Wednesday, 10 December 2014

[Review] Danau Hitam: Sosok Misterius Dibalik Indahnya Sebuah Danau


#Description:
Title: Danau Hitam (2014)
Casts: Nadine Chandrawinata, Denny Sumargo, Ganindra Bimo, Maria Selena, Daniel Topan, Andrea Dian
Director: Jose Poernomo
Studio: Rapi Films


#Trailer:

Official Trailer Danau Hitam (2014)


#Synopsis:
5 Sekawan yaitu Andreas (Ganindra Bimo), Boy (Denny Sumargo), Keyla (Nadine Chandrawinata), Audy (Maria Selena) & Johny (Daniel Topan) sedang dalam perjalanan liburan ke sebuah danau berkat referensi dari asisten rumah tangga Andreas. Untuk mencapai danau tersebut, mereka harus menelusuri jalanan yang melintasi hutan belantara.
Setibanya dipinggir danau, mereka langsung bermain air dan berenang. Ketika Andreas mencoba diving didanau tersebut, tak sengaja ia menemukan sebuah peti didasar danau. Seketika itu pula kabut mulai menyelimuti danau tersebut. Kelimanya pun sempat panik lalu mereka kemudian memutuskan untuk kembali kedarat setelah kejadian itu. Malam harinya mereka kemudian menginap dipinggir danau itu dengan mendirikan tenda. Kejadian aneh pun kembali mereka berlima rasakan. Terdengar suara tangisan ditengah kesunyian malam, kabut kembali turun dan mereka pun mengalami mimpi yang serupa yaitu mimpi melihat sebuah pintu.
Keesokan harinya mereka berlima mencoba melakukan menjelajah sekitar danau dengan mengendarai sepeda. Ditengah perjalanan, sebuah kabin yang diceritakan oleh asisten rumah tangga Andreas akhrinya mereka temukan dalam keadaan kosong & bergaris polisi. Menghiraukan garis polisi yang ada, Andreas dan keempat temannya kemudian masuk dan berinisiatif untuk bermalam disana karena langit sudah akan gelap.
Menuju malam hari, kabut pekat kembali menyelimuti sekitar danau dan kabin tersebut. Kejadian kejadian aneh dialami oleh Keyla dan yang lainnya. Rupanya peti yang ditemukan oleh kelimanya didanau beberapa hari yang lalu yang menyebabkan mereka semua diganggu oleh sosok misterius yang siap merenggut nyawa mereka. Bisakah Keyla dan keempat temannya keluar dan terbebas dari penunggu danau tersebut?


#Review:
Setelah saya dibuat kecewa berat oleh RUMAH GURITA (2014) pada moment halloween lalu, kini Jose Poernomo kembali menghadirkan Horror (lagi) yang katanya disebut sebagai peringatan 13 tahun Film Jelangkung yang fenomenal itu berjudul Danau Hitam (2014). Meskipun sudah dibuat kecewa tetap saja film ini saya tonton dibioskop di hari dan jam pertama penayangan nasional pula #EfekNgangur
Kali ini saya akan mengulas Danau Hitam dari sisi bagusnya dulu. Jika HARUS membandingkan dengan Rumah Gurita, Film Danau Hitam ini satu tingkat jauh lebih baik dari film Mba Shandy Aulia itu. Sinematografi yang dihadirkan pun begitu cantik dan memikat. Pemandangan alam dan hutan Situ Patenggang serta Green Canyon Pangandaran difilm ini begitu indah. Tak hanya itu pengambilan gambar "khas" Jose Poernomo pun cukup baik disepanjang film. Longshoot dan angle-angle gambar begitu smooth dilayar bioskop. Setting lokasi di out-door pun dieskplor dengan baik lewat cerita kelima karakternya yang melakukan olahraga sepeda & berenang.
Namun dibalik keindahan diatas, Film Danau Hitam juga sangat banyak mempunyai kekurangan disana sini terutama untuk segi cerita & chemistry pemain. Cerita horrornya kurang tergali dengan baik. misalnya penyebab sosok misterius yang menjadi penunggu didanau tidak diceritakan kenapa bisa sampai dibunuh dengan cara keji seperti itu. Kabut yang menyelimuti kabin serta danau yang ada difilm ini malah terlihat seperti kepulan asap tebal bukan sepereti kabut sungguhan.
Jajaran casts pun tidak tampil mengesankan. Dialog yang mereka ucapkan konon tanpa skrip ini membuat mereka terlihat kurang meyakinkan. Mungkin diantara kelima pemain utama diatas yang cukup baik adalah Nadine Chandrawinata, Denny Sumargo & Ganindra Bimo saja.
Yang sangat mengganggu dari film Danau Hitam ini adalah backsound lagu AKU DAN DIRIMU by Ari Lasso & Bunga Citra Lestari yang secara mengejutkan menggema ditengah film. Padahal adegan dan backsound nya menurut saya sangat tidak nyambung! Oia satu hal lagi, moment komedi lewat karakter Johny yang diperankan oleh Daniel Topan sangatlah berlebihan kehadirannya. Lagi serem-seremnya tiba tiba langsung komedi. Ga Lucu!
Overall, Jose Poernomo sepertinya butuh penulis skrip dan cerita yang baru biar horror nya semakin membaik tidak gini-gini aja. Kurang memuaskan (lagi).


[5.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment