Friday, 12 February 2016

[Review] Talak 3: Keseruan Pasangan Suami Istri Yang Ingin Kembali Rujuk Tapi Terhalang Talak 3



#Description:
Title: Talak 3 (2016)
Casts: Laudya Cynthia Bella, Vino G. Bastian, Reza Rahadian, Dodit Mulyanto, HJ Ray Sitoresmi, Gareng Rakasiwi, Hasmi Gundala, Mozza Kirana, Mosidik
Director: Ismail Basbeth & Hanung Bramantyo
Studio: MD Pictures, Dapur Films


#Trailer:


Official Trailer Talak 3 (2016)


#Synopsis:
Bagas (Vino G. Bastian) dan Risa (Laudya C. Bella) kembali dipertemukan dalam sebuah wedding project bernilai besar setelah mereka resmi bercerai dan Bagas langsung memberikan Talak 3 pada Risa. Kehidupan keduanya setelah berpisah menjadi kacau balau. Kehidupan Bagas menjadi berantakan. Begitu juga dengan Risa, ia terlilit hutang kartu kredit dimana-mana. Keduanya juga masih mempunyai tunggakan cicilan rumah milik bersama yang kini menjadi bahan rebutan.
Berkat tawaran wedding project dari Inggrid (Tika Panggabean), Bagas sanggup mengerjakan project itu. Namun sayang, diproposal wedding project yang Bagas ajukan pada Inggrid, proposal itu adalah hasil kerjasama dan ide bersama dengan sang mantan istri. Inggrid pun tak mau tau wedding project Bagas itu harus dikerjakan bersama-sama tidak boleh sendirian.
Melihat peluang itu, Bagas kemudian mencoba merayu Risa untuk merelakan project itu dikerjakan sendiri. Risa dengan tegas menolaknya, karena ia merasa turut andil dalam isi proposal wedding project itu. Dengan alasan tunggakan cicilan rumah, utang kartu kredit dan kurangnya pendapatan, akhirnya mereka memutuskan untuk sepakat bekerjasama dalam mengerjakan wedding project itu dan dibantu oleh sahabat mereka yaitu Bimo (Reza Rahadian).
Seiring berjalannya waktu, roman-roman cinta diantara mantan pasangan suami istri itu kembali muncul. Bagas pun berniat rujuk dengan Risa. Namun ia lupa telah me-nalak 3 Risa sekaligus. Niat baik Bagas terhalang oleh hukum agama yang menyatakan bahwa pihak perempuan harus terlebih dahulu dipinang oleh seorang muhalil (laki-laki lain yang menikahi pihak perempuan, lalu menceraikannya) apabila ingin bersatu kembali.
Karena dikejar oleh deadline wedding project dari Inggrid, Bagas dan Risa kemudian menempuh jalur "express" dengan menyuap petugas KUA bernama Hasmi (Hasmi Gundala) dan Jonur (Gareng Rakasiwi) untuk segera mengeluarkan buku nikah terbaru mereka. Rencana express yang mereka tempuh harus terhalang oleh petugas KUA lainnya yaitu Basuki (Dodit Mulyanto) yang sangat menjunjung tinggi keadilan dan kejujuran hingga ia ratusan kali dimutasi dari berbagai KUA di Pulau Jawa gara-gara sikapnya itu.
Rencana lewat jalur "express" telah gagal. Bayu dan Risa kemudian menempuh jalur mencari suami sewaan. Mereka bertemu dengan pria blasteran indo-arab (Mike Lucock) hingga menemui sosok Mariono Tangguh (Mosidik) yang terkenal dengan salam cintanya. Syarat yang diajukan Bayu dan Risa hanya satu, yaitu disewa untuk sekedar sebagai muhalil dan tanpa adanya hubungan suami-istri. Syarat itu mutlak mereka keluarkan karena diantara mereka sudah muncul kembali rasa sayang dan cinta.
Lagi dan kegagalan harus dialami Bayu dan Risa. Mereka akhirnya memutuskan pilihan pada Bimo untuk menjadi suami sewaan bagi Risa. Awalnya Bimo menolak dengan tegas permintaan mereka, tapi setelah mendengar permohonan Risa yang merupakan teman Risa sejak kecil, Bimo kemudian mau menolong kedua temannya itu.
Rencana yang awalnya digambarkan oleh Bagas tidak akan menyakiti siapapun ternyata berubah drastis dan diwarnai kisah baper. Ternyata Bimo memendam perasaan pada Risa sejak mereka duduk dibangku sekolah dan telah banyak melakukan pengorbanan yang dilakukan Bimo pada Risa.
Lalu bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Risa akan tetap memilih Bagas atau justru berpaling pada Bimo? Bagaimanakah juga dengan wedding project mereka?


#Review:
Siapa yang tak menunggu filmnya jika sutradara sekaliber Hanung Bramantyo yang duduk dikursi sutradaranya? Ya. Gue yakin mayoritas pasti selalu mengantisipasi kehadiran film-film produksi beliau. Bagaimana jika film yang diproduksi Hanung, disutradarai juga oleh seorang Ismail Basbeth, sutradara baru Indonesia yang sukses besar mencuri perhatian tahun lalu lewat film MENCARI HILAL (2015) yang dibintangi Oka Antara dan Deddy Soetomo itu. Komposisi itu tampak semakin menjanjikan untuk tidak boleh dilewatkan dibioskop.
Dibuka dengan kisah humor yang tiada ampun, TALAK 3 (2016) memberikan humor khas Hanung Bramantyo yang tak kalah dahsyatnya seperti di Film HIJAB (2015) yang satir, penuh dengan sindiran dan pelesetan dari yang lagi nge-trend pada masa kini contohnya para pemain pendukung difilm ini, Saski Nggotik (Mozza Kirana) yang dituduh sebagai wanita idaman lain Bagas, kemudian Mariono Tangguh (Mosidik) dengan salam cintanya, Basuki (Dodit Mulyanto) yang menjunjung kejujuran dan anti KKN. Nama mereka sudah tak asing kan? Dan memang terinspirasi dari dunia showbiz Indonesia.
Setelah dibombardir oleh aksi humor, tak disangka moment drama dipertengahan hingga akhir film juga tak kalah dahsyat dengan aksi humornya. Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth berhasil membawa BAPER semua penonton dengan konflik cinta segitiga yang dikemas dengan apik dan luar biasa dengan jajaran pemain yang tengah HITS di industri Film Indonesia seperti Laudya C. Bella, Vino G. Bastian dan Reza Rahadian.
Ketiganya tampil cemerlang dengan karakternya masing-masing. Bella pun semakin menunjukkan "taring"nya yang berkelas setelah apik dalam ASSALAMUALAIKUM BEIJING (2014) dan SURGA YANG TAK DIRINDUKAN (2015). Vino dan Reza pun tampil sangat memukau dengan permainan emosi yang diberikan. Aktor kelas wahid di Indonesia emang mereka berdua.
Overall, secara keseluruhan Film TALAK 3 (2016) film rom-com Indonesia paling menghibur dan paling bikin menguras emosi. Jika tahun lalu ada KAPAN KAWIN? (2015) yang merupakan rom-com terbaik, mungkin TALAK 3 (2016) ini adalah rom-com terbaik ditahun ini. BEST!



[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment