Monday 2 July 2018

[Review] Bodyguard Ugal-Ugalan: Aduh, Syahrini Diculik!



#Description:
Title: Bodyguard Ugal-Ugalan (2018)
Casts: Syahrini, Tamara Bleszinsky, Ririn Ekawati, Muhadkly Acho, Lolox, Boris Bokir, Anyun, Melayu Nicole
Director: Irham Acho Bahtiar
Studio: MD Pictures

#Synopsis:
Lima Bodyguard yakni Boris, Acho, Lolox, Anyun dan Nicole terancam dipecat usai masing-masing dari mereka gagal melakukan profesinya sebagai penjaga keamanan para client mereka. Boris tidak sengaja memukul clientnya dengan tongkat golf, sedangkan Acho, Anyun, Nicole dan Lolox menghilangkan mobil dinas mereka. Boss mereka, Ibu Erin (Tamara Bleszinsky) langsung memberikan keputusan pemutusan hubungan kerja pada Boris, Acho dan Anyun. Sedangkan untuk Lolox, ia dimutasi karena Lolox merupakan kerabat dari keluarga Ibu Erin dan Nicole diberi satu kesempatan oleh Ibu Erin.
Sementara itu, penyanyi wanita Indonesia yang terkenal akan jargon-jargonnya yakni Princess Syahrini, mengalami serangakaian terror. Rumahnya dibobol maling hingga dua kali. Karena takut artisnya semakin dalam bahaya, sang manager, Nina (Ririn Ekawati) menyarankan Incess Syahrini untuk dikawal oleh beberapa Bodyguard untuk faktor keamanan. Incess pun langsung ingat pada Ibu Erin yang merupakan teman semasa kuliahnya yang kini mempunyai perusahaan pengawal keamanan. Nina pun mengagendakan Incess untuk melakukan pertemuan dengan Ibu Erin dikantornya.
Keesokan harinya, Incess dan Nina tiba di kantor Ibu Erin. Tak sengaja Incess melihat Boris, Acho, Lolox, Anyun dan Nicole yang tengah bercanda diruang tunggu ketika mereka menunggu pesangon yang akan mereka terima. Incess malah menginginkan Boris dan yang lainnya menjadi bodyguard dia karena Incess tak ingin punya bodyguard yang mempunyai wajah dan badan yang sangar. Incess bahkan berani membayar tinggi pada Ibu Erin untuk menyewa Boris, Acho, Anyun, Lolox dan Nicole sebagai bodyguardnya. Ibu Erin pun menerima tawaran tersebut dan mengajak kembali para bodyguard yang akan di PHK itu untuk bekerja sebagai pengawal Incess Syahrini. Boris dan yang lainnya merasa bahagia akhirnya mereka tidak dipecat. Apalagi Anyun, ia sangat gembira bisa mengawal artis yang ia idolakan.
Keesokan harinya, kelima bodyguard tiba di rumah keelitan Incess Syahrini. Mereka langsung mendapat tugas dari Nina untuk terus mengawal Incess. Untuk semakin mengakrabkan diri dengan para bodyguard, Incess dan Nina mengajak mereka untuk makan malam bersama. Usai dinner, mereka memutuskan untuk pulang. Setibanya dirumah, Incess dibuat terkejut melihat dua asisten rumah tangganya diikat dengan tali. Rumah keelitan Incess lagi-lagi dirampok dan berhasil mengambil barang-barang berharga Incess. Incess dibuat panik dan ketakutan. Nina pun akhrinya memutuskan membuat agenda untuk Incess berliburan ke sebuah resort dipinggiran bukit sekaligus menenangkan diri usai kejadian perampokan itu. Nina tak ingin kondisi Incess semakin drop karena dalam beberapa minggu lagi akan melangsungkan konser.
Selama berliburan, Incess Syahrini refreshing dimanjakan oleh fasilitas dan pemandangan pegunungan dan bukit yang indah. Kelima bodyguard pun merasa sangat beruntung bisa bekerja sekaligus berliburan bersama dengan clientnya. Usai refreshing, Incess kembali ke Jakarta untuk melangsungkan konsernya.
Malam konser pun tiba, konser Princess Syahrini dipadati penonton, Incess menyanyikan singlenya yakni Dream Big dan Gubrak Gubrak Gubrak Jeng Jeng Jeng dengan busana yang elegan dan mewah. Ketika akan menyanyikan lagu berikutnya, Incess tiba-tiba ditarik turun panggung oleh para penari latar. Rupanya, Incess dibius dan dibawa naik mobil. Penculik Incess menyekap para penari latar asli dan menyamar keatas panggung untuk menculik Incess.
Mendengar Incess hilang, konser pun diberhentikan. Ibu Erin dan Nina dibuat panik atas hilangnya Incess. Mereka menyalahkan kelima bodyguard yang bisa kecolongan Incess diculik. Para penculik meminta tebusan 100 miliar rupiah pada Nina lewat tulisan yang ditempel di ruang make-up. Beruntung, tas berisi GPS yang Lolox punya terbawa oleh para penculik Incess. Lolox dan yang lainnya kemudian melacak keberadaan Incess lewat GPS itu dan akhrinya berhasil menemukan tempat dimana Incess disekap.
Akankah para bodyguard berhasil menyelamatkan Princess Syahrini? Lalu siapakah otak dari rencana penculikan penyanyi Incess?


