Tahun 2017 sepertinya menjadi tahun bangkitnya Film Horror Indonesia. Kenapa? Karena 2 Judul Film Horror Indonesia yang dirilis pada tahun 2017 sukses mencetak Box Office Indonesia dengan raihan diatas 2.000.000 penonton diseluruh Indonesia. Hal ini sedikit membuktikan bahwa para penggemar Film Horror Indonesia itu masih banyak. Beberapa Film Horror/Thriller Indonesia dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan kualitasnya.
Tahun 2000an Film JELANGKUNG (2001) sukses menjadi Film Horror Indonesia Terlaris Sepanjang Masa dengan raihan jumlah penonton yang membludak. Tak hanya itu saja, film yang disutradarai Rizal Mantovani dan Jose Poernomo itu menjadi salah satu pioneer bangkitnya Industri Film Indonesia setelah sekian lama "mati suri" bersama Film PETUALANGAN SHERINA (1999) dan ADA APA DENGAN CINTA? (2000).
Periode Tahun 2006-2010an beberapa Film Horror Indonesia juga cukup mencuri perhatian pecinta Film Indonesia. Sebut saja:
Trilogi JELANGKUNG (2001-2003-2007) karya Rizal Mantovani, Dimas Djayadiningrat, Angga Dwimas Sasongko
Trilogi KUNTILANAK (2006-2007-2008) karya Rizal Mantovani
Film MIRROR (2006) karya Hanny R. Saputra
Trilogi POCONG (2006-2007-2008) karya Rudi Soedjarwo & Monty Tiwa
Film LENTERA MERAH (2006) karya Hanung Bramantyo
Film ANGKERBATU (2007) karya Jose Poernomo
Film KERAMAT (2009) karya Monty Tiwa
Film MATI SURI (2009) karya Rizal Mantovani
Film RUMAH DARA (2010) karya Mo Brothers
Namun sayang, periode Tahun 2009-2012 akhir menjadi masa Film Horror Indonesia menuai kritikan tajam dan mendapat pandangan sebelah mata akibat menyelipkan unsur sensualitas serta komedi dalam Film Horror. Beberapa diantaranya menjadi kontroversi bahkan menyebar ke jalur hukum. Diantaranya:
Film TIREN: MATI KEMAREN (2008) yang dibintangi Dewi Perssik
Film TALI POCONG PERAWAN (2008) yang dibintangi Dewi Perssik
Film SUMPAH INI POCONG (2009) yang dibintangi Julia Perez
Film SETAN BUDEG (2009) yang dibintangi Dewi Perssik & Cynthiara Alona
Trilogi JELANGKUNG (2001-2003-2007) karya Rizal Mantovani, Dimas Djayadiningrat, Angga Dwimas Sasongko
Trilogi KUNTILANAK (2006-2007-2008) karya Rizal Mantovani
Film MIRROR (2006) karya Hanny R. Saputra
Trilogi POCONG (2006-2007-2008) karya Rudi Soedjarwo & Monty Tiwa
Film LENTERA MERAH (2006) karya Hanung Bramantyo
Film ANGKERBATU (2007) karya Jose Poernomo
Film KERAMAT (2009) karya Monty Tiwa
Film MATI SURI (2009) karya Rizal Mantovani
Film RUMAH DARA (2010) karya Mo Brothers
Namun sayang, periode Tahun 2009-2012 akhir menjadi masa Film Horror Indonesia menuai kritikan tajam dan mendapat pandangan sebelah mata akibat menyelipkan unsur sensualitas serta komedi dalam Film Horror. Beberapa diantaranya menjadi kontroversi bahkan menyebar ke jalur hukum. Diantaranya:
Film TIREN: MATI KEMAREN (2008) yang dibintangi Dewi Perssik
Film TALI POCONG PERAWAN (2008) yang dibintangi Dewi Perssik
Film SUMPAH INI POCONG (2009) yang dibintangi Julia Perez
Film SETAN BUDEG (2009) yang dibintangi Dewi Perssik & Cynthiara Alona
Film DARAH PERAWAN (2009) yang dibintangi Indah Kalalo
Film SUSTER KERAMAS (2009) yang dibintangi Rin Sakuragi & Shinta Bachir
Film SUSTER KERAMAS (2009) yang dibintangi Rin Sakuragi & Shinta Bachir
Film POCONG MUPENG (2010) yang dibintangi Andy Soraya
Film DIPERKOSA SETAN (2010) yang dibintangi Cynthiara Alona
Puncaknya adalah Film ARWAH GOYANG KARAWANG (2011) menjadi Film Horror Sensual paling kontroversi karena diprotes oleh Warga Karawang, terjadi insiden baku hantam antara pemain utamanya yaitu Dewi Perssik dan Julia Perrez hingga keduanya menempuh jalur hukum. Dan beberapa Film-Film Horror Komedi lainnya yang memakai judul-judul yang bikin keheranan setengah mati.
