#Description:
Title: A Business Proposal (2025)
Casts: Ariel Tatum, Caitlin Halderman, Abidzar Al-Ghifari, Ardhito Pramono, Slamet Rahardjo, Yono Bakrie, Astry Ovie, Kawai Labiba, Yusuf Mahardika, Tyas Callista, Indy Barends, Indro Warkop, Fatih Unru, Indra Birowo, Willem Bevers
Director: Rako Prijanto
Studio: Falcon Pictures
#Synopsis:
Setelah menyelesaikan pendidikan dan membangun bisnis di luar negeri, kakak beradik yaitu Utama (Abidzar Al-Ghifari) dan Satrio (Ardhito Pramono) pulang ke Indonesia atas permintaan sang ayah yaitu Pak Wibowo (Slamet Rahardjo) untuk melanjutkan bisnis kuliner keluarga mereka, BW Food. Meskipun keduanya masih muda, namun mereka tak segan melakukan perombakan jajaran karyawan di perusahaan sang ayah. Utama sangat menjunjung tinggi kejujuran dan juga profesionalisme selama bekerja. Ia tak segan akan memecat siapapun di perusahaan jika tak sejalan dengan visi dan juga misinya.
Sementara itu, Sari (Ariel Tatum) merupakan seorang chef dan officer di BW Food bersama dengan ketiga rekannya yaitu Arif (Yono Bakrie), Wulan (Astry Ovie) dan Fitri (Kawai Labiba). Mereka berempat sedang meracik menu masakan nusantara baru yang akan dipresentasikan kepada bos baru BW Food yaitu Utama dan Satrio. Meskipun memiliki karier yang cemerlang sebagai seorang chef, namun untuk urusan asmara dan juga keluarga, Sari terbilang apes. Ia masih belum bisa move-on dari mantan pacarnya, Adi (Yusuf Mahardika) yang sedang membuka restoran baru. Selain itu, Sari juga harus menghidupi Ayah Jarwo (Indro Warkop), Ibu Septi (Indy Barends) dan adiknya, Reza (Fatih Unru) yang sehari-hari berjualan ayam bakar di rumah mereka.
Suatu hari, sahabat dari Sari yaitu Yasmin (Caitlin Halderman) meminta bantuan pada Sari untuk menggantikan dirinya menemui pria yang akan dijodohkan dengan dirinya. Yasmin merasa trauma karena laki-laki pilihan ayahnya (Willem Bevers) tak pernah beres. Yasmin ingin Sari bikin tidak suka, benci dan juga tidak tertarik saat pertama kali bertemu dengan pria yang akan dijodohkannya itu. Dengan imbalan sepuluh juta rupiah, Sari akhirnya mengambil tawaran itu agar uangnya bisa digunakan untuk keperluan keluarganya di rumah.
Hari pertemuan pun tiba. Sari berpura-pura menjadi Yasmin. Saat pertama kali bertemu, ternyata pria yang akan dijodohkan dengan Yasmin itu adalah Utama. Sari langsung terpesona pada pandangan pertama melihat Utama yang ternyata masih muda dan juga tampan. Meskipun sempat meleleh, Sari langsung menjalankan tugasnya untuk membuat Utama ilfeel kepada dirinya. Sari mengaku seorang transgender dan hal tersebut sukses membuat Utama kesal karena merasa dibohongi.
Sementara itu, Yasmin yang sedang asyik berbelanja tak sengaja berkenalan dengan Satrio. Seketika Yasmin jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat berkenalan dan bertukar kartu nama, Satrio menyadari jika sang kakak sedang berkencan dengan wanita asing dan bukan Yasmin yang asli. Seketika mereka langsung menuju restoran dan menjelaskan jika Yasmin memang tak ingin dijodohkan dengan siapapun, termasuk Utama. Sari juga akhirnya meminta maaf pada Utama dan juga Satrio karena telah berbohong namun dengan alasan jika ia hanya menjalankan tugas dari sahabatnya itu.
Keesokan harinya, Utama dan Satrio kemudian datang ke kantor untuk food test dari masakan yang sudah dihidangkan para chef. Saat masuk ke area kitchen, Sari terkejut ternyata Utama dan Satrio adalah CEO baru BW Food. Sari seketika langsung pasang masker agar tidak dikenali oleh mereka berdua. Setelah itu, Sari berusaha menyembunyikan diri agar tidak terlihat sebagai chef dan officer di BW Food oleh Utama dan juga Satrio. Meskipun Sari memang menyukai Utomo, namun dalam hati kecilnya ia masih belum bisa move-on dari Adi lantaran Sari masih berharap bisa balikan lagi. Ditambah lagi, restoran yang dikelola oleh Adi memiliki menu-menu masakan favorit mereka berdua.