 #Review:
Siapa yang tak kenal dengan salah satu penyanyi wanita Indonesia yang mempunyai jargon-jargon khasnya Syahrini? Semua orang pasti mengenalnya. Penyanyi yang semakin melejit usai berduet dengan Anang Hermansyah ini tampil semakin mencuri perhatian para media dan penikmat musik Indonesia. Setiap tingkah polah serta kehidupannya selalu menjadi konsumsi publik. Gaya hidup Syahrini juga tak lupa menjadi sorotan. Gaya glamour, sosialita dan mewah sudah menjadi trade-mark baginya. Akun sosial medianya juga mempunyai jumlah followers yang mencapai jutaan.
Dengan popularitasnya itu, Dhamoo Punjabi tertarik mengajak Syahrini untuk mengajaknya bermain dalam sebuah film. Dan alhamdulillah yah, Syahrini meneriwa tawaran tersebut. Padahal konon katanya beberapa tahun kebelakang sudah banyak tawaran bermain film atau sinetron yang Syahrini terima namun semuanya ia hempaskan. Dhamoo Punjabi dan MD Pictures harus bersyukur nih akhirnya Syahrini bersedia bermain di film mereka. Haha.
Keputusan Dhamoo Punjabi dan sang sutradara Irham Acho menghadirkan Syahrini dalam film komedi menurutku adalah keputusan yang sangat tepat. Syahrini dalam film ini juga memerankan sebagai dirinya sendiri, jadi disepanjang film aku sangat menikmati sekali aksi Syahrini berkomedi karena tak ada bedanya dengan kehidupan sehari-harinya. Semua tingkah polah, dialog serta gesture yang ia tampilkan disepanjang film nyaris pecah semua membuat satu teater tertawa kencang. Jargon-jargon serta gaya manja cetar membahana Syahrini menjadi senjata paling ampuh untuk tertawa. Bahkan definisi Bobo Cantik pun dijelaskan dengan sangat baik disini haha. Ketika presskon, Syahrini bercerita bahwa sepanjang shooting ini ia hampir 90% improvisasi tanpa membaca draft skenario. Hasilnya yaa itu, Syahrini tidak terlalu kaku ketika berakting. Yang sedikit aku sayangkan adalah porsi cerita para bodyguardnya terlalu banyak dan mendetail. Malah beberapa moment komedi dari masing-masing bodyguard kebanyakan hit dan miss. Andai saja film ini terus mengeksplor sosok Syahrini pasti bisa menjadi film komedi yang epic. Oia jangan lupakan juga penampilan Special Appreance dari Chika Jessica yang sangat menghibur bikin tertawa kesal!! Haha. Alur cerita Film BODYGUARD UGAL-UGALAN (2018) ini surprisingly cukup enak diikuti dengan twist yang dihadirkan cukup reasonable dibandingkan dengan twist-twist film Indonesia yang dirilis lebaran kemarin haha!
Overall, sebagai film komedi, Film BODYGUARD UGAL-UGALAN (2018) ini tampil manja dan memuaskan. Jika harus dibandingkan dengan Ugal-Ugalan Universe yang lain, film ini menjadi film terbaiknya. Semoga bisa tembus jutaan penonton agar bisa melihat kembali Syahrini berkomedi di layar lebar! Ayoo ajak lagi Princess Syahrini main film!


[7.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment