Monday 16 November 2020

[Review] Greenland: Ketika Bumi Tak Siap Dengan Jatuhnya Komet Clarke

 


#Description:
Title: Greenland (2020)
Casts: Gerard Butler, Morena Baccarin, Roger Dale Floyd, Scott Glenn, Randal Gonzalez
Director: Ric Roman Waugh
Studio: STX Films, Thunder Road Pictures, Amazon Prime Video

#Synopsis:
Seorang Arsitek bernama John Garrity (Gerard Butler) merasa belum siap untuk berpisah dengan istrinya, Allison Garrity (Morena Baccarin). Ia masih belum bisa jauh dari anaknya, Nathan (Roger Dale Flyod) karena ia begitu mencintai dan menyayanginya. Suatu hari, Allison siap mengadakan pesta kecil-kecilan dirumah yang dihadiri oleh para saudara dan tetangganya. Atas permintaan Nathan, sang ayah akhirnya bersedia datang ke acara tersebut.


Ketika John dan Nathan sedang berbelanja kebutuhan pesta, ia mendapatkan panggilan telepon dari pemerintah Amerika Serikat untuk segera melakukan evakuasi termasuk istri dan anaknya. John bingung dan mengira panggilan tersebut hanya simulasi saja mengingat orang-orang yang ada supermarket tidak ada yang mendapat panggilan itu. Namun John langsung dibuat kaget sekaligus panik setelah melihat berita di televisi jika sekumpulan asteroid yang ada di luar angkasa diprediksi akan menghantam bumi. Salah satu asteroid yang terdeteksi adalah Asteroid Clarke yang ukurannya cukup besar. Ia dan Nathan langsung bergegas pulang ke rumah untuk menjemput Allison secepatnya. 



Setibanya dirumah, para tetangga rupanya sudah berkumpul. Mereka juga dibuat terkejut ketika mendapat siaran televisi yang memerintahkan John untuk segera evakuasi secepatnya. Pasalnya para tetangga sama sekali tidak mendapat perintah evakuasi seperti keluarga John. Ia sendiri tak tahu mengapa hanya keluarga dirinya saja yang diminta untuk evakuasi, sementara yang lain tidak.
Tak lama kemudian serpihan kecil asteorid berhasil masuk ke atmosfer dan menghantam daratan. Efek yang ditimbulkan ternyata cukup parah dan mencakup radius ribuan kilometer dan sempat menggoyangkan rumah John.


Tanpa pikir panjang lagi, John langsung menyuruh Allison dan Nathan untuk segera berkemas dan evakuasi sesuai dengan arahan pemerintah. Dalam perjalanan menuju bandara, langit terlihat berwarna merah-orange dan terlihat kepulan asap tebal dimana-mana. Tak hanya itu saja, jalanan menuju bandara sebagai tempat evakuasi mengalami macet parah gara-gara banyak warga yang memaksa masuk untuk di evakuasi namun tidak terdaftar dan mendapatkan notifikasi dari pemerintah. John dan keluarga akhirnya bisa masuk karena sudah terdaftar. Disaat mereka sedang antri untuk pemeriksaan barang bawaan, obat insulin milik Nathan tertinggal di mobil. Mau tak mau John harus kembali ke mobil karena obat tersebut sangat penting bagi anaknya yang mengidap diabetes.


