Tuesday 31 May 2022

[Review] Heartstopper - First Season: Manisnya Drama Remaja Yang Mempertanyakan Jati Dirinya




#Description:
Title: Heartstopper - First Season (2022)
Casts: Kit Connor, Joe Locke, William Gao, Yasmin Finney, Corinna Brown, Kizzy Edgell, Tobie Donovan, Sebastian Croft, Jenny Walser, Cormac Hyde-Corrin, Rhea Norwood, Olivia Colman, Georgina Rich
Director: Euros Lyn
Studio: See-Saw Films, Netflix


#Synopsis:
Charlie (Joe Locke) adalah siswa kelas 10 yang suka menyendiri dan jarang bergaul dengan siswa lain disekolah. Hal itu disebabkan setelah orang-orang disekolah tahu perihal orientasi seksual Charlie. Meskipun sering dianggap sebelah mata oleh para siswa, namun Charlie masih memiliki tiga sahabat baiknya yaitu Tao (William Gao), Elle (Yasmin Finney) dan Isaac (Tobie Donovan). Mereka berempat sering menghabiskan waktu bersama saat akhir pekan dengan menonton film atau serial di rumah Tao.
Charlie sendiri diam-diam menjalani hubungan asmara dengan Ben (Sebastian Croft). Namun sayang, hubungan keduanya harus disembunyikan karena Ben menolak jika dirinya adalah Gay sama seperti Charlie. Ben hanya menemui Charlie saat sedang bernafsu saja. Keduanya hanya bertemu ditempat yang sepi sehingga tidak ada satupun orang lain yang melihat.


Suatu ketika, Charlie melihat Ben sedang berciuman dengan siswi saat sedang istirahat. Hal tersebut membuat Charlie sakit hati dan kesal. Ia pun berjanji tidak ingin bertemu lagi dengan Ben. Charlie pun segera pergi dari taman dan mengikuti les pelajaran tambahan di sekolah. Disana, ia bertemu dengan Nick (Kit Connor) yang merupakan kakak kelas sekaligus salah satu pemain Bola Rugby di sekolah. Nick yang duduk satu meja dengan Charlie membuatnya terpesona pada pandangan pertama. Tak hanya itu, interaksi antara Charlie dan Nick juga berjalan dengan baik dan tidak ada stigma buruk dari Nick. Hal tersebut membuat Charlie semakin penasaran dengan sosok Nick.


Charlie pun curhat kepada ketiga temannya tentang Nick. Namun sayang, Tao, Elle dan Isaac 100% yakin jika Nick adalah pria straight. Tao mengingatkan sahabatnya itu untuk tidak berharap lebih pada Nick, karena Nick kabarnya sudah mempunyai gebetan perempuan bernama Tara (Corinna Brown).
Waktu terus bergulir, Charlie dan Nick semakin dekat dan akrab. Charlie semakin sering menghabiskan akhir pekan bersama Nick. Hal tersebut membuat Nick mulai mempertanyakan tentang orientasi seksualnya. Nick merasa sangat nyaman saat bersama dengan Charlie. Selain itu, Nick juga jauh lebih bebas berekspresi ketimbang saat dengan teman-teman disekolahnya.


Suatu ketika, salah satu teman Nick yaitu Harry (Cormac Hyde) mengadakan pesta di rumahnya. Seluruh siswa diundang ke pesta tersebut. Teman-teman dari Nick dan Harry berencana mempertemukan Nick dengan Tara pada pesta tersebut, karena pada saat mereka masih bocah, Nick dan Tara pernah berciuman serta dianggap cocok sebagai pasangan kekasih. Melihat kelakuan teman-temannya itu membuat Nick semakin kesal. Nick datang ke pesta itu bersama dengan Charlie. Namun Charlie memutuskan pergi saat mengetahui rencana teman-teman Nick yang akan menjodohkannya dengan Tara. Namun rencana tersebut 100% tidak berhasil karena Tara sudah mempunyai pacar perempuan yaitu Darcy (Kizzy Edgell). Nick pun lega dan malah penasaran pada Tara yang kini berani Came Out secara pelan-pelan terhadap teman-teman terdekatnya. Nick kemudian mencari Charlie dan akhirnya mereka bertemu di lantai atas rumah Harry. Disaat keduanya sedang duduk bersama, Charlie tak tahan lagi dan akhirnya meminta Nick untuk menciumnya. Kejadian itu membuat Charlie merasa bersalah. Ia terus meminta maaf akan sikapnya yang tak sopan pada Nick.



