Saturday 30 November 2019

[Review] Ford V Ferrari: Perjalanan Sang Pembalap Mobil & Produsen Mobil



#Description:
Title: Ford v Ferrari (2019)
Casts: Christian Bale, Matt Damon, Caitriona Balfe, Noah Jupe, Jon Bernthal, Josh Lucas, Tracy Letts, Remo Girone, Ray Mckinnon, JJ Feild, Jack McMullen
Director: James Mangold
Studio: 20th Century Fox, TSG Entertainment


#Synopsis:
Mantan prajurit Perang Dunia ke-2 yaitu Ken Miles (Christian Bale) kini hidup sederhana bersama dengan istrinya, Mollie (Caitriona Balfe) dan anak laki-lakinya, Peter (Noah Jupe). Kecintaannya terhadap dunia mobil, terutama mobil balap membuat dirinya membuka usaha bengkel mobil yang tak jauh dari rumah. Passion pada dunia mobil juga menular pada anaknya Peter yang mempunyai hobi menyaksikan berbagai pertandingan balap mobil di televisi maupun mendengarkan melalui siaran radio.


Suatu hari, disaat Ken akan mengikuti perlombaan balap, mobil yang ia modifikasi itu terancam didiskualifikasi lantaran tak sesuai dengan standar dari pihak penyelenggara perlombaan. Ken lalu marah dan memukul mobilnya dengan kencang. Melihat kegaduhan yang terjadi membuat pimpinan di Shelby American Inc yaitu Carroll Shelby (Matt Damon) berusaha menenangkan Ken dan membujuk pihak penyelenggara lomba balap untuk mengizinkan Ken ikut berkompetisi karena mobil yang Ken miliki tidak sepenuhnya melanggar aturan. Aksi Ken di balapan tersebut ternyata mencuri perhatian dan berhasil memenangkannya.



Sementara itu, rekan dari Shelby yaitu Lee Iacocca (Jon Bernthal) yang bekerja menjadi staff di Ford Company sedang mengalami keterpurukan. Divisi yang ia tangani mendapat penilaian sangat buruk dari pimpinan Ford yaitu Henry Ford II (Tracy Letts). Pimpinan Ford sendiri ingin menjadi nomor satu di lintasan balapan usai melihat performa mobil balap milik Ferrari Company yang identik dengan warna merah itu. Lee pun mencoba menawarkan ide menarik pada pimpinan Ford untuk menjalin kerjasama dengan Ferrari Company.



Tapi rupanya niat Ford Company itu ditolak oleh Ferarri. Enzo Ferarri (Remo Girone) selaku pimpinan dari Ferarri menolak keinginan Lee dan Henry untuk bekerjasama. Kecewa dengan penolakan itu membuat Henry menunjuk Lee beserta rekannya, Shelby untuk melawan Ferarri dengan memproduksi mobil balap tercepat untuk Ford. Shelby lalu mengajak Ken untuk menjadi driver utama yang akan menguji kecepatan mobil buatannya itu. Setelah uji coba beberapa kali, akhirnya mobil balap perdana dari Ford hasil karya Shelby dan Ken berhasil dibuat dan diberi nama GT40 MKII.



Uji coba pertama mobil GT40 ini kemudian dilakukan di lomba balap Daytona. Shelby menunjuk Ken untuk menjadi pengendara mobil GT40 karena Ken mempunyai intuisi serta kekuatan menguasai mobil dengan sangat baik. Hasilnya pun memuaskan. Ken berhasil finish di urutan pertama. Hal ini membuat jajaran pimpinan Ford Company bahagia. Mereka lalu menargetkan untuk bisa menjuarai lagi lomba balap selama 24 jam non-stop paling prestisius yaitu Le Mans 1966 di Eropa. Shelby dan Ken kemudian berusaha memikirkan konsep untuk mobilnya kelak karena balapan yang akan mereka hadapi nanti yaitu selama seharian penuh.


#Review:
Sebagai orang yang bukan menggemari hal-hal yang berbau otomotif terutama mobil, awalnya aku kurang yakin bisa menikmati film FORD V FERRARI (2019) ini. Tapi ternyata dugaanku ini salah besar. Sutradara film LOGAN (2017) yaitu James Mangold menghadirkan sebuah film tentang balapan mobil yang dikemas tidak memberatkan non-fans otomotif. Naskah yang ditulis benar-benar matang dan sangat mudah dipahami disaat membahas printilan-printilan kecil seputar permobilan. Misalnya disaat karakter Shelby mengajak boss Ford mencoba mobil buatannya, dialog soal kecepatan dan design yang ia utarakan begitu bagus dan mudah dipahami. Intrik-intrik antara boss Ford dan Ferrari yang dihadirkan sukses membuatku menambah wawasan soal sejarah dua perusahaan mobil mewah itu. Alur cerita yang dihadirkan juga terasa sangat mengalir. Para tokoh dalam film ini pun mendapatkan masing-masing background cerita sangat detail. Bukan hanya itu saja, penonton ikut disuguhkan dengan drama keluarga yang begitu manis namun tak berlebihan. Chemistry antara suami, anak dan istri lewat keluarga Ken Miles ini begitu loveable sekali.


Untuk jajaran pemain, Christian Bale memberikan penampilan paling mengesankan dalam film FORD V FERRARI (2019) ini. Ken Miles yang diperankan oleh Christian Bale merupakan sosok yang sangat unik. Sebagai pembalap, Ken dikenal sebagai pembalap yang memiliki reputasi miring dan sering disebut pembalap urakan. Ditangan Bale, karakter Ken ini tampil luar biasa. Aksi ambisius, konsisten serta paham akan mobil yang ia kendarai begitu total. Chemistry yang ia bangun dengan Matt Damon pun tampil tak mengecewakan. Aku sangat menikmati "bromance" diantara mereka berdua disaat adu argumen maupun saat saling support satu sama lain.


Untuk segi visual dan sinematografi, film FORD V FERRARI (2019) ini juga tampil luar biasa. Dengan durasi mencapai 2.5jam, film ini menampilkan perjalanan Ford Company disaat memproduksi mobil balapnya, tahap uji coba hingga tiga moment balapan mobil yang dikemas begitu detail dan luar biasa. Departement musik dan sound nya pun patut diacungi jempol karena menghadirkan sensasi nyata disepanjang film. Penonton benar-benar dimanjakan dan dibuat takjub saat adegan balap mobil itu ditampilkan. Menegangkan!
Overall, film FORD V FERRARI (2019) ini memuaskan! Salah satu film hollywood terbaik tahun ini. Christian Bale is deserved an Oscars for this season!


[9/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment