Ini dia beberapa fakta menarik dari film terbaru produksi Renee Pictures berjudul Midnight Show (2016):
1. Sutradara Midnight Show yaitu Ginanti Rona merupakan sutradara muda yang dulu pernah menjadi asisten sutradara TiMo Brothers. Ginanti termasuk anti CGI dalam proses pembuatan film. Beliau lebih memilih memakai properti asli daripada menggunakan efek CGI. Terbukti, di MIDNIGHT SHOW nya, ia memakai set bioskop asli.
2. Film MIDNIGHT SHOW ini rencananya akan tayang dibioskop Indonesia pada akhir 2015 lalu. Namun, karena suatu hal, film yang diproduseri oleh Gandhi Fernando dan Laura Kirana ini mundur menjadi 14 Januari 2016. (Prediksi: mungkin takut head-to-head dengan Film Single, Bulan Terbelah Di Langit Amerika & Star Wars: The Force Awakens hehe)
3. Lokasi shooting MIDNIGHT SHOW menggunakan bioskop betulan yaitu Bioskop Galaxy diwilayah Bogor Jawa Barat dan Bioskop Mall Cimanggis Depok Jawa Barat.
4. Selama proses shooting, beberapa pemain sempat mengalami hal-hal mistis. Hal itu diungkapkan oleh Acha Septriasa, yang pernah melihat beberapa kru film mengalami kesurupan, properti mainan digedung bioskop menyala sendiri dan lain-lain.
5. Film MIDNIGHT SHOW menjadi film horror/thriller pertama dari aktris Acha Septriasa.
6. Karakter Guntur yang seorang pembajak film di MIDNIGHT SHOW awalnya sempat diberikan pada Robby Shine, tapi karena jadwal yang padat kemudian digantikan oleh Ade Firman Hakim.
7. Film MIDNIGHT SHOW sempat ditolak oleh LSF untuk tayang di Bioskop Indonesia lantaran terlalu banyak adegan sadis. Namun, akhirnya setelah 3x proses, Film arahan Ginanti Rona ini tayang dibioskop meskipun beberapa adegan digunting selama 4menit.
8. Salah satu adegan yang digunting LSF adalah ketika Ganindra Bimo menggorok leher Yayu Unru dan Neni Anggraeni.
9. Proses shooting MIDNIGHT SHOW berlangsung pada Desember 2014 dan berakhir pada akhir Januari 2015.
10. Ide Cerita film MIDNIGHT SHOW muncul ketika kedua produser film ini mengalami kejadian aneh ketika selesai menonton film KUNTILANAK (2006) di bioskop Artha Gading 21.
Spoiler Film MIDNIGHT SHOW (2016):
Tama Herdiansyah (Ganindra Bimo) adalah seorang sutradara terkenal sekaligus seorang psikopat. Ia ditugaskan oleh Lusy (Gesata Stella) untuk membunuh Seno (Arthur Tobing) jaksa yang menuntut Bagas (Zack Lee) kakak kandung Lusy atas kasus pembunuhan yang menimpa keluarganya itu. Seno dijebak disuruh datang ke Bioskop Podium, tempat Lusy bekerja sebagai petugas loket tiket. Tak hanya Seno saja, rupanya ada penonton lain yang mempunyai tujuan lain datang ke Bioskop Podium. Diantaranya Guntur (Ade Firman Hakim) yang berniat membajak film BOCAH dengan merekamnya dan pasangan kekasih Sarah (Ratu Felisha) yang merupakan PSK dan pelanggannya Ikhsan (Boy Harsya).
Alasan utama Lusy ingin menghabisi nyawa Seno karena kakaknya itu tidak sepenuhnya salah atas kematian kedua orangtuanya itu. Lusy ingin balas dendam. Bagas dan Lusy mengalami kekerasan sejak kecil yang dilakukan oleh kedua orangtuanya (Citra Prima & Rangga Djoned).
Kematian kedua orangtuanya itu, kemudian direkayasa oleh wartawan bernama Yuli (Neni Anggraeni). Yuli membuat sebuah berita palsu bahwa Bagas lah yang membunuh kemudian memutilasi ayah-ibu-adiknya. Hal itu dijelaskan ketika sebuah video diputar ketika Tama Herdiansyah disiksa dan disuruh membunuh Yayu Unru dan Neni Anggraeni. Lusy sebenarnya tidak mati. Ia menderita post traumatic syndrome, bersembunyi, bekerja di Bioskop Podium dan tumbuh dewasa sendirian.
Tama menjadi psikopat lantaran ia terus mendapat ancaman dan tekanan dari Lusy. Hal itu terlihat ketika Tama berdialog dengan Naya (Acha Septriasa), dimana Tama sangat merasakan kepedihan ketika anak dan istrinya terus diganggu oleh terror yang ingin mencoba membunuh mereka. Tak terima dengan apa yang dialami keluarganya itu, Tama kemudian menjadi psikopat dan menuruti perintah Lusy untuk membunuh Seno.
Sementara itu, pegawai bioskop lain yaitu Naya, Juna (Gandhi Fernando), Pak Johan (Ronny P. Tjandra), Allan (Daniel Topan) serta Guntur, Sarah dan Ikhsan mereka hanya sebatas saksi mata ketika peristiwa penyerangan dan pembunuhan Tama terhadap Seno di Bioskop Podium. Takut, ketahuan, mau tak mau, Tama juga harus menghabisi mereka.
0 comments:
Post a Comment