Namun Nick tiba-tiba memberikan ciuman pada Charlie dan akhirnya mengaku jika dirinya bingung akan orientasi seksualnya. Hal tersebut membuat Nick merasa tersiksa karena belum bisa seutuhnya menjadi Gay karena takut akan dijauhi oleh orang-orang disekitarnya. Permasalahan lainnya muncul diantara Charlie, Tao, Elle dan Isaac yang mulai jarang kumpul karena Charlie lebih sering bersama dengan Nick.



#Review:
Dalam beberapa tahun terakhir rasanya cukup sulit untuk menemukan film Netflix yang terbilang bagus dan memuaskan. Dari ratusan judul film yang sudah dirilis pada periode Pandemi saja, bisa dihitung dengan jari yang filmnya tak begitu buruk. Berbanding terbalik dengan deretan serial Netflix yang kini makin variatif dan memuaskan. Salah satu serial terbaru Netflix yang sukses mencuri perhatian para penontonnya yaitu HEARTSTOPPER (2022). Serial produksi Inggris ini diadaptasi dari novel dan webcomic karya Alice Oseman yang sampai saat ini masih on-going.


Untuk segi cerita, serial HEARTSTOPPER (2022) menyajikan drama komedi romantis tentang coming of age dari remaja awal masuk SMA di sekolah Truham Grammar School. Penonton diajak untuk mengikuti perjalanan remaja laki-laki Gay bernama Charlie. Selama bersekolah disana, Charlie mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan dari para siswa disana. Potret seorang siswa yang memiliki orientasi seksual berbeda dengan siswa lainnya dikemas tidak terlalu berlebihan. Development character dari sosok Charlie pun tidak dibuat feminim. Ia bisa berolahraga lari, sepak bola dan rugby. Kisah cinta terlarang dan diam-diam dengan Ben juga pasti banyak banget ditemukan pada orang-orang yang memiliki orientasi biseksual diluaran sana. Yang cukup menarik perhatian datang dari development character Nick. Di usianya yang masih remaja dan puber, Nick dibuat bingung dengan orientasi seksualnya sendiri. Disatu sisi, ia sangat nyaman dan lebih bebas saat bersama Charlie. Namun disatu sisi lainnya ia pun masih belum menerima jika dirinya 100% Gay. Kebimbangan Nick tersebut dibuat sealami mungkin sehingga tidak membuat penonton risih melihatnya. Drama persahabatan antara Charlie dengan ketiga temannya juga asyik banget. Sama sekali gak lebay. Yang aku suka dari serial ini adalah alur cerita yang disajikan dalam delapan episode ini terbilang sat set sat set. Tidak monoton dan durasi tiap episodenya pun pas sehingga bisa dengan mudah untuk binge watching.


Untuk jajaran pemain, penampilan Kit Connor dan Joe Locke surprisingly is really good. Keduanya berhasil menghidupkan karakter Nick dan Charlie dengan sangat enjoy dan membumi. Penampilan para karakter pendukung pun tak kalah mencuri perhatian. Mereka bisa saling melengkapi satu sama lain dan rasa persahabatannya benar-benar terpancar kuat. Selain itu, penampilan aktris peraih Piala Oscars yaitu Olivia Colman juga tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Peran seorang ibu dilahap dengan sempurna olehnya.
Overall, musim pertama HEARTSTOPPER (2022) tampil memuaskan dan sedikit melampaui musim pertama dari serial serupa yaitu LOVE VICTOR (2020). Can't wait for the upcoming season!



[8.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment