah mengambil Kong keluar dari Skull Island. 
Melihat apa yang terjadi pada Godzilla, membuat Madison Russell (Millie Bobby Brown) curiga, karena Godzilla tak mungkin muncul dan menyerang permukaan bumi jika tidak ada hal yang mencurigakan. Bersama dengan temannya, ia pun mendatangi Bernie untuk meminta penjelasan. Mereka bertiga pun bergegas pergi ke pusat penelitian APEX Cybernatics yang sudah hancur. Disana, Madison dan yang lain menemukan fakta yang selama ini disembunyikan APEX Cybernatics tentang project Mechagodzilla. Mampukah Kong dan Godzilla yang sempat berselisih menghentikan robot titan Mechagodzilla yang merupakan musuh yang sesungguhnya?


#Review:
MonsterVerse yang dikembangkan Warner Bros Pictures dan Legendary Pictures sukses mencrui perhatian para pecinta film. Sejak film GODZILLA (2014), KONG SKULL ISLAND (2017) dan GODZILLA KING OF THE MONSTERS (2019), banyak para pecinta film yang selalu menunggu aksi para monster di layar lebar.
Tahun 2021 ini, sutradara Adam Wingard ditunjuk oleh rumah produksi untuk menggarap film keempat MonsterVerse yang mempertemukan Kong dan Godzilla dalam satu film! Pertemuan dua monster legendaris ini langsung mengingatkanku pada film superhero DCEU yaitu BATMAN V SUPERMAN: DAWN OF JUSTICE (2016), yang dimana sosok jagoan dalam sebuah film action dipertemukan lalu bertempur.


Untuk segi cerita, Adam Wingard mengajak para penonton untuk melihat Kong dan Godzilla saling melawan satu sama lain dengan alasan yang dirahasiakan. Namun penyebab pertengkaran antara kedua monster itu sudah bisa ditebak gara-gara rencana jahat manusia yang ingin memanfaatkan mereka. Adam Wingard pun memberi kejutan lainnya dengan menghadirkan ide gila tentang poros bumi yang menjadi tempat tinggal para titan selama ini. Kemunculan monster robot Mechagodzilla pun semakin menambah keseruan film GODZILLA VS. KONG (2021) ini.
Untuk jajaran pemain, awalnya aku cukup kecewa karena ketidak kemunculan para pemain dari film-film MonsterVerse sebelumnya. Tapi disaat film sudah separuh perjalanan, duet Madison dan Russell yang diperankan Millie Bobby Brown dan Kyle Chandler langsung mengobati kerinduan serta jalan cerita jadi semakin asyik karena terkoneksi dengan film-film MonsterVerse sebelumnya.
Untuk segi visual dan gambar, film GODZILLA VS. KONG (2021) sudah tidak perlu diragukan lagi karena terasa sangat spektakuler dan memukau. Aksi tiga monster titan yang berkelahi lalu meluluhlantahkan daratan disekitarnya begitu gila-gilaan. Sisi audio pun terasa sangat menggelegar disaat Godzilla dan Kong mengeluarkan suaranya. Gokil! Overall, GODZILLA VS. KONG (2021) salah satu film monster yang dieksekusi dengan memuaskan!


[8/10Bintang]