Ketika John mengambil obat insulin, Nathan dilarang di evakuasi karena memiliki penyakit diabetes dan pemerintah hanya melakukan evakuasi kepada warga terpilih yang 100% sehat dan fit. Mendengar persyaratan itu membuat Allison geram. Ia dan anaknya itu terpaksa batal naik pesawat evakuasi dan diarahkan untuk menunggu sang suami.
Sementara itu, keadaan di bandara semakin kacau. Warga yang tak terpilih berhasil menerobos akses masuk dan menyerang para petugas evakuasi. Kekacauan ini sampai menimbulkan kebakaran beberapa pesawat evakuasi dan membuat John sulit menemukan istri dan anaknya. Allison dan Nathan semakin panik karena mereka terpisah dari John. Keduanya lalu bergegas menyelamatkan diri dengan kembali ke mobil. John yang tak tahu keberadaan istri dan anaknya semakin panik melihat beberapa pesawat evakuasi terbakar. Untungnya, salah seorang petugas evakuasi memberitahu jika seorang ibu dan anak yang menderita Diabetes telah pergi dan keluar dari bandara. Mendengar hal itu membuat John lega. Ia lalu bergegas pergi menuju mobilnya untuk mencari keberadaan Allison dan Nathan.



Keadaan planet bumi kini semakin terancam setelah para peneliti menangkap dalam satelit jika Asteroid Clarke yang muncul jutaan tahun sekali ini tengah mengarah ke bumi. Para peneliti ini memprediksi kehidupan manusia saat ini terancam punah karena kekuatan hantaman Asteroid Clarke setara dengan kekuatan yang berhasil melenyapkan populasi Dinosaurus di zaman purba.


John terus berusaha sekuat tenaga untuk bisa menemukan Allison dan Nathan secepatnya dan membawa mereka ke tempat evakuasi yang berada di Greenland. Mampukah mereka menyelamatkan diri dari kiamat yang dihasilkan Asteroid Clarke ini?


#Review:
Film bertema bencana alam (Disaster Movie) kembali memeriahkan industri perfilman Hollywood. Film yang berjudul GREENLAND (2020) ini awalnya siap tayang di bioskop pada akhir tahun ini akhirnya batal lantaran Pandemi CoVid-19 yang masih melanda diseluruh dunia. STX Films bekerjasama dengan platform Amazon Prime Video untuk merilis film ini dan bisa dinikmati kapanpun dan dimanapun mulai November tahun ini.


Untuk segi cerita, film bencana alam yang mengisahkan tentang Asteroid Clarke ini mempunyai dramatisasi yang kuat dan menguras emosi. Survival sebuah keluarga kecil dalam film GREENLAND (2020) ini lumayan menegangkan disepanjang durasi film. Penonton benar-benar dibuat simpati sekaligus greget ketika sederet konflik terus mengiri keluarga John yang terpisah. Moment terpisahnya Allison dan Nathan menjadi konflik paling menguras emosi dalam film ini dan berhasil membuat mata berkaca-kaca setelah mereka melewatinya. Disaat film ini fokus pada drama keluarga John, film ini terasa melupakan soal cerita Asteroid Clarke itu sendiri. Namun untungnya, eksekusi naskah soal drama dan konflik disini cukup kuat sehingga bisa menutup kekurangan tersebut.


Untuk jajaran pemain, ketiga bintang utama film ini berhasil menghadirkan chemistry sebagai sebuah keluarga kecil yang mengesankan. Performa Gerard Butler, Morena Baccarin & Roger Dale Floyd selalu membuatku tersentuh dan menguras emosi. Yang cukup disayangkan dalam film ini sih ada dua. Yang pertama yaitu tidak konsistennya visual efek dan CGI disepajang durasi film berjalan. Entah kenapa CGI di babak akhir film sangat terlihat jelek serta kasar dibandingkan dengan visual efek yang ada di paruh awal film. Untuk film sekelas Hollywood rasanya ini tidak bisa ditolerir mengingat langsung membuat mood menonton jadi berantakan, padahal film ini sudah mempunyai dramatisasi yang sangat bagus. Yang kedua yaitu alasan soal orang terpilih yang di evakuasi. Alangkah lebih rasional mungkin bisa semuanya di evakuasi tanpa pandang bulu.
Overall, film GREENLAND (2020) cukup berhasil mengobati kerinduan akan Disaster Movies yang belakangan ini sudah jarang diangkat ke layar lebar.


[8/10Bintang]

0 comments:

Post a Comment