Rupanya fenomena Film Horror Sensual masih saja diproduksi dalam kurun 2012 hingga sekarang. Namun untungnya, jumlahnya dari tahun ke tahun semakin menurun dan tidak mendapat respon lagi dari pecinta Film Indonesia.
Tahun 2012 beberapa Film Horror Indonesia sukses mencuri perhatian Pecinta Film Indonesia. Film Horror yang dirilis pun 100% pure horror tanpa embel-embel sensualitas atau komedi. Diantaranya:
Film HI5TERIA (2012) Film Omnibus Karya Billy Christian dll
Film RUMAH KENTANG (2012) karya Jose Poernomo
Film MODUS ANOMALI (2012) karya Joko Anwar
Film KEMASUKAN SETAN (2013) karya Muhammad Yusuf
Film NINA BOBO (2014) karya Jose Poernomo
Film ANGKER (2015) karya Muhammad Yusuf
Film TAROT (2015) karya Jose Poernomo
Film WEWE (2015) karya Rizal Mantovani
Film TUYUL PART 1 (2015) karya Billy Christian
Film BADOET (2015) karya Awi Suryadi
Film KAKAK (2015) karya Ivander Tedjakusuma
Film MIDNIGHT SHOW (2016) karya Ginanti Rona
Film THE DOLL (2016) karya Rocky Soraya
Hadirnya Film-Film Horror Indonesia yang berkualitas juga mengangkat nama sutradara-sutradara baru dan yang sudah berpengalaman selalu dinantikan filmnya seperti Jose Poernomo, Rizal Mantovani, Joko Anwar, Muhammad Yusuf, Awi Suryadi dan Billy Christian.
Rupanya fenomena Film Horror Sensual masih saja diproduksi dalam kurun 2012 hingga sekarang. Namun untungnya, jumlahnya dari tahun ke tahun semakin menurun dan tidak mendapat respon lagi dari pecinta Film Indonesia.
Tahun 2012 beberapa Film Horror Indonesia sukses mencuri perhatian Pecinta Film Indonesia. Film Horror yang dirilis pun 100% pure horror tanpa embel-embel sensualitas atau komedi. Diantaranya:
Film HI5TERIA (2012) Film Omnibus Karya Billy Christian dll
Film RUMAH KENTANG (2012) karya Jose Poernomo
Film MODUS ANOMALI (2012) karya Joko Anwar
Film KEMASUKAN SETAN (2013) karya Muhammad Yusuf
Film NINA BOBO (2014) karya Jose Poernomo
Film ANGKER (2015) karya Muhammad Yusuf
Film TAROT (2015) karya Jose Poernomo
Film WEWE (2015) karya Rizal Mantovani
Film TUYUL PART 1 (2015) karya Billy Christian
Film BADOET (2015) karya Awi Suryadi
Film KAKAK (2015) karya Ivander Tedjakusuma
Film MIDNIGHT SHOW (2016) karya Ginanti Rona
Film THE DOLL (2016) karya Rocky Soraya
Hadirnya Film-Film Horror Indonesia yang berkualitas juga mengangkat nama sutradara-sutradara baru dan yang sudah berpengalaman selalu dinantikan filmnya seperti Jose Poernomo, Rizal Mantovani, Joko Anwar, Muhammad Yusuf, Awi Suryadi dan Billy Christian.
Awal tahun 2017, Rumah produksi MD Pictures merilis sebuah Film Horror Adaptasi dari Novel karya Risa Sarasvati berjudul DANUR (2017). Film yang disutradarai Awi Suryadi dan dibintangi Prilly Latuconsina ini menjadi Film Horror Indonesia Terlaris Sepanjang Masa dengan raihan diatas 2.7juta penonton diseluruh Indonesia. MD Pictures pun bergerak cepat untuk membuat sekuelnya yang direncanakan akan dirilis pada 2018 mendatang.
Duet Rizal Mantovani dan Jose Poernomo kembali terjadi lewat film ini. Dibintangi oleh pemain-pemain yang tengah bersinar seperti Jefri Nichol, Amanda Rawles, Hannah Al-Rashid, Lukman Sardi dan Wulan Guritno ini menjadikan Film JAILANGKUNG (2017) menjadi Film Lebaran Terlaris Tahun 2017 dan menempati Posisi ke-2 di Top 15 Film Indonesia Terlaris di Tahun 2017.
Meskipun Film DANUR (2017) dan Film JAILANGKUNG (2017) menghasilkan jutaan penonton diseluruh Indonesia, tapi untuk segi kualitas cerita, kedua film itu menuai kritikan dari beberapa pengamat & reviewer Film Indonesia.
Beberapa judul Film Horror Indonesia yang telah dan akan tayang di tahun 2017 ini juga memberikan rasa penasaran yang cukup tinggi. Diantaranya:
Film THE CURSE (2017) yang disutradarai oleh Muhammad Yusuf. Dibintangi oleh Prisia Nasution dan Shareefa Daanish. Meskipun untuk secara keseluruhan, film ini kurang memuaskan.
Billy Christian kembali menyutradarai sebuah Film Horror berjudul PETAK UMPET MINAKO (2017). Film ini sudah selesai masa produksi pada periode 2015-2016 lalu. Akhirnya film ini akan tayang di Bioskop Indonesia mulai September 2017 mendatang.
Rumah Produksi spesialis Film Horror "deluxe" yaitu Hitmaker Studios, tahun 2017 ini siap merilis Film Horror Indonesia berjudul THE DOLL 2 (2017). Film ini masih melibatkan Sara Wijayanto yang sebelumnya tampil dalam Film THE DOLL 1 (2016). Film ini juga dibintangi oleh Luna Maya dan Herjunot Ali.
Jose Poernomo sepertinya sedang intens dalam memproduksi Film Horror. Usai kesuksesan Film JAILANGKUNG (2017), kali ini ia membuat sebuah Film Horror Indonesia yang berasal dari Urban Legend daerah Minangkabau berjudul GASING TENGKORAK. Dibintangi oleh Nikita Willy, rencananya film ini akan dirilis dalam waktu dekat.
Salah satu sutradara terbaik di Indonesia yaitu Joko Anwar akhirnya kembali merilis sebuah Film Horror yang kali ini merupakan remake dari Film PENGABDI SETAN (1980). Diproduksi bersama Rapi Films serta CJ Entertainment dan dibintangi oleh Tara Basro dan Dimas Aditya ini menjadi salah satu Film Indonesia yang paling ditunggu pada tahun 2017 ini.
Sebelum membuat Film JAILANGKUNG (2017), rupanya Jose Poernomo telah rampung menyelesaikan sebuah Film Horror yang bekerjasama dengan MD Pictures berjudul RUQYAH: THE EXORCISM. Film ini dibintangi oleh Celine Evangelista dan Evan Sanders. Melihat poster yang baru saja dipublish, Film Horror ini sepertinya tampak akan menjanjikan dan sangat terasa seperti Film MUNAFIK (2016), Film Horror dari Malaysia.
Cerita Bonaventura Genta yang viral di KasKus tentang pengalaman mistisnya bekerja ditempat yang berhantu kini siap diangkat ke layar lebar. Disutradarai oleh Monty Tiwa yang sukses menghadirkan Horror Mockumentary lewat Film KERAMAT (2009), Hedy Suryawan seorang sutradara yang dikenal sebagai sutradara video klip musik. Film yang diproduksi oleh Max Pictures ini rencananya akan siap tayang di Bioskop pada akhir 2017 mendatang. Sederet aktor aktris yang tengah populer dipastikan menjadi pemeran dalam film ini. Diantaranya: Deva Mahenra, Richard Kyle, Miller Khan, Ganindra Bimo, Tio Pakusadewo, Wizzy, dan Aura Kasih.
Setelah mengalami penundaan perilisan sejak 2014 lalu, Film Horror terbaru karya Rizal Mantovani ini akan dirilis di bioskop pada 20 September 2017 mendatang. Film GERBANG NERAKA (2017) ini bercerita tentang misteri piramida di Gunung Padang di wilayah Cianjur Jawa Barat. Film ini dibintangi sederet aktor aktris papan atas Indonesia, Reza Rahadian, Julie Estelle & Dwi Sasono.
Sutradara Billy Christian nampaknya semakin rajin dalam membuat sebuah Film Horror. Kali ini beliau bekerjasama dengan Skylar Pictures memproduksi Film Horror berjudul MEREKA YANG TAK TERLIHAT (2017). Film ini dibintangi oleh Estelle Linden dan Sophia Latjuba.
Dan menurut pengamatan gue, Tahun 2017 ini boleh dibilang menjadi tahun bangkitnya Film Horror Indonesia Berkualitas. Posisi puncak No.1, No.2 dan No.4 Top-15 Box Office Indonesia Tahun 2017 dikuasai oleh Film Horror. Jumlah Produksi Film Horror Indonesia pada tahun 2017 juga cukup banyak dan beragam. Semoga kejayaan Film Horror Indonesia bisa terus dipertahankan dengan melahirkan ide-ide berkualitas dan mampu bersaing dengan genre lainnya di Industri Film Indonesia.
0 comments:
Post a Comment