Wednesday 15 May 2019

[Review] UglyDolls: Saat Boneka Gagal Dari Pabrik Ingin Dicintai Manusia


#Description:
Title: Ugly Dolls (2019)
Casts: Kelly Clarkson, Nick Jonas, Janelle Monae, Blake Shelton, Pitbull, Wang Leehom, Wanda Skyes, Gabriel Iglesias, Ice-T, Emma Roberts, Bebe Rexha, Charli XCX, Lizzo
Director: Kelly Asbury
Studio: STX Entertainment, Alibaba Pictures, Huaxia Films


#Synopsis:
Di sebuah desa yang bernama Uglyvilles hidup para boneka-boneka yang memiliki wujud tak rupawan. Tapi hal itu tak menjadi masalah bagi mereka. Disana justru mereka hidup rukun, bahagia dan ceria. Mereka saling membantu dan bergotong-royong satu sama lainnya dan desa Uglyvilles ini sangat jauh dari yang namanya kesedihan.


Namun ada yang berbeda dengan salah satu penghuni desa yaitu Moxy (Kelly Clarkson). Ia selalu optimis dan mempunyai impian besar bisa menjadi sebuah boneka yang cintai dan disayangi oleh manusia. Impian Moxy itu bagi semua teman-temannya di desa Uglyvilles sangatlah mustahil terwujud karena mereka semua tidak tahu akses menuju ke dunia manusia. Ditambah lagi, Ox (Blake Shelton) yang merupakan orang yang paling senior di desa Uglyvilles sangat menutup rapat soal dunia manusia kepada penghuni desa Uglyvilles.


Bukan Moxy jika tidak penasaran dan pantang menyerah. Ia yakin akses menuju ke dunia manusia adalah masuk melalui lubang sunflower yang ada di puncak desa. Karena dari sanalah, setiap boneka baru muncul ke desa Uglyvilles. Moxy mengajak teman-temannya yaitu LuckyBat (Wang Leehom), Wage (Wanda Skyes), Babo (Gabriel Iglesias) dan Uglydog (Pitbull) memanjat dan memasuki lubang sunflower. Ketika mereka berhasil masuk ke lubang sunflower, ternyata didalamnya adalah sebuah lubang pipa besar dan gelap. Bukannya takut, Moxy makin penasaran dan terus ingin masuk lebih dalam. Teman-temannya terpaksa mengikuti keinginan Moxy sekaligus membuktikan juga apa benar dunia manusia itu benar adanya.
Dan alangkah terkejut dan bahagianya saat Moxy, LuckyBat, Wage, Babo dan Uglydog meluncur dari ketinggian bersama dengan ratusan boneka berbentuk manusia yang akan masukke tahap pengecekan kualitas melalui Institute of Perfection. Moxy dan lainnya dibuat takjub melihat area Institute of Perfection yang begitu mewah, canggih, tertata rapi dan serba disiplin. Para boneka manusia tadi pertama kali akan di-scan untuk diberikan karakter serta pakaian lengkap. Setelah itu mereka akan ditempatkan di desa Perfectionvilles sebelum keesokan harinya akan final test dalam Home Arena bersama dengan pimpinan Institute of Perfection yaitu Lou (Nick Jonas).


Kehadiran Moxy dan kawan-kawan dari Uglyvilles membuat seluruh boneka manusia yang disana kaget. Mereka heran mengapa Moxy, LuckyBat, Wage, Babo dan Uglydog bisa berhasil masuk ke Institute of Perfection padahal wujud mereka tidak rupawan. Hal ini juga diketahui oleh Lou. Moxy kemudian meminta cara untuk bisa berhasil melewati semua tahapan di Institute of Perfection pada Lou. Seluruh penghuni disana tidak setuju dan lebih memilih Moxy dan kawan-kawan untuk kembali ke desanya saja. Tapi tidak dengan Lou, ia malah memberikan kesempatan pada mereka untuk bisa merasakan tahapan demi tahapan yang ada di Institute of Perfection. Moxy dan yang lainnya lalu ditempatkan di sebuah gudang di desa Perfectionvilles untuk beristirahat dan diantarkan oleh Mandy (Janelle Monae), boneka perempuan yang menyembunyikan kekurangannya yaitu menggunakan kacamata demi bisa lolos dari Institute of Perfection.