Waktu terus bergulir, Sari tiba-tiba mendapat telepon dari Utama untuk mengajaknya makan malam bersama. Saat bertemu, Utama langsung to the point menawarkan Sari berperan sebagai pacarnya dengan imbalan sebesar 30 juta rupiah. Tanpa pikir panjang, Sari langsung mengiyakan tawaran tersebut karena ia ingin segera melunasi hutang dan sewa kontrakan keluarganya. Utama pun memberikan tenggang waktu selama 3 bulan sebagai sepasang kekasih untuk meyakinkan sekaligus menenangkan Pak Wibowo yang selalu saja menagih calon menantu dan juga calon cucu kepada dirinya.
#Review:
Awal Februari lalu, film adaptasi serial Drakor A BUSINESS PROPOSAL yang diproduksi Falcon Pictures mendapat cancel culture dari para penonton dan netizen usai pernyataan-pernyataan blunder dari pemeran utamanya yaitu Abidzar Al-Ghifari. Akibatnya, saat tayang perdana di bioskop pada 6 Februari 2025, film yang disutradarai Rako Prijanto ini sepi peminat dan puncaknya, 3-4 hari kemudian filmnya sudah tidak tayang lagi di bioskop. Para penggemar setia Drakor dan netizen sepakat melakukan boikot di sosial media untuk tidak menonton film ini di bioskop lantaran sikap angkuh dan sombong dari Abidzar Al-Ghifari terhadap para penggemar Drakor.
Untungnya, mulai 13 Juni 2025 kemarin, platform streaming Netflix akhirnya merilis film A BUSINESS PROPOSAL (2025). Terlepas dari attitude kontroversial nya Abidzar Al-Ghifari yang menyeret film ini menjadi flop, surprisingly aku cukup bisa menikmati alur cerita yang disajikan oleh Rako Prijanto dan penulis cerita, Kang Adhitya Mulya. Kolaborasi mereka berdua berhasil mengadaptasi inti cerita dari versi Drakor dengan sentuhan culture dan habits dari orang Indonesia. Bahkan film ini menyentil fenomena judol dan juga pinjol yang pastinya tidak bisa kita temukan di versi Drakornya. Pembagian antar plot dan pengenalan masing-masing karakternya juga berjalan mulus. Rasa heartwarming, soft dan sweet khas Drakor sangat konsisten bisa dirasakan penonton dari awal sampai akhir film. Tak disangka juga, penampilan Abidzar dan Ardhito di film ini terasa solid dan tidak seburuk yang dibayangkan. Aura kalem, kharismatik dan gentle khas oppa-oppa Drakor bisa mereka pancarkan dengan baik di film ini. Namun poin plus tertinggi harus kita berikan pada duo Ariel Tatum dan Caitlin Halderman yang benar-benar shinning shimmering splendid banget sebagai Sari dan juga Yasmin. Selain cantik, vibes cheerful dan having fun selama berakting dari mereka berdua sukses tersampaikan dengan sangat baik pada penonton. Tanpa Ariel Tatum dan Caitlin Halderman, mungkin film A BUSINESS PROPOSAL (2025) akan terasa hambar dan juga monoton.
Untuk urusan visual, Falcon Pictures memang tak pernah gagal dalam urusan production value. Semuanya terlihat cantik, mahal dan proper, meskipun penggunaan nama BW Food nya menurutku terlalu janggal dan tidak cocok dengan vibes ala-ala Drakor. Untuk sisi scoring dan musik, film A BUSINESS PROPOSAL (2025) punya alunan musik serta lagu-lagu yang sangat ear-catchy. Penonton tiba-tiba bisa merasakan happiness saat adegan-adegan manis, lucu dengan diiringi lagu-lagu bagus. Overall, film A BUSINESS PROPOSAL (2025) tidak sejelek apa yang dibayangkan. Justru ini salah satu drama romantis komedi paling menggemaskan yang pernah diproduksi oleh Falcon Pictures.
[7.5/10Bintang]
0 comments:
Post a Comment