Hari pertama pun dimulai. Seluruh penghuni baru di Institute of Perfection termasuk Moxy dan kawan-kawan diharuskan melewati serangkaian test. Jika gagal melewati test-test tersebut, kualitas dari masing-masing mereka akan berkurang dikarenakan mendapat hukuman yaitu masuk ke dalam mesin cuci otomatis. Lou rupanya membuat test yang memberatkan pada Moxy dan kawan-kawannya agar mereka tak lolos dari Institute of Perfection. Lou yang sangat perfeksionis dan tak ingin orang lain berada diatasnya terus berusaha menggagalkan impian Moxy dan juga para penghuni baru agar tidak bisa mencapai posisi diatasnya.


Moxy yang pantang menyerah terus berusaha untuk bisa melewati semua testnya. meskipun teman-temannya sudah sangat kelelahan. Lou kemudian tidak tinggal diam, ia mengutus Tuesday (Bebe Rexha), Kitty (Charli XCX) dan Lydia (Lizzo) untuk pergi ke Uglyvilles dan menculik Ox, agar menguak semua cerita masa lalu yang selama ini disembunyikan antara Ox dan juga Lou. Akankah Moxy, LuckyBat, Wage, Babo dan Uglydog putus asa usai mendapatkan fakta yang sesungguhnya dari Ox dan juga Lou?


#Review:
Pernahkah kita berfikir bagaimana nasib dan kehidupan tentang barang-boneka yang cacat atau gagal produksi bahkan reject-an? Bayangan kita mungkin barang-boneka itu pasti akan berakhir di tempat sampah atau di tempat daur ulang. Tapi ditangan penulis skenario Alison Peck dan Robert Rodriguez, cerita yang berdasarkan karakter animasi karya David Hovart & Sun-Min Kim ini menjadi sebuah film animasi musikal yang cukup menyenangkan dan menghibur.


Film UGLYDOLLS (2019) ini sekilas nampak mirip-mirip dengan film animasi TOY STORY SERIES (1995-2010), THE SECRET LIFE OF PETS (2016) dan GNOMEO SERIES (2011 & 2018). Namun yang membedakannya adalah Uglydolls ini adalah boneka-boneka gagal. Paruh awal film menurutku terasa cukup membosankan. Pengenalan para karakter tokohnya tidak terlalu menarik. Kehidupan di desa Uglyvilles juga terasa biasa saja. Namun ketika film memasuki babak pertengahan, keseruan saat Moxy dan kawan-kawan tiba di Institute of Perfection mulai meningkat dan mengasyikkan. 


Penonton bisa dengan mudah mengerti tentang tahapan Quality Control disebuah pabrik dengan ide dan konsep survival yang cukup menyenangkan. Sisi komedinya pun beberapa ada yang hit n miss. Tapi sekalinya yang hit meskipun singkat, berhasil membuat tertawa kencang! Perjuangan Moxy dalam meraih impiannya sangat terasa kuat lewat sifatnya yang pantang menyerah. Hingga menuju babak akhir film, plot twist serta klimaksnya semakin seru dan powerful bahkan menurutku levelnya sudah setara dengan TOY STORY SERIES. Moral value yang coba disampaikan oleh film ini pun cukup berhasil mengena terutama pada babak pertengahan hingga akhir film. Visualnya pun khas seperti film-film Animasi Hollywood lainnya, colorful, cerah namun tidak terlalu spesial. Moment musikal dalam film UGLYDOLLS (2019) ini didominasi lagu-lagu original bergenre pop. Tapi menurutku hanya satu-dua judul saja yang paling eargasm, yaitu lagu saat Moxy dan Mandy duet dan lagu yang dibawakan Lou saat pertama kali muncul.


Untuk jajaran pengisi suaranya, tampil cukup memuaskan. Kelly Clarkson cukup berhasil menghidupkan karakter Moxy dengan penuh optimis dan pantang menyerah. Nick Jonas yang memerankan karakter antagonis Lou juga tampil sangat memukau dengan suaranya yang benar-benar enak. Overall, film UGLYDOLLS (2019) ini cukup memuaskan. Jangan lupa tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2019 dan kalian juga bisa koleksi mainan edisi film ini di Happy Meal McDonalds Indonesia sekarang juga!


[7.5/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment